File 14 Bab-III
File 14 Bab-III
PEMBAHASAN
Bengkel Ts Motor merupakan usaha yang dirintis oleh Fajar Setiawan sejak tahun
2009 silam setelah dirinya di PHK oleh perusahaan. Dia memberanikan diri membuka
usaha bengkel motor. 10 tahun berjalan TS Motor kini semakin dikenal oleh para
pengendara roda dua di Karawang. Diusianya yang masih muda ia mampu membuka
lapangan pekerjaan, berawal dari kontrak kerja yang berakhir menjadi motivasi tersendiri
untuk membuka usaha. Bengkel TS motor yang dikelola cukup berkembang secara
signifikan dari tahun ke tahun dengan memiliki puluhan montir dan karyawan.
kepegawaian yang sangat berperan penting dalam mengelola perusahaan dengan baik,
terutama dalam sumber daya manusia. Dalam struktur organisasi memiliki beberapa
bagian yang saling menunjang satu sama lain dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
21
22
Kepala Bengkel
Wakil
Gambar III.1.
Struktur Organisasi
1. Kepala Bengkel
kecepatan pelayanan.
2. Wakil
mengambil keputusan
3. Kasir
a. Melayani customer
4. Mekanik
laporan keuangan mengacu pada pencatatan transaksi harian yang menjadi kas masuk
untuk bengkel TS Motor dan menggunakan nota satu rangkap yang hanya diperuntukan
kepada customer. Sehingga yang tercatat pada bengkel TS Motor hanya pemasukan setiap
harinya dan untuk pengeluaran yang terjadi hanya diketahui nominal transaksinya, proses
yang masih manual ini sangat berdampak bagi pencatatan laporan keuangan. Dari
persoalan yang ada pada bengkel TS Motor tersebut, penulis akan menggunakan aplikasi
karena lebih mudah dan akurat dalam mengetahui laporan keuangan yang terjadi.
24
manual
a. Daftar Akun
Tabel III.1.
Daftar Akun
Tabel III.2.
No
Nama Rekening Debet Kredit
Rekening
110-10 Kas Rp 7,000,000.00
120-10 Bank Bukopin Rp 10,000,000.00
130-10 Piutang Dagang Rp 5,330,000.00
140-10 Persediaan Oli Rp 9,492,500.00
140-30 Persediaan Sparepart Rp 19,521,600.00
170-10 Perlengkapan Rp 300,000.00
170-20 Mesin dan Peralatan Rp 5,000,000.00
Akum. Penyusutan Mesin
170-30 danPeralatan Rp 700,000.00
210-10 Hutang Usaha Rp 884,400.00
310-10 Modal Rp 55,059,700.00
Total Rp 56,644,100.00 Rp 56,644,100.00
Tabel III.3.
Tabel III.4.
Tabel III.5.
Data Persediaan
Tabel III.6.
Data Harta Tetap
3.3.2. Transaksi
Tabel III.7.
Biaya Kebersihan
48 21-Feb-19 Rp 40,000.00
Tabel III.8.
Jurnal Umum
Biaya Lain-lain
Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Debet Kredit
2019 7 Pengeluaran, Percetakan Rp 78,000.00 Rp 78,000.00
Februari 10 Pengeluaran, Toko AA Rp 43,000.00 Rp 121,000.00
Tabel III.10.
Neraca Saldo
Tabel III.11.
Tabel III.12.
Neraca Lajur
1. Neraca
Tabel III.13.
Neraca
Aktiva Kewajiban
Aktiva Lancar : Hutang Lancar
Kas Rp 42,154,600.00 Hutang Usaha Rp 2,361,295.20
Bank Rp 8,948,300.00
Piutang Usaha Rp - Modal Rp 55,059,700.00
Persediaan Rp 18,598,682.00 Laba Rp 17,222,450.00
Perlengkapan Rp 300,000.00 Total Rp 72,282,150.00
Biaya dibayar dimuka Rp 341,863.20
Total aktiva lancar Rp 70,343,445.20
Aktiva Tetap :
Mesin dan Peralatan Rp 5,000,000.00
Akumulasi Peny Mesin dan peralatan -Rp 771,666.67
Peny. Mesin dan Peralatan Rp 71,666.67
Total aktiva tetap Rp 4,300,000.00
Total Aktiva Rp 74,643,445.20 Total Kewajiban dan Modal Rp 74,643,445.20
Pendapatan
Pendapatan Penjualan Oli Rp 9,324,000.00
Pendapatan Penjualan Sparepart Rp 14,732,000.00
Pendapatan Jasa Service Rp 13,506,000.00
Total pendapatan Rp 37,562,000.00
Biaya
HPP Oli Rp 7,477,500.00
HPP Sparepart Rp 8,228,550.00
Biaya Kebersihan Rp 160,000.00
Gaji Karyawan Rp 4,250,000.00
Biaya Listrik Rp 102,500.00
Biaya Lain-lain Rp 121,000.00
Total Biaya Rp 20,339,550.00
Tabel III.15.
Laporan Perubahan Modal
Bengkel TS Motor adalah bengkel umum untuk sepeda motor yang menjual
macam-macam sparepart motor serta melayani jasa service kendaraan roda dua. Dalam
transaksinya bengkel TS Motor hanya menerima transaksi penjualan secara tunai kepada
pelanggan umum, dan pembayaran tempo kepada perusahaan yang bekerjasama. Penulis
mengambil data akuntansi pada bulan Februari 2019. Adapun data perusahaan sebagai
berikut:
Kota/Negara : Karawang/Indonesia
Telp : 0822-4263-0000
56
5. Penyusunan atau depresiasi aktiva tetap dihitung menggunakan metode garis lurus
6. Sistem Pengkodean:
b. Kas Keluar : KK
c. Kas Masuk : KM
d. Nota :N
57
Gambar III.2.
Gambar III.3.
Jendela Informasi Perusahaan
58
3) Pilih periode akuntansi dibulan Februari dan tutup buku dibulan Desember
Gambar III.4.
Gambar III.5.
Gambar III.6.
Gambar III.7.
Gambar III.8.
Gambar III.9.
Gambar III.10.
3) Selanjutnya kllik Baru untuk membuat account baru maka akan muncul
jendela seperti dibawah dan isikan account yang ingin dibuat. Selanjutnya klik
Gambar III.11.
1) Pilih modul Data-data dan masuk ke Data Nama Alamat maka akan muncul
jendela seperti dibawah dan klik Baru untuk membuat data customer
Gambar III.12.
2) Setelah muncul tampilan seperti dibawah isi form sepergi gambar dibawah ini,
Gambar III.13.
Cara membuat daftar supplier sama dengan membuat daftar customer yang
membedakan adalah pengisian pada form data dan alamat, pengisia form untuk
Gambar III.14.
1) Untuk membuat kode satuan pengukuran barang klik Modul data-data lalu
Gambar III.15.
2) Selanjutnya klik Baru untuk membuat satuan pengukuran yang baru dan
Gambar III.16.
1) Masuk ke modul Data-data dan pilih Data Pajak maka akan muncul jendela
seperti dibawah
Gambar III.17.
2) Klik Baru untuk membuat data pajak yang , lalu isi form seperti gambar
Gambar III.18.
1) Masuk ke modul Data-data dan pilih Data Produk maka akan muncul
Gambar III.19.
2) Klik baru untuk membuat data produk seperti gambar dibawah ini
Gambar III.20.
Untuk membuat data harta tetap di modul Data-data lalu pilih Data Harta tetap
Gambar III.21.
Gambar III.22.
Gambar III.23.
2) Selanjutnya pilih Saldo Awal Akun dan isi saldo seperti tampilan dibawah
Gambar III.24.
Gambar III.25.
Gambar III.26.
Gambar III.27.
Gambar III.28.
Gambar III.29.
3.4.4. Transaksi
a. Transaksi Penjualan
Untuk input data penjualan pilih modul penjualan lalu invoice Penjualan dan
Gambar III.30.
1) Tanggal 2 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.795.000,-
Gambar III.31.
sebesar Rp.825.000,-
Gambar III.32.
3) Tanggal 3 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggam umum
sebesar Rp.1.726.000,-
Gambar III.33.
sebesar Rp.1.012.000,-
Gambar III.34.
5) Tanggal 4 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.908.000,-
Gambar III.35.
sebesar Rp.759.000
Gambar III.36.
7) Tanggal 6 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.467.000
Gambar III.37.
sebesar Rp.511.000
Gambar III.38.
9) Tanggal 7 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.755.000
Gambar III.39.
10) Tanggal 7 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.529.000
Gambar III.40.
11) Tanggal 9 Februari 2019 dijual Sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.197.000
Gambar III.41.
12) Tanggal 9 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.845.000
Gambar III.42.
13) Tanggal 10 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.897.000
Gambar III.43.
14) Tanggal 10 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.705.000
Gambar III.44.
15) Tanggal 11 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.111.000
Gambar III.45.
16) Tanggal 11 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.205.000
Gambar III.46.
17) Tanggal 12 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.879.000
Gambar III.47.
18) Tanggal 12 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.630.000
Gambar III.48.
19) Tanggal 13 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.003.000
Gambar III.49.
20) Tanggal 13 Februari 2019 Diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.418.000
Gambar III.50.
21) Tanggal 14 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.400.000
Gambar III.51.
22) Tanggal 14 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.455.000
Gambar III.52.
23) Tanggal 16 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.033.000
Gambar III.53.
24) Tanggal 16 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.1.454.000
Gambar III.54.
25) Tanggal 17 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.794.000
Gambar III.55.
26) Tanggal 17 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.280.000
Gambar III.56.
27) Tanggal 18 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.602.000
Gambar III.57.
28) Tanggal 18 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.690.000
Gambar III.58.
29) Tanggal 19 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.261.000
Gambar III.59.
30) Tanggal 19 Februari 2019 diterima pendapan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.672.000
Gambar III.60.
31) Tanggal 20 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.588.000
Gambar III.61.
32) Tanggal 20 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.260.000
Gambar III.62.
33) Tanggal 21 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.378.000
Gambar III.63.
34) Tanggal 21 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.228.000
Gambar III.64.
35) Tanggal 23 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.937.000
Gambar III.65.
36) Tanggal 23 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.425.000
Gambar III.66.
37) Tanggal 24 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.014.000
Gambar III.67.
38) Tanggal 24 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.275.000
Gambar III.68.
39) Tanggal 25 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.711.000
Gambar III.69.
40) Tanggal 25 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.1.102.000
Gambar III.70.
41) Tanggal 26 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.703.000
Gambar III.71.
42) Tanggal 26 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.711.000
Gambar III.72.
43) Tanggal 27 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.1.050.000
Gambar III.73.
44) Tanggal 27 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.200.000
Gambar III.74.
45) Tanggal 28 Februari 2019 dijual sparepart dan oli kepada pelanggan umum
sebesar Rp.847.000
Gambar III.75.
46) Tanggal 28 Februari 2019 diterima pendapatan service dari pelanggan umum
sebesar Rp.315.000
Gambar III.76.
b. Transaksi Pembelian
Untuk menginput data pembelian klik modul Pembelian lalu pilih Penerimaan
Gambar III.77.
Jendela Pembelian
1) Tanggal 13 Februari 2019 dibeli Sparepart dan oli secara tunai pada PT Star
Gambar III.78.
2) Tanggal 19 Februari 2019 dibeli Sparepart motor secara kredit pada PT Star
Gambar III.79.
3) Tanggal 25 Februari 2019 dibeli oli motor secara kredit pada PT Meka Mekar
Gambar III.80.
Gambar III.81.
Gambar III.82.
Gambar III.83.
Gambar III.84.
Gambar III.85.
Gambar III.86.
Gambar III.87.
Gambar III.88.
Gambar III.89.
Untuk menginput transaksi Penerimaan Piutang Klik Modul Penjualan lalu pilih
Penerimaan Piutang
Gambar III.90.
Jendela Penjualan
102
Gambar III.91.
Gambar III.92.
Jendela Pembelian
103
sebesar Rp.554.400
Gambar III.93.
2) Tanggal 6 Februari 2019 dibayar hutang kepada PT Star Parts Motor sebesar
Rp.330.000
Gambar III.94.
sebesar Rp.1.399.200
Gambar III.95.
1. Laporan Laba/Rugi
Gambar III.96.
Jendela Laba/Rugi
106
2. Neraca
Gambar III.97.
Jendela Neraca
107
1. Laporan Laba/Rugi
Gambar III.98.
Rp.17.222.450
2. Laporan Neraca
Gambar III.99.
Neraca adalah laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai harta dan
Gambar III.100.
Break even ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya
jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk
4. Current Ratio
Gambar III.101.
Tampilan Analisa Current Ratio
109
Lancar. Ini berarti setiap satuan mata uang hutang lancar dijamin oleh 2966,31
aktiva lancar
5. Cash Ratio
Gambar III.102.
Perbandingan antara Jumlah kas dan efek terhadap hutang lancar, menyatakan
Ini berarti setiap satuan mata uang hutang lancar dijamin oleh 2164,19 kas dan
efek.
Gambar III.103.
lancar. Ini berarti setiap satuan mata uang hutang lancar dijamin oleh 2164,19
Gambar III.104.
Gambar III.105.
Merupakan perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri. Ini berarti
setiap satuan mata uang hutang dijamin oleh 4,29 modal sendiri
111
Gambar III.106.
Ini berarti setiap satuan hutang dijamin oleh 3,16 aktiva (harta perusahaan).
Gambar III.107.
sendiri
112
Gambar III.108.
Merupakan perbandingan antara laba bersih (sesudah pajak) dengan total aset