Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN TELEKOMUNIKASI

Tugas Telekomunikasi - 15/2/2022

Nama : Farrel Danendra Bhagaskara


NIM : 215060300111024
Program Studi / Fokus: Teknik Elektro / -
Mata Kuliah / Subjek : Telekomunikasi / Awalan Telekomunikasi

Pada pertemuan 15 Februari 2022 membahas seputar pengenalan telekomunikasi. Pada


materi yang telah diberikan dari dosen kami Bu Endah, kami diberikan suatu tugas karena ada
pertanyaan-pertanyaan yang cukup penting untuk dipelajari. Pertanyaan tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Apakah frekuensi channel pada TV Bu Endah dan rumah yang lainnya sama ?
Dalam hal ini, perlu dibahas perbedaan antara perbedaan TV analog dan TV digital.
Perbedaannya terletak pada sinyal yang dipakai, TV Analog memakai sinyal kontinu yang
membuat sinyal sering terganggu karena gelombang sinyal tidak beraturan, sedangkan TV
Digital memakai sinyal distrik/digital dimana sinyal tersebut direpresentasikan oleh bit-bit
data. Oleh karena itu, sistem penyiaran TV Digital dalam 1 frekuensi dapat menampung
hingga 12 program siaran, tetapi TV Analog dalam 1 frekuensi hanya terdapat 1 program.
Kembali ke pertanyaan, dari sumber yang didapatkan, sebagai contoh diambil yaitu
bagian Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Frekuensi 487,25 Hz di Sumatera Utara yaitu
stasiun TV Indosiar, sedangkan Sumatera Barat dengan frekuensi yang sama yaitu 487,25
Hz menampilkan stasiun TV Trans 7. Disini sudah dapat dijawab bahwa tiap wilayah atau
daerah memiliki frekuensinya masing-masing. Hipotesa saya hal ini dibutuhkan agar
kualitas penerima di setiap wilayah/daerah diusahakan menampilkan yang terbaik.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_stasiun_televisi_lokal_di_Indonesia
https://ee.uii.ac.id/2021/07/01/tv-analog-vs-tv-digital/
https://keuangan.faitslasante.com/2021/12/cara-kerja-tv-analog-dan-tv-digital.html







2. Apakah bandwidth berpengaruh ke output sehingga sinyal dapat lebih buruk dari
sinyal input ?
Sebelum dapat menjawab pertanyaan di atas, harus mengerti pengertian dari
Bandwidth terlebih dahulu. Bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel
ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. Perumpamaannya
yaitu Bandwidth sebagai lebarnya jalan tol, sedangkan data sebagai kendaraan yang berjalan
di jalan tersebut (Bandwidth). Semakin banyak data yang dikirim akan semakin lama
pengirimannya (macet), semakin sedikit data yang dikirim akan semakin lancar
pengirimannya.
Fungsi Bandwidth dapat dikategorikan dalam 3 kategori, antara lain:
1. Ukuran Media Pengiriman Data
Ukuran media atau jalur pengiriman yang dimiliki oleh suatu komputer atau
jaringan tertentu. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin
baik pula layanan yang diberikan.
2. Membagi Kecepatan Transfer Data
Sebagai pembagi kecepatan transfer data. Dimana saat beberapa jaringan
yang terkoneksi pada internet, bandwidth akan terbagi dalam porsinya masing-
masing.
3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer
Administrator jaringan terkadang melakukan pembatasan besar data yang
dapat diakses atau diunduh dari internet.

Dari poin pertama pada bagian fungsi bandwidth diketahui bahwa kutipan “Semakin
besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan”.
Kutipan tersebut dapat menjawab pertanyaan kedua. Ya, bandwidth dapat mempengaruhi
sinyal output.

Sumber :
https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-bandwidth/






3. Apakah encoder wajib atau opsional dalam pembentukan telekomunikasi seperti


contohnya dalam handphone ?
Encoder berfungsi sebagai rangkaian untuk mengkodekan data input menjadi data
bilangan dengan format tertentu. Sedangkan, Decoder berfungsi untuk mengembalikan
proses encoding sehingga dapat melihat atau menerima informasi aslinya.
Encoder dan Decoder adalah sesuatu yang ditetapkan pada tujuan untuk menghindari
ambiguitas dan umum untuk semua pengkodean karakter. Setiap bagian teks harus memiliki
pengkodean karakter karena semua digital informasi tidak lain adalah urutan bit.
Sama halnya seperti penentuan nama ilmiah seperti Oryza sativa dimana memang
sudah ditentukan agar tidak ada kekeliruan atau ambiguitas antar seseorang / encoder.
Jadi, setiap jaringan telekomunikasi harus memakai bagian encoder dan decoder
agar “media” dapat memproses telekomunikasi. Seperti halnya dengan coding.

Sumber :
https://appkey.id/pembuatan-website/teknologi-web/encoding-adalah/

Anda mungkin juga menyukai