Anda di halaman 1dari 7

BAB 13

INVESTASI JANGKA PENDEK

MELYAS ITA BR SITEPU


193020303131
Investasi Jangka Pendek : Obligasi dan Saham

Investasi jangka pendek bertujuan untuk dijual kembali dalam jangka pendek
bukan untuk menguasai perusahaan emiten titik pembelian sekuritas jangka
pendek lazimnya dicatat sebesar harga perolehan. harga perolehan sekuritas
terdiri dari harga beli ditambah dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh sekuritas tersebut seperti biaya komisi broker dan sebagainya.
pencatatan ini berlaku baik untuk obligasi maupun saham.
Khusus untuk transaksi pembelian sekuritas obligasi yang terjadi di antara
tanggal pembayaran bunga, maka bunga yang berjalan bukan merupakan bagian
dari harga perolehan, akan tetapi merupakan piutang bunga dan dicatat dalam
rekening pendapatan bunga.
Penilaian Investasi Jangka Pendek Untuk Sekuritas Berisiko

• Penilaian berdasarkan harga perolehan


Bila investasi sementara dimulai dengan harga perolehan, maka tidak perlu dibuat
jurnal penyesuaian akan tetapi harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
• Penilaian berdasarkan harga pasar
Penilaian dengan dasar harga pasar dapat dilakukan kalau harga pasar sekuritas tersebut
lebih kecil dari harga perolehannya. hal ini sesuai dengan prinsip konservatif dalam
pelaporan keuangan.
• Penilaian investasi jangka pendek berdasarkan yang terendah di antara harga
perolehan atau harga pasar
Metode ini adalah metode yang paling baik dan memang digunakan dalam nilai
investasi jangka pendek. penilaian dengan metode ini tergantung pada hubungan antara
harga perolehan dengan harga pasar.
Sertifikat Bank Indonesia

• SBI dan Mekanisme Lelang


SBI adalah surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan oleh bank sebagai
pengakuan utang jangka waktu pendek dengan sistem diskonto. sebagai otoritas
moneter kembali berkewajiban memelihara kestabilan nilai rupiah titik dalam
paradigma yang dianut sama jumlah uang primer atau uang kartal tambah uang giral di
BI yang berlebihan dapat mengurangi ke stabilan nilai rupiah. SBI diterbitkan dan
dijual oleh BI untuk mengurangi kelebihan uang primer tersebut.sejalan dengan ide
dasar penerbitan SBI sebagai salah satu piranti operasi pasar terbuka, penjualan SBI
diprioritaskan kepada lembaga perbankan. meskipun demikian tidak tertutup
kemungkinan masyarakat baik perorangan maupun perusahaan untuk dapat memiliki
SBI. pembelian SBI oleh masyarakat tidak dapat dilakukan secara langsung dengan BI
melainkan harus melalui bank umum serta pialang pasar uang dan pasar modal yang
ditunjuk oleh BI.
Karakteristik Sertifikat Bank Indonesia

Sertifikat Bank Indonesia yang selanjutnya disebut SBI adalah surat berharga
dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai
pengakuan utang jangka waktu pendek. karakteristik sertifikat Bank Indonesia
adalah :
• SBI memiliki satuan unit sebesar rp1.000.000.
• SBI diterbitkan tanpa warkat atau scriptlessSBI dapat diperdagangkan di
pasar sekunder.
• Jangka waktu SBI sekurang-kurangnya 1 bulan dan paling lama 12 bulan yang
dinyatakan dalam jumlah hari dan dihitung dari tanggal penyelesaian transaksi
sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Pencatatan Transaksi Pembelian SBI

• Pencatatan transaksi SBI di sini adalah pada peserta yang memenangkan


lelang SBI SBI bertindak sebagai pembeli SBI untuk investasi jangka pendek.
pencatatan SBI tentu sebesar harga perolehan. selisih antara nilai nominal
dengan nilai tunai dicatat sebagai pendapatan bunga diterima dimuka.

Anda mungkin juga menyukai