Anda di halaman 1dari 1

Pasar Pagi Kota Tegal merupakan kawasan perdagangan tradisional terbesar di kota Tegal

yang berdiri dibekas benteng Kaloran dan masih mempertahankan sepasang bangunan
benteng tersebut sebagai pilar pintu masuknya yang merupakan warisan sejak jaman
Belanda.
Pasar Pagi Kota Tegal sampai saat ini telah mengalami banyak perubahan, tanpa
menghilangkan jejak sejarahnya. Renovasi pasar ini memakan waktu selama sepuluh tahun
dan selesai pada tanggal 18 April 2008 saat Pasar Pagi Kota Tegal diresmikan oleh
Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz. Bahkan saat ini, Pasar Pagi
Kota Tegal telah berkonsep modern dan memiliki tiga lantai dan tiga blok yaitu A, B dan C
yang menampung lebih dari 2000 pedagang.
Sepanjang halaman depan pasar pagi kita disuguhi bau aroma wangi kembang melati dari
pedagang kembang, dikarenakan puluhan pedagang melati dan kembang sesaji setiap hari
mangkal dan menjajakan dagangannya di emperan kanan-kiri pasar besar ini.
Pasar tradisional ini menjual berbagai produk kebutuhan pokok dan sembako seperti seperti mencari beras Kota
Tegal, terigu, gula, garam, sayur mayur, bawang, cabe, ikan, ayam, dan makanan khas Tegal seperti
klepon, dawet, bubur cendil, bubur pacar, godogan gayam, urab, pecel serta berbagai
macam tekstil.
Kelebihan pasar jenis tradisional ini adalah produk-produk yang ada di jual dengan harga rakyat, sehingga
harganya murah bagi masyarakat, sebagaimana fungsi pasar pada umumnya.

Di Pasar Pagi Kota Tegal ini, penjual / pedagang dan pembeli bisa saling tawar menawar untuk mendapat
kesepakatan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pedagang biasa juga memberikan diskon /
promo atau potongan harga pada pelanggannya.

Anda mungkin juga menyukai