Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KE 1

DRAINASE PERKOTAAN
KONDISI SISTEM DRAINASE DI KAWASAN JL TEGALSARI PERBALAN,
SEMARANG, JAWA TENGAH

Disusun Oleh :

NOVI AYU SETYANINGTYAS 18.B1.00070


Tanggal Penyusunan
26-03-2021

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2021
PENJELASAN SISTEM DRAINASE

Drainase atau pengatusan adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari


permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Saluran drainase adalah salah satu
bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana
jalan. Saluran drainase jalan raya berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu
pengguna jalan, sehingga badan jalan tetap kering. Pada umumnya saluran drainase jalan raya
adalah saluran terbuka dengan menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju
outlet. Distribusi aliran dalam saluran drainase menuju outlet ini mengikuti kontur jalan raya,
sehingga air permukaan akan lebih mudahmengalir secara gravitasi.
Dalam lingkup rekayasa sipil, drainase dibatasi sebagai serangkaian bangunan air
yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau
lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal sesuai dengan kepentingan.
Dalam tata ruang, drainase berperan penting untuk mengatur pasokan air demi
pencegahan banjir.

KOMPONEN SISTEM DRAINASE

1. DAS (daerah aliran sungai). Merupakan suatu kawasan yang digunakan untuk


menerima, menyimpan, dan mengalirkan air hujan yang jatuh di atasnya melalui
sungai.

Gambar 1
(sumber: dokumentasi pribadi)

2. Jaringan saluran. Terdiri dari rangkaian saluran air yang berfungsi mengalirkan
limpahan air hujan dari lahan menuju pembuangan akhir. Berdasarkan letak
pembangunannya sendiri, jaringan saluran ini dapat dibedakan menjadi 2 macam
saluran, yakni:
a. saluran terbuka (drainase permukaan)
b. saluran tertutup (drainase bawah tanah).
Akan tetapi didaerah rumah terdapat saluran terbuka karena berada di permukaan.

Gambar 2 dan 3
(sumber: dokumentasi pribadi)

3. Pembuangan akhir. Berupa badan air yang terdiri sungai, danau, rawa, laut, dll.

Gambar 4
(sumber: dokumentasi pribadi)

4. Beberapa bangunan perlengkapan/ fasilitas drainase seperti:

A. Pintu air. Merupakan pelengkap dari bangunan atau saluran drainase yang
biasanya terdapat di ujung saluran yang berhubungan dengan badan air.
B. Pompa. Dipakai untuk memindahkan air pada saluran atau kolam retensi ke
badan air apabila dalam pengaliran nya tidak memungkinkan dilakukan secara
alami/ faktor gravitasi.
C. Kolam retensi. Merupakan suatu bak/ kolam untuk menampung atau
meresapkan air sementara yang terdapat di dalamnya.
D. Fasilitas drainase jalan. Seperti bak kontrol/ manhole. Dan street inlet, sebuah
lubang atau bukaan di jalan yang berfungsi untuk menangkap dan
menyalurkan air hujan yang berada di permukaan jalan menuju saluran.

TINGKAT SALURAN DRAINASE

Termasuk kedalam tingkat saluran drainase tersier karena berasal dari perumahan.

JENIS DRAINASE

1. Berdasarkan bentuknya: alami dan buatan


Drainase alami adalah saluran air yang terbentuk tanpa campur tangan manusia dan
biasanya tanpa penunjang apa pun, misalnya sungai.
Sebailiknya drainase buatan adalah dibentuk secara sengaja dan disesuaikan dengan
pengelolaan air. Contohnya talang air, kanal, selokan, dan gorong- gorong.

Gambar 5
(sumber: dokumentasi pribadi)

Akan tetapi pada daerah tegalsari perbalan terdapat drainase buatan yang mana
adanya gorong-gorong dan selokan didepan rumah.
2. Berdasarkan letak saluran: permukaan tanah dan bawah tanah
Didaerah tegalsari perbalan termasuk Drainase permukaan dimana terletak di atas
permukaan tanah dan dapat dilihat secara langsung. Fungsi drainase jenis ini yaitu
mengalirkanaie permukaan sehingga tidak tercipta genangan pada tanah.

3. Berdasarkan fungsinya: satu fungsi dan multifungsi


Didaerah tegalsari termasuk drainase multifungsi mampu mengalirkan berbagai
macam air buangan, baik secara bergiliran ataupun sekaligus.

4. Berdasarkan konstruksi: terbuka dan tertutup


Didaerah tegalsari termasuk Drainase terbuka adalah drainase berguna untuk
mengalirkan air hujan pada wilayah yang luas dan berfungsi sebagai media
mengalirkan air yang tidak membahayakan kelestarian lingkungan.

POLA JARINGAN DRAINASE

Pararel dimana Saluran utama terletak sejajar dengan saluran cabang. Dengan saluran
cabang yang cukup banyak dan pendek-pendek

. Gambar 6
(sumber: http://repository.lppm.unila.ac.id/7519/1/SISTEM%20DRAINASE
%20SALURAN%20TERBUKA.pdf)

PERMASALAHAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT SETEMPAT DALAM


PENGELOLAAN SISTEM DRAINASE

1. Pembuangan sampah yang sembarangan yang menyebabkan tersumbatnya saluran


drainase sehingga maka akan membuat air yang berada didalam drainase menjadi
terhalang untuk mengalir
2. Kurang besarnya dalam menampungdebit air yang besar akan dapat menyebabkan air
meluap sehingga diperlukan pelebaran drainase.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Drainase (diakses pada 25-03-2021)

http://repository.lppm.unila.ac.id/7519/1/SISTEM%20DRAINASE%20SALURAN
%20TERBUKA.pdf (diakses pada 25-03-2021)

https://futagotrotoar.co.id/artikel/apa-itu-sistem-drainase-perkotaan/ (diakses pada 25-03-


2021)

https://www.dekoruma.com/artikel/70983/peran-penting-drainase (diakses pada 26-03-2021)

http://drainaseskaga.blogspot.com/2018/02/pola-jaringan-drainase.html (diakses pada 26-03-


2021)

http://repository.lppm.unila.ac.id/7519/1/SISTEM%20DRAINASE%20SALURAN
%20TERBUKA.pdf (diakses pada 26-03-2021)

Anda mungkin juga menyukai