3. Seorang wanita datang ke apotek untuk menebus resep. Obat terdiri dari
obat TB (rifampisin, pirazinamid, dan INH) serta microgestin (obat KB
oral). Informasi apakah yang diberikan kepada pasien terkait interaksi
obat?
a. Penggunaan INH dapat mengurangi efek kontrasepsi, gunakan
kontrasepsi tambahan
b. Penggunaan rifampisin dapat meningkatkan efek kontrasepsi, dosis
microgestin dikurangi.
c. Penggunaan rifampisin dapat mengurangi efek kontrasepsi, gunakan
kontrasepsi tambahan
d. Penggunaan pirazinamid dapat meningkatkan efek kontrasepsi, dosis
microgestin dikurangi.
e. Pirazinamid dan INH dapat mingkatkan efek kontrasepsi, dosis
microgestin dikurangi.
6. Pasien laki-laki (52 thn) menderita TBC dan menerima resep Obat Anti
Tuberkulosis lini pertama fase awal. Apakah regimen terapi TBC lini
pertama fase awal ?
A. H/R/E
B. H/R/Z
C. H/R/Z/E
D. H/R/Z/S
E. H/R/Z/K
7. AF (56 tahun) mengeluh batuk terus menerus selama satu bulan dan
produktif dalam dua minggu ini. AF didiagnosis menderita Laten TBC.
Dokter akan memberikan tunggal Anti TB yaitu tablet isoniazid. Berapa
lamakah pemberian obat pada pasien AF?
A. 2 bulan
B. 3 bulan
C. 4 bulan
D. 6 bulan
E. 9 bulan
8. Pria berusia 30 tahun mengeluh batuk selama 1 bulan dan disertai dengan
demam. Dokter mendiagnosa pria tersebut menderita TBC dan segera
dilakukan pengobatan OAT tahap Intensif. Tahap intensif dilakukan
selama?
a. 2 Bulan
b. 3 Bulan
c. 4 Bulan
d. 5 Bulan
9. Pasien TBC yang tengah menjalani pengobatan dengan HRZE saat ini
diberikan dokter obat teofilin. Reaksi apa yang kemungkinan terjadi antara
obat tersebut?
a. Rifampisin menghambat aktivitas teofilin dengan induksi oleh enzim
b. Isoniazid menghambat absorpsi teofilin
c. Pirazinamid mempengaruhi metabolisme teofilin
d. Reaksi antara teofilin dan etambutol
10. Seorang ibu hamil menderita TB, dokter meresepkan obat rifampisin,
isoniazid, pirazinamid, etambutol, dan streptomisin. Apoteker menyadari
terdapat obat yang tidak tepat untuk ibu hamil, yaitu?
a. Rifampisin
b. Etambutol
c. Isoniazid
d. Pirazinamid
e. Streptomisin
SOAL 2
1. Seorang pria berumur 23 tahun dengan berat badan 65 kg, melakukan tes uji
basil tahan asam (BTA) dan hasilnya menunjukkan positif. Pasi
2. en telah mengkonsumsi obat TBC selama 3 bulan. Dan pada 2 bulan pertama
pasien mengalami gangguan pendengaran dengan tanda-tanda telinga
mendenging (tinnitus), pusing dan hilang keseimbangan. Berdasarkan keluhan
tersebut, obat apa yang dapat menimbulkan efek samping di atas ?
a. Rifampicin
b. Isoniazid
c. Ethambutol
d. Pirazinamid
e. Streptomisin
3. Pasien laki-laki usia 52 tahun menderita TBC dan menerima resep Obat Anti
Tuberkulosis lini pertama fase awal. Apakah regimen terapi TBC lini pertama
fase awal ?
a. H/R/E
b. H/R/Z
c. H/R/Z/E
d. H/R/Z/S
e. H/R/Z/K
4. Pasien berusia 28 tahun yang menderita TBC mendapatkan terapi obat anti
TBC (OAT) antara lain dengan isoniazid, ethambutol, pirazinamid, rifampisin
serta piridoksin. Setelah beberapa bulan melakukan terapi OAT pasien
mengeluhkan terjadinya gangguan penglihatan dimana berkurangnya
ketajaman penglihatan. Obat manakah yang dikonsumsi pasien yang dapat
menyebabkan efek samping tersebut?
a. Isoniazid
b. Ethambutol
c. Pirazinamid
d. Rifampisin
e. Piridoksin
5. Kasus hepatitis pada pasien yang menggunakan obat TBC, paling cepat
disebabkan pada obat apa ?
a. INH
b. Rifampisin
c. Ethambutol
d. Pirazinamid
e. Streptomisin
6. Seorang pasien laki-laki umur 75 tahun dengan keadaan fisik : pikun, tidak
nafsu makan, memiliki batuk produktif, kurus, mengalami kesulitan pernafasan
ringan. Dari hasil pemeriksaan kulit PPD menunjukkan hasil penebalan kulit
sebesar 16 mm dimana pada pemeriksaan awal menunjukkan hasil negative
dan pada pemeriksaaan sputum menunjukkan hasil positif. Berdasarkan gejala
dan hasil pemeriksaan di atas menunjukkan pasien tersebut mengalami sakit
apa?
a. TBC
b. Alzeimer
c. Infeksi Saluran Kemih
d. Pneumonia
e. Ginjal
9. Seorang ibu membawa resep ke apotek untuk terapi anaknya (laki-laki usia 7
tahun) yang menderita TBC. Obat yang tertulis dalam resep tersebut adalah
tablet yang berisi kombinasi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Apakah tujuan
dari mengkombinasi antibiotika pada terapi TBC.
a. Meminimalkan efek samping terapi
b. Mengurangi resiko resistensi antibiotika
c. Meningkatkan efektivitas terapi
d. Mencegah kekambuhan/relaps
e. Memperpendek lama terapi TBC
SOAL 3
1. 1Pria 35 tahun, didiagnosis terkena Mycobacterium tuberculosis untuk
pertama kali, hasil tes BTA negatif, foto toraks positif. Rekomendasi
terapi untuk pasien tersebut...
a. 2RHZES/HRZE/5HRE
b. 2RHZES/HRZ
c. 2RHZE/4R3H3
d. 2RHZ/5R3H3
SOAL 4
1. Seorang pasien menderita TB Paru menggunakan obat Rifampicin,Isoniazid,
Pyrazinamid, Ethambutol dan Streptomicin. Pasien mengalami keluhan, urine
berwarna merah. Obat apa yang menyebabkan keluhan tersebut?
A.Pyrazinamid
B. Rifampicin
C.Streptomicin
D. Ethambutol
E. INH
3. Seorang laki laki berumur 30 tahun mendrita TBC diberikan terapi obat
Rifampicin,Pirazynamid, INH, Vitamin B6, Ethambutol, dan Ambroxol.
Tujuan dari pemberian vitamin B6 adalah?
A. Mengurangi Es dari Rifampisin
B. Mengurani ES dari Pirazinamid
C. Mengurangi ES dari INH
D. Mengurangi ES dari Dextrometorphan
E. Mengurangi ES dari Ambroxol
4. Seorang ibu berusia 38 tahun ddidiagnosa TBC oleh dokter. Pasien sedang
dalam program KB untuk terapi hormonal. Penggunaan terapi TB bersamaan
dengan pil KB memberikan efek interaksi?
A. INH menghambat enzim CYP 450 sehingga pil KB tidak berefek
B. Rifampisin menginduksi enzim CYP 450 sehingga pil KB tidak
berefek
C. Ethambutol menghambat absorpsi pil KB
D. Streptomisin menurunkan efek pil KB
E. Pirazinamid berkompetisi dengan hormon
5. Pasien dengan diagnosa TBC sedang menjalani terapi dengan antibiotik HRZE
pada fase inisiasi. Namun Pasien juga memiliki riwayat gangguan ginjal. OAT
apakah yang perlu adjust dosis pada pasien gangguan ginjal?
A. INH
B. Rifampisin
C. Pirazinamid
D. Etambutol
E. Streptomisin
6. Pasien TB menggunakan obat obatan OAT dalam mengalami ESO yaitu kram
dan kesemutan hampir diseluruh jari jari tangan. Sebutkan penggunaan obat
untuk mengatasi ESO dan obat apa yang mengatasi ESO tersebut?
A. Vit B6, pirazinamid
B. Vit B6, Isoniazid
C. Vit B6, Rifampisin
D. Vit B6, Ethambutol
E. Vit B6, Streptomisin
8. Seorang pasien laki laki datang ke puskesmas dengan diagnosa TB dari dokter.
Dokter telah memberikan terapi TB Kategori 1. Pasien akan menebus obat
bulan kedua. Obat yang akan ditebus adalah?
A. Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Streptomisin
B. Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, moksifloksasin
C. Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, Ethambutol
D. Isoniazid, Piridoksin, Rifampisin, etambutol
E. Isoniazid, piridoksin, streptomisin, etambutol, rifampisin
10. Pasien laki laki, 25 Tahun, penderita TB, mendapatkan resep Dokter dengan obat
RHZES. Pasien juga memiliki riwayat asma sehingga Dokter juga
meresepkan Teofilin untuk terapi pemeliharaan. Pada skrining, Apoteker
menemukan permasalahan interaksi obat dalam resep tersebut. Bagaimana
mekanisme interaksi obat yang ada dalam resep tersebut?
A. Rifampisin menurunkan kadar teofilin dalam darah melalui induksi
enzim
B. Isoniazid menurunkan kadar teofilin dalamdarah melalui penghambatan
absorbsi
C. Pirazinamid menurunkan kadar teofilin dalam darah melalui induksi
eksresi
D. Ethambutol menurunkan kadar teofilin dalam darah melalui
penghambatan enzim
E. Streptomisin menurunkan kadar teofilin dalam darah melalui
peningkatan volume distribusi.