Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

PERENCANAAN BISNIS
Kamila Hijab

Proposal untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan


Dosen Pengampu : …

Disusun oleh : Dina Kamila (210502110122)

KELAS D
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam selalu
kami curahkan hanya kepada tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi
hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami
dapat menyelesaikan tugas proposal ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh Ibu … selaku dosen pada mata kuliah kewirausahaan.

Tidak lupa kami mengucakan terima kasih kepada Ibu … selaku dosen kewirausahaan yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materi dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik,
oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya
hanya dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi
kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Malang, 24 maret 2022

Penulis,

Dina Kamila

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………. 1


1.2 Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………… 2
1.3 Manfaat…………………………………………………………………………………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………. 4

2.1 Perencanaan SDM……………………………………………………………………………………………………. 4

2.2 Perencanaan Operasional………………………………………………………………………………………… 7

2.3 Perencanaan Pemasaran…………………………………………………………………………………………. 10

2.4 Perencanaan Keuangan…………………………………………………………………………………………... 13

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………….. 15

3.1 Rencana Pengembangan Usaha………………………………………………………………………………. 15

3.2 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………… 15

3.3 Saran……………………………………………………………………………………………………………………….. 16

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan wirausaha mahasiswa sering terkendala oleh bidang ilmu yang ditekuni. Banyak
yang beranggapan bahwa berwirausaha harus sesuai dengan bidang ilmunya. Padahal,
peluang usaha tercipta dengan ide kreatif masing-masing. Bidang ilmu yang ditekuni
sebenarnya menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk berwirausaha jika mahasiswa
mampu memanfaatkan bidang ilmunya untuk berwirausaha. Dari mata kuliah
kewirausahaan ini munculah ide usaha hijab. Proses usaha yang dapat bermanfaat banyak
untuk menambah pendapatan sekelompok profesi tertentu, tentunya menambah daya tarik
untuk melaksanakan usaha hijab.
Selain sebagai bentuk manfaat dari bidang ilmu yang ditekuni. Hijab biasa dipakai oleh
Wanita muslim dan juga menjadi hal wajib yang harus dimiliki oleh kaum wanita muslim.
Terlebih lagi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak
di dunia. Berhijab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Berhijab juga merupakan
proses seseorang mematuhi perintah Tuhannya. Tentunya permintaan hijab dan setiap
waktunya akan semakin meningkat. Selain sebagai kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh
masyarakat yang menganut agama Islam. Kini dalam perkembangannya,hijab mengikuti
trend di masyarakat. Para wanita menganggap bahwa hijab pada era sekarang harus unik
dan up to date. Hal tersebut berkaitan dengan hijab yang saat ini juga menjadi salah satu
fashion yang harus diikuti perkembangannya.

1
Acara hari raya umat Islam yang terjadi beberapa kali setiap tahun tentunya menuntut
para wanita untuk menggunakan busana muslim yang cocok di padukan dengan hijab model
terbaru tertentu. Wanita akan tetap membeli hijab keluaran terbaru meski hijab yang
sebelumnya masih bisa digunakan. Hal tersebut karena masyarakat mengikuti trend hijab
terbaru. Boleh dikatakan bahwa permintaan hijab di pasaran tidak akan menurun, justru
akan semakin meningkat.
Usaha hijab ini sangat berpotensi dijalankan oleh mahasiswa, sebab untuk proses
produksinya dilakukan dengan mitra usaha atau menjalin kerja sama dengan penjahit.
Sehingga apabila usaha ini berjalan, tidak terlalu menyita waktu yang banyak bagi
mahasiswa dan dapat dijadikan sebagai usaha sampingan. Bisnis usaha ini diharapkan dapat
meningkatkan kreativitas, keterampilan dan kemandirian mahasiswa dalam berwirausaha
sehingga dapat menjadi salah satu modal dasar dalam memasuki pasar serta dapat turut
serta meningkatkan tingkat pendapatan kelompok tertentu (mitra usaha).

1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan inovasi produk berupa Hijab sebagai solusi permasalahan berbusana pada
muslimah yang fashionable.
2. Menambah pendapatan mahasiswa.
3. Menumbuhkan kreativitas di antara anggota PKM.
4. Melatih keterampilan berwirausaha agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat.
5. Menumbuhkan sikap ulet dan bertanggung jawab dalam kegiatan usaha yang sedang
dijalani.

2
1.3 Manfaat
a. Menumbuh-kembangkan jiwa kewirausahaan dan daya kreativitas dalam
menciptakan inovasi produk hijab menjadi suatu karya yang berguna dan
bermanfaat.
b. Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola sebuah usaha.
c. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain
d. Menciptakan peluang usaha baru baik sebagai usaha tetap maupun sampingan yang
dapat meningkatkan pendapatan.
e. Produk yang dihasilkan menjadi solusi bagi muslimah dalam berbusana fashion.
f. Memenuhi kebutuhan muslimah akan hijab yang fashionable dan memiliki keunikan
tersendiri.
g. Membantu membangun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatif
yang dimiliki.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERENCANAAN SDM


a. Struktur Organisasi

Direktur
(Dina Kamila)

Marketing
(Dea Naila)

SDM KEUANGAN PRODUKSI


(Rosida dewi) (Iin farida) (Putri balqis)

4
b. Job Description

Direktur

Wilayah Kerja :

1. Menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan atau institusi

2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
atau wakil direktur.

3. Bertanggung jawab penuh terhadap perekonomian perusahaan


4. Membuat perencanaan usaha kedepannya

5. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan atau institusi.

Marketing

Wilayah Kerja :

1. Membuat strategi pemasaran.

2. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat.

3. Melakukan tindak lanjut pelayanan, untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

4. Menjualkan produk perusahaan kepada konsumen sehingga perusahaan mendapatkan

keuntungan dari setiap produk yang terjual.

5. Mencari informasi dan menyampaikannya kepada perusahaan mengenai kelebihan dan

kekurangan dari sebuah produk yang dijual.

5
SDM

Wilayah Kerja :

1. Mendesain Struktur dan Tugas dalam Organisasi

2. Mengorganisasikan Sumber Daya

3. Menilai Kinerja Karyawan

4. Mengembangkan Karyawan

5. Mengatur Penghargaan untuk Karyawan

6. Bertanggung jawab terhadap Perencanaan kebutuhan SDM

7. Menetapkan kebutuhan SDM Mempermudah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi

8. Menetapkan SDM untuk ditempatkan sebagai packaging sekaligus pengantar design


para pelanggan ke bagian unit produksi.

Keuangan

Wilayah Kerja :

1. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan.

2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program.

3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan.

4. Melakukan pembayaran kepada supplier.

5. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan


aktivitas keuangan perusahaan.

6. Membukukan semua transaksi keuangan yang terjadi (Penjualan, Pembelian dan Laba
Rugi)

6
Produksi

Wilayah Kerja:

1. Bertanggung jawab terhadap proses produksi


2. Briefing dan Mempersiapkan Material
3. Mengoperasikan Mesin
4. Setting Program Mesin Produksi
5. Menjaga Produktivitas
6. Menjaga Kualitas Produksi
7. Memastikan Produk ke Proses Selanjutnya
8. Memelihara Media Kerja
9. Bekerja Sesuai Target

2.2 PERENCANAAN OPERASIONAL

a. Pemilihan Produk

Alasan kami memilih hijab sebagai produk kami karena produk ini memiliki peluang bisnis
yang cukup menjanjikan. Meskipun peluang bisnis ini bisa dikatakan usaha musiman, namun
permintaan konsumen yang cukup tinggi memberikan untung besar bagi para pelaku usaha.
Banyaknya keuntungan yang dijanjikan bahkan menarik minat para pelaku bisnis dadakan
yang ingin memasarkan hijab cantik di setiap saat.

Selain tingginya minat konsumen di musim lebaran, saat ini produk hijab telah
diinovasikan menjadi beragam model, corak, bahan dan pilihan warna. Hal ini tentu cukup
menguntungkan para pelaku usaha, sebab mereka memiliki bisa menawarkan beragam jenis
varian hijab untuk menarik minat para konsumennya.

7
b. Kualitas dan Mutu

Kami selalu memastikan apakah bahan atau material mentah yang digunakan kualitasnya
baik agar produk hijab yang nantinya menjadi barang jadi adalah produk yang berkualitas,

Sebelum melakukan proses produksi, setelah menentukan bahan mentah dari kain yang
akan menjadi desain hijab, yaitu kualitas dari bahan baku. tahapan selanjutnya kami
mengecek dari kualitas warna hijab. Langkah terakhir setelah proses produksi yaitu jahitan
sebelum packing. Kami selalu memastikan apakah jahitan yang ada di hijab sudah sesuai
standar .

Memilih hijab yang nyaman tentu juga harus sesuai dengan ukuran yang pas dengan
pemakainya. Disini kami memproduksi hijab dengan memilih bahan yang memiliki kualitas
tinggi dengan memperhatikan detail-detail mulai dari bahan yang nyaman untuk digunakan
bagian dagunya cenderung lebih elastis dan mengikuti bentuk wajah kita.

Selain memerhatikan kerapihan jahitian pada hijab, kami juga menyediakan hijab yang
dilengkapi dengan ciput, maka hijab tersebut akan lebih rapi ketika digunakan. Dengan itu
pembeli mudah dan nyaman memakainya saat hendak bepergian.

c. Pemasok

Kami mendapatkan supplier tangan pertama dari salah satu toko Kencana Biru di Pasar
Besar Malang dengan harga yang lebih murah dari toko lain. Dengan harga kain katun
Jepang Rp.25.000 per meter dan juga kain katun linen Rp. 25.000 per meter . Untuk benang
katun yang kami gunakan itu dari Toko Berkah Jaya yakni dengan harga Rp.2000 per 1 pcs
benang dengan menggunakan merk cap jago.

8
d. Bahan Baku

• Kain katun

• Kain linen

• Jarum

• Mesin jahit

• Mesin obras

• Benang

• Gunting

• Penggaris

• Karet

e. Cara Pengolahan Produk

 Cara membuat bagian dagu

Potong kain berbentuk persegi kemudian lipat membentuk segitiga. Kemudian


masukkan potongan kain untuk dagu tadi ke bagian dalam yang tidak terjahit
selanjutnya jahit bahan dengan pola jahitan membentuk V. Menjahitnya dari luar.

 Cara membuat tali kepala

Lipat bahan menjadi dua dengan posisi kain bagian baik saling berhadapan. Satukan
pinggiran kain (untuk kampuh) dan jahit dengan lebar 1cm. Balikkan

 Cara membuat pashmina

Potong kain lalu jahit tepi kain dengan teknik jahit kecil. Setelah itu, lipat satu sisi lain
bagian kiri sepanjang 40 sentimeter. Dari lipatan tersebut, buat lubang muka selebar 26

9
sampai 28 sentimeter. Tandai titik batas lubang muka lalu jahit dari titik tanda hingga
batas lipatan. Selanjutnya, bagian sisi lainnya yakni sepanjang 60 sentimeter dilipat. Ukur
dari ujung lipatan sepanjang 30 sentimeter untuk lubang kedua. Tandai titik batas lubang
dan jahit sepanjang 20 sentimeter dari turun ke arah tepi kain.

f. Penempatan Produk Jadi

Pembuatan hijab ini di rumah pribadi yang kebetulan lokasi ini cukup strategis karena
berdekatan dengan sekolah dan jalanan yang ramai. Selain itu, pembeli bisa datang langsung
melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara memakai
hijab yang menarik. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan sendiri
motif dan warna yang diinginkan.

Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah
berdasarkan lokasi yang sesuai dan merupakan tempatnya berkumpulnya wanita muslim.

2.3 PERENCANAAN PEMASARAN

a. Target Konsumen

Sasaran kami adalah seluruh wanita muslim dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi
di kampus-kampus atau sekolah-sekolah atau komunitas muslim yang kerap mengadakan
perkumpulan. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu
kelompok. Selain itu, kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan
siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan.

Untuk program jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka toko di sebuah pusat
perbelanjaan seperti mall. Seperti rumah produksi, kami juga menyediakan fasilitas seperti jasa

10
konsultasi, pemesanan. Sasaran kami tetap yaitu semua wanita muslim, yang berkunjung ke
pusat perbelanjaan tersebut. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media baik
cetak maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam
pemesanan dan pembelian produk kami.

b. Analisis Pasar

Gambaran Pasar

• Sponsor

Kami akan menyebarkan informasi tentang produk bisnis ini dengan menjadi sponsor pada
event-event khusus, dengan memberikan kupon yang berisi nomor voucher potongan harga.

 Mulut ke Mulut

Sistem mulut ke mulut dapat menjadi andalan dan dipercaya menjadi cara paling efektif dalam
mendapatkan kepercayaan pelanggan. Hal ini akan kami capai dengan memberikan stiker,
potongan harga khusus, ornament, packaging dan terutama kualitas pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan kami, dengan harapan akan membuka jalan kepada jejaring pelanggan lain.

 Jejaring Sosial dan Internet

Dengan mengandalkan situs jejaring sosial seperti facebook, instagram dan twitter yaitu dengan
membuat fan page khusus produk-produk kami guna menciptakan euforia untuk dapat
mengunjungi web clothing ini dan memesan produk yang ditawarkan.

 Endorse

Promosi menggunakan orang lain seperti selebriti, artis dan orang terkenal lainnya, untuk
mendukung produk atau jasa yang ditawarkan. Dan untuk membuat pernyataan publik tentang
persetujuan atau dukungan dari endorsement tersebut.

11
c. Strategi Pemasaran Promosi

Strategi pemasaran promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk
kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung
dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam
on-line shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya.

Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, serta mengiklankan
produk kami di media massa dan majalah wanita. Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan
dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok muslimah seperti di kampus, perusahaan
dan arisan. Kami juga melakukan promosi di pameran, expo atau bazar. Pada semua media
promosi tersebut kami tidak lupa menyertakan tentang berbagai fasilitas yang kami miliki
seperti tutorial cara memakai hijab dan pelayanan kebutuhan konsumen yang optimal.

12
2.4 PERENCANAAN KEUANGAN

a. Modal Awal

No Keterangan Jumlah Satuan Harga Total

1. Kain Katun Jepang 3 meter Rp. 25.000 Rp. 75.000

2. Kain Linen 3 meter Rp. 25.000 Rp. 75.000

3. Karet 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000

4. Jarum 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000

5. Benang 20 buah Rp. 2.000 Rp. 40.000

6. Gunting 1 Buah Rp. 30.000 Rp. 30.000

7. Meteran 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000

8. Mesin Jahit 1 buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

9. Mesin Obras 1 buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

TOTAL Rp. 4.235.000

b. Rencana Pendapatan
1. Dalam bisnis ini kami merencanakan akan mengambil keuntungan untuk setiap produk
• Harga jual per produk
Rp. 175.000 X 20 % = Rp. 35.000
Harga jual Rp. 175.000

13
• Perkiraan Total Pendapatan Perhari : Rp. 175.000 X 10
: Rp. 1.750.000
• Perkiraan Total Laba Perhari : Rp. 35.000 X 10
: Rp. 350.000
• Perkiraan Total Laba Pada Tahun ke 1: Rp. 350.000 X 365 Hari/Tahun
: Rp. 127.750.000
• Perkiraan Total Laba Pada Tahun ke 2 : Rp. 127.750.000 X 2 Tahun
: Rp. 255.500.000
• Perkiraan Total Laba Pada Tahun ke 3 : Rp. 127.750.000 X 3 Tahun
: Rp. 383.250.000

Dalam keuntungan akan kami kelola semaksimal mungkin bagi pemilik dan para pegawai.

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Rencana Pengembangan Usaha

Strategi pengembangan usaha hijab dalam meningkatkan pendapatan keluarga dilihat


dari perspektif ekonomi Islam adalah dengan menggunakan strategi Strengths-
Opportunities (SO) yaitu strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk
memanfaatkan peluang yang ada.

Adapun strategi SO yang dapat diterapkan untuk mengembangkan usaha hijab adalah:

1. Meningkatkan kualitas produk, dengan memanfaatkan destinasi yang tidak


bertentangan dengan syariat Islam.

2. Dukungan dari pemerintah untuk mendapatkan pelatihan untuk melatih masyarakat


menjahit model hijab agar dapat menghasilkan produk yang baik dan dapat
menciptakan inovasi baru terhadap motifnya.

3. Memanfaatkan tenaga kerja yang ada di daerah tersebut, sehingga dapat memicu
tercapainya kesejahteraan masyarakat.

4. Meningkatkan layanan terhadap konsumen.

3.2 Kesimpulan

Hijab adalah busana muslim untuk perempuan muslim khas di Indonesia,


sebenarnya dalam Islam tidak ada kaidah terperinci perihal pakaian seperti apa yang
seyogyanya digunakan, yang ada hanyalah prinsip-prinsip umum bahwa busana yang

15
dipakai hendaknya menutupi aurat dan bersih dari noda atau najis. Konsumen dapat
memesan melalui online shop, dan akun sosial media kami, hal ini tentu memudahkan
konsumen dalam memesan dan melakukan transaksi.

Demikianlah proposal ini kami ajukan. Semoga mendapatkan sambutan yang


positif dan menjadi bahan pertimbangan, serta dapat menjalin kerjasama yang baik
dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Kami yakin dengan rencana ini, usaha yang kami
lakukan mampu memperoleh keuntungan yang besar. Hal-hal yang belum tercantum
pada proposal ini akan dibahas secepatnya, dan yang tercantum akan ditinjau kembali
sebagai pengajuan serta pertimbangan bagi investor. Atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.

3.3 Saran

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka kami mempunyai beberapa
saran, yaitu: Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.

1. Pandai berkomunikasi.
2. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.
3. Mempunyai etos kerja yang tinggi.
4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain.
5. Tidak mudah putus asa.
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas.
7. Mengutamakan kepuasan pelanggan.
8. Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif.

16

Anda mungkin juga menyukai