Anda di halaman 1dari 3

TUGAS POAC

Tentang POAC (Banyak Kasus Baru AIDS Pada Wanita di Kabupaten ABC)

Disusun Oleh :

Putri Meilisa (1906006)

Dosen Pengampu :

Alfita Dewi, M.Kes

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG PROGRAM STUDI

SARJANA TERAPAN MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

T.A 2020/2021
Masalah :”Banyak kasus baru AIDS pada wanita di Kabupaten ABC”

Proses Perencanaan Melalui Siklus PSC

1. Analisis Situasi
Yaitu kita dapat melihat terlebih dahulu permasalahan yang terjadi seperti “Banyak kasus
baru AIDS pada wanita di Kabupaten ABC”. Analisis ini bisa kita lihat pada aspek
kependudukannya, pelayanan/upaya kesehatan, perilaku kesehatan, dan lingkungannya.
2. Identifikasi Masalah
Kita dapat mengenali dulu apa penyakit yang did erita oleh masyarakat di Kabupaten ABC
tersebut, dan bagaimana vbentuk dan cara penanggulangannya.
3. Penentuan Prioritas Masalah
Dalam penentuan prioritas masalah ini kita bisa melakukan metode atau perencanaan apa
yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini sampai tuntas. Dan membuat
urutan permasalahan yang akan di selesaikan. Dan kita juga bisa menggunakan beberapa
metode penetuan prioritas masalah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan
tujuan harus SMART (Spesifik, Terukur, Bisa dicapai, Realistis, dan Ada target waktu yang
ditentukan).
4. Alternatif Pemecahan Masalah
Yaitu kita bisa menganalisis penyebab masalah tersebut, dan bisa menyusun rencana
kegiatan atau dis ebut dengan POA.

Pembuatan POAC

A. Planning (Perencanaan)
1. Membuat perencanaan pencegahan dan penanganan penyakit kematian AIDS
Yaitu dengan melakukan analisis situasi, dengan cara kita dapat melihat disituasi penyakit
AIDS di kabupaten ABC tersebut. Dan kita bisa membuat perencanaan atau langkah apa
yang harus kita lakukan kedepan nya dalam penanggualangan kasus tersebut.
2. Membuat target pengurangan jumlah penderita AIDS tersebut
3. Membuat kebijakan kesehatan lingkungan
4. Melakukan sosialisasi akan dampak AIDS tersebut.

B. Organizing (Pengorganisasian)
Kegiatan pengelompokan dilakukan sebagai berikut :
1. Membuat kebijakan kesehatan lingkungan
2. Melakukan kegiatan kesehatan lingkungan
3. Membuat organisasi perencanaan, pencegahan, dan penanganan AIDS
4. Membuat target pengurangan jumlah kematian penderita AIDS

C. Actuating (Pelaksanaan)
Dapat dilihat yaitu dengan adanya kebijakan yang digunakan dalam pembenahan, perlu pula
langkah utama yaitu 3P (Penataan, Peningkatan, Pencegahan) setelah sebuat kebijakan
dikeluarkan. Dalam pembuatan kebijakan, diperlukan adanya faktor-faktor sebagai berikut :
1. Kondisi atau situasi lingkungan sekitar yang ada
2. Memperhatikan kerangka dalam penetapan kebijakan
3. Membuat bagan perencanaan dalam pelaksanaan kegiatan setela kesehatan lingkungan
dilaksanakan.

D. Controlling (Pengawasan)
Pengontrolan dilakukan dengan tujuan agar suatu kegiatan yang dilakukan dapat tetap
dilaksanakan juka telah mencapai target tujuan. Kegiatan pengontrolan terhadap bahaya AIDS
dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1. Melakukan skinning atau pemeriksaan kesehatan berkala
2. Memberikan penyuluhan pencegahan penularan penyakit AIDS

Anda mungkin juga menyukai