No Mahasiswa : 21101900048
SEMARANG
2022
1. PENDAHULUAN
Osteomyelitis merupakan proses inflamasi akut atau kronis yang dapat
melibatkan aspek tulang kortikal dan trabekular atau sumsum tulang. Peradangan
tulang yang menyebar dan progresif ini, lebih sering mengenai mandibula daripada
maksila. Biasanya disebabkan oleh faktor lokal seperti infeksi periapikal,
perikoronitis, lesi periodontal akut, ekstraksi atau trauma. Osteomyelitis ini pada
akhirnya dapat menghancurkan tulang yang terinfeksi. eaksi tulang dan periosteum di
sekitarnya sangat bervariasi dan sering kali berkaitan dengan usia.
Mungkin ada sklerosis tulang di sekitarnya yang membentuk opasitas tambal
sulam yang tidak jelas. Sequestra (potongan kecil tulang nekrotik) dapat terkelupas
selama beberapa minggu. Periosteum di sekitar area yang terkena dapat membentuk
tulang baru (yang disebut reaksi periosteal). Pada anak-anak ini dapat diucapkan dan
digambarkan sebagai periostitis proliferatif. Hal ini biasanya mempengaruhi
mandibula pada gadis-gadis muda, setelah infeksi apikal atau perikoronal yang terkait
dengan molar pertama bawah yang menghasilkan pembengkakan keras tulang yang
tidak nyeri pada batas bawah. Secara radiografis, periostitis proliferatif menghasilkan
penampilan yang dilaminasi, yang disebut kulit bawang.
2. TUJUAN
1) Untuk mengetahui gambaran radiologi mengenai osteomyelitis
2) Untuk menegakkan radiodiagnosis pada pasien
3. LAPORAN KASUS
Anamnesis:
a) Pemeriksaan subjektif :
Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan utama nyeri
dan bengkak di rahang bawah dan wajah posterior kanan bawah sejak 2 bulan
terakhir. Pasien mengaku terdapat penurunan riwayat penurunan sensasi
sensorik pada area yang sama. Hasil anamnesis juga didapatkan bahwa
pembengkakan terjadi secara bertahap dan perlahan meningkat, tetapi
berkurang setelah keluarnya nanah. Pasien mengaku telah melakukan
pencabutan gigi molar 1 kanan bawah 3 bulan yang lalu. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit medis.
b) Pemeriksaan Objektif :
- EO: Terdapat adanya drainase sinus pada sisi kanan batas inferior
mandibula. Terdapat Limfadenopati servikal dan parestesia regional.
- IO : Terdapat nanah yang keluar pada soket ekstraksi gigi molar 1
mandibula kanan. Terdapat pembengkakan ringan yang cukup besar pada
bagian bukal gigi molar 2 mandibula kanan. Didapatkan hasil palpasi
nyeri pada daerah tersebut
c) Pemeriksaan Penunjang :
Dilakukan pemeriksaan penunjang radiografi panoramik
9. INTERPRETASI LESI
Lokasi
Lokasi lesi terdapat pada corpus mandibula dextra yag mengenai
tepi inferior mandibula dextra
Osteomyelitis dibedakan menjadi akut dan kronis, dimana kedua kondisi ini
memiliki gambaran radiografi yang berbeda yang akan dijelaskan dibawah ini :
A. Osteomyelitis Akut
B. Osteomyelitis Kronis
Berbentuk patch atau moth-eaten yang terlokalisir pada area
destruksi tulang. Terjadi sklerosis pada tulang sekitar. Adanya involucrum
di sekitar area destruksi setelah pembentukan tulang subperiosteal yang ek
stensif.
13. KESIMPULAN
Pengenalan dini osteomyelitis dan pengobatannya dapat mengurangi
kehilangan tulang yang luas, sehingga mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut dan
kemungkinan kehilangan gigi yang lebih sedikit. Jika tidak dirawat dapat
mengakibatkan defek diskontinuitas.Anamnesis dan pemeriksaan yang tepat dapat
menentukan diagnosa yang tepat untuk dapat menentukan rencana perawatan serta
mendapatka prognosa yang baik dari hasil perawatan. Kombinasi pemeriksaan
penunjang dapat digunakan apabila diperlukan namun tetap mempertimbangkan dari
prinsip proteksi radiasi
Temuan radiografi dalam laporan kasus ini adalah radiolusen multilocular ber
bentuk moth-eaten dengan batas irreguler dan poorly define pada corpus mandibula d
extra yag mengenai tepi inferior mandibula dextra dengan struktur internal lesi terlihat
adanya gambaran radiolusen disertrai radioopak squestra pada daerah tulang yang rus
ak, menimbulkan efek pada jaringan sekitar yaitu terjadi sklerosis (peningkatan kepad
atan dan penebalan tulang) pada area tulang sekitar yang sesuai dengan gambaran
radiografi osteomyelitis akut.
DAFTAR PUSTAKA