Anda di halaman 1dari 6

Nama: Muhamad Akbar Kurniawan

Kelas: 2B

Nim: 2101100071

Konsep Bentuk negara adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan
secara yuridis mengenai negara. Peninjauan secara sosiologis jika negara dilihat secara keseluruhan
(ganzhit) tanpa melihat isinya, sedangkan secara yuridis jika negara\ peninjauan hanya dilihat dari isinya
atau strukturnya.

Secara umum, tujuan negara adalah pedoman arahan segala kegiatan negara, mulai dari menyusun dan
mengendalikan alat perlengkapan negara, hingga kehidupan rakyatnya. Tujuan negara Indonesia
tercantum dalam alinea ke-4 pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Unsur-Unsur Negara:

-Penduduk

Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki kesepakatan diri
untuk bersatu.

-Warga Negara

Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli Indonesia dan penduduk negara lain yang sedang
berada di Indonesia untuk tujuan tertentu.

-Wilayah

Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Wilayah
merupakan satu di antara unsur pembentuk negara yang paling utama. Wilayah terdiri dari darat, udara
serta laut.

-Pemerintah

Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan.

-Kedaulatan

Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya
dengan semua cara.

-Pengakuan Negara Lain

Selain unsur pokok di atas masih ada unsur tambahan (disebut unsur deklaratif) yaitu berupa pengakuan
dari negara lain. Unsur negara tersebut di atas merupakan unsur negara dari segi hukum tata negara
atau organisasi negara.
Fungsi Negara

1. Fungsi Pertahanan dan Keamanan

Negara wajib melindungi unsur negara (rakyat, wilayah, dan pemerintahan) dari segala ancaman,
hambatan, dan gangguan, serta tantangan lain yang berasal dari internal atau eksternal.

2. Fungsi Keadilan

Negara wajib berlaku adil di muka hukum tanpa ada diskriminasi atau kepentingan tertentu. Jadi, setiap
orang yang melakukan tindakan melanggar hukum harus dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.

3. Fungsi Pengaturan dan Keadilan

Negara membuat peraturan perundang-undangan untuk melaksanakan kebijakan dengan ada landasan
yang kuat untuk membentuk tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsan, dan juga bernegara.

4. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran

Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan masyarakat
agar lebih makmur dan sejahtera.

Pengertian Negara, Unsur, Fungsi, Tujuan, dan Bentuk-bentuknya

Oleh Faozan Tri Nugroho pada 23 Nov 2021, 18:40 WIB

Ilustrasi negara, dunia

Ilustrasi negara, dunia.

Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur
perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas. Tidak hanya itu, negara juga memiliki
kewajiban untuk menyejahterakan, melindungi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, ada dua pengertian negara. Pertama, negara
adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh
rakyat.

Kemudian yang kedua, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu
yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik,
berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya. Selain itu, masih ada juga pengertian
negara dari para ahli. Penting memahami pengertian negara dari para ahli, unsur, fungsi hingga bentuk-
bentuknya.

Pengertian Negara Menurut Ahli

Ilustrasi bendera dunia

Ilustrasi bendera dunia.

Max Weber

Negara adalah sebuah masyarakat yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara
sah dalam wilayah tertentu.

Mac Iver

Sebuah negara harus memiliki tiga unsur pokok, yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintahan.

Prof. Mr. Soenarko

Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu di mana kekuasaan negara
berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan.

Prof. Miriam Budiardjo

Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap
semua golongan kekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama
itu.

Jellinek

Negara adalah organisasi yang mendapatkan kekuasaan dari masyarakat dan telah mempunyai wilayah
tertentu.

Immanuel Kant

Negara adalah organisasi yang berfungsi untuk menjalankan kepentingan umum di wilayah hukum,
dalam batasan yang telah ditetapkan melalui undang-undang, yang telah disepakati bersama.
Unsur-unsur Negara

Ilustrasi peta dunia atau globalisasi

Ilustrasi peta dunia atau globalisasi. Foto: Unsplash/ Brett Zeck

Penduduk

Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki kesepakatan diri
untuk bersatu.

Warga Negara

Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli Indonesia dan penduduk negara lain yang sedang
berada di Indonesia untuk tujuan tertentu.

Wilayah

Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Wilayah
merupakan satu di antara unsur pembentuk negara yang paling utama. Wilayah terdiri dari darat, udara
serta laut.

Pemerintah

Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan.

Kedaulatan

Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya
dengan semua cara.

Pengakuan Negara Lain

Selain unsur pokok di atas masih ada unsur tambahan (disebut unsur deklaratif) yaitu berupa pengakuan
dari negara lain. Unsur negara tersebut di atas merupakan unsur negara dari segi hukum tata negara
atau organisasi negara.

Fungsi Negara

1. Fungsi Pertahanan dan Keamanan

Negara wajib melindungi unsur negara (rakyat, wilayah, dan pemerintahan) dari segala ancaman,
hambatan, dan gangguan, serta tantangan lain yang berasal dari internal atau eksternal.
2. Fungsi Keadilan

Negara wajib berlaku adil di muka hukum tanpa ada diskriminasi atau kepentingan tertentu. Jadi, setiap
orang yang melakukan tindakan melanggar hukum harus dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.

3. Fungsi Pengaturan dan Keadilan

Negara membuat peraturan perundang-undangan untuk melaksanakan kebijakan dengan ada landasan
yang kuat untuk membentuk tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsan, dan juga bernegara.

4. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran

Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan masyarakat
agar lebih makmur dan sejahtera.

Tujuan Negara

Ilustrasi dunia

Miriam Budiharjo (2010) menyatakan bahwa negara dapat dipandang sebagai asosiasi manusia yang
hidup dan bekerja sama untuk mengejar beberapa tujuan bersama.

Jadi, dapat dikatakan bahwa tujuan akhir setiap negara adalah menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya.
Sedangkan tujuan negara Indonesia tertulis dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

Dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat tersebut, tujuan negara Indonesia ialah melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Bentuk-Bentuk Negara

Ilustrasi negara, dunia

Perlu diketahui, tidak semua negara memiliki bentuk negara yang sama. Menurut teori modern, bentuk
negara saat ini dibedakan menjadi dua, yaitu negara kesatuan (unitaris) dan negara serikat (federasi).

1. Negara Kesatuan (Unitaris)

Indonesia merupakan satu di antara negara yang menganut bentuk negara kesatuan. Itulah mengapa,
Indonesia sering disebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. Negara kesatuan
adalah negara yang pemerintahan tertingginya dilakukan oleh pemerintah pusat yang memberlakukan
aturan berdasarkan undang-undang yang berlaku. Pemerintah pusat diberi hak melimpahkan
kekuasaannya kepada daerah-daerah yang tingkatannya lebih kecil. Pemerintah bisa memberikan hak
otonomi daerah kepada daerah di bawahnya untuk dapat menjalankan aturannya sendiri. Namun, hal
tersebut harus tetap berdasarkan aturan dan keputusan dari pusat.

2. Negara Serikat

Bentuk negara federasi cocok digunakan negara yang memiliki kawasan yang sangat luas. Dengan begitu,
negara tersebut dapat melaksanakan semua pemerintahannya secara menyeluruh dengan baik.
Kedaulatan negara tersebut tetap dimiliki oleh pemerintah federal yang berada di pusat. Namun,
negara-negara bagian lain di dalamnya juga memiliki kekuasaan yang besar untuk mengatur rakyatnya
sendiri. Hal ini tentunya merupakan kekuasaan yang lebih besar daripada daerah yang ada di negara
kesatuan. Kondisi tersebut membuat negara federasi lebih mudah dalam mengatur pemerintahannya.
Hal itu karena kekuasaan dan kewajiban langsung dibagikan kepada negara bagian di dalamnya. Negara
federasi ini dikenal dengan nama bentuk negara serikat. Satu di antara contoh bentuk negara federasi
adalah Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai