Anda di halaman 1dari 12

1. Pasien wanita sedang menjalani terapi H/R/Z/E.

Dia datang ke apotek


untuk membeli oral kontrasepsi. Sebagai seorang apoteker Anda tahu jika
ada interaksi yang terjadi antara pil KB dan obat anti TBC. Obat manakah
yang dapat menyebabkan interaksi tersebut?
a. Isoniazid
b. Pirazinamid
c. Rifampicin
d. Etambutol
e. Streptomisin

2. Seorang laki-laki dewasa menderita Tb mendapatkan terapi tablet KDT


yang berisi (rifampisin, INH, etambutol, pirazinamid), dan streptomisin,
serta mendapatkan vitamin B6. Salah satu obat di atas termasuk yang
mempunyai indek terapi sempit. Obat apa yang dimaksud?
a. Pirazinamid
b. INH
c. Etambutol
d. Streptomisin
e. Rifampisin

3. Seorang wanita datang ke apotek untuk menebus resep. Obat terdiri dari
obat TB (rifampisin, pirazinamid, dan INH) serta microgestin (obat KB
oral). Informasi apakah yang diberikan kepada pasien terkait interaksi
obat?
a. Penggunaan INH dapat mengurangi efek kontrasepsi, gunakan
kontrasepsi tambahan
b. Penggunaan rifampisin dapat meningkatkan efek kontrasepsi, dosis
microgestin dikurangi.
c. Penggunaan rifampisin dapat mengurangi efek kontrasepsi, gunakan
kontrasepsi tambahan
d. Penggunaan pirazinamid dapat meningkatkan efek kontrasepsi, dosis
microgestin dikurangi.
e. Pirazinamid dan INH dapat mingkatkan efek kontrasepsi, dosis
microgestin dikurangi.

4. Pasien mendapatkan terapi TB yaitu INH, rifampisin, etambutol dan


pirazinamid. lalu didiagnosa terkena DM dan mendapatkan obat glipizid.
namun tidak mengalami perubahan kadar gula darah. Hal ini di sebabkan
oleh adanya interaksi obat TB dengan glipizid. Pada fase apakah
interaksinya?
a. Ikatan dengan protein plasma
b. Ekskresi renal
c. Metabolisme
d. Ikatan dengan reseptor
e. Absorbs

5. Obat rifampisin, pirazinamid, INH, vitamin B6, etambutol dan ambroxol.


Tujuan dari pemberian vit B6 adalah…
a. Mengurangi ES dari INH
b. Mengurangi ES dari Dextrometrophan
c. Mengurangi ES dari rifampisin
d. Mengurangi ES dari Etambutol
e. Mengurangi ES dari ambroxol

6. Pasien laki-laki (52 thn) menderita TBC dan menerima resep Obat Anti
Tuberkulosis lini pertama fase awal. Apakah regimen terapi TBC lini
pertama fase awal ?
A. H/R/E
B. H/R/Z
C. H/R/Z/E
D. H/R/Z/S
E. H/R/Z/K
7. AF (56 tahun) mengeluh batuk terus menerus selama satu bulan dan
produktif dalam dua minggu ini. AF didiagnosis menderita Laten TBC.
Dokter akan memberikan tunggal Anti TB yaitu tablet isoniazid. Berapa
lamakah pemberian obat pada pasien AF?
A. 2 bulan
B. 3 bulan
C. 4 bulan
D. 6 bulan
E. 9 bulan

8. Pria berusia 30 tahun mengeluh batuk selama 1 bulan dan disertai dengan
demam. Dokter mendiagnosa pria tersebut menderita TBC dan segera
dilakukan pengobatan OAT tahap Intensif. Tahap intensif dilakukan
selama?
a. 2 Bulan
b. 3 Bulan
c. 4 Bulan
d. 5 Bulan

9. Pasien TBC yang tengah menjalani pengobatan dengan HRZE saat ini
diberikan dokter obat teofilin. Reaksi apa yang kemungkinan terjadi antara
obat tersebut?
a. Rifampisin menghambat aktivitas teofilin dengan induksi oleh enzim
b. Isoniazid menghambat absorpsi teofilin
c. Pirazinamid mempengaruhi metabolisme teofilin
d. Reaksi antara teofilin dan etambutol

10. Seorang ibu hamil menderita TB, dokter meresepkan obat rifampisin,
isoniazid, pirazinamid, etambutol, dan streptomisin. Apoteker menyadari
terdapat obat yang tidak tepat untuk ibu hamil, yaitu?
a. Rifampisin
b. Etambutol
c. Isoniazid
d. Pirazinamid
e. Streptomisin

SOAL 2
1. Seorang pria berumur 23 tahun dengan berat badan 65 kg, melakukan tes uji
basil tahan asam (BTA) dan hasilnya menunjukkan positif. Pasi
2. en telah mengkonsumsi obat TBC selama 3 bulan. Dan pada 2 bulan pertama
pasien mengalami gangguan pendengaran dengan tanda-tanda telinga
mendenging (tinnitus), pusing dan hilang keseimbangan. Berdasarkan keluhan
tersebut, obat apa yang dapat menimbulkan efek samping di atas ?
a. Rifampicin
b. Isoniazid
c. Ethambutol
d. Pirazinamid
e. Streptomisin

3. Pasien laki-laki usia 52 tahun menderita TBC dan menerima resep Obat Anti
Tuberkulosis lini pertama fase awal. Apakah regimen terapi TBC lini pertama
fase awal ?
a. H/R/E
b. H/R/Z
c. H/R/Z/E
d. H/R/Z/S
e. H/R/Z/K

4. Pasien berusia 28 tahun yang menderita TBC mendapatkan terapi obat anti
TBC (OAT) antara lain dengan isoniazid, ethambutol, pirazinamid, rifampisin
serta piridoksin. Setelah beberapa bulan melakukan terapi OAT pasien
mengeluhkan terjadinya gangguan penglihatan dimana berkurangnya
ketajaman penglihatan. Obat manakah yang dikonsumsi pasien yang dapat
menyebabkan efek samping tersebut?
a. Isoniazid
b. Ethambutol
c. Pirazinamid
d. Rifampisin
e. Piridoksin

5. Kasus hepatitis pada pasien yang menggunakan obat TBC, paling cepat
disebabkan pada obat apa ?
a. INH
b. Rifampisin
c. Ethambutol
d. Pirazinamid
e. Streptomisin

6. Seorang pasien laki-laki umur 75 tahun dengan keadaan fisik : pikun, tidak
nafsu makan, memiliki batuk produktif, kurus, mengalami kesulitan pernafasan
ringan. Dari hasil pemeriksaan kulit PPD menunjukkan hasil penebalan kulit
sebesar 16 mm dimana pada pemeriksaan awal menunjukkan hasil negative
dan pada pemeriksaaan sputum menunjukkan hasil positif. Berdasarkan gejala
dan hasil pemeriksaan di atas menunjukkan pasien tersebut mengalami sakit
apa?
a. TBC
b. Alzeimer
c. Infeksi Saluran Kemih
d. Pneumonia
e. Ginjal

7. Wanita 27 tahun mengkonsumsi pil KB kombinasi (estrogen & progesteron)


dan obat-obat TBC (rifampisin, Inh, ethambutol, pirazinamid). Sebulan
kemudian dinyatakan positif hamil. Bagaimana mekanisme OAT
mempengaruhi pil KB?
a. Rifampisin mempercepat metabolisme estrogen
b. Rifampisin menghambat metabolisme estrogen
c. Rifampisin mempercepat ekskresi estrogen
d. Rifampisin menghambat metabolisme estrogen
e. Rifampisin mempercepat absorbsi estrogen

8. Pasien mengkonsumsi obat TB, pasien mengeluh kesemutan pada telapak


tangan dan kaki. Obat yang menyebabkan efek samping tersebut adalah:
a. Rifampisin
b. Isoniazid
c. Ethambutol
d. Pirazinamid
e. Streptomisin

9. Seorang ibu membawa resep ke apotek untuk terapi anaknya (laki-laki usia 7
tahun) yang menderita TBC. Obat yang tertulis dalam resep tersebut adalah
tablet yang berisi kombinasi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Apakah tujuan
dari mengkombinasi antibiotika pada terapi TBC.
a. Meminimalkan efek samping terapi
b. Mengurangi resiko resistensi antibiotika
c. Meningkatkan efektivitas terapi
d. Mencegah kekambuhan/relaps
e. Memperpendek lama terapi TBC

10. Seorang ibu datang ke puskesmas untuk melakukan imunisasi pencegahan


penyakit TBC terhadap bayi perempuan 1 bulan. Imunisasi apakah yang
diberikan terhadap bayi tersebut?
a. DPT
b. BCG
c. HB
d. Hepatitis
e. Polio

11. Seorang pasien yang didiagnosa TB mendapatkan pengobatan dari dokter


selama 6 bulan, namun ketika di tes BTA menunjukkan hasil yang positif (+).
Interpretasi hasil tersebut adalah?
a. Berhasil
b. Gagal
c. Drop out
d. Sembuh
e. Kambuh

SOAL 3
1. 1Pria 35 tahun, didiagnosis terkena Mycobacterium tuberculosis untuk
pertama kali, hasil tes BTA negatif, foto toraks positif. Rekomendasi
terapi untuk pasien tersebut...
a. 2RHZES/HRZE/5HRE
b. 2RHZES/HRZ
c. 2RHZE/4R3H3
d. 2RHZ/5R3H3

2. TB Paru OAT, berapa lama konsumsi obatnya ?


a. 3 bulan
b. 6 bulan
c. 9 bulan
d. 12 bulan

3. Seorang pasien TB diidentifikasi terkena HIV/AIDS. Kapan pengobatan


antiretroviral
dilakukan?
a. Bersamaan dengan obat TB
b. 1 hari setelah penggunaan obat TB
c. 3 hari setelah penggunaan obat TB
d. 7 hari setelah penggunaan obat TB
e. 14 hari setelah penggunaan obat TB

4. Pasien didiagnosa TB, mendapat terapi 4FDC dan lesitin, kurkominoid


dan esktrak --. Pasien
memiliki riwayat Hepatitis A. Apa yang perlu dimonitoring?
a. Saluran Pencernaan
b. Paru-paru
c. Ginjal
d. Hati
e. Jantung

5. Efek samping gangguan pendengaran pada terapi TB...


A. Streptomisin (gangguan pendengaran, gangguan keseimbangan)
B. Etambutol (gangguan penglihatan)
C. Pirazinamid (gout)
D. INH (neuritis perifer)
E. Rifampisin (tidak nafsu makan, mual)

6. Seorang wanita (30th) didiagnosa dokter mengalami tuberculosis,dokter


meresepkan obat tersebut pada tahap intensifberapa lamakah pengobatan
tersebut berlangsung?
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 4 bulan
e. 5 bulan
7. Untuk melakukan pencegahan TB dilakukan imunisasi TBC, imunisasi
apakah yang dilakukan ?
a. BCG
b. Polio
c. Hepatitis
d. DPT
e. Campak
8. Seorang pasien wanita sedang mengkonsumsi obat TB, pasien tersebut
mengeluhkan kesemutan pada tangan dan kaki, diduga pasien tersebut
terkena fek samping dari salah satu obat yang dikonsumsi obat apakah
yang dapat menimbulkan efek samping tersebut?
a. Rifampisin
b. Streptomisin
c. Pirazinamid
d. Etambutol
e. Isoniazid
9. Pasien yang mengkonsumsi obat TBC kasus baru yaitu hepatitis, obat
apakah yang dapat menimbulkan kasus tersebut?
a. Rifampicin
b. INH
c. Sreptomicin
d. Pirazinamid
e. Etambutol
10. Seorang perempuan 60th menderita TBC dan menerima obat lini pertama
fase awal, apakah regimen terapi lini pertama fase awal tersebut?
a. H/R/E
b. H/E
c. H/R/Z/S
d. H/R
e. E/R

SOAL 4
1. Seorang pasien menderita TB Paru menggunakan obat Rifampicin,Isoniazid,
Pyrazinamid, Ethambutol dan Streptomicin. Pasien mengalami keluhan, urine
berwarna merah. Obat apa yang menyebabkan keluhan tersebut?
A.Pyrazinamid
B. Rifampicin
C.Streptomicin
D. Ethambutol
E. INH

2. Seorang pasien TB mendpatkan terapi 2HRZE/4H3R3. Mengapa pasien TB


tersebut harus mendapatkan kombinasi obat tersebut?
A.Untuk mencegah terjadinya resistensi terhadap bakteri M.tuberculosis
B. Untuk meringankan efek samping
C. Untuk meningkatkan efek terapi
D. Untuk menghindari toksisitas
E. Sebagai pengobatan terapi kambuhan

3. Seorang laki laki berumur 30 tahun mendrita TBC diberikan terapi obat
Rifampicin,Pirazynamid, INH, Vitamin B6, Ethambutol, dan Ambroxol.
Tujuan dari pemberian vitamin B6 adalah?
A. Mengurangi Es dari Rifampisin
B. Mengurani ES dari Pirazinamid
C. Mengurangi ES dari INH
D. Mengurangi ES dari Dextrometorphan
E. Mengurangi ES dari Ambroxol

4. Seorang ibu berusia 38 tahun ddidiagnosa TBC oleh dokter. Pasien sedang
dalam program KB untuk terapi hormonal. Penggunaan terapi TB bersamaan
dengan pil KB memberikan efek interaksi?
A. INH menghambat enzim CYP 450 sehingga pil KB tidak berefek
B. Rifampisin menginduksi enzim CYP 450 sehingga pil KB tidak
berefek
C. Ethambutol menghambat absorpsi pil KB
D. Streptomisin menurunkan efek pil KB
E. Pirazinamid berkompetisi dengan hormon
5. Pasien dengan diagnosa TBC sedang menjalani terapi dengan antibiotik HRZE
pada fase inisiasi. Namun Pasien juga memiliki riwayat gangguan ginjal. OAT
apakah yang perlu adjust dosis pada pasien gangguan ginjal?
A. INH
B. Rifampisin
C. Pirazinamid
D. Etambutol
E. Streptomisin

6. Pasien TB menggunakan obat obatan OAT dalam mengalami ESO yaitu kram
dan kesemutan hampir diseluruh jari jari tangan. Sebutkan penggunaan obat
untuk mengatasi ESO dan obat apa yang mengatasi ESO tersebut?
A. Vit B6, pirazinamid
B. Vit B6, Isoniazid
C. Vit B6, Rifampisin
D. Vit B6, Ethambutol
E. Vit B6, Streptomisin

7. Pasien ibu hamil trimester akhir terinfeksi TBC. Pasien tersebut


dikontraindikasikan streptomisin untuk pengobatannya. Penjelasan yang
berhubungan dengan kondisi tersebutadalah?
A. Streptomisin menyebabkan interaksi serius dengan obat lainnya
B. Streptomisin menghambat kontraksi uterus
C. Streptomisin menyebabkan ototoksik pada fesus
D. Streptomisin menurunkan efek rifampisin
E. Streptomisin merupakan agen teratogenik

8. Seorang pasien laki laki datang ke puskesmas dengan diagnosa TB dari dokter.
Dokter telah memberikan terapi TB Kategori 1. Pasien akan menebus obat
bulan kedua. Obat yang akan ditebus adalah?
A. Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Streptomisin
B. Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, moksifloksasin
C. Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, Ethambutol
D. Isoniazid, Piridoksin, Rifampisin, etambutol
E. Isoniazid, piridoksin, streptomisin, etambutol, rifampisin

9. Pasien yang mengkonsumsi OAT mengeluhkan seringkali terjatuh akhir akhir


ini.Pasien dinyatakan mengalami gangguan pendengaran dan keseimbangan
tubuh.obat apa yang menyebabkan efek samping ini?
A. Rifampisin
B. Streptomisin
C. Isoniazid
D. Pirazinamid
E. Ethambutol

10. Pasien laki laki, 25 Tahun, penderita TB, mendapatkan resep Dokter dengan obat
RHZES. Pasien juga memiliki riwayat asma sehingga Dokter juga
meresepkan Teofilin untuk terapi pemeliharaan. Pada skrining, Apoteker
menemukan permasalahan interaksi obat dalam resep tersebut. Bagaimana
mekanisme interaksi obat yang ada dalam resep tersebut?
A. Rifampisin menurunkan kadar teofilin dalam darah melalui induksi
enzim
B. Isoniazid menurunkan kadar teofilin dalamdarah melalui penghambatan
absorbsi
C. Pirazinamid menurunkan kadar teofilin dalam darah melalui induksi
eksresi
D. Ethambutol menurunkan kadar teofilin dalam darah melalui
penghambatan enzim
E. Streptomisin menurunkan kadar teofilin dalam darah melalui
peningkatan volume distribusi.

Anda mungkin juga menyukai