Anda di halaman 1dari 6

Materi PPKN 14 Maret 2022

JENIS DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS BANGSA INDONESIA

Identitas Nasional: Pengertian, Fungsi, Faktor Pembentuk, dan Contohnya

Perbesar
Bendera merah putih, bentuk identitas nasional Indonesia.
Setiap negara berdaulat memiliki identitas nasional yang membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lainnya. Identitas merujuk pada sifat khas atau jati diri yang melekat pada seseorang atau
sesuatu.
Sedangkan nasional berasal dari kata nation yang artinya bangsa. Bangsa sendiri dapat diartikan
sebagai kelompok yang memiliki kesamaan ciri-ciri fisik, budaya, agama, bahasa, atau cita-cita.
Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa identitas nasional adalah kepribadian atau jati
diri nasional yang melekat pada suatu negara serta kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal
di dalamnya.
Indonesia juga memiliki identitas nasional. Identitas tersebut bersumber dari nilai-nilai kultural
yang ada di setiap daerah, kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk
identitas kolektif.
Muncul pertanyaan, mengapa suatu negara harus memiliki identitas?
Fungsi Identitas Nasional
Identitas nasional tidak hanya diperlukan untuk membedakan negara satu dengan lainnya, tetapi
juga untuk mempertahankan kesatuan bangsa. Berikut ini adalah beberapa fungsi identitas
nasional yang perlu diketahui:

 Alat Pemersatu Bangsa

Perbesar
Ilustrasi persatuan. Foto: Pixabay
Fungsi identitas nasional adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa, khususnya bagi
negara yang majemuk. Sebagaimana diketahui, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku,
agama, dan kebudayaan. Maka identitas nasional hadir untuk memadukan keberagaman
masyarakat tersebut menjadi satu.

 Sebagai Pembeda dengan Bangsa Lain

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa identitas nasional merupakan ciri khas yang
dibanggakan dari suatu negara. Terbentuknya identitas nasional akan menjadikan Indonesia unik
dan mudah dikenali oleh dunia.

 Sebagai Landasan Negara

Artinya identitas nasional digunakan sebagai pegangan dan pijakan agar suatu negara dapat
mewujudkan cita-citanya. Landasan negara Indonesia adalah Pancasila yang nilai-nilainya digali
dari kebudayaan luhur bangsa. Lima nilai dasar inilah yang kemudian digunakan sebagai
pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Perlindungan Diri dari Dampak Buruk Globalisasi

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Globalisasi mendatangkan peluang sekaligus tantangan. Nah cara untuk menyaring pengaruh
globalisasi adalah dengan menjadikan identitas nasional sebagai rujukan.
Faktor Pembentuk Identitas Nasional
Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional terdiri dari primordialisme,
agama, tokoh pemimpin bangsa, dan sejarah bangsa. Berikut ini adalah penjelasannya:

 Primordialisme

Primordialisme pada dasarnya adalah kecintaan pada suatu golongan yang sama, sehingga
cenderung menyebabkan pengelompokan individu-individu dengan karakteristik serupa. Faktor-
faktor primordial ini meliputi ikatan kekerabatan, kesamaan suku bangsa, daerah asal, bahasa,
dan adat istiadat.

 Agama

Perbesar
Ilustrasi ibadah. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Unsur keagamaan memiliki peranan penting dalam menciptakan identitas suatu komunitas.
Sebab agama merupakan ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan dan
dipraktikkan secara individu maupun kolektif.

 Pemimpin Bangsa

Kepemimpinan dari para tokoh yang dihormati oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang
menyatukan bangsa. Apalagi jika pemimpin tersebut dianggap sebagai penyambung lidah rakyat
dan simbol persatuan.
Contoh pemimpin bangsa yang dapat menyatukan negara adalah Ir Soekarno, sang proklamator
sekaligus pencetus Pancasila. Di India ada Mahatma Gandhi yang mengampanyekan perdamaian
dan penghentian kolonialisme. Ada pula Martin Luther King yang mencetuskan penghentian
diskriminasi ras.

 Sejarah Bangsa

Apa yang telah dialami oleh suatu bangsa akan mempengaruhi pola pikir masyarakat. Persepsi
yang sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan tidak
hanya melahirkan solidaritas, tetapi juga tekad dan tujuan yang sama di antara masyarakat.
Bentuk Identitas Nasional Bangsa Indonesia

Perbesar
Pancasila. Foto: Shutterstock
Rosmawati dan Hasanal Mulkan dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan menjelaskan
bentuk-bentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu:

 Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.


 Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
 Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
 Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
 Semboyan negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
 Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
 Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
 Konsepsi Wawasan Nusantara.
 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional
Pancasila sebagai Salah Satu Identitas Nasional Bangsa Indonesia

Ilustrasi Pancasila (KOMPAS/TOTO SIHONO)


Sebelum mengetahui mengapa Pancasila sebagai identitas nasional bangsa Indonesia, lebih
dahulu kita mengetahui apa yang dimaksud dengan identitas, dan juga nasional. 
Kata identitas memiliki arti sebagai ciri-ciri atau jati diri dari seseorang, kelompok atau sesuatu
yang dapat membuatnya berbeda dengan yang lain. Kata nasional disini lebih tertuju pada
konsep kebangsaan, dan juga merujuk pada kelompok yang terikat oleh kesamaan ras, agama,
budaya, Bahasa, dan lain-lain. 
Sedangkan identitas nasional sendiri yaitu sebagai ideologi negara, pandangan hidup bangsa, dan
juga kepribadian bangsa sehingga mecapai kedudukan tertinggi dalam tatanan berbangsa dan
bernegara dan termasuk tatanan hukum yang berlaku di negara Indonesia. 
Tapi, secara garis besar identitas nasional adalah sesuatu yang dibentuk dan disepakati dengan
dimusyawarahkan secara mufakat yang nantinya dapat membedakan negara satu dengan negara
lainnya.
Pancasila sebagai identitas nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat mendorong
bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi tidak melawan arus globalisasi,
melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan
dan juga peluang yang ada. 
Alasan Pancasila sebagai identitas nasional karena bangsa Indonesia salah satu dari masyarakat
internasional yang punya sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa di dunia.
Prinsip dasar filsafat dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan bernegara yang berupa
Pancasila. 
Jadi, dapat dikatakan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia yang
bersumber pada nilai budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia sebagai kepribadian atau
identitas bangsa. Selain itu, Pancasila sebagai dasar hukum dan juga pandang hidup bangsa. 
Tugas:
Mengidentifikasi identitas individu dan identitas kelompok.
1. Apakah identitas atau jati diri itu? Bagaimana identitas individu dan identitas kelompok
terbentuk?
2. Bagaimana menjelaskan konsep identitas ini kaitannya dengan pancasila?
3. Jelaskan Arti dan Makna Lambang Garuda Pancasila

Anda mungkin juga menyukai