Anda di halaman 1dari 23

Contoh perilaku beriman kepada qodha dan qodar allah :

 Selalu berusaha serta juga berdoa kepada Allah berharap bahwa Allah akan


memudahkan kita mencapai suatu tujuan,
 Ikhlas menerima hal-hal yang tidak keinginan dan tidak pernah putus asa
memohon kepada Allah.

Urutan gerakan wudhu dengan benar :

1. Niat wudhu dengan membaca,

‫هلل َت َعالَى‬ ِ ‫ْت ْالوُ ض ُْو َء ل َِر ْف ِع ْال َح َد‬


ِ ِ ‫ث ْاالَصْ َغ ِر َفرْ ضًا‬ ُ ‫َن َوي‬

Bacaan latin: Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi


ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu


karena Allah".

2. Membasuh telapak tangan 3 kali hingga ke sela-sela jari

3. Berkumur 3 kali

4. Membersihkan lubang hidung 3 kali, dengan cara menghirup air ke


dalam hidung untuk kemudian mengeluarkannya lagi

5. Membasuh muka dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga


bawah dagu

6. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali

7. Mengusap kepala 3 kali

8. Mengusap kedua telinga secara bersamaan sebanyak 3 kali

9. Mencuci kaki sampai mata kaki ataupun betis sebanyak 3 kali, diikuti
dengan jari-jari kaki disela-selai dengan jari tangan

10. Membaca doa setelah wudhu sebagai penyempurna, berikut


bacaannya:

َ ‫َأ ْش َه ُد َأنْ ّآل ِالَ َه ِإالَّهللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬


‫ اللّ ُه َّم اجْ َع ْلنِىْ م َِن ال َّت َّو ِابي َْن‬.ُ‫ك لَ ُه َوَأ ْش َه ُد َأنَّ م َُحم ًَّدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬
‫َواجْ َع ْلنِىْ م َِن ْال ُم َت َطه ِِّري َْن‬
Bacaan latin: Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa
asyhadu anna muhammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî
minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha
Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku
termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah
aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)."

kesesuaian bacaan dengan gerakan salat dari mulai


niat salat sampai dengan gerakan salam beserta
bacaannya :

1. Niat Sholat
Tuntunan sholat lengkap yang pertama dimulai dari bacaan niat. Terdapat 5
bacaan niat dalam sholat wajib, yakni untuk sholat Subuh, Dzuhur, Ashar,
Maghrib dan Isya. Saat hendak membaca niat sholat, pastikan posisi tubuh
telah berdiri tegak menghadap kiblat. Namun jika sesuatu dan lain hal
menyebabkan Anda tak bisa sholat sambil berdiri, maka sholat dalam posisi
duduk atau berbaring diperbolehkan. Berikut bacaan niat sholatnya:

1. Niat Sholat Subuh


BACA JUGA:
Niat Sholat Maghrib Lengkap dengan Tata Caranya yang Benar, Perlu Diketahui Bacaan
Tahiyat Akhir sampai Salam dan Arti serta Doa di Antara Keduanya

“USHALLI FARDHAS SUBHI RAK’ATAINI MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN


(MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
2. Niat Sholat Dzuhur
“USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI
ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
BACA JUGA:
Bacaan Doa Ruku Lengkap dengan Latin dan ArtinyaNiat Sholat Ashar Sendiri Latin dan
Berjamaah, Lengkap dengan Arti serta Keutamaannya

Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena
Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
3. Niat Sholat Asar
“USHALLI FARDHAL ASHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI
ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena
Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
BACA JUGA:
Bacaan Niat Sholat Isya, Lengkap Beserta Tata Cara dan Keutamaannya Doa Sholat Subuh
beserta Artinya, Amalkan Setelah Beribadah

4. Niat Sholat Maghrib


“USHALLI FARDHAL MAGHRIBI SALASA’ RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI
ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena
Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
5. Niat Sholat Isya
BACA JUGA:
Surat Al-Isra Ayat 79 tentang Tahajud, Berikut KeutamaannyaJumlah Takbir Sholat
Jenazah yang Wajib Diketahui, Berikut Tata Cara Pelaksanaannya

“USHALLI FARDHAL ‘ISYAA-I RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN


(MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena
Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Advertisement
3 dari 8 halaman

2. Takbiratul Ikhram
Setelah membaca niat sholat, selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram
dengan mengangkat kedua tangan serta mengucapkan "Allaahu akbar" yang
artinya "Allah Maha Besar".
3. Membaca Doa Iftitah
Seusai takbiratul ikhram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa iftitah
dilakukan setelah mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-
laki) atau sejajar dengan dada (untuk perempuan) sambil membacakan " allahu
akbar". Kemudian tangan dilipat ke dada dan membacakan doa iftitah. Berikut
bacaannya:

ALLAAHU AKBAR KABIIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRA WA


SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA'ASHIILA.
Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi
Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan
petang."
WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATARAS SAMAWAATI WAL ARDHA
HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHALAATII
WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL AALAMIIN.
LAA SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN.
Artinya : "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi
dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang
yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya
untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan
demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
4 dari 8 halaman

4. Membaca Doa Al-Fatihah


Usai membaca doa ifititah di dalam hati, bacaan doa selanjutnya dalam
tuntunan sholat adalah surat al-fatihah. Berikut bacaan serta artinya;

BISMILLAHIR RAHMAA NIRRAHIIM. ALHAMDU LILLA HI RABBIL 'ALAMIN. AR


RAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA
NASTA'IIN. IHDINASH SHIRRAATAL MUSTHAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA
AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji
bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari
pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan
orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang
dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

©2020 Merdeka.com
5. Membaca Surat Pendek
Surat pendek dibaca setelah Anda selesai membaca surat Al-Fatihah. Anda
dapat memilih surat pendek mana saja, sesuai dengan yang Anda
hapalkan. Surat
pendek biasanya dibaca pada dua rakaat
pertama dalam sholat. Berbeda dengan Al-Fatihah,
membaca surat pendek hukumnya sunah. Jadi, boleh
dilakukan dan boleh tidak.
Advertisement
5 dari 8 halaman

6. Rukuk
Rukuk adalah posisi dalam sholat yang dilakukan seusai membaca ayat atau
surat pendek. Gerakan rukuk dilakukan dengan mengangkat kedua tangan dan
membaca " allahu akbar". Kemudian, badan dibungkukkan dan kedua tangan
memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala posisinya sama rata.
Berikut adalah doa yang dibaca pada saat rukuk;

"SUBHAANA ROBBIYAL 'ADZIIMI WABIHAMDIH" sebanyak 3 kali.


Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

7. I’tidal
Setelah rukuk, Anda lalu bangkit berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua
tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:

“SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH”


Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Saat berdiri tegak, baca;:

“ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL US SAMAWAATI WAMIL UL ARDHI WAMIL U


MAA SYI'TA MIN SYAIN BA'DU.”
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan
sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
6 dari 8 halaman

8. Sujud
Selesai melakukan i'tidal, selanjutnya lakukan sujud dengan cara meletakkan
dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih atau sajadah. Saat turun ke
bawah dari posisi i'tidal, lakukan sambil membaca "Allahu akbar" dan sujud
dengan membaca doa di bawah ini sebanyak 3 kali;

“SUB HAANA ROBBIYAL A'LA WABIHAMDIH.”


Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

9. Duduk di Antara Dua Sujud


Setelah sujud, tuntunan sholat yang selanjutnya adalah duduk di antara dua
sujud sambil membaca;
“ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHDINII
WA'AAFINII WA'FU 'ANNII.”
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala
kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk,
berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Setelahnya, lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya
sekali lagi. Selesai sujud yang kedua ini, segera berdiri dan melanjutkan rakaat
selanjutnya dalam sholat. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang
sedang Anda jalankan.

Advertisement
7 dari 8 halaman

10. Tasyahud Awal


Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua dalam sholat. Setelah sujud yang
kedua, lakukan posisi tasyahud awal yaitu duduk tegak dengan posisi kaki kiri
diduduki sambil membaca doa berikut;

“ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU


LILLAAH. ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA ROHMATULLAHI
WA BAROKAATUH. ASSALAAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAAHISH
SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADAR ROSUULULLAH. ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD.”
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi
Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian
pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah
kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan
kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah,
berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
©2020 Merdeka.com

11. Tasyahud Akhir


Tasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir dalam sholat yang Anda
jalankan. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal tadi,
namun bacaan doanya ditambahkan dengan sholawat nabi;

“ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD


KAMAA SHOLLAITA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA
HAMIIDUM MAJIID. ALLOOHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA
AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI
IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID.”
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim
dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya
Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan
keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
8 dari 8 halaman

12. Salam
Salam adalah gerakan terakhir dalam tuntunan sholat ini. Salam dilakukan usai
membacakan sholawat nabi pada tasyahud akhir. Anda dapat membaca salam
sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri;

"ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH"


Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Semua bacaan dalam tuntunan sholat di atas hendaknya dibaca secara
perlahan, hati-hati, dan tidak terburu-buru agar tidak berantakan dan juga
untuk menghindari salah eja. Lakukanlah sholat tepat waktu setiap harinya,
sesuai dengan kewajiban yang telah ditetapkan dalam agama Islam.

contoh perilaku beriman kepada hari akhir, nama-nama lain dari


akhir, contoh tanda-tanda kiamat sugro dan kubro dan hikmah
beriman kepada hari akhir :

Contoh peristiwa kiamat kecil atau kiamat sugro


 Gempa bumi merupakan hari kehancuran sebagian orang dan tempat
tertentu yang terkena gempa tersebut.
 Tanah longsor merupakan peristiwa alam yang terjadi dan dialami oleh
sebagian orang yang tinggal di daerah longsor.

Tanda-tanda Kiamat Kubra Menurut Ulama Fiqih Al Banjari


1. Kemunculan Imam Mahdi. Saat mendekati hari akhir kelak, semua umat
muslim berada di bawah pimpinan Imam Mahdi. ...
2. Munculnya Dajjal. ...
3. 3. Turunnya Nabi Isa AS. ...
4. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj. ...
5. Kehancuran Kakbah. ...
6. 6. Matahari terbit dari Barat dan munculnya binatang melata.

Hikmah Iman Kepada Hari Akhir


 Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah.
 Menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat.
 Mempersiapkan bekal berupa pahala untuk menghadapi kematian.
 Senantiasa beramal saleh.
 Berbuat baik kepada sesama manusia.

Beriman kepada hari akhir berarti memercayai bahwa segala perbuatan


yang dilakukan di dunia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di
akhirat kelak. Karena itu, umat Muslim yang mengamalkannya akan
meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT agar lebih dekat dengan-Nya.

menunjukkan contoh perilaku terpuji dari siddiq,


amanah, fathanah, tabligh dapat mengetahui artinya
dengan benar :

- Arti Sidiq

Arti sidiq adalah jujur. As-sidiq sebagai sifat wajib rasul berarti selalu benar.
Rasul tak mungkin berbohong kepada Allah maupun kepada orang lain.

Sebagai seorang rasul, bahkan kejujuran Nabi Muhammad SAW tak hanya
terkenal di kalangan sahabat, tapi juga para musuh. Hal tersebut sesuai hadis
yang diriwayatkan Ali RA bahwa Abu Jahal pernah berkata kepada Rasulullah
SAW:

"Kami tidak menganggap engkau dusta, tapi menganggap dusta ajaran yang
engkau bawa."

Kejujuran ini juga dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS kepada ayahnya yang
menyembah berhala. Nabi Ibrahim berusaha mengajak bapaknya untuk
meninggalkan sesembahan tersebut. Al-Quran pun merekam peristiwa
tersebut:
"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (Al-Quran),
sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi."
(QS Maryam: 41).

2. Arti Amanah, Tabligh, dan Fathonah

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Selain arti sidiq, kalian juga perlu mengetahui arti dari sifat wajib rasul lainnya.
Penjelasan tersebut akan kalian dapat dalam informasi berikut ini.

- Amanah

Arti amanah adalah terpercaya. Sifat ini wajib dimiliki oleh rasul, sebab jika
tidak tugas-tugasnya yang sangat berat tak mungkin terlaksana.
Sebagai contoh, saat kaum nabi Nuh AS mendustakan Allah, Allah pun
berfirman untuk menegaskan bahwa Nuh AS merupakan orang yang
terpercaya melalui QS. Asy-Syu'ara ayat 106-107:

"Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, 'Mengapa kamu tidak
bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus)
kepadamu."

- Tabligh

Arti Tabligh adalah menyampaikan. Rasul harus menyampaikan perintah dan


larangan Allah SWT. Tak ada sesuatu yang disembunyikan Nabi Muhammad
SAW, segalanya disampaikan kepada umat. Terdapat sebuah riwayat yang
diceritakan Ali bin Abi Talib ketika ditanya tentang wahyu yang tak ada dalam
Al-Quran. Ali menegaskan ayat dalam Al-Quran berikut ini:

"Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika


tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak
menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan)
manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir".
(QS. Al-Maidah: 67)

Ali juga menegaskan dengan berkata:

"Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan
kecuali pemahaman seseorang terhadap Alquran."

- Fathonah

Arti fathonah adalah cerdas. Rasul merupakan manusia pilihan yang memiliki
kecerdasan tinggi. Kecerdasan tersebut dibutuhkan untuk menjalankan tugas
dari Allah SWT. Beliau menyampaikan ribuan ayat Al-Quran, menjelaskan dalam
puluhan ribu hadis, menjelaskan firman-firman Allah, dan dituntut memiliki
kemampuan berdebat dengan orang kafir dengan cara sebaik mungkin.
Oleh karena itu, wajar jika Rasulullah pun punya banyak peran semasa hidup.
Beliau berperan sebagai tokoh Islam, pemimpin, pebisnis, panglima perang,
hingga politisi.

Advertisement
Contoh Perilaku Tabligh dalam Kehidupan Sehari-hari
 Berbagi informasi kepada orang lain agar umat muslim bisa sama-sama
mengetahui tentang suatu hal (dalam hal yang positif)
 Memberikan nasihat dalam kebaikan.
 Mengajak umat muslim lain untuk berbuat kebaikan dan menghindari
keburukan.

Siddiq, contohnya berkata yang benar sesuai kenyataan, tidak


berbohong, tidak mencuri, tidak menyontek dan lain sebagainya.

Berikut Ciri Orang Fathonah:


 Pandai Memberi nasehat yang baik, sehingga tidak sampai menyinggung
perasaan orang lain.
 Pintar menyampaikan berita atau kabar kebaikan.
 Cerdas dalam bertutur kata dan berkomunikasi dalam mengajak kebaikan
dengan beramar ma'ruf nahi munkar.
 Cerdas menyampaikan amanat yang diberikan.

Contoh Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari


 Menjaga informasi yang dirahasiakan.
 Menyampaikan titipan pesan sesuai dengan isi aslinya.
 Menjaga benda yang dititipkan dengan baik.
 Menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan sesuai dengan yang
diberikan.
 Menjaga segala sesuatu yang telah diberikan oleh Allah.

contoh perilaku terpuji dari kaum Muhajirin dan kaum


Anshar, dapat mengetahui mengapa rasul Muhammad Saw
hijrah ke Madinah. :
1. Ukhuwah Islamiyah, yakni persaudaraan yang kokoh berdasarkan
islam
2. Saling tolong menolong dalam kebaikan
3. Berani berkorban untuk membantu sesama
4. Bermurah hati walaupun kekurangan
5. Ikhlas dalam berbuat baik
6. Bekerja sama dengan baik sehingga beban bisa terbagi dan cita-cita
bersama mudah diwujudkan

Dan lain sebagainya.


» Pembahasan
Kaum Muhajirin adalah sebutan bagi pengikut Rasulullah SAW yang
berasal dari kota Mekkah dan hijrah bersama beliau ke Madinah. Arti kata
Muhajirin ini adalah IMIGRAN. Adapun yang dimaksud dengan Kaum
Anshar adalah mereka para pengikut Rasulullah SAW yang berasal dari
Yastrib (Madinah).
Setelah Rasulullah SAW sampai di Maidnah maka yang pertama ia
lakukan adalah mempersaudarakan kedua kaum ini dalam ukhuwah
Islamiyah. Selanjutnya mereka hidup saling tolong menolong, bekerja
sama dan hidup sebagai saudara seiman dalam islam.
Kaum Muhajirin adalah mereka yang berwatak sabar dan ikhlas dan teguh
dalam agama, meski didzalimi di Mekkah namun keimanannya tetap tidak
hilang. Adapun Kaum Anshar adalah mereka yang ikhlas menolong kaum
muhajirin setibanya di Madinah. Mereka berkorban apa saja dan
membantu sekuat tenaga meski hidupnya juga tidak berlebihan.

Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad didasari oleh ancaman


pembunuhan dari kaum kafir Quraisy kepada Rasulullah. Dalam sebuah
riwayat disebutkan kaum-kaum kafir Quraisy merencanakan pembunuhan
kepada Nabi Muhammad karena memang tidak ada lagi cara untuk
menghentikan dakwah Rasulullah selain membunuhnya
bacaan dari zikir tasbih, tahlil, tahmid takbir dan artinya :

tasbih : Subhanallah (Maha Suci Alah), Subhanallah walhamdulillah walailaha


illallah wallahu akbar." Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah tidak ada
Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar." Ada juga bacaan kalimat thoyyibah
yakni, "La ilaha illa anta Subhanaka Inni kuntu Minazhzhaliman."
Tahlil : Bacaan Doa Tahlil dalam Bahasa Latin dan Artinya

Alhamdulillahi robbil 'alamiin, hamdan syaakirin hamdan na'imiin, hamdan yuwafi


ni'amahu wa yukaafiu maziidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yanbagii lijalaali
wajhika wa 'azhiimi sulthoonika. Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan
setan yang terkutuk.

Takbir : allaahu akbar wa lillaahil-hamd. Arti bacaan takbir: "Allah Maha Besar,


Allah Maha Besar, Allah Maha Besar tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah
Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.

َ ‫ )اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَم‬yang memiliki arti “Segala Puji Bagi Allah


Tahmid : Alhamdulillah” ( ‫ِين‬
SWT”.

Nama-nama sahabat Nabi Muhammad Saw yang menjadi


khalifah, sikap keteladanannya dan kepemimpinannya. :

1. Abu Bakar Ash Shiddiq (11-13 H / 632-634M)


Abu Bakar Ash Shiddiq adalah nama khulafaur rasyidin pertama. Nama aslinya
adalah Abdullah bin Abi Quhafah at-Tamimi.

Sejak kecil, beliau terkenal dengan sifat yang lemah lembut, jujur, dan sabar.
Beliau telah bersahabat dengan Rasulullah SAW sejak berusia remaja.

Nabi memberinya gelar Ash-Shiddiq berarti 'yang berkata benar', setelah Abu
Bakar membenarkan peristiwa Isra Mi'raj yang diceritakan Nabi kepada para
pengikutnya. Dari situlah ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq.

Abu Bakar diangkat menjadi khalifah dengan jalan musyawarah antara kaum
Anshar dan kaum Muhajirin di Saqifah Bani Sa'idah (balai pertemuan di kota
madinah).

Dalam masa kepemimpinannya yang terbilang singkat, Abu Bakar telah


mencapai usaha dan prestasi yang sangat luar biasa.

Antara lain memberantas penolak pembayar zakat, melakukan ekspansi ke


wilayah Irak, Syiria, Hirab; memerangi nabi palsu, dan sangat gigih dalam
melindungi orang yang memeluk agama Islam.

Sebelum meninggal karena sakit, Abu Bakar mewasiatkan Umar bin Khattab
untuk menggantikannya.

2. Umar bin Khattab (13-23 H / 634-644 M)


Umar bin Khattab adalah satu di antara nama-nama khulafaur rasyidin sekaligus
tokoh besar dalam sejarah Islam yang paling berpengaruh.

Ia dikenal dengan pribadi yang berani, bertekad kuat, dan tegas. Umar
merupakan salah satu sahabat dekat Nabi dan juga merupakan ayah dari
Hafshah, istri Nabi Muhammad.

Di bawah masa kekhalifahan Umar, Islam tumbuh dengan sangat pesat,


didukung dengan kondisi politik yang lebih stabil. Islam berhasil mengambil alih
Mesopotamia, sebagian Persia, serta Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara, dan
Armenia dari kekaisaran Romawi.

Selain itu pembentukan baitul maal menjadi gebrakan besar Umar di bidang
ekonomi.

Berkat keberhasilannya atas penaklukan yang berlangsung pada masa


pemerintahannya, Umar mendapat gelar Amir Al Mukminin atau komandan
orang-orang beriman dan dikenal sebagai Al faruq atau tegas membedakan
benar dan salah.

Lihat juga:Sejarah Tahun Baru Islam, Berawal dari Hijrah Nabi Muhammad

3. Utsman bin Affan (23-35 H / 644-656 M)


Foto: Unsplash/Tim de Groot
Ilustrasi padang pasir. Nama-nama khulafaur rasyidin adalah Abu Bakar Ash-
Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga sekaligus Khulafaur Rasyidin dengan
masa kekuasaan terlama. Utsman dikenal sebagai pribadi yang lembut dan
murah hati.

Mulanya, Utsman memeluk Islam karena ajakan Abu Bakar, dan menjadi salah
seorang sahabat dekat Nabi SAW. Beliau mendapatkan gelar Dzun Nurain atau
yang memiliki dua cahaya.

Utsman adalah seorang saudagar kaya dan cerdas sejak muda. Meski demikian,
ia memiliki sifat sederhana. Sumbangsihnya yang paling menonjol adalah sifat
kedermawanan dalam memberikan harta yang digunakan untuk kepentingan
Islam.

Utsman juga dikenal atas perannya dalam mengumpulkan ayat-ayat Alquran,


menyalin, dan membukukannya. Karena jasa besarnya yang bermanfaat bagi
umat Islam itulah, maka mushaf tersebut dinamakan Mushaf Usmani.

4. Ali bin Abi Thalib (35-40 H / 656-661 M)


Ali bin Abi Thalib adalah nama khulafaur rasyidin yang terakhir setelah Abu
Bakar, Umar, dan Utsman. Ali diberi gelar khusus Karamallahu Wajhahu, yang
artinya semoga Allah memuliakannya.

Masa kekuasaan Ali merupakan periode tersulit dalam sejarah Islam karena
terjadi perang saudara pertama pertama kalinya di dalam tubuh umat Muslim
yang disebabkan oleh terbunuhnya khalifah ketiga, Utsman bin Affan.

Meski demikian, terlepas dari perbedaan pendapat mengenai status Ali dan
kepemimpinannya atas umat Islam, kaum Sunni dan Syiah mengakui bahwa Ali
memiliki pribadi yang saleh, adil, dan berani.

Ali begitu berjasa dalam membenahi keuangan negara (baitul maal), memajukan
bidang ilmu bahasa, pembangunan, dan meredam pemberontakan di kalangan
umat Islam.
sikap dan contoh toleransi, simpati, ayat yang
berhubungan dengan hal tersebut :

1. Pengertian

Toleransi dalam Islam atau bahasa Arab disebut al-tasamuh.


Hanya saja, kalimat itu tidak ditemukan secara eksplisit dalam
Al Quran. Kalimat itu bisa ditemui dalam hadist inni ursiltu bi al-
hanifiyyat al-samhat. Rasulullah SAW bersabda, beliau diutus
tuhan untuk menebarkan toleransi.

Walaupun kalimat al-tasamud tidak ditemukan dalam Al-Quran,


menurut buku karya Zuhairi Misrawi ini kitab suci Al Quran
menulis semua toleransi dalam sikap saling menghargai,
menerima, serta menghormati keragaman budaya dan
perbedaan berekspresi.

"Maka Al-Quran merupakan kitab suci yang secara nyata


memberikan perhatian terhadap toleransi. Hal tersebut dapat
ditemukan dalam ratusan ayat yang secara gamblang
mendorong toleransi serta menolak intoleransi," bunyi buku itu.

2. Contoh
Contoh toleransi dalam Islam juga tertulis dalam Quran surat Al
Mumtahanan ayat 8-9. Dalam surat tersebut, Alla SWT
berfirman agar setiap Muslim berperilaku baik kepada umat
beragama lain selama tidak ada sangkut pautnya dalam agama.
Hal ini juga menjelaskan bagaimana batasan toleransi dalam
Islam.

‫هّٰللا‬
Arab: ‫ار ُك ْم اَنْ َتبَرُّ ْو ُه ْم‬ ِ ‫اَل َي ْن ٰهى ُك ُم ُ َع ِن الَّ ِذي َْن لَ ْم ُي َقا ِتلُ ْو ُك ْم فِى ال ِّدي‬
ِ ‫ْن َولَ ْم ي ُْخ ِرج ُْو ُك ْم مِّنْ ِد َي‬
‫ط ْٓوا ِالَي ِْه ۗ ْم اِنَّ هّٰللا َ ُيحِبُّ ْال ُم ْقسِ طِ ي َْن‬
ُ ِ‫َو ُت ْقس‬
ْ‫ار ُك ْم َو َظا َهر ُْوا َع ٰ ٓلى ا ِْخ َرا ِج ُك ْم اَن‬ ‫هّٰللا‬
ِ ‫ِا َّن َما َي ْن ٰهى ُك ُم ُ َع ِن الَّ ِذي َْن َقا َتلُ ْو ُك ْم فِى ال ِّدي‬
ِ ‫ْن َواَ ْخ َرج ُْو ُك ْم مِّنْ ِد َي‬
ّ ٰ ‫ك ُه ُم‬ ٰۤ ُ
‫الظلِم ُْو َن‬ َ ‫ول ِٕى‬ ‫َت َولَّ ْو ُه ۚ ْم َو َمنْ َّي َت َولَّ ُه ْم َفا‬

Latin: lā yan-hākumullāhu 'anillażīna lam yuqātilụkum fid-dīni wa


lam yukhrijụkum min diyārikum an tabarrụhum wa tuqsiṭū
ilaihim, innallāha yuḥibbul-muqsiṭīn. Innamā yan-hākumullāhu
'anillażīna qātalụkum fid-dīni wa akhrajụkum min diyārikum wa
ẓāharụ 'alā ikhrājikum an tawallauhum, wa may yatawallahum fa
ulā`ika humuẓ-ẓālimụn

Artinya: Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan
agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu.
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka
sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu dalam
urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu
dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barangsiapa
menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang-orang
yang zalim.

Selain itu, dalam Quran surat Luqman ayat 15, Allah SWT
berfirman mengenai tetap berperilaku baik kepada keluarga
atau saudara non Islam, walaupun mereka sempat mengajak
untuk mempersekutukan Allah SWT.

Baca juga:
Kisah Toleransi di Jerman, Ikea Izinkan Jemaah Salat Id di
Parkiran
Arab: ‫صا ِح ْب ُه َما فِى ال ُّد ْن َيا‬ َ ‫ك ِبهٖ عِ ْل ٌم َفاَل ُتطِ عْ ُه َما َو‬ َ ‫ْس َل‬
َ ‫ك ِبيْ َما َلي‬ َ ‫ك َع ٰ ٓلى اَنْ ُت ْش ِر‬
َ ‫َواِنْ َجا َه ٰد‬
‫اب ِالَ ۚيَّ ُث َّم ِالَيَّ َمرْ ِج ُع ُك ْم َفا ُ َن ِّبُئ ُك ْم ِب َما ُك ْن ُت ْم َتعْ َملُ ْو َن‬
َ ‫َمعْ ر ُْو ًفا ۖوَّ ا َّت ِبعْ َس ِب ْي َل َمنْ اَ َن‬

Latin: wa in jāhadāka 'alā an tusyrika bī mā laisa laka bihī 'ilmun


fa lā tuṭi'humā wa ṣāḥib-humā fid-dun-yā ma'rụfaw wattabi'
sabīla man anāba ilayy, ṡumma ilayya marji'ukum fa
unabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn

Artinya: Dan jika keduanya memaksamu untuk


mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak
mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan
ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya
kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Nama-nama malaikat Allah yang wajib


diketahui serta tugasnya :

1. Malaikat Jibril Bertugas menyampaikan wahyu Allah SWT dan


meniupkan roh ke dalam janin. Tugas tersebut termaktub dalam
Al-Quran surat An-Nahl ayat 102. َ‫ُس مِنْ رَّ بِّكَ ِب ْالحَ ِّق لِ ُي َثبِّت‬ ِ ‫قُ ْل َن َّزلَ ٗه ر ُْو ُح ْالقُد‬
َ‫ الَّ ِذ ْينَ ٰا َم ُن ْوا َو ُه ًدى وَّ ُب ْش ٰرى ل ِْلمُسْ لِ ِم ْين‬Artinya: "Katakanlah, Rohulkudus (Jibril)
menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran,
untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi
petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri
(kepada Allah)." (QS. An Nahl: 102). 2. Malaikat Mikail Malaikat
Mikail bertugas memberi rezeki kepada mahluk hidup. Selain itu,
malaikat Mikail bertugas mengatur panas, hujan, dan tanaman
yang ada di bumi. 3. Malaikat Israfil Malaikat Israfil ditugaskan
untuk meniup terompet sangkakala di hari kiamat dan hari
kebangkitan. Dalam Al-Quran surat Az-Zumar ayat 68 disebutkan:
‫ض ِااَّل َمنْ َش ۤا َء هّٰللا ُ ۗ ُث َّم ُنف َِخ فِ ْي ِه ا ُ ْخ ٰرى‬
ِ ْ‫ت َو َمنْ فِى ااْل َر‬
ِ ‫َو ُنف َِخ فِى الص ُّْو ِر َفصَ ِعقَ َمنْ فِى الس َّٰم ٰو‬
ُ ‫ َفا َِذا ُه ْم قِيَا ٌم َّي ْن‬Artinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah
َ‫ظر ُْون‬
semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang
dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu)
maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu
(keputusan Allah)." (QS. Az Zumar: 68). 4. Malaikat Izrail Malaikat
Izrail memiliki tugas untuk mencabut nyawa mahluk hidup. Tugas
ini tertuang dalam Al-Quran surat As-Sajdah ayat 11, yang
berbunyi: َ‫ت الَّذِي وُ ِّك َل ِب ُك ْم ُث َّم ِإلَ ٰى رَ ِّب ُك ْم ُترْ جَ عُون‬
ِ ‫ك ْالم َْو‬
ُ َ‫ قُ ْل َي َت َو َّفا ُك ْم َمل‬Artinya:
"Katakanlah, malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut
nyawa)-mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu,
kamu akan dikembalikan." (QS. As Sajdah: 11). 5. Malaikat Raqib
Mencatat semua amal baik manusia selama hidup. 6. Malaikat
Atid Mencatat semua amal buruk manusia semasa hidup. Tugas
malaikat Raqib dan Atid ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Al
ِ ‫ ا ِْذ َي َتلَ َّقى ْال ُم َتلَ ِّق ٰي ِن عَ ِن ْال َي ِمي‬Artinya:
ِ ‫ْن َوعَ ِن ال ِّشم‬
Qaf ayat 17-18. ‫َال َق ِع ْي ٌد‬
"(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang
satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri." (QS.
Qaf: 17). 7. Malaikat Munkar Menanyakan manusia di dalam
kubur tentang keburukan-keburukan yang dilakukan semasa
hidup. 8. Malaikat Nakir Menanyai manusia di dalam kubur
tentang kebaikan-kebaikan yang dilakukan semasa hidup. 9.
Malaikat Malik Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka.
Tanggung jawab ini tertuang dalam Al Quran surat Az Zukhruf
ayat 77 yang berbunyi: َ‫ض عَ لَ ْي َنا رَ بُّكَ ۖ َقا َل ِإ َّن ُك ْم مَاك ُِثون‬
ِ ‫ك ِل َي ْق‬
ُ ‫َو َنادَ ْوا يَا مَا ِل‬
Artinya: "Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah
Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu
akantetap tinggal (di neraka ini)." (QS. Az Zukhruf: 77). 10.
Malaikat Ridwan Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga.

rukun puasa, hal-hal yang dapat


membatalkan puasa, hikmah puasa,
ibadah yang dilakukan di bulan
puasa :

1. Rukun puasa ; Niat. Dikutip dari buku Fiqih oleh Udin Wahyudin, dkk, niat
adalah menyengaja suatu perbuatan untuk menaati perintah Allah dalam
mengharapkan keridhoanNya dan sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri)
kepadaNya. ...
2. Menahan Diri (Imsak)

 Hal yang dapat membatalkan puasa : Muntah dengan Sengaja. ...


 2. Sengaja Berhubungan Seksual. ...
 Keluarnya Air Mani (Sperma) ...
 4. Haid dan Nifas. ...
 Sengaja Memasukkan Benda ke Lubang Tubuh. ...
 6. Hilang Akal. ...
 7. Murtad. ...
 Makan dan Minum dengan Sengaja.
Hikmah puasa : Hikmah puasa secara umum yaitu bisa menaikkan derajat takwa
seseorang kepada Allah Swt. dan Rasulullah Saw. “Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).

Ibadah yang dilakukan di bulan puasa : Sholat tarawih dan sholat malam memiliki
banyak keutamaan, sebagaimana disebutkan dalam hadits: Dari Abu Hurairah ra,
bahawa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang sholat malam pada bulan
Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu.

golongan orang yang berhak untuk menerima zakat,


macam macam zakat, manfaat menunaikan zakat :

 Fakir ialah orang-orang yang memiliki harta namun sangat sedikit. ...
 Miskin. ...
 Amil. ...
 Mu'allaf. ...
 Riqab / Memerdekakan Budak. ...
 Gharim (Orang yang Memiliki Hutang) ...
 Fi Sabilillah. ...
 Ibnu Sabil.

1. Zakat Fitrah. Pertama, zakat fitrah di mana merupakan kewajiban yang


harus dibayarkan oleh setiap umat muslim pada bulan Ramadan sebelum hari
raya Idul Fitri. ...
2. 2. Zakat Mal. ...
3. 3. Zakat Perniagaan. ...
4. 4. Zakat Rikaz.

Manfaat dalam membayar zakat penghasilan
 Membersihkan harta dan hati. ...
 Sarana pengendalian diri. ...
 Membuat pengelolaan uang lebih baik. ...
 Mengurangi pajak penghasilan. ...
 Menghadirkan keadilan sosial.

sikap teladan yang dicontohkan oleh nabi Ayub as, Nabi


Yunus as, Nabi Zakaria as, Nabi Zulkifli as, Nabi Isa as,
Nabi Musa as, Nabi Yahya as :
nabi ayub : Ia mensyukurinya dengan senantiasa memberikan harta benda
yang dimilikinya kepada sesiapa yang membutuhkan dan tak pernah lalai dari
kewajibannya beribadah kepada Allah.

Nabi yunus : Ada banyak sikap nabi Yunus as yang bisa diteladani, antara
lain adalah: Senantiasa berstasbih mengingat Allah SWT (Al-Shaafat
143/144) Sabar dan teguh dalam berdakwah di jalan Allah. Senantiasa
memohon ampunan pada Allah SWT.

Nabi Zakaria : 1. Selalu berdoa' kepada Allah SWT dan meminta


pengampunanNya atas dosa dosa yang telah kita perbuat. 2. Sikap tawakkal
dan selalu beriman kepada Allah merupakan sikap yang harus dilakukan
karena Allah lebih tahu yang terbaik buat hambanya.

Nabi zulkifli : Ia dikenal sabar, shaleh, adil, bijaksana, dan penuh


kesederhanaan dalam hidupnya. Kisah Nabi Zulkifli AS diceritakan dalam
beberapa riwayat.

Nabi isa : Keteladanan Dari Kisah Nabi Isa As. Di antara keteladanan yang


patut dicontoh dari kisah Nabi Isa a.s. adalah sifat gigih dalam
memperjuangkan agama Allah swt., suka bersilaturahmi, dan tidak memiliki
rasa dendam.

Nabi musa : Keteladanan yang dapat kita peroleh dari kegigihan Nabi


Musa AS dalam memerangi keangkuhan Raja Firaun adalah keberanian dan
ketekunannya. Ia bahkan tak gentar sedikitpun saat harus melawan raja yang
mengaku sebagai Tuhan tersebut. Nabi Musa AS juga sabar dalam
menerima setiap ucapan dari kaum Raja Firaun.

Nabi Yahya : Yahya juga memiliki sifat-sifat terpuji lainnya seperti: 1. Sifat


hanan, yaitu sifat belas kasih kepada orang lain; 2. Kesucian diri dari dosa-
dosa; 3. Ketaqwaan kepada Allah SWT; 4. Berbakti kepada ibu bapak; 5.
Tidak sombong dan durhaka.

Anda mungkin juga menyukai