FORMAT PENGKAJIAN
Nama Mahasiswa : Dina Agustina
Tempat Praktek/Ujian : RS PKU Muhammadiyah Cepu
Tanggal Praktek/Ujian : 1 Maret 2022
I.IDENTITAS/BIODATA
Nama : An. S
Usia : 3 Tahun
Agama : Islam
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
II.KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke UGD RS PKU Muhammadiyah Cepu pada tanggal 1 Maret 2022 hari
selasa dengan keluhan panas. Keluhan dirasakan sejak satu hari lalu tanggal 28 Februari
2022 hari Senin siang setelah pulang dari sawah dengan ayahnya. Kemudian sore harinya
an. S diperiksakan ke dokter karena panas tidak segera turun dan muntah 1x. Namun,
karena keadaan pasien tidak kunjung membaik akhirnya pasien dibawa ke RS PKU
Muhammadiyah Cepu dsan harus dirawat di ruang Marwah kelas 1D dengan diagnose
medis Tonsilofaringitis Akut.
1. Prenatal
Ibu pasien mengatakan tidak ada keluhan saat kehamilan.
2. Natal
Tindakan persalinan dilakukan secara normal di Rumah Sakit.
3. Post Natal
Kondisi kesehatan setelah melahirkan baik.
4. Penyakit Waktu Kecil
Ny. D mengatakan An. S hanya mengalami sakit biasa, tidak pernah mengalami sakit
yang dirawat di RS.
5. Pernah dirawat di Rumah Sakit
Ibu pasien mengatakan An. S baru pertama kali dirawat di Rumah Sakit.
6. Obat-obatan yang Pernah Digunakan
Ibu pasien mengatakan An. S tidak pernah menggunakan obat-obatan sebelumnya.
7. Alergi
Ibu pasien mengatakan An. S tidak memiliki alergi.
8. Kecelakaan
Ibu pasien mengatakan An. S belum pernah mengalami kecelakaan.
9. Imunisasi
Ibu pasien mngatakan An. S telah melakukan imunisasi lengkap, yang berawal dari :
0 bulan : Hepatitis B
1 bulan : BCG, Polio 1
2 bulan : DPT – HB – HIB, Polio 2
3 bulan : DPT – HB – HIB 3, Polio 4, IPV
4 bulan : DPT – HB – HIB 3, Polio 4, IPV
5 bulan : -
6 bulan : -
7 bulan : -
8 bulan : -
9 bulan : Campak
V.RIWAYAT KELUARGA
Tn. A Ny. D
An. S
VI.RIWAYAT SOSIAL
1. Yang Mengasuh dan Alasannya
Selama di rumah An. S diasuh oleh ibunya sendiri dibantu neneknya karena, Ibu An. S
seorang ibu rumah tangga yang memiliki tugas memasak, membersihkan rumah, dan
mengasuh anak.
2. Pembawaan Secara Umum
Ketika di rumah An. S memiliki sifat periang dan mudah bergaul dilingkungan
sekitarnya. An. S memiliki kebiasaan mengompol.
3. Lingkungan Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Ny. D adalah milik sendiri. Tipe rumah semi
permanen, sekat-sekat rumah terbuat dari gorden. Terdapat 5 ruangan, yakni 1 ruang
tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi disertai jamban dan 1 dapur. Lantai rumah plester
semen halus. Atap rumah genteng. Ventilasi rumah keluarga Ny. D cukup baik. Sinar
matahari yang masuk ke dalam ruangan hanya dapat menerangi seluruh ruangan dalam
rumah pada siang hari. Penerangan yang digunakan pada malam hari adalah listrik.
ANALISA DATA
IMPLEMENTASI
16.30 I
Menganjurkan minum S:
banyak Ny. D mengatakan
≤ 1,3 liter air putih sehari An.S telah minum
sebanyak
≤ 600 liter air putih
O:
An. S tampak
menolak ketika
dianjurkan minum
20.00 I Kolaborasi pemberian S:
antibiotik Ny. D mengatakan
Cefotaxim 150 mg bersedia An. S
Sanmol syrup 1cth diberikan injeksi
antibiotik cefotaxim
150 mg dan sanmol
syrup 1cth
O:
Injeksi cefotaxim
150 mg per IV
Sanmol syrup 1cth
per oral
An. S tampak
menangis ketika
diinjeksi
03 Maret 2022 II Melakukan pengkajian S:
15.30
nyeri secara komprehensif Ny. D mengatakan
termasuk lokasi, An. S merasa nyeri
karakteristik, durasi, tenggorokan
frekuensi, kualitas dan O:
faktor presipitasi P : Saat menelan
makanan
Q : Seperti teriris
R : Sekitar
tenggorokan
S:5
T : Hilang timbul
An. S tampak rewel
dan tidak
menghabiskan
makanan
19.00 II Mengkaji tanda-tanda vital S:
Ny. D mengatakan
badan An. S teraba
panas
O:
An. S terpasang
kompres hangat pada
daerah aksila
S = 38,5°C
N = 100 x/menit
20.00 II Kolaborasi pemberian S:
injeksi analgetik Ny. D mengatakan
bersedia An. S
diberikan injeksi
analgetik
O:
Injeksi analgetik per
IV
An. S tampak
menangis ketika
diinjeksi
2. 4 Maret 2022 I Mengukur tanda tanda vital S:
15.00
Ny. D mengatakan
badan An. S teraba
tidak terlalu panas
dibanding hari
kemarin
O:
An. S tampak lebih
ceria
S = 37,5°C
N = 100x/menit
16.00 I Mengompres hangat pada S:
daerah aksila Ny. D mengatakan
akan memberikan
kompres hangat An.
S pada daerah aksila
O:
An. S tampak
memakai kompres
hangat pada daerah
aksila
16.30 I Menganjurkan minum S:
banyak Ny. D mengatakan
≤ 1,3 liter air putih sehari An.S telah minum
sebanyak
≤ 800 liter air putih
O:
An. S tampak sedang
minum air putih
20.00 I Kolaborasi pemberian S:
antibiotik Ny. D mengatakan
Cefotaxim 150 mg bersedia An. S
Sanmol syrup 1cth diberikan injeksi
antibiotik cefotaxim
150 mg dan sanmol
syrup 1cth
O:
Injeksi cefotaxim
150 mg per IV
Sanmol syrup 1cth
per oral
An. S tampak
menangis ketika
diinjeksi
4 Maret 2022 II Melakukan pengkajian S:
nyeri secara komprehensif Ny. D mengatakan
termasuk lokasi, An. S nyeri
karakteristik, durasi, tenggorokan
frekuensi, kualitas dan berkurang
faktor presipitasi O:
P : Saat menelan
makanan
Q : Seperti teriris
R : Sekitar
tenggorokan
S:4
T : Hilang timbul
An. S tampak
menghabiskan
makanan ½ porsi
19.00 II Mengkaji tanda-tanda vital S:
Ny. D mengatakan
badan An. S teraba
tidak terlalu panas
dibanding hari
kemarin
O:
An. S tampak lebih
ceria
S = 37,5°C
N = 100x/menit
20.00 II Kolaborasi pemberian S:
injeksi analgetik Ny. D mengatakan
bersedia An. S
diberikan injeksi
analgetik
O:
Injeksi analgetik per
IV
An. S tampak
menangis ketika
diinjeksi
3 5 Maret 2022 I Mengukur tanda tanda vital S:
07.00
Ny. D mengatakan
badan An. S teraba
tidak panas
dibanding hari 2 hari
sebelumnya
O:
An. S tampak lebih
sehat
S = 36,5°C
N = 100x/menit
07.00 I Menganjurkan minum S:
banyak Ny. D mengatakan
≤ 1,3 liter air putih sehari An.S sudah mulai
banyak minum
sesuai kebutuhan
O:
An. S tampak sedang
minum air putih
07.30 I Kolaborasi pemberian S:
antibiotik Ny. D mengatakan
Cefotaxim 150 mg bersedia An. S
Sanmol syrup 1cth diberikan injeksi
antibiotik cefotaxim
150 mg dan sanmol
syrup 1cth
O:
Injeksi cefotaxim
150 mg per IV
Sanmol syrup 1cth
per oral
An. S tampak
menangis ketika
diinjeksi
5 Maret 2022 II Kolaborasi pemberian S:
07.30
injeksi analgetik Ny. D mengatakan
bersedia An. S
diberikan injeksi
analgetik
O:
Injeksi analgetik per
IV
An. S tampak
menangis ketika
diinjeksi
09.00 II Melakukan pengkajian S:
nyeri secara komprehensif Ny. D mengatakan
termasuk lokasi, An. S nyeri
karakteristik, durasi, tenggorokan
frekuensi, kualitas dan berkurang dibanding
faktor presipitasi 2 hari sebelumnya
O:
P : Saat menelan
makanan
Q : Seperti teriris
R : Sekitar
tenggorokan
S:2
T : Hilang timbul
An. S tampak
menghabiskan
makanan
10.00 II Mengkaji tanda-tanda vital S:
Ny. D mengatakan
badan An. S teraba
tidak panas
dibanding hari 2 hari
sebelumnya
O:
An. S tampak lebih
sehat
S = 36,5°C
N = 100x/menit
CATATAN PERKEMBANGAN
EVALUASI