Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisa dan membahas tentang penyebab
menurunnya produksi air tawar dari Fresh Water Generator, khususnya yang tejadi di atas
kapal MV.Ruby Indah. Metode penulisan yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan cara
kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu dari tempat penelitian dengan cara
observasi dan wawancara langsung dengan Kepala Kamar Mesin ( KKM ) dan awak kapal
khususnya awak kapal bagian mesinl. Dari hasil pembahasan, diperoleh bahwa: 1).
Menurunnya produksi air tawar dari Fresh Water Generator disebabkan karena
menurunnya kevakuman pada sistem Fresh Water Generator, 2). Menurunnya tekanan
pompa ejektor disebabkan oleh tersumbatnya saringan pada hisapan pompa ejektor dan
kebocoran mechanical seal tersebut. 3). Munculnya endapan garam pada shell evaporator.
Hal ini perlu diketahui bahwa pesawat bantu Fresh Water Generator sangat rentan sekali
dengan pembentukan endapan keras yang terjadi pada pelat shell evaporator. Endapan
keras adalah endapan yang terbentuk dari hasil penguapan air laut yang kadar garamnya
sangat tinggi yang lama kelamaan akan menumpuk sehingga dapat menghambat proses
perpindahan panas, dimana proses perpindahan panas tersebut akan terjadi secara tidak
sempurna atau kurang baik karena terhalang oleh endapan keras yang ada sehingga
menyebabkan produksi air tawar menurun.
84
yang mengakibatkan terjadinya penurunan Fresh Water Generator (FWG)
produksi air tawar, dan hal tersebut Menurut Suparwo (2001) dalam
mengakibatkan terganggunya kinerja pada bukunya yang berjudul Permesinan Bantu
kapal MV. RUBY INDAH. di Kapal - kapal Niaga, bahwa Fresh
Dari uraian diatas, maka peneliti Water Generator (FWG) adalah suatu
tertarik dan fokus untuk mengkaji tentang 1) instalasi atau unit pembuat air tawar dari
Rendahnya tekanan air laut dari Ejector Pump
air laut. Uap air laut tersebut didinginkan
yang menyebabkan turunnya kevakuman serta
produksi air tawar, 2) Terdapat endapan garam dengan cara kondensasi di dalam
pada pelat evaporator pesawat Fresh Water Destilasi/condensor (pengembunan,
Generator, 3) Terjadinya penurunan sehingga menghasilkan air kondensor
kevakuman pada pesawat Fresh Water yang disebut kondensat).
Generator dimana terjadi kebocoran dalam Menurut artikel yang ada di dalam
sistem. majalah ilmiah BAHARI Jogja Vol.XII
No.19 –B, Fresh Water Generator adalah
LANDASAN TEORI pewasat pembuat air tawar dengan jalan
menguapkan air laut didalam penguap
Fresh Water Generator sebagai salah (Evaporator). Air laut tersebut didinginkan
satu pesawat bantu yang berfungsi dengan cara kondensasi didalam
memproses air laut menjadi air tawar diatas destilasi/Condensor, sehingga menghasilkan
kapal. Pesawat bantu ini harus selalu terjaga air kondensator yang disebut kondensat.
kondisinya agar dapat memberi Didalam proses penguapan pada Fresh
tambahan/cadangan air tawar ke dalam Water Generator, panas yang digunakan
tangki penampung air tawar untuk keperluan sebagai sumber pemanas/heater ada 2 jenis.
sehari – hari diatas kapal, misalnya untuk Jenis pertama adalah penguapan dengan
kebutuhan rumah tangga kapal yaitu : masak, menggunakan panas dari air tawar pendingin
mencuci, mandi, dll. Sedangkan untuk jacket mesin induk dimana air akan mendidih
kebutuhan mesin kapal yaitu sebagai (tekanan kurang dari 1 ATM) dengan
pendingin mesin induk dan generator, juga temperatur penjenuhannya sesuai dengan
digunakan sebagai pencuci tanki muatan, dll. tekanan Evaporator. Jenis kedua yaitu
Apabila air tawar di atas kapal tidak penguapan dengan menggunakan uap yang
terpenuhi atau Fresh Water Generator dihasilkan oleh boiler. Proses penyulingan
mengalami kerusakan, maka kenyamanan ini pada dasarnya merubah air laut menjadi
anak buah kapal/crew dan kelancaran dari air tawar dengan proses pemanasan pada
operasi kapal akan terganggu pula. tekanan vakum dan pendingin pada proses
Kekurangan air tawar sangat berbahaya kondensasi. Air tawar hasil penguapan yang
sekali apabila terjadi pada saat kapal berada telah dikondensasikan, harus diadakan
di tengah laut dan berlayar dengan waktu pemeriksaan terhadap kadar garamnya.
yang lama. Dimana batas toleransi kadar garam yang
Upaya yang dilakukan bilamana diizinkan adalah 10 ppm (part per million),
kekurangan air tawar itu dapat diatasi dengan Air tawar yang telah dikondensasikan
membeli air tawar dari pelabuhan terdekat, kemudian ditransfer oleh pompa destilasi ke
tetapi jelas akan menambah waktu untuk tiba tanki penampungan air tawar untuk siap
di pelabuhan tujuan. Disamping itu juga akan digunakan selama berlayar.
menambah biaya operasional. Karena Sedangkan menurut buku petunjuk
pentingnya pesawat yang dapat SASAKURA ENGENEERING CO. LTD.
memproduksi air tawar, maka bila pesawat Fresh Water Generator Adalah : salah satu
Fresh Water Generator kapasitas pesawat yang digunakan untuk merubah air
produksinya terlalu rendah/menurun, laut menjadi air tawar dengan prinsip kerja
mengakibatkan air tawar yang disuplai akan perubahan bentuk dari zat cair menjadi uap
berkurang. Dengan adanya kondisi tersebut, (penguapan) dan perubahan bentuk dari uap
maka tidak akan mengimbangi pemakaian air menjadi cair (kondensasi). Dimana uap
tawar setiap harinya. tersebut dikumpulkan dan diberikan
pendinginan, sehingga panas dari uap akan
diserahkan kebahan pendingin dalam suatu
85
proses kondensasi yang menghasilkan titik pendingin yang mengalir melalui pipa
air. bagian dalam kondensor. Water ejector
Fresh Water Generator terdiri dari untuk udara dihubungkan ke Condensor
beberapa komponen yaitu heat exchanger, shell dan menghisap udara. Sehingga
sparator shell, condensor, water ejector bagian dalam dari Fresh Water Generator
untuk udara, water ejector untuk air dapat dipertahankan tinggi kevakumanya,
garam/brine, pompa ejector, pompa yang merupakan syarat suhu
distilasi, salinity indicator. Fresh Water penguapan/evaporation yang rendah
Generator memanfaatkan panas keluaran kurang lebih 350C – 500C. Berikut contoh
dari sirkuit air tawar pendingin mesin gambar Piping Diagram Sasakura Fresh
diesel, yang tidak memerlukan biaya untuk water Generator Di MV RUBY INDAH.
bahan bakar. Keperluan energi untuk
pengoperasian hanyalah energi listrik yang
dipergunakan untuk tenaga panggerak
pompa. Air tawar sirkulasi pendingin
mesin diesel suhu normal yang keluar
kurang lebih adalah 650C – 800C (1470F –
1760F)dan air pendingin tersebut masuk
ke evaporator di Fresh Water Generator
digunakan sebagai media pemanas.
Dimana air pendingin itu disirkulasikan
disisi luar pipa pemanas atau heating tube.
Air laut kemudian diuapkan dengan suhu
kurang lebih 65oC– 800C (950F–1220F),
karena bagian dalam dari Fresh Water
Generator divakumkan oleh water ejector.
Produksi uap di heater exchanger
kemudian melalui deflektor dan mesh
separator menuju condensor, dimana uap
Gambar 1
Piping Diagram
Sasakura Fresh
water Generator
Di MV RUBY
INDAH
86
Adapun yang peneliti ketahui dari buku beberapa buku referensi dan buku petunjuk
pesawat bantu, Evaporator / Fresh Water operasional.
Generator adalah terdiri dari 2 jenis yaitu:
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Evaporator / Fresh Water Menurunnya Kevakuman Pada Fresh
Generator tekanan tinggi Water Generator
87
akan mencapai titik jenuh sehingga garam- menggangu kinerja dari Fresh Water
garam tersebut mudah mengendap dan Generator, juga dapat membawa pengaruh
menimbulkan kerak ( scale ) dan untuk besar dari segi biaya perawatan dan perbaikan.
menghasilkan kondisi vakum yang Masalah yang dapat terjadi pada Fresh Water
Generator sering disebabkan oleh kurangnya
sempurna atau sesuai dengan ketentuan
perawatan dan perhatian yang tepat dan benar
yang di syaratkan, perlu di perhatikan
terhadap Fresh Water Generator. Disaat
bagian-bagian yang mempengaruhi yaitu terjadi pergantian Masisis lama ke Masisnis
salah satunya adalah kondisi rubber. baru disaat itulah Masinis lama memberikan
data - data perawatan kepada Masisis baru
agar Masinis baru dapat melaksanakan
Penurunan Tekanan Ejector Pump
perawatan yang tepat dan benar terhadap
Turunnya tekanan ejector pump ini Fresh Water Generator sehingga
disebabkan oleh tersumbatnya saringan pada memaksimalkan kinerja fungsi dari Fresh
hisapan pompa ejektor dan kebocoran Water Generator, akan tetapi dimana pada
mechanical seal tersebut. Tersumbatnya saat itu masinis lama tidak memberikan data -
saringan pada pompa ejektor dan kebocoran data perawatan secara lengkap yang pernah
mechanical seal ini diketahui karena turunnya terjadi dan dikerjakan selama Masinis lama
tekanan (pressure gauge). Tersumbatnya bekerja. Hal ini menyebabkan Masinis yang
saringan ejector pump ini dikarenakan oleh baru tidak dapat mengetahui secara lengkap
kotoran yang menumpuk pada filter dan perawatan yang dikerjakan oleh Masinis lama.
kebocoran mechanical seal yang disebabkan Untuk itu diperlukannya adanya laporan
oleh kurangnya perawatan yang di berikan perawatan berbentuk tulisan yang pernah
oleh Masinis yang bertanggung jawab dilakukan sebelumnya supaya terjadi
terhadap Fresh Water Generator. Kotoran kesinambungan kegiatan perawatan terhadap
yang dapat masuk kedalam saringan pompa Fresh Water Generator.
biasanya terjadi pada saat di daerah pelabuhan
dan juga pada saat melakukan bongkar muat Endapan Garam Pada Shell Evaporator
maupun pada saat berlabuh jangkar. dimana Pesawat bantu Fresh Water Generator
jarak antara lunas kapal dan dasar laut sangat rentan sekali dengan pembentukan
berdekatan, sehingga rumput laut dan kotoran endapan keras yang terjadi pada pelat shell
atau lumpur dari dasar laut akan terhisap oleh evaporator. Endapan keras adalah endapan
pompa dan masuk kedalam saringan pompa yang terbentuk dari hasil penguapan air laut
yang mengakibatkan tersumbatnya saringan yang kadar garamnya sangat tinggi yang lama
pompa. Tersumbatnya saringan ini dapat kelamaan akan menumpuk sehingga dapat
mengurangi hisapan dari ejector pump dan menghambat proses perpindahan panas.
bila tidak ditangani dengan segera akan Terhambatnya pemindahan panas ini
berdampak kepada jumlah air laut yang masuk disebabkan karena tebalnya kerak yang
ke dalam sistem dan bila air laut yang masuk menempel pada pelat – pelat shell evaporator.
sedikit berarti akan berdampak pula kepada Proses pembentukan endapan keras yang
produktivitas air tawar dalam Fresh Water terjadi dengan sangat cepat ini dapat
Generator. Dalam hal ini, kebanyakan masinis berpengaruh terhadap proses perpindahan
mengabaikan. panas, dimana proses perpindahan panas
tersebut akan terjadi secara tidak sempurna
Perawatan dan pengecekan pada
atau kurang baik karena terhalang oleh
saringan dan mechanical seal ini dengan
endapan keras yang ada, sehingga
alasan sangat minim untuk tersumbat karena
menyebabkan produksi air tawar menurun.
sebelum masuk saringan ejector pump air laut
harus melalui saringan sea chest dahulu, KESIMPULAN
dengan alasan inilah para Masisis Adapun kesimpulan yang dapat diambil
mengabaikan untuk merawat saringan ejector
pada kajian pesawat bantu Fresh Water
pump. Untuk menghindari kejadian diatas,
maka perlu perhatian khusus dari Masinis Generator adalah sebagai berikut :
yang bertanggung jawab dari permesinan 1. Kurangnya perawatan dan pemeriksaan
tersebut. Karena kejadian diatas, selain dapat terhadap saringan serta mechanical seal
88
pada pompa ejektor sehingga
menyebabkan terjadinya penyumbatan
dan kebocoran yang mengakibatkan
turunnya tekanan air laut sehingga
tidak tercapai tingkat kevakuman yang
maksimal.
2. Kurangnya perawatan dan pemeriksaan
terhadap rubber seal separator vessel
sehingga menyebabkan terjadinya
kebocoran udara pada pesawat bantu
Fresh Water Generator yang
menyebabkan menurunnya kevakuman
pada sistem yang secara langsung
berdampak pada menurunnya produksi
air tawar.
3. Menurunnya jumlah produksi air tawar
akibat adanya endapan garam pada
pelat evaporator. Dimana dalam hal ini
produksi air tawar yang seharusnya
terpenuhi untuk akomodasi dan
keperluan dari permesinan itu sendiri
menjadi terganggu.
DAFTAR PUSTAKA
Darmanto, 2017. Pesawat Bantu di Kapal.
Yogyakarta : Akademi Maritim
Yogyakarta.
89