Anda di halaman 1dari 3

Rumus ROA (Return On Asset) dan Contoh

Soal Perhitungan ROA


By Azzahra RahmahPosted on May 15, 2021
Rumus.co.id – Setelah sebelumnya kita membahas materi tentang Rumus NPV kali
ini kita akan membahas materi tentang rumus ROA (Return On Asset), kita akan
jabarkan secara detail dan lengkap dari pengertian, rumus, dan contoh soal beserta
pembahasannya.

Daftar Isi :
 Pengertian ROA
 Rumus Return on Assets (ROA)
 Penilaian dan analisis ROA (Return on Assets)
 Contoh Perhitungan ROA (Return On Asset)

Pengertian ROA
Return on Assets (ROA) merupakan rasio keuangan perusahaan yang terkait
dengan potensi keuntungan mengukur kekuatan perusahaan membuahkan
keuntungan atau juga laba pada tingkat pendapatan, aset dan juga modal saham
spesifik.

Return on Assets atau dalam bahasa Indonesia sering dikenal dengan Tingkat
Pengembalian Aset adalah rasio profitabilitas yang menunjukan persentase
keuntungan (laba bersih) yang diperoleh perusahaan sehubungan dengan
keseluruhan sumber daya atau rata-rata jumlah aset.

Dengan kata lain, Return on Assets atau sering dikenal dengan ROA adalah rasio
yang mengukur seberapa efisien suatu perusahaan dalam mengelola asetnya untuk
menghasilkan laba selama suatu periode. ROA digambarkan dalam persentase (%).

Dapat dikatakan bahwa satu-satunya tujuan aset perusahaan ialah menghasilkan


pendapatan dan tentunya juga menghasilkan keuntungan atau laba bagi perusahaan
itu sendiri. Rasio ROA atau Return on Asset ini dapat membantu manajemen dan
investor untuk melihat seberapa baik suatu perusahaan mampu mengkonversi
investasinya pada aset menjadi keuntungan atau laba (profit).

Tingkat Pengembalian Aset atau Return on Assets ini sebenarnya juga dapat
dianggap sebagai imbal hasil investasi (return on investment) bagi suatu perusahaan
karena pada dasarnyanya aset modal (capital assets) seringkali merupakan
investasi terbesar bagi kebanyakan perusahaan. Dengan demikian, uang atau modal
diinvestasikan menjadi aset modal dan tingkat pengembaliannya atau imbal hasilnya
diukur dalam bentuk laba atau keuntungan (profit) yang diperolehnya.
Rumus Return on Assets (ROA)
ROA (Return on Asset) atau Tingkat Pengembalian Aset ini dihitung dengan
membagi laba bersih perusahaan (biasanya pendapatan tahunan) dengan total
asetnya dan ditampilkan dalam bentuk persentase (%). Ada dua cara yang biasa
digunakan untuk menghitung dalam menghitung ROA yaitu dengan menghitung total
aset pada tanggal tertentu atau dengan menghitung rata-rata total aset (average
total assets). Berikut ini merupakan Rumus ROA (Return on Assets) atau Tingkat
Pengembalian Aset.

Rumus ROA
Penilaian dan analisis ROA (Return on Assets)
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Rasio Return on Asset ini digunakan untuk
mengukur seberapa efisiensinya suatu perusahaan untuk dapat mengubah uang
yang digunakan untuk membeli aset menjadi laba bersih.

Rasio yang nilainya lebih tinggi menunjukan bahwa perusahaan tersebut lebih efektif
dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan jumlah laba bersih yang lebih besar.
ROA (Return On Asset) akan sangat bermanfaat apabila dibandingkan dengan
perusahaan yang bergerak di industri yang sama, karena industri yang berbeda
akan menggunakan aset yang berbeda dalam menjalankan operasionalnya. Misal,
perusahaan pertambangan harus menggunakan peralatan yang besar dan mahal,
sementara perusahaan perangkat lunak (software house) hanya mengunakan
komputer dan server dalam menjalankan bisnisnya.
Contoh Perhitungan ROA (Return On Asset)
Berdasarkan laporan keuangan per tanggal 31-12-2017, Laba bersih atau Net
Income PT. Waskita Karya Persero Tbk adalah Rp. 1,713 triliun sedangkan Total
Asetnya ialah sebanyak Rp. 61,433 triliun. Berapakah jumlah ROA atau Return on
Assets (Tingkat pengembalian aset) PT. Waskita Karya Persero Tbk ?

Jawab :

ROA = Laba bersih setelah Pajak / Total Aset (atau rata-rata Total Aset)
ROA = Rp. 1,713 triliun / Rp. 61,433 triliun
ROA = 2,79%

Maka ROA PT. Waskita Karya Persero Tbk dengan kode emiten WSKT ini ialah
sebesar 2,79%.

Inilah tadi pembahasan lengkap mengenai materi tentang Rumus ROA (Return On
Asset), Semoga bermanfaat…

Anda mungkin juga menyukai