Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,


tujuan praktikum dan sistematika penulisan.

I.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Sensus merupakan cara pengumpulan atau pengambilan data dengan cara
menyelidiki satu persatu dari seluruh elemen populasi yang ada sehingga data yang
diperoleh disebut sebagai data yang sebenarnya atau sering disebut juga parameter.
Adapun alat pengumpulkan data dari elemen yang ingin diselidiki diantaranya adalah
daftar pertanyaan, wawancara, observasi langsung, melalui pos, dan atau telepon. Cara
sensus ini sebenarnya tidak efisien dan biaya yang dikeluarkan mahal serta memerlukan
banyak waktu dan tenaga. Sampling merupakan cara pengumpulan atau pengambilan
data yang diselidiki berupa sampel dari suatu populasi dimana data yang didapat
merupakan data perkiraan (estimated value). Maksudnya jika dari 100 perusahaan hanya
akan diselidiki 10 saja, maka hasil penyelidikannya merupakan suatu perkiraan.
Kelebihan sampling dibandingkan sensus adalah pengumpulan datanya membutuhkan
biaya yang jauh lebih sedikit, tidak terlalu membutuhkan tenaga banyak, memerlukan
waktu yang lebih singkat, serta menghasilkan data yang lebih luas dan terperinci.
Uji keseragaman data bertujuan untuk mendapatkan data yang seragam.
Ketidakseragaman data dapat terjadi tanpa disadari sehingga diperlukanlah suatu
pengukuran untuk mendeteksinya. Batas-batas kendali yang terbentuk dari data
merupakan batas seragam atau tidaknya data. Sedangkan uji kecakupan data dilakukan
untuk mempertimbangkan tingkat kepercayaan dan ketelitian dimana tingkat keyakinan
menunjukkan besarnya keyakinan pengukur bahwa hasil yang diperoleh memenuhi
syarat ketelitian. Estimasi merupakan pendugaan atau menaksirkan harga parameter
populasi dengan harga statistik sampelnya. Estimasi terbagi menjadi dua yaitu estimasi
titik dan estimasi interval. Estimasi titik menghasilkan satu angka atau nilai untuk
menjadi parameter populasi. Sedangkan estimasi interval adalah selang dimana
parameter populasi berada. Estimasi yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari

I-1
Bab I Pendahuluan
I-2
adalah estimasi interval karena penaksirannya merupakan jarak diantara nilai-nilai
statistiknya.

I.2 PERUMUSAN MASALAH


Menggunakan sensus ada beberapa kekurangan diantaranya menyita banyak
waktu dan biaya sehingga hasilnya tidak efisian karena banyak sekali data yang harus
diteliti satu persatu. Sehingga solusi pilihan yang tepat adalah dengan menggunakan
metoda sampling dimana sampling ini memiliki beberapa kelebihan yaitu waktu yang
dibutuhkan lebih singkat dan data yang didapat dapat mewakili seluruh sifat dan
karakteristik populasinya.

I.3 TUJUAN PRAKTIKUM


Adapun tujuan dari praktikum Distribusi Sampling dan Estimasi Parameter
Khusus Mean dan Variansi, adalah sebagai berikut.
1. Mampu membedakan karakteristik populasi dan sampel.
2. Mengetahui dan memahami manfaat penaksiran.
3. Mampu menghitung penaksiran parameter statistik.
4. Mampu mengetahui nilai mean dan varians dari penaksiran titik dan
penaksiran selang.
5. Mampu mengetahui nilai batas kelas atas (BKA) dan nilai batas kelas bawah
(BKB) dari n=5 dan n=30.
6. Dapat mengetahui nilai frekuensi untuk n = 5 dan n = 30 dari data given dan
data sampling.

I.4 SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika penulisan menjelaskan tentang pembahasan tiap bab.
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan praktikum, dan sistematika penulisan. Latar belakang masalah
berisikan tentang metoda dari pengumpulan dan pengambilan data dengan
menggunakan sampling dan sensus. Perumusan masalah berisikan masalah
yang terjadi jika menggunakan metoda sensus sehingga didapatkan solusi
sampling. Tujuan praktikum berisikan maksud dari pelaksanaan praktikum.

Kelompok 10 Modul II Distribusi Sampling dan Estimasi Parameter Khusus Mean dan Variansi
Bab I Pendahuluan
I-3
Adapun sistematika penulisan berisikan tata cara dan struktur penulisan dalam
laporan ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II menjelaskan mengenai teori pendukung dari praktikum statistika industri
khususnya mengenai pengertian, dan perbedaan antara sensus dengan sampling.
BAB IIIDIAGRAM ALIR PRAKTIKUM
Bab III menjelaskan mengenai diagram alir praktikum statistika industri
menggambarkan rangkaian kegiatan praktikum dalam bentuk flowchart yang
menjelaskan mulai awal praktikum hingga diambil kesimpulan.
BAB IVPENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA
Bab IV menjelaskan mengenai pengumpulan dan pengolahan data yang didapat
dari data given dan hasil sampling. Terdapat tabel distribusi frekuensi dan
penyajian data menggunakan histogram dan poligon perhitungan estimasi.
BAB V ANALISIS DAN SIMPULAN
Bab V menganalisis perbandingan dari kurva normal dan poligon, uji
kecakupan data dan ujia keseragaman data, analisis hasil penaksiran atau
estimasi terhadap data yang telah di olah, serta simpulan.

Kelompok 10 Modul II Distribusi Sampling dan Estimasi Parameter Khusus Mean dan Variansi

Anda mungkin juga menyukai