Anda di halaman 1dari 9

BUSINESS PLAN

Bab 1
Pendahuluan
1.1 Ringkasan Eksekutif
Makanan ringan atau cemilan sehat saat ini sulit ditemukan, apalagi dengan
banyaknya kasus peredaran makanan dengan campuran zat berbahaya. Padahal minat
masyarakat terhadap makanan ringan sangat tinggi, terutama di kalangan anak-anak
hingga remaja yang sedang dalam tahap pertumbuhan.Hal ini membuat kami
mencoba untuk berinovasi dengan cemilan yang hampir digemari semua kalangan
umur, baik muda sampai tua. Nama cemilan ini ialah sale pisang.Sale pisang
merupakan salah satu produk olahan yang digemari oleh berbagai lapisan
masyarakat karena rasanya yang manis dan gurih sehingga cocok untuk dijadikan
hidangan camilan di kala santai, serta dijadikan buah tangan. Disamping itu, sale
pisang juga merupakan makanan yang sehat karena diproduksi dengan bahan-bahan
yang bergizi..Sale pisang merupakan makanan hasil olahan dari buah pisang matang
yang disisir tipis kemudian diawetkan dengan cara pengeringan hingga kadar air
mencapai 15-20% sehingga sale pisang dapat tahan lebih lama. Sale Pisang bisa
langsung dimakan atau digoreng dengan tepung..Sale pisang adalah makanan semi
basah yang dibuat dari pisang matang dengan cara pengeringan dan atau pengasapan
dengan atau tanpa penambahan pengawet. Tujuan pengeringan untuk mengurangi
kadar air buah pisang hingga kadar airnya mencapai 15-20% sehingga sale dapat
lebih tahan lama.Sale pisang yang banyak beredar di kalangan masyarakat umumnya
hanya bercita rasa rasa manis dan asam (original). Oleh karena itu kami berinovasi
untuk membuat sale pisang dengan berbagai rasa seperti rasa original, stroberi,
coklat, green tea, keju, dll.Aneka rasa ini pun dibuat dari bahan yang alami seperti
rasa stroberi yang dibuat dari sari buah stroberi tersebut. Sehingga diharapkan dapat
menambah kandungan gizi serta nutrisi sale pisang. Manfaat Sale pisang bagi
kesehatan Protein nabati yang terdapat di dalam pisang sale sangat baik untuk
memenuhi kebutuhan protein tubuh. Protein nabati berfungsi untuk menjaga
keseimbangan hemoglobin dalam tubuh. Selain itu protein nabati yang berasal dari
pisang juga baik untuk kesehatan kulit, menjaga daya tuhan tubuh, serta membantu
meningkatkan daya ingat. Nutrisi-nutrisi lain yang terkandung dalam pisang sale
tentu tak kalah penting bagi tubuh. Karbohidrat, misalnya, adalah salah satu sumber
energi utama bagi tubuh manusia. Kalsium dan fosfor berfungsi menguatkan tulang
dan gigi. Sementara vitamin A sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Serta
kandungan karbohidrat, vitamin, dan mineral makanan ini ternyata tinggi. Jadi cocok
dijadikan cemilan di saat butuh energi. Tak perlu cemas berat tubuh membengkak
karena lemaknya cuma sedikit.
1.2 Deskripsi Perusahaan
Produk SalPiKaSa modern snacks merupakan singkatan dari Sale Pisang Aneka
Rasa, produk ini muncul dari keprihatinan terhadap banyaknya makanan ringan tidak
sehat dan konsumen yang sudah bosan dengan rasa yang itu-itu saja. Dengan
mengusung konsep “Aneka Rasa” dalam produk ini, kami ingin memberikan cita
rasa sale pisang yang variatif dan menggunakan perasa yang sehat serta berkualitas
pada konsumen Sale pisang merupakan makanan yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Dengan pengolahan yang baik dan benar SalPiKaSa modern snacks
diharapkan mampu menjadi salah satu cemilan sehat, nikmat, dan bergizi tinggi serta
memberi cita rasa yang variatif kepada konsumen Dengan bahan baku buah pisang
menjadi sale pisang diharapkan dapat menguntungkan pihak petani pisang karena
mempermudah pemasaran hasil tanaman. Banyaknya permintaan konsumen dan
inovasi produk menyebabkan meningkatnya kebutuhan sale pisang.

1.3 Analisis SWOT


a. Strenght (Kekuatan)
1. Unik, karena rasanya yang bervariasi serta bahan baku yang mudah di dapat
2. Produk yang kami buat sehat, bergizi tinggi dan tanpa bahan pengawet
3. Memiliki rasa khas tersendiri
4. Harga terjangkau
b. Weakness (Kelemahan)
1. Bahan baku sale pisang mudah rusak
2. Modal usaha kecil
3. Banyaknya saingan dengan produk sale pisang lainnya
4. Kurangnya pengalaman dalam berbisnis
5. Kurangnya wawasan serta pengalaman dalam sistem pemasaran
c. Opportunities (Peluang)
1. Minat makanan ringan tinggi
2. Makanan ringan yang kaya akan vitamin
d. Threats (Ancaman)
1. Banyak makanan dengan variasi lain
2. Harga produk kompetitor bersaing
3. Selera konsumen variati
4. Munculnya pesaing baru
5. Kenaikan harga bahan pangan yang tidak menentu, sehingga mempengaruhi harga
dari produk yang kami tawarkan.
SO Strategis
1. Memperluas daerah pemasaran
2. Meningkatkan kualitas produk
3. Membuat kemasan dengan berbagai ukuran dan bentuk supaya lebih menarik
ST Strategis
1. Mendaftarkan produk agar mendapatkan pengesahan produksi
2. Memperluas daerah pemasaran
3. Melakukan inovasi sesuai dengan selera konsumen yang variatif
4. Menetapkan harga yang ekonomis dan terjangkau
WO Strategis
1. Menentukan peramalan permintaan
2. Menjalin kerjasama dengan penjual bahan bakunya
3. Memperluas daerah pemasaran
WT Strategis
1. Mencantumkan tanggal expaired pada kemasan
2. Jujur, bersih dalam melakukan produksi

1.4 Analisis Situasi


Dalam segi pemasaran, sale pisang yang menawarkan konsep rasa yang bervariasi
masih jarang ditemukan di pasaran. Oleh karena itu peluang dalam bisnis ini cukup
menjanjikan dan meyakinkan. Selain mempunyai peluang usaha, kami juga
mempunyai resiko yang harus dihadapi dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang
mungkin akan kami hadapi diantaranya:
1. Persaingan
Dalam industri makanan ringan seperti sale pisang yang sudah sejak lama
berkembang di Indonesia, tentunya menghasilkan para pengusaha bisnis di
bidang serupa. Oleh sebab itu banyaknya kompetitor atau pesaing yang telah
mendahului dan menguasai pasar merupakan resiko yang harus dihadapi.
Dalam mengahadapi resiko ini, kami harus mampu bersaing dengan mencari
peluang di pasaran mengenai kemungkinan strategi untuk memasuki pasar.
Salah satunya dengan bersaing dalam harga dan keunikan produk yang akan
dijual.
2. Daya Tahan Produk
Produk SalPiKaSa modern snakcks, merupakan sale pisang yang baik
dikonsumsi dalam kurun waktu 1 bulan jika disimpan di tempat pendingin.
Daya tahan produk yang pendek dikarenakan tidak adanya campuran bahan
pengawet ke dalam produk. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kualitas
dan kepercayaan konsumen. Untuk itu dalam memasarkan produk akan
ditargetkan penjualan produk dalam kurun waktu maksimal dua minggu.

1.5 Tujuan Usaha


1. Mendapatkan keuntungan usaha
2. Mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan untuk menciptakan makanan
sehat dan bergizi
3. Mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja dan mengangkat
perekonomian masyarakat.
4. Menerapkan kemampuan berwirausaha
5. Memenuhi kebutuhan konsumen
6. Mendapatkan penghasilan
7. Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif
8. Menembus pasar lokal.

BAB II

ASPEK PEMASARAN

2.1 Sasaran Pemasaran

Konsumen sebagai pengguna produk yang menjadi sasaran pemasaran adalah seluruh
masyarakat dengan segala kalangan usia, khususnya remaja segmen pasar terdiri dari
faktor:
a. Faktor geografis: Pasar, toko oleh-oleh, warung
b. Faktor demografis:
Usia: semua usia
Jenis kelamin: pria dan wanita
Agama: semua agama
2.2 Strategi pemasaran

a. Produk Produk
ini bernama SalPiKaSa berasal dari singkatan Sale Pisang Aneka Rasa. Produk Sale pisang kami
memiliki beragam rasa seperti greentea, stroberi, cokelat, dll.

b. Harga jual Harga jual produk sale pisang kami ini dibandrol dengan harga Rp.15.000/bungkus,
isi perbungkusnya 250 gram

c. Promosi Promosi produk kami ini akan dilakukan dengan cara menawarkan langsung pada
konsumen, menawarkan produk untuk dijual di pasar, toko oleh-oleh ataupun warung dan juga
mempromosikan di media sosial seperti Instagram.

2.3 Aspek Kedepan

a. Meningkatkan jumlah produksi dan kualitas produk


b. Memperluas wilayah pemasaran
c. Meningkatkan status perusahaan
d. Memodifikasi produk agar lebih menarik

BAB III

ASPEK PRODUKSI

3.1 Bahan dan Alat Produksi

Dalam memproduksi SalPiKaSa modern snacks dibutuhkan beberapa bahan dan alat yang digunakan
dalam proses produksi. Adapun bahan dan alat produksi akan dijelaskan dalam tabel berikut.

Kebutuhan Peralatan

Alat Bahan
1.Pisau : Rp. 40.000 1.Pisang Ambon 2 kg/3 sisir: Rp. 75.000
2.Spatula: Rp. 20.000 2.Tepung Beras 500 gr: Rp. 7000
3.Penyaring Minyak : Rp. 10.000 3. Tepung Terigu 200 gr: Rp. 2000
4.Tampah: Rp. 15.000 4. Margarin 500 gr: Rp. 5000
5.Baskom: Rp. 20.000 5. Gula pasir ½ kg: Rp. 10.000
Jumlah Rp. 105.000
6. Minyak goreng 1 liter: Rp. 20.000
7. Garam 1 bungkus: Rp. 3000
8. Perasa/essence
-Coklat bubuk 5 bks
-Greeen Tea 5 bks
-Stroberi 5 bks
Jumlah: Rp. 222.000

Tahapan Proses
1. Kupas kulit pisang lalu pisang diiris tipis memanjang dengan pisau yang tajam
2. Setelah pisang diiris tipis lalu dijemur dibawah terik matahari sampai benar-benar kering kira-kira
selama 5-6 hari sambil dibolak balik
3. Siapkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, garam dan margarin aduk sampai tercampur rata
dalam satu wadah
4. Masukkan pisang yang sudah dijemur kering kedalam campuran tepung
5. Panaskan minyak dalam penggorengan/wajan diatas api sedang lalu goreng pisang yang sudah
dibaluri tepung sampai berwarna kuning keemasan, angkat tiriskan
6. Lalu tuang perasa seperti rasa coklat, keju dll ke sale pisang. Jadilah sale pisang Kering aneka rasa
Dalam proses pembuatan ada tahapan-tahapan yang nantinya akan ditambah atau diganti sesuai dengan
kebutuhan.

 Proyeksi Rugi / Laba


Proyeksi rugi/laba dalam satu kali produksi usaha

No. PENDAPATAN TOTAL

1. Total Penjualan 50 bks @ Rp. 15.000,00 Rp. 750.000,00

2. Total Pendapatan Rp. 750.000,00

No. BIAYA PRODUKSI TOTAL

1. Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya Bahan Baku Rp. 240.000,00


Total Biaya Variabel Rp 240.000,00

2. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya Listrik dan Air Rp. 10.000,00

Total Biaya Tetap Rp. 10.000,00

Total Biaya Produksi Rp. 250.000,00

Laba Rp. 500.000,00

BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Demikian proposal pengembangan usaha pembuatan SalPiKaSa Modern
Snacks ini dibuat. Berdasarkan pembahasan segi latar belakang bisnis,
pemasaran, sampai kepada aspek produksi diharapkan bisnis ini dapat
terlaksana dengan baik sehingga mencapai tujuan sebagaimana diharapkan,
karena berdasarkan hasil perhitungan BC Ratio yang menunjukkan hasil 3
kami optimis bahwa usaha ini layak dan berpotensi tinggi
untuk dikembangkan.

4.2 Saran
Dengan dibuatnya rencana bisnis ini, kami berharap rencana bisnis lebih
terarah dan terukur sehingga bisnis tersebut dapat dijalankan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai