Anda di halaman 1dari 2

Farmakologi

001. Sediaan oral? Dosis dan jenis dosis, perhitungan dosis dan penerapannya.

Waktu paruh dan fungsinya

002. Cara kerja obat, farmakokinetik, farmakodinamika?

002. Metode absorbsi, kecepatan absorbsi, factor y mempengaruhinya

003. Hal2 y mempengaruhi metabolism dan distribusi

003. Mekanisme kerja Obat, agonis reseptor?

004. Efek obat, normal n abnormal

004. Obat u gout, serangan akut n pemeliharaan.

005. Mekanisme kerja, n ESO AINS, dan contoh obat nya

005. Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs (DMARDs)

006. Terapi farmakologis asma, rute pemberian,

006. Obat golongan β2-Agonis u serangan akut n kronis, ESO

007. Indikasi nebulizer, dosis n pengencer yang digunakan

007. glukokortikoid topical? me

008. Mekanisme kerja kortikosteroid, ES

Mekanisme kerja kortikosteroid, ES

a. Mekanisme kerja menekan semua fase respon inflamasi, termasuk


pembengkakan dini ekmerahan nyerim dan selanjutnya perubahan
profilerelative yang tampak pada inflamasi kronik.
Sel-sel imunokompeten dan makrofag dlm siskulasi dikurangi dan
pembentukan mediator proinflamasi seperti prostaglandin, leukotrin dan
platelet activating factor dihambat.
b. Menstimulasi sintesis protein (lipokortin) dlm leukosit y menghambat
fosfolipase A2 y bertanggung jawab thd pembentukan as arakidonat y mrpk
precursor berbagai mediator inflamasi.
c. Menekan gen y mengkode reseptor fosfolipase A2 , siklooksigenase 2
(COX2) dan interleukin.
d. menurunkan fx manosit/makrofag dlm mengurangi limfosit y berasal dr timus
(sel T) dlm sirkulasi, terutama limfosit T4 helper
e. Menghambat pelepasan interleukin IL-1 dan IL-2
f. Menghambat transport limfosit ke lokasi stimulasi antigenic n
g. Menghambat produksi antibody.

Efek Samping :
a. Efek Metabolic ( moon face, Redistribusi lemak dari ekstremitas ke sumbu
badan, mudah memar, hiperglikemic diabetes, pengurangan massa dan
kelemahan otot, osteoporosis)
b. Retensi Cairan ( Hipopkalemia, Hipertensi)
c. Supresi Adrenal ( Atropi Adrenal)
d. Infeksi (Krna mekanisme penekanan infeksi dihambat)
e. Komplikasi ( psikosis, katarak, glaucoma, ulserasi peptic, reaktivasi nasen)

008. Sumber Analgetik opium, KI

Analgetik opium/opioid : Getah papaver somniferum l yang dikeringkan

1. Golongan Fenantren : Morfin dan Codein


2. Golongan Bensilisokinolin : Noskapin dan Papaverin

Kontra Indikasi
Hipersensitivitas
Pasien dengan depresi napas dan tidak tersedia alat resusitasi
Asma akut atau berat
Keadaan hiperkarbia
Dicurigai atau sudah pasti mengalami illius paralitic

Anda mungkin juga menyukai