Instrumen dan Langkah Penggunaan Teka-Teki Silang Berbasis Web

Efektivitas Penggunan Teka-Teki Silang Berbasis Web terhadap Kemampuan

Membaca Anak Disabilitas Intelektual Ringan Kelas VIII SMPLB

1.  Nama Media :    Teka-Teki Silang Berbasis Web

2. Tujuan Media : Meningkatkan kemampuan membaca anak disabilitas

intelektual ringan kelas VIII SMPLB

3. Keterampilan prasyarat dari siswa untuk menggunakan media

a. Membaca : Peserta didik sudah mengenal huruf abjad, untuk

kemampuan membaca siswa masih dieja secara perlahan dengan dua suku

kata atau lebih, baik dengan akhiran maupun tanpa akhiran. Peserta didik juga

belum memahami tanda baca (,&.), ketika membaca siswa tidak

memperhatikan tanda baca sehingga ia membaca sampai terengah-engah. 

b. Menulis : Siswa dapat menuliskan huruf-huruf abjad a-z, dan

mampu menuliskan nama pendek. Akan tetapi, untuk menuliskan nama

panjang siswa masih mengalami kesulitan, dikarenakan siswa masih

mengalami kesulitan dalam menyusun huruf yang ada pada nama

belakangnya dan juga kadang kurang dalam menuliskan huruf seperti Heri

menjadi Hri.

c. Mengikuti instruksi : Siswa memahami perintah-perintah sederhana dari

guru. Seperti “Kingkin, tolong ambilkan penghapus”

Tabel. Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Membaca

Variabel Aspek Indikator Skor

Kemampuan Kemampuan  Kemampuan anak dalam

Membaca pengenalan huruf mengucapkan bunyi huruf

 Kemampuan anak dalam

membedakan huruf

Kemampuan  Kemampuan anak menyebutkan

pelafalan kata kata yang mempunyai huruf awal

yang sama

 Kemampuan anak dalam melafalkan

kata dengan jelas

Kemampuan  Kemampuan melengkapi huruf yang

melengkapi huruf rumpang

Pedoman penilaian didasrkan beberapa kriteria yaitu :

a. Aspek Pengenalan Huruf 

Skor 4 : Jika siswa mampu membedakan dan meggucapkan huruf dengan secara

mandiri tanpa bantuan

Skor 3 : Jika siswa mampu membedakan dan mengucapkan huruf dengan bantuan

verbal

Skor 2 : Jika siswa mampu membedakan dan melngucapkan huruf dengan bantuan

verbal dan non verbal

Skor 1 : Jika siswa tidak mampu membedakan dan mengucapkan huruf dengan benar

b. Aspek Pelafalan Kata

Skor 4 : Jika siswa mampu melafalkan kata dengan benar secara mandiri tanpa

bantuan

Skor 3 : Jika siswa mampu melafalkan kata dengan benar melalui bantuan verbal
 Skor 2 : Jika siswa mampu melafalkan kata dengan benar melalui bantuan verbal dan

non verbal

Skor 1 : Jika siswa tidak mampu melafalkan kata dengan benar

c. Aspek Melengkapi Huruf

Skor 5 : Jika siswa mampu menjawab 5 soal dengan tepat.

Skor 4 : Jika siswa mampu menjawab 4 soal dengan tepat.

Skor 3 : Jika siswa mampu menjawab 3 soal dengan tepat.

Skor 2 : Jika siswa mampu menjawab 2 soal dengan tepat.

Skor 1 : Jika siswa mampu menjawab 1 soal dengan tepat.

Instrumen Pengukuran Membaca Kata : 

Pengkuran membaca kata dilakukan menggunakan referensi Progress Monitoring dari Ehri :

oleh-oleh su-su
aba-aba pa-pa
cumi-cumi ku-ku
manik-manik ku-tu
cita-cita ma-ma

laba-laba cu-cu
pori-pori bu-lu
hati-hati bi-bi
pura-pura da-da
kura-kura la-la
Pengukuran Fluensi :
Jumlah kata−Jumlah Kata Salah
Menit
Pengukuran Akurasi :
Jumlah Kata−Jumkah Kata Benar
x100%
Jumlah kata
2. Pedoman Observasi 

Penjabaran Aspek Pengamatan pada Pembelajaran Kemampuan Membaca melalui

Media Teka-teki silang berbasis web

No
Aspek Pengamatan Ket
.

1. Respon peserta didik terhadap media teka-teki silang berbasis web

2.  Respon atau sikap peserta didik ketika dicontohkan penggunaan media

teka-teki silang berbasis web  

3.  Kesungguhan peserta didik dalam mengikuti 

4. Semangat siswa dalam mengikuti kemampuan membaca melalui media

teka teki silang bergambar

5. Keberanian dan antusias siswa untuk berlatih mencocokkan kata ke

dalam kotak teka-teki silang berbasis web

6. Keberanian dan antusias siswa melaksanakan tes unjuk kerja di depan

peneliti
Pedoman Jurnal Siswa pada Pembelajaran Kemampuan Membaca melalui Media Teka

Teki Silang Berbasis Web

Skor
No Pertanyaan Skor
1 2 3 4

1.  Apakah kalian Siswa belum Siswa kurang Siswa paham Siswa sangat

senang belajar paham dan paham mengenai paham dalam

membaca tidak mengerti mengenai kemampuan kemampuan

menggunakan mengenai kemampuan membaca membaca

media teka- kemampuan membaca menggunakan menggunakan

teki silang membaca menggunakan media teka- media teka-

berbasis web ? menggunakan media teka- teki silang teki silang

media teka- teki silang berbasis web berbasis web

teki silang berbasis web

berbasis web

2. Menarikkah Siswa tidak Siswa kurang Siswa tertarik Siswa sangat

media teka- tertarik tertarik menggunakan tertarik

teki silang menggunakan menggunakan media teka- menggunakan

berbasis web media teka- media teka- teki silang media teka-

untuk belajar teki silang teki silang berbasis web teki silang

membaca? berbasis web berbasis web dalam berbasis web

dalam dalam kemampuan dalam

kemampuan kemampuan membaca kemampuan

membaca membaca membaca

 3. Lebih mudah Siswa merasa Siswa cukup Siswa Siswa tidak

belajar sangat kesulitan kesulitan mengalami

membaca kesulitan menggunakan menggunakan kesulitan

dengan teka- menggunakan media teka- media teka- menggunakan

teki silang media teka- teki silang teki silang media teka-

berbasis web teki silang berbasis web berbasis web teki silang

atau tidak? berbasis web dalam dalam berbasis web

dalam kemampuan kemampuan dalam

kemampuan membaca membaca kemampuan

membaca membaca

Langkah-langkah penggunaan media teka-teki silang berbasis web pada penelitian ini sebagai

berikut : 

Kegiatan Awal : 

1. Peneliti menyiapkan ruangan yang nyaman dan tentunya terdapat stop

kontak yang akan digunakan pembelajaran, peneliti juga menyetting

tempat duduk agar posisi duduk siswa dan peneliti berhadapan.

2. Peneliti mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan

doa bersama.

3. Peneliti mempersiapkan alat dan media yang digunakan yaitu laptop dan

cas (persiapan jika batrai akan habis).

4. Peneliti menjelaskan secara singkat terkait materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti :

a. Peneliti menjelaskan mengenai komponen yang ada dalam teka-teki

silang berbasis web:

 i. Laptop : digunakan untuk mengakses link yang hendak dibuka yaitu

halaman teka-teki silang berbasis web. Di halaman tersebut sudah

tersedia pertanyaan menurun dan mendatar dan juga kotak-kotak yang

nantinya digunakan untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan

tersebut. Pengisian kotak-kotak tersebut dengan cara siswa mengetik

sesuai huruf yang ada pada keyboard laptop dengan memperhatikan

jawaban yang benar.

b. Peserta didik mengamati peneliti yang memodelkan penggunaan media

teka-teki silang berbasis web 

Tahapan dalam teka-teki silang berbasis web : 

a. Siswa memilih pertanyaan dengan cara menekan  pertanyaan yang dipilih  baik

pertanyaan mendatar maupun menurun.

b. Setelah menekan pertanyaan tersebut, maka kursor secara otomatis akan

berpindah ke kotak-kotak yang jawabannya sesuai dengan pertanyaan yang

dipilih.

c. Kemudian siswa menjawab pertanyaan tersebut dengan mengetik satu per satu

huruf ke dalam kotak.

d. Apabila siswa berhasil dalam menjawab dan menyusun huruf tersebut, peneliti

memberikan feedback atas jawaban yang benar tersebut.

Contoh :  menjawab pertanyaan nomer satu menurun kemudian peserta

didik merangkai huruf sesuai dengan jawaban, apabila siswa berhasil

menyusun kumpulan huruf tersebut menjadi kata yang tepat sesuai 

pertanyaan, maka peneliti memberikan feedback verbal seperti “ Wah,

hebat sekali, jawaban kamu benar. Ayo disusun ke dalam kotak-kotak”

 akan tetapi, jika siswa salah “ Wah, sayang sekali jawaban kamu masih

kurang tepat, ayo dicoba lagi sesuaikan dengan huruf pertamanya”.

e) Setelah huruf tersusun, peneliti meminta siswa untuk membaca setiap

kata yang ada. Pada tahap ini sama halnya dengan tahap mengisi huruf,

apabila siswa berhasil maupun belum tepat dalam membaca akan

diberikan prompt verbal maupun non verbal.

Penutup :

Peneliti menanyakan apakah pembelajaran kali ini menyenangkan, dan

menyimpulkan kegiatan yang barusan dipelajari. Kemudian membereskan

media dan alat dan mengucapkan salam. 

 Teka-Teki Silang Berbasis Web

Nama media : Teka-teki silang berbasis web

Sasaran : Teka-teki silang berbasis web ini ditujukan untuk siswa disabilitas intelektual

ringan kelas VIII SMPLB yang mana kemampuan membaca siswa tersebut baru sampai pada

tahap membaca persuku kata, sudah mengenal huruf namun kadang masih sering lupa, seperti

huruf a menjadi o. Selain itu, siswa juga belum memahami tanda baca ( . dan , ) dan juga

membacanya tanpa memperhatikan spasi atau jeda sehingga membacanya atau

pengucapannya menjadi tidak beraturan.

Instruksi :

1. Penggunaan teka-teki silang berbasis web ini mengguakan PC, Laptop, atau

Handphone (jika memungkinkan)

2. Kemudian diminta untuk masuk ke link yang tersedia yang akan membawa pengguna

ke halaman teka-teki silang.

3. Untuk menjawab pertanyaan, pengguna diminta untuk meng”klik” pertanyaan yang

hendak dikerjakan, setelah itu kursor otomatis akan berpindah ke kotak yang sesuai

dengan pertanyaan yang dipilih tadi

4. Pengguna menjawab dengan cara mengisi kotakkotak tersebut dengan menuliskan

huruf demi huruf sampai jawaban benar.

5. Level teka-teki silang ini urut dari tingkatan mudah, sedang, dan sulit.

Apabila siswa lulus dalam tahap ini, maka level teka-teki silang ini akan ditingkatkan lagi

tingkat kesulitannya sesuai kemampuan yang dimiliki dan juga dengan memperhatikan kata-

katanya.
 Langkah Pembuatan Teka-Teki Silang Berbasis Web

1. Membuka halaman ProProfs.com

2. Login menggunakan email

3. Pilih menu “Brain Games”

4. Pilih Crossword

5. Memilih dan menuliskan kata yang digunakan sebagai jawaban beserta

pertanyaannya
6. Teka-teki silang siap digunakan