Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KEWARGANEGARAAN
“BUDAYA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA DALAM TANTANGAN GLOBALISASI”

OLEH KELOMPOK 2:

Khairul Imam (2110112008)

Adella Salsabilla (2110111078)

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang bertopik “Budaya Sebagai Identitas
Bangsa dalam Tantangan Globalisasi” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen pada
mata kuliah Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
pengetahuan mengenai Identitas Nasional bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Misnar syam,SH,MH selaku dosen pengampu
mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami pelajari.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan untuk kesempurnaan makalah ini.

2
Table of Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB 1.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A.Latar Belakang............................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................4
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................................6
A.Pengertian Identitas Nasional....................................................................................................6
B. Identitas Nasional Bangsa Indonesia.........................................................................................7
C. Budaya Sebagai Identitas Bangsa Di Era Globalisasi..................................................................8
D. Upaya Mempertahankan Budaya Sebagai Identitas Bangsa di era Globalisasi........................10
BAB III..................................................................................................................................................12
KESIMPULAN...................................................................................................................................12
SARAN..............................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang tentunya berbeda
antara satu bangsa dengan bangsa yang lain. Indonesia adalah salah satu Negara yang
memiliki berbagai macam identitas nasional yang mengkhaskan dan tentunya berbeda
dengan Negara-negara lainnya.

Negara republik Indonesia memiliki identitas nasional bermacam seperti memiliki


bendera merah putih, lalu dipimpin oleh seorang presiden, lalu memiliki bahasa persatuan
yaitu indonesia dan dasar negara berupa Pancasila. Identitas nasional sangatlah penting, jika
suatu bangsa atau negara tidak memiliki identitas maka tidak akan dianggap sebuah suatu
negara.

Identitas nasional saat ini patut dijaga dan dilestarikan. Pada zaman globalisasi sekarang
ini identitas nasional hampir tidak terlihat karena hampir semua masyarakat justru tidak
menunjukkan identitas secara personal atau khusus. Ditambah lagi pada saat sekarang ini
kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya anak muda banyak dipengaruhi oleh
budaya dan nilai nilai dari luar. Tentu saja ini akan mengancam keberlangsungan Identitas
Nasional Indonesia. Untuk itu pemerintah harus mengawasi dan mengontrolnya agar
dimasa depan Identitas Nasional bangsa Indonesia dapat diteruskan dan tidak hilang.

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional?
2. Apa saja Identitas Nasional Bangsa Indonesia?
3. Apa saja tantangan Budaya sebagai identitas bangsa pada era globalisasi sekarang
ini?
4. Bagaimana upaya untuk mempertahankan Identitas Nasional tersebut di era
globalisasi?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian identitas nasional
2. Untuk mengetahui berbagai identitas nasional Indonesia
3. Untuk mengetahui tantangan dan upaya mempertahankan Identitas Nasional dalam
era globalisasi

5
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Identitas Nasional
Identitas Nasional secara etimologis berasal dari kata identitas dan nasional. Kata
identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda
atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan
dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan. Jadi, identitas nasional
adalah ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan
dengan negara lain. Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki
oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang
lain.

Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional, maka identitas nasional suatu bangsa
tidak dapat dipisahkan dari jati diri suatu bangsa atau lebih sering disebut dengan
kepribadian suatu bangsa. Pengertian kepribadian sebagai identitas nasional suatu bangsa
adalah keseluruhan atau totalitas dari kepribadian individu-individu sebagai unsur yang
membentuk bangsa tersebut. Oleh karena itu pengertian identitas nasional suatu bangsa
tidak dapat dipisahkan dengan pengertian peoples character, national character, atau
national identity.

Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional di Indonesia antara lain faktor objektif
yang meliputi faktor geografis, ekologis dan demografis. Kemudian faktor subjektif yaitu
faktor historis, sosial, politik dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonsia. Kondisi
geografis-ekologis membentuk bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan yang beriklim
tropis. Jalur perdagangan antar negara di Asia Tenggara juga ikut mempengaruhi
perkembangan demografis, ekonomis, sosial dan kebudayaan Indonesia. Faktor historis
meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas melalui memori rakyat. Bangsa
Indonesia hampir tiga setengah abad dikuasai oleh bangsa lain dalam mewujudkan identitas
melalui memori rakyat Indonesia. Persepsi tentang pengalaman masa lalu, seperti sama-
sama menderita karena penjajahan, tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga
melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar anggota masyarakat itu . Pembentukan
identitas nasional Indonesia melekat erat dengan unsur-unsur lainnya seperti sosial,

6
ekonomi, budaya, etnis, agama serta geografis yang saling berkaitan dan terbentuk melalui
suatu proses yang cukup panjang.

B. Identitas Nasional Bangsa Indonesia


Identitas Indonesia menjadikan bangsa Indonesia sebagai pemersatu dan simbol
kehormatan negara. Selain itu identitas Nasional menjadikan negara Indonesia yang
bermartabat diantara negara-negara lain yang memiliki beragam kebudayaan, agama dan
memiliki jiwa toleransi maupun solidaritas tinggi.

a.Bendera Negara Sang Merah Putih

Bendera negara diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tagun 2009 pasal 4 sampai 24,
bendera warna merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945.

b. Bahasa Negara Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil kesepakatan para pendiri
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa
melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca), setelah itu diangkat
dan diikrarkan srbagai bahasa persatuan pada kongkres Pemuda II tanggal 28 oktober 1928.

c. Lambang Negara Garuda Pancasila dan Simbol-simbol Pancasila

Tanggal 16 November 1945 dibentuk panita Indonesia Raya, panitia ini bertugas
menyelidiki arti lambang-lambang dalam peradaban bangsa Indonesia sebagai langkah awal
untuk mempersiapkan bahan kajian tentang lambang negara;

1. Bintang yang memiliki lima sudut melambangkan sila pertama pancasila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Rantai melambangkan sila kedua Pancasila yaitu kemanusian yang adil dan
beradab.
3. Pohon beringin melambangkan sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia.
4. Kepala banteng melambangkan sila keempat pancasila, yaitu kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

7
5. Padi dan kapas melambangkan sila kelima pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia

d. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diatur dalam undang-undang No. 24 Tahun 2009 mulai
Pasal 58-64, sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada Kongres pemuda II
tanggal 28 Oktober 1928.

e. Hukum

Negara indonesia adalah negara hukum, demikian bunyi pasal 1 Ayat 3 UUD 1945 setelah
diamandemen ketiga disahkan 10 November 2001.

f. Kebudayaan Daerah Yang Telah Diterima Sebagai Kebudayaan Nasional

Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh
pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi
dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak. Kebudayaan dapat dimaknai
sebagai suatu budi dan daya manusia yang tidak ternilai harganya dan mempunyai manfaat
bagi kehidupan umat manusia, baik pada masa lampau, masa kini, maupun pada masa yang
akan datang. Kebudayaan daerah kita pelihara dan kita kembangkan menjadi kebudayaan
nasional yang dinikmati oleh seluruh bangsa. Jadi, kebudayaan nasional yaitu suatu
perpaduan dan pengembangan berbagai macam kebudayaan daerah yang terus menerus
dibina dan dilestarikan keberadaannya, sehingga menjadi milik bersama.

C. Budaya Sebagai Identitas Bangsa Di Era Globalisasi


Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budaya rakyat
Indonesia seluruhnya. Usaha kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adab, budaya dan
persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat
memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi
derajat kemanusian bangsa Indonesia.

8
Kemudian dalam UUD 1945 yang diamademen dalam satu naskah disebutkan dalam pasal
32:

1) Negara memajukan kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan


menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budaya.

2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional

Dalam era globalisasi,pengaruh budaya luar terhadap budaya indonesia tidak semuanya
bisa diadaptasi untuk kemajuan kebudayaan indonesia. Dan ini tentunya menjadi tantangan
sendiri bagi bangsa indonesia untuk bagaimana cara mempertahankan budaya sendiri di
tengah kuatnya pengaruh budaya luar,agar Indonesia tidak kehilangan jati dirinya. Informasi
menjadi kekuatan yang sangat dahsyat dalam mempengaruhi pola pikir manusia. Orang
tidak saja mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi Barat sebagai bagian dari
kebudayaan tetapi juga meniru semua gaya orang Barat, sampai-sampai budaya yang tidak
seharusnya cocok dengan kebudayaan timur diadopsi atas dasar perkembangan zaman.
Beberapa saluran TV banyak menayangkan film Amerika yang penuh dengan adegan
kekerasan dan seks. Alih-alih menayangkan tayangan yang berhubungan dengan
kebudayaan Indonesia,seperti reog, angklung, calung, wayang golek, gamelan, dan tarian
tradisional, Saluran tv lebih sering menayangkan film tersebut.

Di kota-kota besar sudah tumbuh pub-pub, night-club, diskotik dan karaoke yang sangat
laris, toserba dan pasar swalayan juga mirip seperti yang ditemukan di luar negeri dengan
penataan yang serupa.

Diadopsinya budaya luar yang tidak selaras dengan budaya Indonesia akan berpengaruh
terhadap nilai nilai luhur bangsa indonesia yang telah menjadi identitas nasional bangsa
indonesia. Tidak mungkin rasanya jika identitas bangsa kita tidak jauh berbeda dengan
identitas bangsa lain,yang artinya kita telah kehilangan jati diri sebagai bangsa indonesia.
Peran generasi muda sangat diharapkan untuk terus berusaha belajar dan dapat mewarisi
kebudayaan indonesia.

9
D. Upaya Mempertahankan Budaya Sebagai Identitas Bangsa di era Globalisasi
Budaya itu sangat penting, sebab budaya itu menyemangati dan membangkitkan suatu
kehidupan yang harmonis. Hal ini karena, budaya memiliki roh penyemangat yang
terungkap melalui semua bentuk ekpresi dari budaya-budaya kita. Kita harus menyadarinya
bahwa budaya itu paling penting dan mendasar, sebab kita adalah pribadi-pribadi yang
berbudaya yang memiliki identitas dan jati diri sebagai bangsa yang berbudaya, dan bukan
kita adalah pribadi-pribadi zaman now yang gampang terpengaruh oleh dampak dan
perkembangan dari era globalisai yang serba modern dan kian mengglobal ini. Kita harus
menyadari hal itu. Kita adalah pribadi yang berbudaya. Akhirnya, budaya adalah sesuatu
yang paling penting dan mendasar yang patut diperhitungkan dalam kehidupan, sebab
budaya adalah sesuatu yang mengandung makna dan nilai dari sebuah bangsa. Sebuah
bangsa yang memperhatikan budaya adalah sebuah bangsa yang memancarkan jati dirinya
sebagai manusia yang berbudaya .

Ada dua cara yang dapat dilakukan masyarakat khususnya sebagai generasi muda dalam
mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal demi mempertahankan
identitas nasional bangsa indonesia (Sendjaja, 1994: 286). yaitu :
1. Culture Experience

Culture Experience Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun
langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut
berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai
tarian tersebut,Dengan demikian kebudayaan lokal selalu dapat dijaga kelestariannya.

2. Culture Knowledge

Culture Knowledge Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat
suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak
bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan
kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah.Dengan demikian para Generasi
Muda dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaanya sendiri.

Untuk mengantisipasi terpengaruhnya budaya indonesia,Pemerintah harus


mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian
kebudayaan nasional. Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah

10
penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah disetiap event event akbar nasional, misalnya
tari-tarian,lagu daerah,dan kesenian tradisional. Masyarakat wajib memahami dan
mengetahui berbagai macam kebudayaan yang dimiliki.Pemerintah juga dapat lebih
memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah

Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia dan
setiap kebudayaan daerah mempunyai ciri khas masing–masing.Bangsa Indonesia juga
mempunyai kebudayaan lokal yang sangat kaya dan beraneka ragam. Oleh sebab itu,
sebagai generasi penerus, kita wajib menjaganya karena eksistensi dan ketahanan
kebudayaan lokal berada pada generasi mudanya, di Era Globalisasi ini jangan sampai kita
terbuai apalagi terjerumus pada budaya asing karena tidak semua budaya asing sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan banyak kebudayaan asing membawa dampak
negatif.

11
BAB III
KESIMPULAN
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu
bangsa yang membedakan bangsa yang satu dengan yang lainnya. Identitas nasional dalam
konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan. Identitas Nasional Indonesia:

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia

2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya

4. Lambang Negara yaitu Pancasila

5. Hukum

6. Kebudayaan daerah

Upaya mempertahankan budaya sebagai identitas nasional secara garis besar ada dua
yaitu:

1. Culture Experience
2. Culture Knowledge

Budaya merupakan aset Bangsa Indonesia yang harus memperoleh perhatian terutama di
era Globalisasi saat ini.Budaya Indonesia menjadi bagian penting negara Indonesia yang
dapat dikembangkan dan dikelola sebaik-baiknya agar bangsa Indonesia tidak kehilangan
jati diri nya,tidak kehilangan identitasnya sebagai negara yang kaya akan keragamannya dan
tetap satu.

SARAN
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.

12
DAFTAR PUSTAKA
Sunarso, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn untuk Perguruan Tinggi),
(Yogyakarta: UNY Press. 2013), hal. 98

Ubaidillah, dkk. Pendidikan Kewargaan (Civic Education), (Jakarta: IAIN Jakarta


Press. 2000), hal. 61.

Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn, (Yogyakarta: Samudra Biru, 2018),


hal. 33-38.

https://jubi.co.id/budaya-sebagai-identitas-bangsa

Darji Darmodiharjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usana Offset.

Sutrisna Adhi, I Gede. dkk. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan. Kementerian


Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Udayana. Denpasar: Swasta
Nulus.

13
14

Anda mungkin juga menyukai