Siapa sebenarnya dirimu?

Cindy seorang pelajar High School International di Jakarta, dia seorang yang sangat cantik tetapi setiap
harinya dia lalui dengan tidak bersemangat, terlihat murung dan bahkan semua cowok yang mencoba menghiburnya
selalu saja di jauhi bahkan dimaki-maki, merasa hari-harinya sangat berat bukan karena dia harus belajar dan bekerja
tetapi karena dia hidup dalam kesendirian, ia kehilangan seorang ayah di saat usianya masih 5 tahun, dan karena
itulah ibunya bekerja siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, sampai-sampai ibunya pun
jarang sekali ngobrol dengannya, bertemu saja tidak ada obrolan yang menunjukkan kedekatan diantara mereka.
Setiap harinya hanya seorang pembantu perempuan bernama Bu Sri yang memperhatikannya, menyiapkan
makanannya, bahkan sampai menemaninya saat belajar, dan ada seorang sopir bernama Pak Handoko yang
menemani dia kemanapun ia ingin bepergian. Karena mereka berdua sangat perhatian kepada Cindy, sampai mereka
dianggap orangtuanya. Cindy hanya satu-satunya teman yang dapat menyenangkan hatinya, dia seekor anjing yang
sangat lucu tingkahnya bersemangat membuatnya ikut bersemangat, anjingnya jenis Pomerania dan Cindy
memberinya nama Paopao.

Suatu hari, ada seorang siswa pindahan dari Malaysia bernama Viktor, ia menjadi teman sekelas dengan
Cindy, di hari pertamanya dia tampak disambut dengan baik oleh teman-temannya karena ia diperkenalkan sebagai
seorang anak yang mempunyai cukup banyak prestasi di bidang non-akademik. Viktor orang yang sangat ceria dan
mudah sekali bergaul, tetapi Cindy menganggapnya seperti orang aneh yang selalu menebar pesona saja.

Di saat waktu makan siang Cindy mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari seorang cewek di
sekolahnya karena dianggap telah merebut perhatian pacarnya, tidak hanya mendapatkan teguran saja tetapi cewek
yang cemburu tersebut menyewa cowok-cowok untuk menyakitinya. Sontak kejadian di kantin tersebut menjadi
perhatian tetapi karena cowok-cowok yang memukili Cindy mengancam kepada siapapun yang mendekat dengan
pisau maka tidak ada yang berani membantu Cindy. Tidak berselang lama Viktor datang dengan mengacungkan
senjata api yang awalnya hanya sebuah senjata mainan, kemudian Viktor menembak ke arah lantai tepat di depan
sepatu cowo yang membawa pisau. Suara tembakan senjata api yang sangat keras membuat semua orang ketakutan
dan juga menyelamatkan Cindy dari bullying yang dialaminya.

Ternyata terungkap bahwa Viktor memang memiliki ijin menggunakan senjata api untuk perlindungan diri
dan karena dia memang cucu konglomerat, maka semua hal yang berkaitan dengan penggunaan senjata api dia bisa
dapatkan dengan bantuan kakeknya. Singkat cerita Viktor mulai dijauhi oleh teman-temannya karena dianggap
berbahaya, dan dia kehilangan teman-temannya, kemudian ia mulai mendekati Cindy yang terlihat mengalami nasib
yang sama. Cindy yang merasa sangat tertolong karena Viktor waktu itu ingin membalas budi dengan menjadi
temannya.

Hari-haripun berlalu dan mereka menjadi sangat akrab,