Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................... Error! Bookmark not defined.


BAB I. PENDAHULUAN ................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ........................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ...................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan ....................................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Luaran yang Diharapkan ........................... Error! Bookmark not defined.
1.5 Manfaat ..................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................... 2
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha .............................................. 2
2.2 Deskripsi Produk ....................................... Error! Bookmark not defined.
2.3 Analisis Sumber Daya Manusia .................................................................. 3
2.4 Analisis SWOT .......................................................................................... 4
2.5 Pengolahan Limbah ................................................................................... 4
2.6 Analisis Ekonomi ....................................................................................... 4
2.7 Proyeksi Arus Kas/Cash Flow .................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 6
3.1 Tahapan Pra Produksi ............................................................................... 6
3.2 Tahapan Produksi ...................................................................................... 6
3.3 Tahapan Pasca Produksi ............................................................................ 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 8
4.1 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ............... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim PelaksanaError! Bookmark not
defined.

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Virus Corona dengan penyakit yang disebabkannya (Covid-19) memberikan
dampak yang luar biasa hampir pada semua sektor, termasuk di sektor pendidikan
yang mulanya dilakukan secara langsung (luring) menjadi pembelajaran jarak jauh
(daring) untuk mendukung pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-
19. Sejak tanggal 16 Maret 2020, pembelajaran mulai dilakukan di rumah masing-
masing, termasuk dalam pemberian tugas. Namun, alih-alih pengendalian Covid-
19, metode tersebut membuat siswa kesulitan memahami materi, serta kewalahan
dalam menyelesaikan tugas yang banyak dengan tenggat waktu (deadline) yang
singkat (Kompas, 2020; Dzulfikar, 2021).
Metode pembelajaran secara daring menyebabkan stres hingga depresi di
kalangan pelajar. Hal itu dikarenakan para pelajar belum dapat beradaptasi dengan
metode pembelajaran baru tersebut. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh Dzulfikar, dkk. (2021), bahwa dari 55 responden yang merupakan
pelajar, sebanyak 42 pelajar lebih menyukai pembelajaran tatap muka daripada
metode daring, di mana 38 responden (69,09%) mengalami tingkat depresi sedang
hingga sangat berat selama pandemi Covid-19 dikarenakan hal tersebut.
Stres memengaruhi respons imun dan kerentanan terhadap infeksi (Ratih
Larasati, 2016). Pelajar yang tidak bisa segera beradaptasi dengan metode
pembelajaran jarak jauh akan menjadi stres, sehingga imun mereka melemah dan
menyebabkan rentan terinfeksi virus Corona. Dalam rangka menyediakan solusi
untuk permasalahan tersebut, dibuatlah sebuah produk berupa permen yang diberi
nama Imuno Candy dan aplikasi Stress Detector berbasis Smart Healthcare.
Mengunyah permen dapat menghilangkan stres dan rasa gelisah, serta
menurunkan kadar hormon pemicu stres, yaitu kortisol (Purwati, 2009; Mahendra,
dkk., 2020). Bunga Telang digunakan dalam bahan dasar pembuatan permen
merupakan pilihan efektif karena mengandung senyawa Fenolik yang antioksidan
dan Antosianin Flavonoid yang bersifat anti inflamasi akan sangat baik untuk
menjaga imunitas tubuh selama masa pandemi Covid-19 (Melizsa, dkk., 2021).
Setelah dilakukan riset pasar pada 14 pelajar yang berasal dari sekolah yang
berbeda di Sulawesi Selatan melalui pengisian Google Form, didapatkan bahwa 10
pelajar (71,4%) mengalami stres di masa pandemi Covid-19, ada 12 dari pelajar
tersebut (85,7%) ingin menggunakan aplikasi Stress Detector untuk mengetahui
level stres mereka dan 11 di antaranya (78,6%) tertarik untuk mengonsumsi Imuno
Candy serta adanya keinginan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Berdasarkan
hasil tersebut, Imuno Candy dan aplikasi Stress Detector memiliki peluang cukup
baik untuk dipasarkan.
Permen peningkat imun, seperti permen daun kelor, temulawak, dan jahe sudah
banyak diperjualbelikan, tetapi belum ada produk permen peningkat imun
berbahan dasar Bunga Telang menjadikan Imuno Candy adalah produk permen
2

pertama dari Bunga Telang dan tidak menggunakan pewarna buatan. Keunggulan
lainnya adalah sebelum mengonsumsi permen ini, konsumen dapat mengukur level
stres yang mereka alami melalui aplikasi Stress Detector yang didesain berbasis
Smart Healthcare, dapat diakses secara offline dan online, serta fitur chatting
hanya dengan sesama konsumen Imuno Candy.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana tahapan produksi Imuno Candy dan aplikasi Stress Detector?
2. Bagaimana permen Imuno Candy serta aplikasi Stress Detector dapat
menjadi produk yang inovatif dan meningkatkan imunitas pelajar?
3. Bagaimana strategi pemasaran permen Imuno Candy dan aplikasi Stress
Detector di kalangan pelajar SMP dan SMA?
1.3 Tujuan
1. Untuk menghasilkan produk Imuno Candy dan aplikasi Stress Detector.
2. Untuk memberikan pemahaman bahwa produk Imuno Candy dan aplikasi
Stress Detector merupakan inovasi yang dapat membantu pelajar
meningkatkan imunitas di masa Pandemi Covid-19.
3. Untuk menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan menghasilkan profit
dalam menjalankan usaha.
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Mampu menjadi inovasi baru yang dikemas dan dipasarkan dengan
menarik tanpa mengesampingkan khasiatnya terhadap imunitas tubuh.
2. Membangun jiwa wirausaha bagi mahasiswa sehingga dapat memanfaatkan
peluang menjadi sesuatu bernilai ekonomis.
3. Laporan kemajuan yang akan diunggah di Simbelmawa.
4. Laporan akhir yang akan diunggah di Simbelmawa.
5. Imuno Candy dan aplikasi Stress Detector sebagai produk usaha.
6. Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
7. Pendaftaran BPOM.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari program wirausaha ini adalah:
1. Bagi pelajar, tersedianya produk Imuno Candy dan aplikasi Stress Detector
sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh pelajar.
2. Bagi pemerintah, membantu dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di
kalangan pelajar SMP dan SMA.
3. Bagi mahasiswa, meingkatkan kepekaan dan kreativitas wirausaha dalam
mengatasi persoalan masyarakat, khususnya imunitas tubuh.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha
3

Bunga Telang (Clitoria ternatea/Butterfly pea) merupakan bunga yang biasa


tumbuh di pekarangan atau tepi hutan. Bunga telang pertama kali tumbuh di Asia,
kemudian menyebar ke Afrika, Australia, maupun Amerika. Bunga Telang
digunakan sebagai pewarna, misalnya di dalam makanan seperti nasi biru, puding,
kue, dan sebagainya; serta dibuat minuman seperti coctail dan lain-lain. Bunga
Telang juga mempunyai manfaat kesehatan karena mengandung komponen
fungsional yang tidak sedikit terutama phenol, flavonoid, alkaloid, anthocyanin,
dan lain-lain (Ali, 2016; Erna, 2019; Purwandhani, 2019). Zat yang terkandung
pada Bunga Telang tersebut disebut mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Pandemi Covid-19 juga membuat frekuensi penggunaan smartphone di
kalangan pelajar meningkat. Hal tersebut dilakukan oleh pelajar untuk menghibur
diri setelah mengikuti proses pembelajaran maupun di sela-sela mengerjakan tugas.
Oleh karena itu, untuk menarik perhatian konsumen, Imuno Candy dilengkapi
dengan aplikasi berbasis Smart Healthcare. Aplikasi tersebut dapat mengukur level
stres yang dialami, setelah itu konsumen disarankan mengonsumsi Imuno Candy
untuk mengendalikan stres dan meningkatkan imunitas di waktu bersamaan.
2.2 Deskripsi Topik
Produk luaran dari PKM ini adalah Imuno Candy dan aplikasi “Stress
Detector”. Imuno Candy adalah permen sehat peningkat imun berbahan dasar
Bunga Telang dengan berat bersih 100 gram, dibungkus dengan kemasan kertas
berbentuk bar berukuran 2 x 5 cm dan kraft paper box berukuran 10 cm x 10 cm x
5 cm. Imuno Candy terdiri dari dua varian rasa, original dan ekstra jeruk nipis.
Selain perbedaan rasa, perasan jeruk nipis membuat permen memiliki warna yang
berbeda secara alami, dari berwarna biru tua menjadi ungu.
Aplikasi Stress Detector adalah tools berbasis Smart Healthcare untuk
mendeteksi level stres pelajar di masa Pandemi Covid-19. Aplikasi ini juga dibuat
untuk mendukung pemasaran Imuno Candy karena hanya dapat digunakan oleh
konsumen produk Imuno Candy. Selain mendeteksi level stres, aplikasi ini juga
dapat digunakan untuk chatting sesama konsumen Imuno Candy untuk
mendapatkan daya tarik konsumen utama, yaitu pelajar.
2.3 Analisis Sumber Daya
Komposisi tim terdiri atas 3 orang dari program studi yang sama, yaitu
Kesehatan Masyarakat. Adapun struktur organisasi dan pembagian Job
Descriptions sebagai berikut:
1. Chief Executive Officer (CEO) bertugas mengontrol dan bertanggung jawab
secara keseluruhan program yang telah disusun.
2. Chief Marketing Officer (CMO) bertanggung jawab atas strategi pemasaran
yang akan dijalankan, meliputi: penguatan brand, pemasangan iklan,
mengurus feedback positif dan negative customer, riset terhadap pasar, dan
pembuatan konten kreatif untuk media sosial.
4

3. Chief Operating Officer (COO) bertanggung jawab atas seluruh kegiatan


operasional usaha mulai dari pemilihan bahan baku, pembuatan produk,
dan pengemasan.
4. Chief Financial Officer (CFO), bertanggung jawab atas arus kas keuangan,
Menyusun strategi pembiayaan, dan merumuskan dokumen keuangan di
akhir pelaksanaan.
2.4 Analisis SWOT
Tabel 2.1 Analisis SWOT
Strength Weakness
 Meningkatkan imunitas tubuh.  Belum ada produk sejenis
 Rasa, warna, dan aroma khas sehingga kesukaan konsumen
Bunga Telang. terhadap produk yang
 Tidak menggunakan pewarna ditawarkan belum bisa
buatan. dipastikan.
 Kemasan menarik dan modern.
 Dilengkapi aplikasi “Stress
Detector”
Opportunities Threats
 Aplikasi  Persaingan pasar yang ketat
 Minimarket karena ada berbagai produk
 Reseller permen dengan fungsi serupa,
 E-Commerce hanya berbeda bahan dasar dan
 Media sosial sebagai media kemasan.
promosi.
2.5 Pengolahan Limbah
Proses produksi akan menerapkan prinsip produksi bersih (clean production)
dengan berupaya meminimalkan adanya limbah. Dalam proses pembuatan Imuno
Candy, limbah yang ada berupa kulit sisa ekstrak Bunga Telang dan jeruk nipis
yang dapat terurai dengan baik secara alami.
2.6 Analisis Ekonomi
1. Harga Jual Produk
Tabel 2.2 Harga Jual Produk
Bahan Habis Pakai Rp2.225.000
Biaya Peralatan (Penyusutan) Rp100.000
Total Biaya Rp2.325.000
Target Produksi 450 pcs
Harga Pokok Produksi Total Biaya/Target Produksi
= Rp2.325.000/450
= Rp5.000
Harga Jual Produk Rp10.000
5

2. Analisis Break Event Point


BEP = Total Biaya Produksi/Harga Jual Produk
= Rp2.325.000/Rp10.000
= 233 kemasan
Artinya, modal akan tertutupi setiap permen Imuno Candy terjual 233
kemasan.
3. Analisis Kelayakan Usaha
Berdasarkan anggaran biaya di atas, berikut analisis kelayakan usaha
pada bisnis produk Imuno Candy.
Produksi 450 permen Imuno Candy.
Penjualan: 100% dari total produksi (450 kemasan)
Pendapatan = Harga Jual Produk x Asumsi Penjualan
= Rp10.000 x 450
= Rp 4.500.000
Benefit Cost Ratio = Pendapatan/Biaya Operasional
= Rp4.500.000/Rp2.325.000
= 1,9
Artinya, dari Rp2.325.000 modal yang dikeluarkan dalam satu tahun,
akan diperoleh pendapatan 1,9 kali lipat, sehingga usaha ini layak untuk
dijalankan.
4. Return of Investment
ROI = (Profit : Biaya Operasional) x 100%
= (2.175.000: 2.325.000) x 100%
= 93,5%
Artinya, dari Rp2.325.000 modal yang dikeluarkan dalam satu tahun,
akan diperoleh keuntungan sebesar 93,5% dari penggunaan modal usaha
yang efektif.
2.7 Proyeksi Arus Kas/Cash Flow
Tabel 2.3 Proyeksi Arus Kas
Deskripsi Bulan Bulan Bulan Bulan
ke 1-3 ke 4-6 ke 7-10 ke 11-12
Kas Awal Rp6.642.500 Rp4.500.000 Rp6.400.000 Rp8.767.000
Penjualan Rp4.500.000 Rp5.000.000 Rp5.500.000 Rp6.000.000
Penyusutan Rp1.505.000 Rp100.000 Rp100.000 Rp100.000
Peralatan
Bahan Baku Rp2.225.000 Rp2.225.000 Rp2.154.000 Rp2.154.000
Biaya Rp200.000 Rp100.000 Rp100.000 Rp100.000
Perjalanan
Biaya Lain- Rp2.712.500 Rp350.000 Rp350.000 Rp350.000
Lain
6

Saldo Rp4.500.000 Rp6.400.000 Rp8.767.500 Rp11.950.000

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Tahapan Pra Produksi
1. Waktu dan Tempat Pembuatan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan yang telah
terlampir. Produk dibuat di rumah salah satu anggota pelaksana kegiatan
yang bertempat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
2. Alat dan Bahan Pembuatan
Bahan pembuatan Imuno Candy, yaitu Bunga Telang, gula pasir, agar-
agar, garam, air, dan jeruk nipis. Adapun alat yang digunakan, yaitu
blender, spatula, sendok, wajan, alat ekstrak jeruk, cetakan bar silicon,
saringan, dan talenan.
3.2 Tahapan Produksi
Pelaksanaan program dalam hal pengerjaan proposal dan pemasaran
menggunakan konsep virtual-digital. Untuk pembuatan produk dilakukan secara
offline oleh anggota PKM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni
memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin.
1. Ekstrak Bunga Telang dan Jeruk Nipis
a. Bunga Telang dibersihkan terlebih dahulu, kemudian diblender dengan
ditambahkan air 500 mL. Setelah hancur, Bunga Telang disaring untuk
diambil ekstraknya.
b. Jeruk nipis dibersihkan, kemudian potong menjadi dua bagian, gunakan
alat yang telah disediakan untuk mendapatkaan ekstrak jeruk nipis.
2. Pembuatan Produk Imuno Candy dan Aplikasi Stress Detector
a. Pembuatan Produk Imuno Candy
- Panaskan wajan dengan api sedang. Masukkan ekstrak Bunga
Telang.
- Masukkan 500 gram gula pasir. Tambahkan dua bungkus agar-agar
Swallow dan 1 bungkus Nutrijell. Tambahkan 1 sdt garam halus.
Masukkan ekstrak jeruk nipis untuk membuat adonan dengan warna
berbeda. Aduk sekitar 6-7 menit.
- Setelah adonan permen mengental dan tidak terlihat lagi gumpalan
gula, kecilkan api. Tuangkan adonan permen pada cetakan. Tunggu
selama 4 jam.
- Pisahkan permen dari cetakan menuju talenan. Setelah itu, jemur
permen selama 6-7 hari. Pastikan permen terkena cahaya matahari.
- Permen yang sudah mengkristal siap untuk dimasukkan ke dalam
kemasan dan dipasarkan.
b. Pembuatan Aplikasi Stress Detector
7

- Menganalisa kebutuhan sistem menggunakan kuesioner untuk


mendapatkan informasi kebutuhan pelajar terhadap aplikasi.
- Mempersiapkan komponen pendukung, yakni kuesioner yang
menjadi tools dalam fitur Stress Level Test.
- Menguji tools yang digunakan melibatkan 20 pelajar SMP dan 20
pelajar SMA dengan memberikan kuesioner, observasi, dan
wawancara.
- Melakukan perbaikan berdasarkan hasil uji coba di awal.
- Melakukan uji coba kembali. Jika hasil belum sesuai yang
diharapkan, dilakukan perbaikan ulang. Jika telah sesuai, maka
dilakukan penyempurnaan.
- Melakukan uji validitas seluruh komponen aplikasi kepada pelajar
secara langsung.
- Melakukan perbaikan akhir untuk mendapatkan aplikasi yang paling
siap untuk digunakan.

Gambar 2.1 Desain Aplikasi Stress Detector


3. Pengemasan dan Penjualan
a. Kemasan produk menggunakan kemasan kertas dan kraft paper box.
Sebelum dimasukkan ke box, permen dibungkus lebih dulu dengan
kemasan kertas. Pada box Imuno Candy akan diberikan QR Code yang
langsung menghubungkan konsumen dengan aplikasi Stress Detector..

Gambar 2.2 Desain Kemasan Produk


b. Promosi dan penjualan dilakukan menggunakan strategi pemasaran
digital marketing, direct marketing, reseller, dan endorse.
3.3 Tahapan Pasca Produksi
1. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan produk Imuno Candy ini menggunakan 3 cara, yaitu:
a. Digital Marketing
Pemasaran Imuno Candy akan dilakukan secara online dengan
memanfaatkan teknologi yang ada seperti Instagram, facebook, Shopee,
8

Tokopedia, dan Bukalapak. Selain itu, konsep digital marketing juga


diterapkan pada aplikasi Stress Detector yang dibuat dalam program
ini. Sederhananya, aplikasi ini akan dimanfaatkan konsumen sebelum
mengonsumsi Imuno Candy untuk mencapai imunitas tubuh yang lebih
optimal dengan pemantauan level stres secara digital.
b. Direct Marketing
Penjualan permen dilakukan di wilayah sekitar tempat produksi.
Strategi ini dilakukan secara langsung kepada calon pembeli dengan
metode penjualan dari mulut ke mulut, penyebaran pamphlet atau
brosur, atau mengikutsertakan produk dalam pameran makanan.
c. Reseller
Strategi ini digunakan untuk meningkatkan persentase penjualan
dengan cara melibatkan pelajar dan mahasiswa. Minimal ada satu
reseller tiap satu kelas dari sekolah asal anggota tim dan ada satu
reseller di tiap fakultas di Universitas Hasanuddin.
d. Endorse
Branding produk akan dilakukan melalui endorse sosok figure yang
terkenal di kalangan anak muda, khususnya di Kota Makassar dan
Kabupaten Luwu Timur sebagai wilayah sasaran pemasaran untuk
memperkenalkan Imuno Candy.
2. Pengujian Produk
Metode pengujian yang dilakukan terdiri dari 2 macam. Pengujian pertama
dilakukan untuk menganalisis kandungan Antosianin Flavonoid pada
Bunga Telang. Kedua adalah pengujian kemampuan aplikasi Stress
Detector mendeteksi level stres konsumen.
3. Evaluasi Produk dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan untuk menilai keberlanjutan usaha dengan
memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam menjalankan usaha dan
menjadi dasar pengambilan keputusan untuk mengembangkan usaha.
Pelaporan yang dilakukan berupa laporan kemajuan dan laporan akhir yang
akan diunggah ke simbelmawa.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 1.505.000
2 Bahan Habis Pakai 2.225.000
3 Transportasi 200.000
4 Lain-Lain 2.712.500
a. Pembuatan Aplikasi
b. Custom Kemasan Permen
9

c. Biaya Penggunaan Internet


d. Biaya uji coba produk
e. Endorse
f. Masker
g. Handsanitizer
h. Pengurusan HKI
i. Pengurusan BPOM
j. Administrasi & Dokumentasi
Jumlah 6.642.5000

4.1 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung
1 2 3 Jawab
1. Studi Literatur dan Vica Herza
Analisis Peluang Pasar
2. Persiapan Usaha Vica Herza
3. Proses Produksi Atika Sari
4. Pemasaran Atika Sari
5. Evaluasi dan Pelaporan Fatmawati

DAFTAR PUSTAKA
Ayuningtyas, A. I., dan Nasri, S. M. 2021. Health Risk Assessment of Physical and
Chemical Hazard in the Painting Area of a Manufacturing Company, The
Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 10(2): 247-257.
Dzulfikar, A. M., dkk. 2021. Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Kondisi
Psikologis Pelajar pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Education and
Technology. 1 (2): 69-74.
Larasati, R. 2016. Pengaruh Stres pada Kesehatan Jaringan Periodontal. Jurnal
Skala Husada. 13(1): 81-89.
Mahendra, W., Syauqy, D., dan Budi, A. S. 2020. Rancang Bangun Sistem
Klasifikasi Rasa Permen Karet Berdasarkan Warna Dengan Metode K-
Nearest Neighbor (KNN), Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan
Ilmu Komputer. 4(7): 2060-2066.
Melizsa., dkk. 2021. The Preparation of Herbal Drink From Telang Flower to
Increase Immunity During Pandemic in The in Kopad Complex, Bogor
Regency, JAM: Jurnal Abdi Masyarakat. 2(2): 28-35.
Purwandhani, S. N., dkk. 2019. Program Kemitraan Masyarakat Bagi Kelompok
Wanita Tani Ngupoyo Boga Godean, Sleman, Yogyakarta Dalam
Pengolahan Bunga Telang. Senadimas Unisri. ISBN: 978-602-73158-5-3
10

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Biodata Ketua Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Vica Herza
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kesehatan Masyarakat
4 NIM K011191138
5 Tempat dan Tanggal Lahir Burau, 15 Desember 2000
6 E-mail vicaherza80@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083137099092

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Status
No. Nama Kegiatan dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. BALANCE (Basic Peserta Universitas Hasanuddin, 14-16
Learning Skill, Agustus 2019.
Character, and
Creativity)
2. Studi Al-Qur’an Intensif Peserta Universitas Hasanuddin, 01
Unhas September 2019.
3. Pelatihan Essay dna KTI Peserta Universitas Hasanuddin, 14 Februari
2020.
2. Basic Student Peserta Balai Latihan Transmigrasi Kota,
Leadership Training Makassar 20-22 Desember 2019.
FKM Unhas
3. Kredensial Mikro Peserta Institut Teknologi Bandung (daring),
Mahasiswa Indonesia 6 September-29 Oktober 2021.
Kampus Merdeka
4. Pejuang Muda Kampus Peserta Luwu Timur, 25 Oktober – 20
Merdeka Desember 2021.

C. Prestasi/Penghargaan yang Pernah Diterima


No Nama Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. - -
2. - -
11

Semua data yang saya isikan dan tercantuk dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Makassar, 27-02-2022
Ketua Tim,

(Vica Herza)
12

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Atika Sari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
4. NIM K011191121
5. Tempat dan Tanggal Lahir Purwosari, 17 Desember 2000
6. E-mail atikasari4164@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085251782285

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Status
No Jenis Kegiatan dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
Balance (Basic Learning
14-16 Agustus 2019 di
1. Skill, Character, and Peserta
Universitas Hasanuddin
Creativity) UNHAS
WINSLOW (Wadah
September-Oktober 2019, FKM
Inisiasi Sosialisasi, dan
2. Peserta Universitas
Orientasi Mahasiswa)
Hasanuddin
FKM UNHAS
Oktober-November 2019, FKM
BIAS (Bina Aksi Sosial)
3. Peserta Universitas
FKM UNHAS
Hasanuddin
Kaderisasi Forma FKM November 2019, FKM
4. Peserta
UNHAS Universitas Hasanuddin
BSLT (Basic Student
Desember 2019, FKM
5. Leadership Training) FKM Peserta
Universitas Hasanuddin
UNHAS
Sanitasi 2019 FKM 10 November 2019, Pondok
6. Peserta
UNHAS Madinah, Makassar
Sanitasi 2020 FKM 22 November 2020 melalui
7. Peserta
UNHAS Zoom Meeting
Muktamar XIV LD-Al- 26-28 Maret 2021 melalui Zoom
8. Panitia
‘Aafiyah FKM UNHAS Meeting
Sanitasi 2021 FKM 28 November 2021 melalui
9. Panitia
UNHAS Zoom Meeting

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
13

Penghargaan
1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Makassar, 27-02-2022
Anggota Tim

(Atika Sari)
14

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fatmawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kesehatan Masyarakat
4 NIM K011201205
5 Tempat dan Tanggal Lahir Luwu Timur, 14 Mei 2003
6 E-mail fatmawatii1405@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085319587193

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No. Nama Kegiatan* Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. BALANCE (Basic Peserta September 2020, Universitas
Learning and Creativity) Hasanuddin
2. BSLT (Basic Student Peserta April 2021, Fakultas Kesehatan
Leadership Training) Masyarakat, Universitas
Hasanuddin
3. WINSLOW (Wadah Panitia Februari 2022, Fakultas Kesehatan
Inisiasi, Sosialisasi dan Masyarakat, Universitas
Orientasi Mahasiswa) Hasanuddin

C. Prestasi/Penghargaan yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Makassar, 27 Februari 2022
Anggota Tim

(Fatmawati)
15

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Healthy Hidayanty,
SKM.,M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Imu Gizi
4 NIP/NIDN 198104072008012013/0907048101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendari, 7 April 1981
6 Alamat E-mail healthy.hidayanty@unhas.ac.id
7 Nomor Telepon/ HP 081342630313

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Sarjana (S1) Magister (S2) Doktor (S3)
Nama Institusi FKM UNHAS FKM UNHAS FK UI
Jurusan Gizi Kesmas Gizi Kesmas Ilmu Gizi
Tahun masuk- 1999-2003 2004-2007 2011-2016
lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Antropologi Gizi Wajib 2
2 Ilmu Gizi Dasar Wajib 2
3 Ilmu Pendidikan Gizi Wajib 2
4 Farmakologi Gizi Wajib 3
5 Gizi Daur Hidup 2 Wajib 2
6 Praktik Konseling Gizi Wajib 2
7 Seminar Gizi Wajib 2
8 Statistik Wajib 3
9 Psikologi Perkembangan Wajib 2
10 Manajemen Data Gizi Pilihan 2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pemberdayaan Masyarakat DIKTI 2009
melalui Peningkatan Pengetahuan,
Sikap dan Perilaku tentang Gizi
Seimbang pada Anak Sekolah
Dasar di Kabupaten Maros
Sulawesi Selatan Tahun 2009.
16

(Program SIBERMAS)
2 Pemberdayaan Masyarakat DIKTI 2010
melalui Peningkatan Pengetahuan,
Sikap dan Perilaku tentang Gizi
Seimbang pada Anak Sekolah
Dasar di Kabupaten Maros
Sulawesi Selatan Tahun 2010
(tahun II). (Program Ipteks Bagi
Wilayah)
3 Pemberdayaan Masyarakat DIKTI 2011
melalui Peningkatan Pengetahuan,
Sikap dan Perilaku tentang Gizi
Seimbang pada Anak Sekolah
Dasar di Kabupaten Maros
Sulawesi Selatan Tahun 2011
(tahun III). (Program Ipteks Bagi
Wilayah)
4 Studi prevalensi dan faktor yang UNHAS 2017
berpengaruh terhadap malnutrisi
pada anak usia sekolah di Pulau-
Pulau Kecil Kota Makassar
5 Pengembangan kemampuan anak DIKTI 2017
usia dini melalui deteksi
perkembangan, intervensi
pendidikan gizi, kesehatan dan
stimulasi psikososial di Kota
Makassar, Sulawesi Selatan
6 Penerapan Teori Kognitive Sosial UNHAS 2020
dalam Mengatasi Masalah Gizi
pada Anak Usia Sekolah di Pulau-
Pulau Kecil Kota Makassar
7 Pengaruh intervensi media UNHAS 2021
edukasiberbasis Teori Kognitive
Sosial terhadap Masalah Gizi
Kurang pada Remaja Usia
Sekolah di Pulau-Pulau Kecil
Kota Makassar
8 Faktor determinan status gizi ibu UNHAS 2021
hamilkurang energi kronis di
wilayah endemik gaky kabupaten
17

enrekang

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Membimbing mahasiswa dalam FKM Unhas 2016
memberikan penyuluhan gizi pada
masyarakat di Desa Tarowang,
Kec. Tarowang, Kabupaten
Jeneponto
2 Membimbing mahasiswa dalam FKM Unhas 2017
memberikan penyuluhan gizi dan
kesehatan di Desa
Banrimanurung, Kec. Bangkala
Barat, Kabupaten Jeneponto
3 Edukasi Personal Hygiene pada Unhas 2018
Keluarga Anak Jalanan di Kota
Makassar
4 Optimalisasi pencegahan Unhas 2018
keterlambatan pengambilan
keputusan sebagai upaya
peningkatan kesehatan ibu di
Kabupaten Polewali Mandar
Sulawesi
5 Fasilitator kegiatan Orientasi Kementrian 2019
Penguatan Posyandu dengan Kesehatan RI
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pencegahan Stunting di
Kabupaten Buton dan Kabupaten
Kolaka, Propinsi Sulawesi
Tenggara
6 Fasilitator kegiatan Orientasi Kementrian 2019
Penguatan Posyandu dengan Kesehatan RI
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pencegahan Stunting di
Kabupaten Pegunungan Bintang,
Propinsi Papua
7 Fasilitator kegiatan Orientasi Kementrian 2019
Penguatan Posyandu dengan Kesehatan RI
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pencegahan Stunting di
Kabupaten Boven Digoel,
18

Propinsi Papua
8 Fasilitator kegiatan Orientasi Kementrian 2019
Penguatan Posyandu dengan Kesehatan RI
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pencegahan Stunting di
Kabupaten Yahukimo, Propinsi
Papua
9 Pendampingan Tata Kelola Kementrian 2021
Kesehatan Dinas Kesehatan Kesehatan RI
Kabupaten Mamasa
10 Fasilitator kegiatan Orientasi Kementrian 2021
Penguatan Posyandu dengan Kesehatan RI
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pencegahan Stunting di
Kabupaten Banggai Kepulauan,
Propinsi Sulawesi Tengah
11 Fasilitator kegiatan Orientasi Kementrian 2021
Penguatan Posyandu dengan Kesehatan RI
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pencegahan Stunting di
Kabupaten Jeneponto, Propinsi
Sulawesi Selatan
12 Pemateri Edukasi gizi seimbang Kementrian 2021
pada remaja SMP di Pulau Kesehatan RI
Lakang, Kota Makassar

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Makassar, 28-02-2022
Dosen Pendamping

Dr. Healthy Hidayanty, SKM, M.Kes


19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
a. Sewa Panci 2 unit 70.000 140.000
b. Talenan 3 unit 25.000 75.000
c. Sewa 1 unit 300.000 300.000
Kompor
d. Tabung Gas 4 unit 25.000 100.000
3kg
e. Cetakan 5 unit 20.000 100.000
Silicon
f. Sewa 1 unit 200.000 200.000
Blender
g. Alat Ekstrak Jeruk 1 unit 250.000 250.000
h. Sewa 3 unit 15.000 45.000
Baskom
i. Saringan 3 unit 25.000 75.000
j. Spatula 2 unit 10.000 20.000
k. Impulse 1 unit 200.000 200.000
Sealer
SUB TOTAL 1.505.000
2. Bahan Habis Pakai
a. Kertas Karton Tebal 30 lembar 20.000 600.000
b. Bibit Bunga Telang 1 pack 50.000 50.000
c. Gula Pasir 30 kg 15.000 450.000
d. Agar-Agar Swallow 9 pack 45.000 405.000
e. Nutrijell 7 pack 40.000 280.000
f. Jeruk Nipis 10 kg 15.000 150.000
g. Garam Halus 4 kg 15.000 60.000
h. Lem 3 pcs 10.000 30.000
i. Plastik 2 rol 100.000 200.000
SUB TOTAL 2.225.000
3. Perjalanan
a. Penyebaran Brosur 2 kali 50.000 100.000
b. Pengujian Aplikasi 2 kali 50.000 100.000
SUB TOTAL 200.000
4. Lain-Lain
a. Pembuatan Aplikasi 1 Apk 1.000.000 1.000.000
20

b. Custom Kemasan 450pcs 750 337.500


Permen
c. Biaya Penggunaan 3 bulan 50.000 150.000
Internet
d. Biaya Uji Coba Produk
1 kali 100.000 100.000
e. Endorse 5 kali 50.000 250.000
f. Masker 2 box 50.000 100.000
g. Handsanitizer 3 botol 25.000 75.000
h. Pengurusan HKI 1 kali 500.000 500.000
i. Pengurusan BPOM 1 kali 500.000 500.000
j. Admnistrasi & 1 kali 50.000 50.000
Dokumentasi
SUB TOTAL 2.712.500
TOTAL 1+2+3+4 6.642.500
(Enam Juta Tiga Ratus Lima Ribu Rupiah)
21

Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
1. Vica Herza/ Kesehatan FKM 18 Jam - Sebagai CEO
K011191138 Masyarakat bertugas
mengontrol dan
bertanggung jawab
secara keseluruhan
terhadap program.
- Penggagas ide dan
studi literatur.
- Ikut serta dalam
semua kegiatan
lapangan.
2. Atika Sari/ Kesehatan FKM 15 Jam - Sebagai COO
K011191121 Masyarakat yang bertanggung
jawab atas strategi
pemasaran yang
akan dijalankan
serta mengatur
promosi dan
pemasaran.
- Sebagai CFO
yang bertanggung
jawab atas arus
kas keuangan.
3. Fatmawati/ Kesehatan FKM 15 Jam - Sebagai CMO
K011201205 Masyarakat yang bertanggung
jawab atas strategi
pemasaran yang
akan dijalankan
- Desain produk.

Anda mungkin juga menyukai