DOSEN :
Vera Yuli Erviana,M.Pd
Kelompok 5:
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah dengan
judul “Organisasi dan Implementasi Kurikulum” ini tepat pada waktunya. Selesainya
makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.Oleh karena itu kami ingin
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada yang terhormat :
Dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Kurikulum di SD yang telah memberikan tugas
dan petunjuk kepada penulis sehingga termotivasi dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini , kami menyadari bahwa dalam mengupas permasalahan
di dalam makalah ini masih banyak kekurangan, baik dalam hal sistematika maupun teknik
penulisannya. Kiranya tidak lain karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman kami
yang belum luas dan mendalam. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun
tentunya kami harapkan, sebagai masukan di masa mendatang. Demikianlah makalah
ini , kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya, bagi pembaca
umumnya,dalam memberikan informasi tentang pendidikan dalam lingkungan sekolah.
.
Yogyakarta, 27 September 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................1
C. Tujuan Masalah...........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Organisasi Kurikulum................................................3
1.2 Pemilihan dan Penentuan Isi Kurikulum.....................................3
1.3 Prosedur Organisasi Kurikulum..................................................4
1.4 Jenis-jenis Organisasi Kurikulum................................................5
1.5 Kelebihan dam Kelemahan Organisasi Kurikulum...................11
2.1 Pengertian Implementasi Kurikulum.........................................13
2.2 Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kurikulum....................................14
2.3 Pendekatan dan Model Implementasi Kurikulum.....................14
2.4 Pihak yang Terkait dalam Implementasi Kurikulum.................15
2.5 Tahap-tahap implementasi Kurikulum......................................16
BAB III PENUTUP
A. Simpulan....................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi merupakan asas yang sangat penting bagi proses pengembangan kurikulum
dan berhubungan erat dengan tujuan pembelajaran, karena hal itu untuk menetukan isi bahan
pembelajaran, menentukan cara penyampaian bahan pembelajaran, menentukan bentuk
pengalaman yang akan disiapkan untuk peserta didik dan menentukan peran pendidik dalam
hubungan atau implementasi kurikulum.Organisasi kurikulum terdiri dari mata pelajaran
tertentu, sehingga setiap organisasi kurikulum mempunyai keunggulan dan kelemahan
masing-masing baik yang bersifat teoritis maupun praktis.
Pemerintah saat ini berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia. Salah satu
upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan adanya perubahan kurikulum.
Kurikulum yang dibuat pemerintah bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih unggul
dan berkualitas. Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan,
sekaligus merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pada semua jenis dan
jenjang pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan, dengan kata
lain sebagai instrumental input untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tidak hanya
sebagai mata pelajaran yang harus dibelajarkan kepada peserta didik. Melainkan sebagai
aktivitas pendidikan yang direncanakan untuk didalami dan diwujudkan dalam prilaku
peserta didik. Oleh karna itu, perubahan dan pembeharuan kurikulum harus menyesuaikan
kebutuhan dan perkembangan masyarakat serta perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi,perkembangan dan kondisi peserta di
dik untuk menguasaikompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini
pesertadidik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan
menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menengakkan kelima pilar pelajar, yaitu : (a) belajar
untuk beriman dan bertaqwa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar
untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup
bersama dan berguna pada orang lain, (e) belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan
tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik
yang saling menerima dan menghargai,akrab,terbuka, dan hangat dengan prinsip tut
wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada.
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan kondisi alam,sosial dan budaya serta
kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan serta muatan seluruh bahan kajian
secara optimal.
2. Ahli Kurikulum
Yaitu orang-orang yang terlibat dalam membuat konsep, model ataupun persiapan pengelolaan
kurikulum yang dijadikan sebagai dokumen terdiri dari pakar pendidikan dan pakar kurikulum
administator pendidikan.
3. Supervisor
Implementasi kurikulum haruslah ada supervisor dalam kerangka tugas sebagai pemimpin
pendidikan, sehingga setiap supervisor berkewajiban melaksanakan tugasnya mengawasi sebuah
kegiatan untuk mendatangi dan membimbing yang disupervisi, yaitu guru ke arah pencapaian tujuan
pendidikan sekolah.
4. Sekolah
Pihak sekolah mempunyai peran dan tanggung jawab yang terkait dengan peran dan tanggung
jawab pihak lainnya dalam pendidikan di daerah yang bersangkutan.
5. Kepala sekolah
6. Guru
Dalam implementasi kurikulum guru, dapat dikatakan sebagai ujung tombak keberhasilan
implementasi kurikulum. Mengingat pentingnya kepentingan keterampilan guru dalam
pembelajaran terhadap keberhasilan implementasi kurikulum, wajar apabila pendidikan guru
haruslah diperhatikan dengan pertimbangan berbagai aspek yang dibutuhkan atau perlu
dikuasai oleh guru.
7.
Tahap ini bertujuan untuk Blue Print yang telah disusun dalam perencanaan dengan
menggunakan sejumlah teknik dan sumber daya yang ada dan telah ditentukan pada taha
perencanaan sebelumnya.
3. Tahap Evaluasi Implementasi
1) Melihat prosespelaksanaan yang sedang berjalan sebagai tugas kontrol,apakah
pelaksanaan evaluasi telah sesuai dengan rencana.
2) Melihat hasil akhir yang dicapai. Hasil akhir ini merujuk pada kriteria waktu dan hasil
dicapai dibandingkan terhadap fase perencanaan. Evaluasi dilaksanakan dengan
menggunakan suatu metode,sarana dan prasarana.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Implementasi adalah suatu proses penerapan, ide, konsep, kebijakan atau inovasi
dalam suatu tindakan praktis seingga memberikan dampak, baik berupa perubahan
pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Implementasi kurikulum dapat diartikan
sebagai aktualisasi kurikulum tertulis dalam bentuk pembelajaran.Implementasi Kurikulum
adalah penerapan atau pelaksanaan program kurikulum yang telah dikembangkan dalam
tahap sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan pelaksanaan dan pengelolaan, sambil
senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap situasi lapangan dan karakteristik peserta didik,
baik perkembangan intelektual , emosional serta fisiknya.
DAFTAR PUSTAKA