Anda di halaman 1dari 16

Nama : Rizki Higiansyah

NIM : 21030024
Prodi : D3 Analis Kesehatan

1. Pathway Hipertensi

Obesitas Arterisklerosis

Pengumpulan Hilangnya Elasitas


Lemak Pembuluh Darah

Penyempitan
pembuluh darah

Aliran darah ke
Jantung

Ketidakseimbangan
suplai dan
kebutuhan O2
Peningkatan
Tekanan Vascular
Serebral
Kelemasan umum

Nyeri Akut (sakit


kepala)
Intoleransi Pola hidup
aktivitas monoton
Gangguan pola
tidur
2. Pathway Stroke
STROKE

Gangguan Pada Nervus n. V, n. lX, n. X, dan n, Xll

Gangguan Menelan

Resiko Aspirasi

Resiko/Ketidak Seimbangan Resiko/Ketidak Seimbangan


Resiko Infeksi Cairan : Kurang Dari
Nutrisi: Kekurangan
Dari Kebutuhan Kebutuhan

Bersihkan Jalan
Nafas Takefektif

Hipertemi

Gangguan Pola Nafas

Sepsis

Gangguan Pertukaran Gas

Distress Pernafasan

Fatigue

Gangguan MetaBolime
Kompleks
3. Pathway Oedema
Gizi Buruk

Kekurangan Kekurangan Asam


Protein Amino

Produksi Albumin Hipoproteinemi

Cairan Pindah Dari


Intravaskuler ke

Endema
4. Pathway Hipotensi
HIPOTENSI

Penurunan
Jantung
Kekurangan Cairan
Terpapar Panas Terlalu
Lama, Dehidrasi
Kerusakan
Otot
Jantung Curah Jantung
Menurun

Menyetimulus Jantung MSuplai Darah Suplai Darah Ke Otak


Bekerja Lebih Keras Tidak Adekuat Tidak Adekuat

Keadaan Fisik
Metabolisme
Palpitasi Menurun
Darah Menuju
Ekstrimitas

Intoleransi Anoreksia
Aktifitas Mata Berkunang-
kunang
Akral Dingin

Menganggu Aktifitas
Sehari-hari Syncope
Pucat

Jatuh

Perfusi Perifer Tidak


Efektif
Resti Cedera

Gangguan Pemenuhan Nutrisi


5. Pathway Trombus
Penimbunan TGL/LDL
Dalam Darah

Penimbunan Di Endotel
Pembuluh Darah

Metabolisme Anaerob Thrombus

Hambatan
Hambatan Suplai O Sirkulasi oleh
Dan Nutrisi Ke Otak Thrombus
Metabolisme
Asam Laklat
Turbulensi Aliran Darah
Iskemik/Infrak Otak
Nyeri Akut
Kerusakan Otak
Eritrosit Bergumpal
Reversible/Irrevesib

Disfungsi NVll, LX, NXll


Endotel Cerebral Rusak

Kontrol Otot Facial/oral


Menjadi lemak
Cairan plasma menuju ke
Ruang Ekstrasel (substansi
Ketidakmampuan Menyebut kata alba dan intrasel) (Substansi
– kata secara jelas qresia)

Disatria
Kerusakan Mobilitas Edema Otak
Fisik

Kerusakan Komunikasi Peningkatan TIK


Verbal
Ketidak mampuan
Memenuhi kebutuhan
Ketidakpastian perfusi
Bedrest lama Cerebral
Defisit perawatan diri

Descubitus Kerusakan Integritas kulit


6. Pathway Shock
Penurunan curah

Dilatasi

Penurunan tekanan

Penurunan Aliran
Darah
Penurunan nutrisi
Pembekuan

Penurunan Nutrisi
Penurunan nutrisi

Penurunan Nutrisi
Sist

Penurunan aktifitas Peningkatan


Permeabilitas
Iskemia jaringan

Dilatasi Penurunan Volume

Pelepasann
Penurunan Balik
Pengumpulan darah
7. Pathway Asma
Asma

Meroko Alergi

Infeksi Genetik

Masuk saluran pernafasan

Iritasi mukosa saluran Reaksi inflamasi


pernafasan

Hipertropi dan hyperplasia


mukosa bronkus

Metaplasia sel globet

Penyempitan saluran
pernafasan

Penurunan Vetilasi Produksi aputum


Obstruksi
meningkat

Supply O Menurun Penyebaran udara ke alveoli


Batuk

Kelemahan Vasokontruksi pembulu darah


paru-paru Potensi tidak
efektifnya jalan
nafas
Intoleran
Supply oksigen berkurang

Gangguan
pertukaran Gas

Sesak Nafas
Gangguan Istirahat Tidur Kebutuhan tidur Tidak
Efektif
8. Pathway Jantung Koroner
Jangtung Koroner

(Ateroklerosis Pembuluh
Koroner)

Lemak Dalam Penimbunan Lipid jariangan


Tunika dan jariangan Febrosa
dalam arteri Koroner

Sebagian Berkembang
Menjadi Plak Fibrosa Darah Menyempit

(Kompleks
Aterosklerosis) Aliran Darah
Meningkat

Kalsifikasi Pembuluh Darah


Vaskuler untuk

Suplai dan Kebutuhan O2 Ke


Miokerdium

Infark
Miokardium

Output
GANGGUAN
PERTUKARAN GAS
Kehilangan cairan dan elektrolit 5-
9. Pathway Dehidrasi 10% BB

Hehilangan Cairan dan elektrolit Kehilangan cairan Ekstraseluler

Kehilangan Seimbangan cairan


dan Elektrolit

Dehirasi Isotonik Dehirasi Hipertonik


Dehidrasi Hipotonik

Perubahan
Hemodinamik Osmolaritas
Esktraseluler

Gagal Jantung Pengisian vena


melambat Osmosis air ke dalam
sel

Pembangian darah
tidak merata
Fungsi sel saraf
Letragi/Kejar

Gangguan serkulasi
Pengecilan
jaringan Otak Volume Darah

Perkusi jaringan

Hemoraghi
Cairan Intetinal

Syok Hipovolemik

Koma
Turgor Kulit
Hipotendi BB
10. Pathway Asidosis
Asidosis Respiratorik

Hal ini terjadi kerena adanya ekshalasi CO2 Yang dihambat

Menyebabkan kelebihan CO2


CO2 + H2CO2

Penyebab utama adalah hipoventilasi

Depresi susunan Saraf pusat (SSP) Penyakit obstruksi paru

Sepeti:
1. morfin Seperti:
2. anestesi 1. asam
2. emfisema

Terjadinya kompensansi

Dilakukan Oleh Ginjal dengan cara sebangai berikut.


1. Meningkatkan pengeluaran hydrogen.
2. Mempertahankan bikarbonat.
11. Pathway Iskemia
DM

HIPERTENSI JANTUNG
Hipergilkemia

Penyempitan
Pembulu drah Gangguan
Penurunan
sekresi insulin

Arteriosclerosis Aritmia
Peningkatan
Mobilitas lemak
Dalam darah
Penyempitan Fibrilasi atrium
Pembuluh arteri
Otak
arteriosklerosis
Emboli
Aliran darah ke
Penyumbatan
otak menurun
Pembuluh arteri
Ke otak
Penyumbatan
pembulu arteri
(otak)
Aliran darah otak
menurun
Aliran darah
otak menurun

Stroke iskemik
12. Pathway Embolus

ETIOLOGI
FAKTOR PREDISPOSISI
1. 1.pembedahan 1. Pembekuan darah vena
2. imobilisasi Tungkai dan panggul
3. umur 2. Gelembung Udara
4. Stroke 3. Lemak
5. penyakit jantung 4. Cairan Ketuban
6. Obesitas 5. Gumpalan Parasit atau sel
7. Patah tulang Tungkai Tumor
8. 8.Kehamilan dan nafis
9. Neoplasma
10. Obat-obatan
11. Penyakit hematologi
12. Trauma berat
13. Penyakit Metabolisme

Kekurangan endotel vaskuler

Bila terlepas akan mengikuti Aliran Darah

Jika emboli cukup besar akan menepati bifurkasio pilmonal dan


Membentuk Saddle Embolus

Peningkatan Tekanan Arteri Pulmonalis

Peningkatan tekanan ventikel Kanan dengan Kosekuensi


Diatas dan difusi ventrikel dan

Septum intrventikuler tertekan kesisi kiri

Gangguan pengisian ventrikel dan penurunan distensi dan


Penurunan distensi dan Diastolik
13. Pathway Hipoksia
Faktor Lingkungan

Ketinggian permukaan Keracunan


Laut tertentu karbonmonoksida Daerah dataran tinggi
(kebakaran, polusi,
gas kendaraan)
Tekanan parsial O2
yang turun mendadak
paO2 yang dapat dihirup
Afinitas CO terhadap Hb Sedikit
lebih besar dari Afinitas
Gangguan pertukaran O2 terhadap Hb
O2 di dalam paru
O2 Yang dapat dihirup
sedikit
Penurunan suplay O2
di dalam tubuh Lebih banyak Hb Berikatan
Dengan CO
Laju pernapasan dan
detak jantung meningkat
Hipoksia hipoksik

O2 Dalam Hb turun
Penurunan suplay O2 Di
Dalam tubuh

Hipoksia
2 Anemik

HIPOKSIA

O2 yang Disuplay Pemberian O2 Sesusi kadar Penanganan atau


kejaringan menurun O2 Dalam darah pengobatan

Iskemia Memperbaiki Suplay O2


Istrahat yang cukup
Dalam darah
Makan makanan Bergizi
hindari merokok
Memeriksakan
Kematian jaringan kesehatan sebelum
Mempertahankan suplay O2 mendaki gunung atau
kejariangan yang Adekuat pun menyelam
14. Pathway Alkalosis
Alkalosis respiratorik

Menyebabkan kekurangan atau


Deficit asam karbonat

Hal ini karena adanya ekshalasi Penyebab kerena adanya


CO2 Yang berlebihan Demam, cemas, dan infeksi paru

Terjadinya kompensasi Dilakukan oleh ginjal dengan cara


1. meningkatkan sekresi
bikarbonarat
2. Menahan Hidrogen

Alkalosis metabolik

Hal ini terjadi kerena adanya


1. kelebihan bikarbonarat
Menyebabkan Tubuh
2. Kelebihan intake
Kehilangan ION H+
15. Pathway Pneumonia
VIRUS

Bakteri Parasit

Daya tahan tubuh Infeksi saluran


Rendah (peroko, Napas bawah
Alkoholisme, dan
Pengguna ventilator)

Parenkim paru

Koloni organism
pathogen

Antigen Produk toksik

Respon hunoral
Cedera jaringan

Antigen pathogen berikatan


Dengan antibodi Kerusakan Sel

Pengaktifan kaskode
kompleman

Kemotaksis
Nitropil dan Aktifasi sel mast dan
makrofag basofil

Aktifasi proses Vasolidator


Fagositosis oleh nitropil Kapiler
Dan makrofag
Tuberkolosis terhirup masuk
Paru-paru

16. Pathway Tuberkolosis

Menempel Bronkhiolus/Alveoli Proliferasi sel eoitel di sekeliling basil


Dan membentuk dinding antarabbasil
Dan organ terinfeksi

Menyebar melalui kelenjar getah Bening


ke kelenjar regional menimbulkan reaksi
eskudasi

Resiko tinggi penyebab Proses peradangan


infeksi

Panas
Lesi primer menimbulkan
Kerusakan jaringan

Hipertemi

Mengalami
Produksi secret
perkejuan
meningkat
Meningkatkan
Rangsangan batuk

Tidak efektifnya Difuse O2


Bersihan jalan Menurun
Sekret terdorong ke
mulut

Anoreksia Tidak efektifnya


Pola panas

Mempengaruhi pusat
Sensasi di hipotalamus

Pemenuhan nutrisi
Kurang dari kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai