Anda di halaman 1dari 12

MIMBAR, Vol. XXVII, No.

2 (Desember 2011): 213-224

Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Perluasan


Pangsa Pasar

UDUNG NOOR ROSYAD


Fakultas Komunikasi, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116.
email: udungnoor@yahoo.com

Abstract. A recent trend which combines marketing and communication concept has
appear in global context. We call it marketing communication. In business world, these
combination of two knowledge create synergy much to the extent that it’s so hard to
find any distinction on both of them. This scholarly article discuss how a marketing
communication strategy is used to expand more spaces for market segment in local
area. The struggle of Kompas—a national daily and also a market leader for its kind—
in West Java, or Bandung in particular, will be analyzed by employing exploratory
research method. Several strategies of Kompas are proved to be effective in reaching
the goals. This research concludes that selling promotion, advertising promotion, pub-
licity, PR-ing, personal selling and direct selling launched by marketing communication
team of Kompas has significantly influenced Kompas’s expanding market in Bandung.
Keywords: marketing communication, Kompas, expanding segment, local area.

Abstrak. Dalam konteks global, saat ini berkembang tren yang mengombinasikan
konsep pemasaran dan komunikasi. Tren tersebut dikenal sebagai komunikasi
pemasaran. Praktik ini dipelajari baik oleh mahasiswa ekonomi maupun komunikasi.
Dua disiplin tersebut menciptakan sinergi yang luarbiasa untuk meningkatkan profit
perusahaan, termasuk untuk memerluas pangsa pasar. Tulisan berikut ini mengangkat
studi kasus atas Kompas, sebuah koran nasional, ketika memanfaatkan strategi
komunikasi pemasaran untuk memerluas pangsa pasarnya di daerah—dalam hal ini,
Bandung. Strategi komunikasi pemasaran yang terbukti efektif dalam memerluas
pangsa pasar Kompas di area Bandung adalah promosi penjualan, promosi periklanan,
publisitas, aktivitas kehumasan, personal selling dan penjualan langsung.
Kata Kunci: komunikasi pemasaran, Kompas, perluasan segmen, wilayah lokal.

Pendahuluan menjalankan usahanya, seperti upaya efisiensi,


penajaman segmen, pelaksanaan riset pasar,
Reformasi sosial dan politik di Indonesia, orientasi pas ar (mark et oriented) maupun
yang dikenal sebagai “Era Reformasi”, telah berorientasi pada community newspaper serta
memungkinkan pertumbuhan industri media massa keterbukaan pada teknologi canggih (cetak jarak
yang sangat pesat. Deregulasi perijinan pers jauh atau TV K abel). Para pelaku bis nis
menyebabkan perkembangan industri media massa persuratkabaran kini dipaksa memasuki era digi-
yang sungguh luar biasa. Sejalan dengan kebijakan tal, sehingga kehadiran teknologi informasi dengan
deregulasi pers tersebut, pertambahan penerbitan kemampuan ko nvergens inya yang handal.
media-massa yang sangat pesat hingga mencapai Kemampuan media massa dapat menciptakan
1.700 penerbitan. Hanya sebagian kecil dari me- suasana interactivity sehingga pemirsa dan
dia-massa yang terbit setelah reformasi politik pembaca seakan-akan larut dan ikut masuk dalam
mampu bertahan, dan umumnya dikelola oleh dunia pemberitaan maya yang ada dalam bentuk
jajaran manajemen profesional dan berorientasi respons masukan (Tapscot, 1995: 10).
pada kepentingan bisnis. Untuk memertahankan kehidupan dan
Dalam situasi yang sangat kompetitif kelangsungan bisnis suratkabar, para pengelola
demikian, maka setiap pelaku dalam bisnis media cetak tidak hanya cukup mengandalkan
persuratkabaran dituntut untuk senantiasa kemampuan para wartawan mereka dalam
mem erhatikan as pek- aspek penting dalam membuat berita berdasarkan Teori 5 W + 1 H (What,

‘Terakreditasi’ SK Dikti No. 64a/DIKTI/Kep/2010 213


UDUNG NOOR ROSYAD. Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Perluasan Pangsa Pasar

Who, When, Where, Why dan How) seperti sasarannya. Masalah aktual yang terjadi berkaitan
anjuran Harold Lasswell, pakar komunikasi yang dengan semakin ketatnya iklim persaingan,
sangat terkenal di kalangan para wartawan. Para penurunan mutu lingkungan hidup, stagnasi
wartawan pun dituntut untuk memiliki pemahaman ekonomi, politik dan sosial di berbagai negara.
dan wawasan yang lebih luas dan dalam mengenai Selain menjadi kendala bagi perusahaan, hal
Teori Bauran Pemasaran (Marketing Mix), yang tersebut sekaligus juga merupakan peluang.
terdiri dari Product, Price, Promotion, dan Place. Pada dasarnya komunikasi pemasaran terdiri
Selama ini, surat kabar Kompas merupakan surat atas dua elemen yaitu komunikasi dan pemasaran.
kabar terkemuka di tingkat nasional. Tiras jualnya Komunikasi sendiri memiliki pengertian yang begitu
mencapai 500.000 eksemplar setiap harinya. luas, baik sebagai suatu ilmu yang tersendiri
Distribusinya menyebar hingga pelosok tanah air. maupun sebagai suatu proses. Beberapa definisi
Jumlah halamannya bisa mencapai 65 halaman mengenai k om unik as i, Carl I. Hov land
sesuai dengan banyaknya iklan. Semakin banyak mengemukakannya sebagai berikut, The process
iklan, semakin banyak jumlah halaman yang by which an individual/ communicator transmits
disediakan oleh pihak manajamen, dalam hal ini stimuli (usually verbal symbols) to modify the
bagian redaksi dan bagian iklan. Dengan cara itu, behaviour of other individuals/communicatees
kebutuhan pembaca akan informasi dapat dipenuhi. (komunikasi adalah proses dimana seseorang /
Dengan asumsi rasio antara pembaca dengan surat ko munikato r meny am paik an perangs ang-
kabar 1 : 5, maka surat kabar Kompas akan dibaca perangsang [biasanya lambang-lambang dalam
oleh 2.500.000 juta orang setiap harinya, dan bentuk kata-kata] untuk mengubah tingkah laku
pendapatan iklan dalam tahun 2003 mencapai Rp orang lain/komunikan) (Effendy, 1993: 24).
1,2 triliun (AC. Nielsen, 2003: 21). Kemudian M elvin L. DeF leur (19 88 :5 35 )
Berdasarkan latar belakang itulah, perlu menyatakan komunikasi sebagai, The achievement
dikaji strategi komunikasi pemasaran yang tepat of very similar (parallel) meanings in the person
agar tetap dapat mempertahankankan preferensi initiating a message and those receiving it.
masyarakat Indonesia dan Jawa Barat untuk tetap Sementara itu, Shimp (1993;8) menyatakan
berlangganan surat kabar Kompas. bahwa, Communication can be thought of the pro-
Strategi komunikasi pemasaran yang cess of establishing a commonness or oneness of
dilakukan oleh surat kabar Kompas dalam upaya thought betw een a sender and receiver
memerluas pangsa pas arny a di B andung. (Komunikasi adalah proses untuk menciptakan atau
Penelitian ini belum banyak dibahas, sehingga akan menimbulkan kesamaan pemikiran antara yang
menjadi sesuatu yang menarik dan urgen, baik memberikan tanda dengan yang menerima tanda).
secara akademis maupun praktis. Definisi Shimp lebih menekankan pada proses
Penelitian ini m enggunak an m etode komunikasi yang bertujuan pada terciptanya suatu
penelitian Explanatory Survey dengan maksud persamaan pemikiran atau pendapat pada interaksi
menganalisis hubungan-hubungan variabel yang terjadi.
penelitian dan menguji hipotesis. Penggunaan Sedangkan elemen kedua, yaitu pemasaran,
metode explanatory research didasarkan pada selain yang telah dikemukakan Kotler sebelumnya,
pertimbangan bahwa pertanyaan penelitian yang dapat juga diartikan sebagai suatu proses
dikemukakan dalam disertasi ini berupa pertanyaan perencanaan dan pelaks anaan rancangan,
eksplanatoris (explanatory questions), dan penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan
penelitian eksplanatoris memusatkan pada barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran
pertanyaan-pertanyaan mengapa (explanatory yang memenuhi sasaran individu dan organisasi.
research focuses on why questions). Basu Swasta mengartikan pemasaran sebagai
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
Komunikasi Pemasaran ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
Beberapa dekade dalam masa pergantian
barang dan jas a yang dapat m em uask an
abad ini terjadi banyak perubahan yang
kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli
memengaruhi sistem ekonomi dunia. Perubahan
potensial (Swasta, 1985;5). Dalam lingkungan
yang cukup besar pengaruhnya antara lain adanya
pemasaran, komunikasi lebih menekankan pada
globalisasi yang bukan saja merupakan dampak
proses penyampaian pesan oleh pemasar dalam
dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,
kedudukannya sebagai sumber pesan menuju
melainkan suatu proses pembentukan tata dunia
konsumen dalam kedudukannya sebagai penerima
baru (new world order) sebagai desa jagat (global
pesan.
village) yang membutuhkan saling penyesuaian
Sedangkan komunikasi pemasaran dapat
(Harjana, 19 99 : 10 ). K eadaan tersebut
didefinisikan sebagai berikut:
mengharuskan manajemen perusahaan untuk “Marketing communication is the collection of all
merumusk an k em bali s trategi, tak tik dan elements in an organization’s marketing mix that

214 ISSN 0215-8175


MIMBAR, Vol. XXVII, No. 2 (Desember 2011): 213-224

facilitates exchanges by establishing shared mean- 4 X8=0.64*KP 15,82


ing with the organization’s customer or clients” 5 X9=0.57*KP 14,22
(Shimp, 1993; 662).
Keterangan:
Menurut Shimp komunikasi pemasaran ini X4: Periklanan X5: Promosi penjualan, X6: Humas dan
Publisitas, X7: Personal Selling, X8: Pemasaran langsung,
merupakan kumpulan dari semua unsur dalam
KP= Komunikasi pemasaranT tabel = 1,96.
bauran pemasaran suatu organisasi memudahkan
terjadinya pertukaran melalui pembentukan arti Berdasarkan pada Tabel 1 dapat dijelaskan
bersama dengan konsumen dan klien suatu bahwa nilai koefisien sebesar 0,79 dan nilai uji
organisasi. statistik t-value 17,26 menunjukkan hasil yang
Komunikasi pemasaran ini merujuk pada signifikan (H0 ditolak untuk uji hipotesis pengaruh
semua bentuk komunikasi yang dipergunakan antara komunikasi pemasaran dengan periklanan
organisasi untuk memberitahukan sesuatu dan diperoleh thitung = 17.26> ttabel, maka Ho ditolak,
mempengaruhi tingk ah laku m em beli dari artinya terdapat pengaruh komunikasi pemasaran
pelanggan yang sudah ada dan pelanggan dengan periklanan; Nilai koefisien sebesar 0,76
potensial. Komunikasi pemasaran harus dirancang dan nilai uji statistik t-value 17,61 menunjukkan
untuk memberi tahu pelanggan mengenai manfaat hasil yang signifikan (H0 ditolak untuk uji hipotesis
dan nilai dari produk atau jasa yang ditawarkan. pengaruh antara komunikasi pemasaran dengan
Bentuk dasar dari komunikasi pemasaran, artinya, promosi penjualan diperoleh t hitung = 17.61>
unsur- unsur dari bauran prom os i, adalah ttabel, maka Ho ditolak), artinya terdapat pengaruh
periklanan, penjualan pribadi, publisitas, dan ko munikasi pem as aran dengan prom os i
promosi penjualan (Keegan, 1996; 139). penjualan.
Oleh karena itu, maka varibel bebas/inde- Nilai koefisien sebesar 0,75 dan nilai uji
pendent variabel/eskogen yang digunakan adalah statistik t-value 16,86 menunjukkan hasil yang
Komunikasi pemasaran (x 2 ) yang terdiri dari signifikan (H0 ditolak untuk uji hipotesis pengaruh
periklanan (X5), sales promotion (X6), humas dan antara komunikasi pemasaran dengan humas dan
publisitas (X7), personal selling (X8) dan pemasaran publisitas diperoleh thitung = 16.86> ttabel, maka
langsung (X9) kedua variable bebas tersebut diuji Ho ditolak), artinya terdapat pengaruh komunikasi
pengaruhnya terhadap perluasan pangsa pasar HU pemasaran dengan humas dan publisitas.
Kompas (h). Dan variabel terikat/dependent/ Nilai koefisien sebesar 0,64 dan nilai uji
endogent yaitu: perluasan pangsa pasar HU. statistik t-value 15,82 menunjukkan hasil yang
Kompas (Y). signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis pengaruh
Dalam keperluan analisis distribusi jawaban antara komunikasi pemasaran dengan personal
responden disederhanakan dalam bentuk tabel selling diperoleh thitung = 15.82> ttabel, maka
untuk tiap dimensi. (1) Deskriptif Analisis Variabel Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh komunikasi
Eksogen Komunikasi Pemasaran, berdasarkan hasil pemasaran dengan personal selling.
perhitungan indikator-indikator dari variabel Nilai koefisien sebesar 0,57 dan nilai uji
komunikasi pemasaran menjadi acuan bagi statistik t-value 14,22 menunjukkan hasil yang
responden berada pada kategori baik; (2) Deskriptif signifikan (H0 ditolak untuk uji hipotesis pengaruh
Analisis Variabel Endogen Perluasan Pangsa Pasar. antara komunikasi pemasaran dengan pemasaran

Pengaruh Komunik asi Pemasaran


terhadap Perluasan Pangsa Pasar
Pengaruh komunikasi pemasaran terhadap
perluasan pangsa pasar dianalisis dengan analisis
jalur :
Hasil pengolahan data dengan
menggunakan software LISREL 8.5 untuk model
pengukuran variabel komunikasi pemasaran (KP)
akan diperlihatkan pada tabel berikut:

Tabel 1
Model Pengukuran Variabel Komunikasi
Pemasaran

NO Persamaan t Value (min 1.96)


1 X5=0.79*KP 17,26
2 X6=0.76*KP 17,61 Gambar 1
3 X7=0.75*KP 16,86 Diagram Jalur Lengkap (Standardized)

‘Terakreditasi’ SK Dikti No. 64a/DIKTI/Kep/2010 215


UDUNG NOOR ROSYAD. Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Perluasan Pangsa Pasar

langsung diperoleh thitung = 14.22> t tabel, maka antara perluasan pangsa pasar koran dengan pola
Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh komunikasi pembelian diperoleh thitung = 7,16> t tabel, maka
pemasaran dengan pemasaran langsung. Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh perluasan
pangsa pasar koran dengan pola pembelian.
Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Nilai koefisien sebesar 0,81 dan dan nilai
Komunikasi Pemasaran uji statistik t-value 10,45 menunjukkan hasil yang
signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis pengaruh
Hasil pengolahan data dengan antara perluasan pangsa pasar koran dengan
menggunakan software LISREL 8.5 untuk model loyalitas diperoleh thitung = 10,45> ttabel, maka
pengukuran pengaruh variabel perluasan pangsa Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh perluasan
pasar koran diperlihatkan pada tabel berikut: pangsa pasar koran dengan loyalitas.
Nilai koefisien sebesar 0,45 dan dan nilai
Tabel 2
uji statistik t-value 7,37 menunjukkan hasil yang
Model Pengukuran Variabel Perluasan
signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis pengaruh
Pangsa Pasar Koran
antara perluasan pangsa pasar koran dengan
NO Persamaan t Value (min 1.96) analisis kebutuhan diperoleh thitung = 7,37> ttabel,
maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh
1 Y1=0.73*PPP 11,20 perluasan pangsa pasar koran dengan analisis
2 Y2=0.55*PPP 9,18 kebutuhan.
3 Y3=0.65*PPP 9,26 Nilai koefisien sebesar 0,91 dan dan nilai
4 Y4=0.41*PPP 7,16 uji statistik t-value 11,85 menunjukkan hasil yang
5 Y5=0.96*PPP 10,87 signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis pengaruh
6 Y6=0.81*PPP 10,45 antara perluasan pangsa pasar koran dengan
7 Y7=0.45*PPP 7,37 rivalitas pesaing diperoleh thitung = 11,85> ttabel,
8 Y8=0.91*PPP 11,85 maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh
perluasan pangsa pasar koran dengan rivalitas
T table = 1,99 pesaing.
Keterangan: Y1: Brand Y2: Penetrasi pembaca, Y3: Penetrasi Hasil pengolahan data dengan
pembeli, Y4: Pola pembelian, Y5: Loyalitas, Y6: Analisis menggunakan software LISREL 8.5 untuk model
kebutuhan, Y7: Positioning, Y8: rivalitas pesaing, PP: pengukuran pengaruh variabel komunikasi
Perluasan pangsa pasar organisasi dan komunikasi pemasaran terhada
perluasan pangsa pasar koran diperlihatkan pada
Berdasarkan tabel 2, dapat dijelaskan tabel berikut:
sebagai berikut: Nilai koefisien sebesar 0,73 dan
dan nilai uji statistik t-value 11,20 menunjukkan Tabel 3
hasil yang signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis Model Pengukuran Pengaruh Variabel
pengaruh antara perluasan pangsa pasar koran Komunikasi Organisasi dan Komunikasi
dengan brand diperoleh thitung = 11.20> ttabel, Pemasaran terhadap Perluasan Pangsa
maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh Pasar Koran
perluasan pangsa pasar koran dengan brand.
Nilai koefisien sebesar 0,55 dan dan nilai No Persamaan t Value R2
uji statistik t-value 9,18 menunjukkan hasil yang (min 1.96)
signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis pengaruh
antara perluasan pangsa pasar koran dengan 1 PPP = 0,16*KO 2,20 2,56
penetrasi pembaca diperoleh thitung = 9,18> 2 PPP = 0,67*KP 7,82 44,89
ttabel, maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh
perluasan pangsa pasar koran dengan penetrasi
Keterangan
pembaca. PPP=Perluasan pangsa pasar koran,
Nilai koefisien sebesar 0,65 dan dan nilai KO : Komunikasi organisasi
uji statistik t-value 9,26 menunjukkan hasil yang KP : Komunikasi pemasaran
signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis pengaruh T table = 1,99
antara perluasan pangsa pasar koran dengan
penetrasi pembeli diperoleh thitung = 9,26> ttabel, Berdasarkan table 4.18, dapat dijelaskan
maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh sebagai berikut, Nilai koefisien sebesar 0,16 dan
perluasan pangsa pasar koran dengan penetrasi dan nilai uji statistik t-value 2,20 menunjukkan hasil
pembeli. yang signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis
Nilai koefisien sebesar 0,41 dan dan nilai pengaruh antara komunikasi organisasi terhadap
uji statistik t-value 7,16 menunjukkan hasil yang perluasan pangsa pasar koran diperoleh thitung
signifikan (H0 ditolak Untuk uji hipotesis pengaruh = 2.20> ttabel, maka Ho ditolak), artinya terdapat

216 ISSN 0215-8175


MIMBAR, Vol. XXVII, No. 2 (Desember 2011): 213-224

pengaruh komunikasi organisasi dengan perluasan Pengaruh Komunik asi Pemasaran


pangsa pasar koran. Selanjutnya dapat dilihat nilai terhadap Perluasan Pangsa Pasar Kompas
koefisien determinasi (R2) sebesar 2,56. Dengan
kata lain komunikasi organisasi mempengaruhi Pengaruh komunikasi organisasi terhadap
perluasan pangsa pasar koran sebesar 2,56%. perluasan pangsa pasar lebih rendah dibandingkan
Nilai koefisien sebesar 0,67 dan nilai uji dengan pengaruh komunikasi pemasaran terhadap
statistik t-value 7,82 menunjukkan hasil yang perluasan pangsa pasar Kompas.
signifikan (H0 ditolak untuk uji hipotesis pengaruh Hal ini mengindikasikan rendahnya tingkat
antara komunikasi pemasaran terhadap perluasan komunikasi di perwakilan Kompas Jawa Barat.
pangsa pasar koran diperoleh thitung = 7.82> Padahal, menurut Harjana (2000:42), kehidupan
ttabel, maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh organisasi ditandai oleh dinamika perubahan
komunikasi pemasaran dengan perluasan pangsa lingkungan, sehingga sistem komunikasi organisasi
pasar koran. Selanjutnya dapat dilihat nilai koefisien yang efektif seyogianya merupakan sistem yang
determinasi (R2) sebesar 44,89. Dengan kata lain hidup (liv ing sy stem ). Dengan demikian,
komunikasi organisasi mempengaruhi perluasan perwakilan Ko mpas Jawa B arat belum
pangsa pasar koran sebesar 44,89%. menunjukkan adanya inovasi mengenai jaringan
komunikasi dan regulasi regulasi yang terintegrasi,
baik antara kantor perwakilan dengan kantor pusat
maupun antar kantor perwakilan berkenaan dengan
informasi atau instruksi perluasan pangsa pasar.
Peran inovasi ini menjadi penting karena
komunikasi o rganisas i tidak hanya berupa
pertukaran pesan dalam suatu jaringan hubungan
yang saling terkait, tetapi juga penciptaan atau
inovasi, dalam mengatasi situasi lingkungan yang
seringkali tidak menentu. Tuntutan ini tampak dari
definisi yang dikemukakan oleh Goldhaber (1986),
yaitu bahwa “organizational communications is the
process of creating and exchanging, messages
within a network of interdependent relationships
Gambar 4.12 to cope w ith enviro nm ental uncertainty”.
Uji T Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Tampaknya, pesan atau instruksi mengenai
Komunikasi Pemasaran Terhadap Perluasan perluasan pangsa pasar masih didominasi oleh
Pangsa Pasar Koran. kebijakan kantor pusat, sehingga otonomi kantor
perwakilan agak kurang. Komunikasi organisasi
Dari has il pengo lahan data dengan yang terbangun dalam hubungan antara kantor
menggunakan software LISREL 8.5 untuk model perwakilan dengan kantor pusat di perusahaan HU
pengukuran pengaruh variabel komunikasi Kompas masih belum mencermikan apa yang
organisasi dan komunikasi pemasaran terhadap disebut oleh Stewart Thomas (1990) sebagai proses
perluasan pangsa pasar koran dapat dijelaskan “memahami makna bersama”.
sebagai berikut: Nilai koefisien sebesar 0,16 dan Para pegawai di lingkungan perusahaan HU
dan nilai uji statistik t-value 2,20 menunjukkan hasil Kompas secara individual menganggap bahwa
yang signifikan (H0 ditolak untuk uji hipotesis kepuasan komunikasi di perusahaan tersebut
pengaruh antara komunikasi organisasi terhadap belum kondusif. Kepuasan komunikasi lebih
perluasan pangsa pasar koran diperoleh thitung merupakan pandangan individual para pegawai
= 2.20> ttabel, maka Ho ditolak), artinya terdapat dalam memahami dan mengalami komunikasi
pengaruh komunikasi organisasi dengan perluasan organisasi di perusahaan tempat mereka bekerja.
pangsa pasar koran. Selanjutnya dapat dilihat nilai Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan pendapat Pace
koefisien determinasi (R2) sebesar 2,56. Dengan dan Faules (1994:112) bahwa: Satisfaction, how-
kata lain komunikasi organisasi mempengaruhi ever, represents an individual, micro concept
perluasan pangsa pasar koran sebesar 2,56%. whereas climate represent a macro, composite
Angka ini menunjukkan betapa kecilnya kontribusi concept.
komunikasi organisasi terhadap perluasan pangsa Yang dimaksud dengan budaya organisasi
pasar Kompas di Bandung. Hal ini berkaitan dengan adalah nilai-nilai dan perilak u ny ata dari
relatif masih barunya Kompas edisi Jawa Barat. perusahaan HU Kompas, yakni asumsi-asumsi
Hal ini didasari pula oleh pihak Kompas, bahwa yang mendasarinya yang biasanya tidak disadari
sumber daya teknologi Harian Kompas masih tetapi secara aktual menentukan bagaimana para
belum sesuai dengan apa yang diharapkan anggota organisasi berpersepsi, berpikir, dan
(Hardanto Subagio, 2007: 173). merasakan (Schein, 1983:13). Asumsi seperti ini

‘Terakreditasi’ SK Dikti No. 64a/DIKTI/Kep/2010 217


UDUNG NOOR ROSYAD. Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Perluasan Pangsa Pasar

dengan sendirinya merupakan reaksi yang Hal itu mencerminkan keberhasilan media
dipelajari (learned response) yang bermula ini dalam melakukan strategi pasar lama yang
sebagai nilai-nilai yang mendukung (espoused menyangkut promosi, sirkulasi dan distribusi.
value). Tetapi, ketika nilai menyebabkan perilaku, Pelanggan di Bandung sebelumnya hanya 40.000
dan ketika perilaku tersebut mulai memecahkan orang dan mengalami kenaikan sejak Pebruari -
masalah, maka nilai itu ditransformasi menjadi Mei menjadi sekitar 50.000. Kenaikan tersebut
asumsi dasar tentang bagaimana sesuatu itu terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat kecuali
sesungguhnya. daerah Cikampek dan Depok.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Lukas Jika diasumsikan pelanggan di Bandung
Widjaya, dari pengalaman responden selama 25 sekitar 50.000 orang dan rata-rata satu koran di
tahun bekerja di Kompas, responden merasakan baca oleh sekitar 10 orang maka jumlah pembaca
budaya organisasi yang dikembangkan di Kompas Kompas di Jawa Barat hampir capai 500.000 or-
adalah Budaya Pasar. Kompas sangat berorientasi ang. Pendistribusian HU Kompas di Jawa Barat
pada hasil, dan ada dorongan keras untuk terus tersebar di beberapa daerah kabupaten/kota.
berkompetisi. Setiap minggu di Divisi Bisnis Kompas Penyebaran terbesar berada di seputar Bandung
selalu mengadakan rapat, membahas perolehan Raya mencapai 72%, Cirebon 15% (daerah kedua
sirkulasi, iklan dan jumlah pembaca. Kalau turun, terbanyak), Garut dan Tasik 8%, Sukabumi dan
dibahas mengapa bisa turun. Jika naik, dibahas Cianjur sekitar 3%, dan penyebaran terkecil di
berita dan program apa yang membuat sirkulasi, Kabupaten Ciamis sekitar 2%.
iklan dan jumlah pembaca itu naik. Apa strategi Kenaikan jumlah pelanggan di Jawa Barat
yang bisa dilakukan supaya kinerja menjadi lebih terutama Bandung, dalam setiap bulannya
baik, dan sebagainya. menunjukkan angka-angka yang menjanjikan.
Rhenald Kasali mengatakan pada 2005 Kenaikan tersebut tidak terlepas dari kerja keras
sebagai tahun perubahan budaya organisasi di dan berjalanny a s trategi pemas aran yang
Kompas . Ada beberapa alasan kenapa tahun 2005 dilakukan oleh karyawan Kompas yang berjumlah
bany ak perus ahaan-perusahaan Indones ia 70 orang, dibantu 20 sales, serta 95 agen.
melakukan perubahan. Pertama, perusahaan- Kenaikan oplah sangat terasa pada Sabtu
perusahaan di Indo nesia tak lagi bis a dan Minggu. Kenaikan tersebut hampir mencapai
mengandalkan perubahan dari luar. Perubahan tak 10.000. Kenaikan yang fantastis. Berdasarkan
sekadar lagi ditentukan oleh ekonomi makro atau pengamatan, kenaikan ini karena pada hari itu
peran pemerintah, melainkan oleh perusahaan Kompas menyediakan informasi tentang lowongan
yang sehat, segar dan berenergi. Jauh sebelum pekerjaan, ada laporan khusus seperti fokus,
perusahaan di Indonesia melakukan perubahan, kehidupan, keluarga dan hiburan, selain itu kantor
Kompas sebenarnya sudah melakukan apa yang juga libur sehingga banyak orang dapat membaca
disebut dengan perubahan budaya organisasi. koran dengan santai dirumahnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Lukas Beberapa s trategi pemasaran yang
Widjaya, Kompas melakukan perubahan internal dijalankan terutama dalam upaya meningkatkan
secara terus menerus. Selain itu juga, Kompas jumlah pelanggan, diantaranya dilakukan dengan
melakukan perubahan pada korannya sendiri. menyediakan suplemen dan liputan khusus.
Menurut Lukas, perubahan perwajahan Kompas Misalnya guna meningkatkan jumlah pembaca pada
jelas menimbulkan ketakutan dikalangan internal kalangan siswa, mahasiswa, guru, atau dosen, bagi
Kompas. Karena bentuk koran berubah maka mereka disediakan suplemen khusus dan juga
budaya kerja dan organisasi internal Kompas akan diberikan potongan harga.
berubah total. Selain melakukan langkah-langkah seperti
Kompas, hingga saat ini masih terus di atas, pihak perusahaan juga terus melakukan
berupaya mengepakkan sayap dan memerluas pemetaan pelanggan (mapping) untuk sirkulasi dan
jaringan distribusi hingga kepelosok negeri, distribusi serta melakukan kegiatan promosi melalui
kedaerah terpencil sekalipun. Tujuannya agar acara Kompas Go to Kampus, pemasangan
masyarakat dapat mengakses informasi melalui spanduk, dan menggelar event live dan menjalin
Kompas dengan sebesar-besarnya dan lebih kerjasama dengan pihak hotel, RS, dll, dalam hal
jauhnya, Kompas dapat melakukan penetrasi pada iklan. Selain itu, komunikasi pemasaran yang
masyarakat sehingga oplah dan distribusi semakin dilakuk an Ko mpas dalam memim pin dan
meningkat dan merata. menguasai pasar media massa di tanah air
Upaya melebarkan sayap untuk merengkuh dipandang cukup berhasil. Bidang promosi dan
pelanggan sebesar-besarnya ternyata cukup sirkulasi terus menggenjot energinya untuk
membuahkan hasil. Sebagai cerminan, dalam memerluas jaringan distribusinya dan ternyata
empat bulan terakhir (Pebruari-Mei) jumlah membuahkan hasil, dibeberapa daerah setiap
pelanggan di Bandung mengalami peningkatan bulannya tercatat ada kenaikan pelanggan, bahkan
sekitar 4.000 pelanggan. data secara nasional sedikit ada peningkatan.

218 ISSN 0215-8175


MIMBAR, Vol. XXVII, No. 2 (Desember 2011): 213-224

Sadar dengan posisinya yang terus dikawal dan nilai dari produk atau jasa yang ditawarkan.
ketat para pesaingnya, Kompas terus melakukan Bentuk dasar dari komunikasi pemasaran, artinya,
terobosan-terobosan untuk memagari posisinya unsur- unsur dari bauran prom os i, adalah
sebagai market leader. Kesadaran itulah yang periklanan, penjualan pribadi, publisitas, dan
kemudian m engins pirasi harian ini untuk promosi penjualan (Keegan, 1996; 139).
menyempurnakan 3P pertama yaitu price, prod- Untuk komunikasi pemasaran pada dimensi
uct, public relations dari 4P bauran pemasaran. periklanan, dimensi periklanan menjadi acuan bagi
Dari ke empat unsur tersebut, unsur promosilah responden. Dari hasil penelitian adalah 1696 berada
yang belum tergarap secara optimal. Atas dasar pada rentang antara 1300 dan 1700. Dengan
itu pilihan beriklan pun dipilih untuk lebih demikian indikator-indikator dari dimensi periklanan
mempertahankan brand awareness dan brand pada variabel komunikasi pemasaran menjadi
loyality. acuan bagi responden berada pada kategori
Tak mudah merek seperti Kompas yang sedang.
sudah mapan menjadi pemimpin pasar untuk Periklanan atau advertising merupakan salah
beriklan. Pertentangan keras di kalangan internal satu unsur promosi yang sering dilakukan oleh
begitu kuat menentang kenapa Kompas harus banyak perusahaan. Menurut American Marketing
beriklan. Di satu sisi ada semacam pertanyaan As so ciatio n, def inis i advertis ing ini dapat
mendasar jika selama ini jutaan masyarakat Indo- dikemukakan sebagai berikut: Advertising is any;/
nesia sudah familiar dengan Kompas , lantas apa aid form of nonpersonal presentation and promo-
keuntungannya bagi harian ini untuk beriklan? tion of ideas, goods or service by an identified
Ide ini berawal dari Agung Adiprasetyo yang sponsor (Perikanan adalah segala bentuk penyajian
saat itu menjabat staf Kepala Bagian Iklan Kompas non-personal dan promosi ide, barang, atau jasa
(kini CEO Kompas Gramedia). Agung dengan getol oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
meyakinkan kalangan internal Kompas bahwa pembayaran) (Kotler, 2000;578).
dengan berik lan banyak keuntungan yang Berdasarkan hasil wawancara dengan
didapatkan Kompas. Sisi ini yang tak terpikirkan Direktur Pengembangan Bisnis Kompas Lukas
oleh kalangan yang kritis memertanyakan kenapa Widjaya, promosi yang sering dilakukan adalah
Kompas melakukan komunikasi pemasaran yang dengan cara promosi penjualan. Seperti yang telah
gencar. terjadi di beberapa Kota di Jawa Barat, Kompas
Dalam dunia usaha, khususnya dalam iklim menjual korannya dengan harga Rp 1.000. Tujuan
pemasaran moderen saat ini, Kompas harus promosi penjualan ini, katanya adalah ingin
senantiasa melakukan komunikasi dengan pihak- mengetahui tingkat baca konsumen terhadap
pihak yang terkait seperti konsumen, perantara koran. Ternyata dengan adanya promosi harga
ataupun masyarakat luas. Komunikasi yang tersebut, tiras Kompas mengalami peningkatan
dilakukan perus ahaan dalam memasark an dan jumlah pembacanya tetap terjaga.
produk ny a, s ecara um um dis ebut dengan Determinasi Kompas melakukan promosi
ko munikasi pem as aran. Namun tentunya juga dilakukan dengan menciptakan iklan-iklan
komunikasi pemasaran juga menyangkut hal-hal taktikal sepanjang empat bulan terakhir tahun
penting lainnya s eperti dalam m enunjang 2005. Iklan taktikal berupaya menyasar segmen
keberhasilan strategi pemasaran, komunikasi yang pembaca kalangan muda dan perempuan. Tren
efektif turut menentukan keberhasilan fungsi dari global menunjukkan kecenderungan bahwa kedua
setiap perusahaan. Definisi komunikasi pemasaran kelompok pembaca ini mulai meninggalkan koran
“Marketing communication is the collection of all sebagai pilihan utama mendapatkan informasi.
elements in an organization’s marketing mix that Karenanya Kompas ingin memertahankan
facilitates exchanges by establishing shared mean- keberadaaan mereka sebagai pembaca loyalisnya.
ing with the organization’s customer or clients” Diciptakannya enam versi iklan taktikal yang
(Shimp, 1993; 662). Menurut Shimp komunikasi targetny a mengajak pem baca m uda dan
pemasaran ini merupakan kumpulan dari semua perempuan.
unsur dalam bauran pemasaran suatu organisasi Hal ini sesuai dengan hasil penelitian, bahwa
memudahkan terjadinya pertukaran melalui untuk dimensi promosi penjualan menjadi acuan
pembentukan arti bersama dengan konsumen dan bagi responden berada dalam kategori baik. Dari
klien suatu organisasi. hasil penelitian adalah 1715 berada pada rentang
Komunikasi pemasaran ini merujuk pada antara 1700 dan 2100. Dengan demikian indikator-
semua bentuk komunikasi yang dipergunakan indikator dari dimensi promosi penjualan pada
organisasi untuk memberitahukan sesuatu dan variabel komunikasi pemasaran menjadi acuan
mempengaruhi tingk ah laku m em beli dari bagi responden berada pada kategori baik.
pelanggan yang sudah ada dan pelanggan Hal ini sejalan dengan pengertian hubungan
potensial. Komunikasi pemasaran harus dirancang masyarakat dan publisitas secara umum seringkali
untuk memberi tahu pelanggan mengenai manfaat ditekankan sebagai alat komunikasi perusahaan

‘Terakreditasi’ SK Dikti No. 64a/DIKTI/Kep/2010 219


UDUNG NOOR ROSYAD. Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Perluasan Pangsa Pasar

untuk menjaga citra perusahaan. Sebagaimana penjualan perorangan. Dengan dibentuknya


dijelask an Shimp, bahw a public relations Sirkulasi Daerah atau Distribusi Langsung, Kompas
didefinisikan sebagai, “Public relations is that as- sudah menawarkan produknya langsung kepada
pect of promotion management uniquely suited to ko ns um en atau pembeli langsung. Untuk
fostering goodwill between a company and its vari- komunikasi pemasaran langsung, Kompas juga
ous public “ (Shimp, 1993: 587). Definisi lainnya jarang menggunakannya, hal ini terlihat dari
dikemukakan Frank Jefkinse, Public relations con- jawaban responden. Dari hasil penelitian adalah
sist of all forms of planned communication, out- 1636 berada pada rentang antara 1300 dan 1700.
wards and inwards, between an organization and Dengan demikian indikator-indikator dari dimensi
its public for the purpose of achieving specific ob- pemasaran langsung pada variabel komunikasi
jectives concerning mutual understanding (Jefkinse pemasaran menjadi acuan bagi responden berada
dalam Rachmadi, 1992: 19). Sementara itu Ed- pada kategori sedang.
ward L. Bernays, menyatakan bahwa hubungan Harian Kompas yang berumur 40 tahun dan
masyarakat dan publisitas memiliki tiga pengertian, sudah memiliki ekuitas merek tinggi identitas yang
yaitu penerangan kepada masyarakat, persuasi sangat jelas dan tepat, penerimaan pembaca yang
untuk mengubah s ik ap dan tingk ah lak u positif, tingkat kepuasan pembaca yang tinggi,
masyarakat, serta usaha untuk mengintegrasikan karakter yang melahirkan warna dan getaran pada
sikap dan perbuatan suatu badan dengan sikap produknya, serta perluasan pangsa pasar surat
perbuatan masyarakat dan sebaliknya. kabar terbesar di Tanah Air — mestinya tak perlu
Kompas cenderung kurang memanfaatkan berbuat apa-apa lagi. Dengan ekuitas merek seperti
hubungan masyarakat atau menggunakan sebagai itu — terbukti meraih nilai tertinggi dalam kategori
sesuatu yang terlambat dipikirkan. Sekalipun surat kabar di IBBA 2005, Kompas yang bertiras
demikian penggunaan hubungan masyarakat 500 ribu eksemplar pasti sudah lebih dari makmur
bersama dengan elemen bauran promosi lain yang dengan perolehan iklan yang mendekati 100% dari
dipikirkan secara cermat dapat efektif dan kuota yang ditetapkan.
ekonomis. Hal ini sesuai dengan penelitian untuk Sementara itu, sasaran utama pembaca
dimensi humas dan publisitas menjadi acuan bagi Kompas adalah masyarakat yang ada pada kelas
responden. Dari hasil penelitian adalah 1629 berada A dan B, bahasa yang digunakan pun hanya cocok
pada rentang antara 1300 dan 1700. Dengan bagi konsumsi kelas mereka (intelektual tinggi).
demikian indikator-indikator dari dimensi humas Dengan demikian, ketika hendak melakukan
dan publisitas pada variabel komunikasi pemasaran penetrasi ke masyarakat yang menjadi “jongos”
menjadi acuan bagi responden berada pada kaum papa, maka Kompas sangat sulit melakukan
kategori sedang. penetrasi pada mereka karena bahasa yang
Komunikasi pemasaran berikutnya yang juga digunakan tidak cocok bagi mereka.
jarang dilakukan oleh Kompas adalah penjualan Kesadaran Kompas untuk memerkuat
perorangan. Berdasarkan hasil perhitungan pada pangsa pasarnya dapat dilihat dari sisi pendapatan
tabel 4.13 skor total untuk dimensi personal sell- iklan. Dari iklan Kompas selama bertahun-tahun
ing menjadi acuan bagi responden. Dari hasil nyaris tak tertandingi oleh koran lainnya.
penelitian adalah 1690 berada pada rentang antara Berdasarkan data AC Nielsen, selama tahun 2000
1300 dan 1700. Dengan demikian indikator- perolehan iklan Kompas menembus angka Rp
indikator dari dimensi personal selling pada variabel 494,26 miliar, kemudian pada tahun 2001 mencapai
komunikasi pemasaran menjadi acuan bagi 611,58 miliar, pada tahun 2002 perolehan iklan
responden berada pada katego ri s edang. Kompas mencapai Rp 792,7 miliar, tahun 2003
Sebenarnya bila Kompas bersedia menggunakan mencapai Rp 875 miliar, tahun 2004 perolehan
penjualan perorangan, terdapat beberapa hal yang iklan Kompas mencapai Rp 900 miliar.
dapat diperoleh dari pelaksanaan penjualan secara Data Nielsen Media Research (NMR) selama
pribadi atau personal selling, antara lain; untuk tahun 2002 juga mencatat berdasarkan risetnya di
tujuan penciptaan kesadaran produk , 60 media harian nasional dan 12 media mingguan
membangk itkan minat mengem bangkan Indonesia, Kompas masih teratas dengan jumlah
preferensi, membandingkan harga dan cara pembaca sebesar 2,24 juta orang (7 %).
pembayaran, menutup transaksi penjualan dan Dibawahnya Pos Kota sebesar 2,09 juta (6,9%),
pengukuhan pelayanan purna transaksi. Tenaga Media Indonesia dengan 1,19 juta (3,7%), Pos
penjual memiliki peranan penting dalam Metro sebanyak 335 ribu pembaca (1%).
meningkatkan penjualan melalui cara promosi ini. Penerimaan iklan Kompas pun sejauh ini
Oleh karena itu tenaga penjual haruslah orang- bertumbuh secara meyakinkan. Berdasarkan NMR,
orang yang cakap dan memang sengaja diadakan setiap tahun nyaris terjadi peningkatan perolehan
agar meningkatkan penjualan. iklan. Jika pada tahun 2002 perolehan kotor iklan
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, Kompas diperkirakan mencapai Rp 813,7 miliar,
Kompas saat ini sudah mulai menggunakan cara dari total Rp 3,46 trilyun belanja iklan media cetak

220 ISSN 0215-8175


MIMBAR, Vol. XXVII, No. 2 (Desember 2011): 213-224

nasional (23,5%), maka pada tahun 2005 Kompas yaitu senang sama-sama dan susah sama-sama
meraih Rp 1,35 T atau sebesar 19,2 persen dari susah. Biarlah kalau susah, ya susah bersama”
total belanja iklan surat kabar secara nasional yang (pidato Jacob Oetma pada upacara bendera KKG
pada tahun tersebut tercatat sebanyak Rp 7,03 T. 17 Agustus 1988). Di Indonesia hanya Kompas,
Angka-angka perolehan iklan ini semakin kontras dan tahun 2006 ini menyusul Warta Kota yang
jika dibandingkan dengan apa yang dicapai Kompas menjadi anggota ABC (Asean Bureau Circulation).
pada tahun sebelumnya. Namun pemandangan Selain data jumlah pembaca yang dikeluarkan NMR
yang agak berbeda tampak jika dilihat dari dan perusahaan riset media lainnya, data tiras ABC
perkembangan proporsi penerimaan iklan surat banyak dipakai di berbagai negara oleh biro iklan
kabar dengan iklan televisi secara nasional. maupun pengiklan. Sejak 1969 Kompas menjadi
Perkembangan Kompas dalam tahun-tahun koran nasional yang tirasnya paling besar di Indo-
yang dilampauinya, tidak hanya terbaca dalam nesia dan juga dianggap koran paling berpengaruh
bentuk pertumbuhan Kompas yang bersifat vertikal. di Indonesia. Saat ini tiras Kompas sendiri rata-
Demikian pula berbagai pencapaian lainnya, yang rata 530 ribu eksemplar dan pada hari Minggu rata-
bersifat horisontal, menunjukkan kondisi yang tidak rata 609.350 eksemplar. Dengan jumlah pembaca
banyak berbeda, terjadi pertumbuhan yang positif. lebih dari 2,25 juta orang.
Dari sisi jumlah halaman setiap terbit, misalnya Audit Sirkulasi memberikan keuntungan baik
hingga semester I tahun 2006 Kompas mampu untuk Kompas sendiri maupun bagi pengiklan.
terbit dengan jumlah halaman mencapai rata-rata Artinya, hitung-hitungan pengiklan mengenai oplah
per hari sebanyak 59,2 halaman. Angka demikian Ko mpas tidak akan meleset. B oleh jadi
jauh lebih besar dibandingkan dengan masa-masa dilakukannya audit sirkulasi ini merupakan “prinsip
lampau yang mematok angka maksimal sebanyak hidup”. Menjaga kelanggenan organisasi surat
32 halaman setiap hari, ataupun terlebih dramatis kabar tampaknya memerlukan berbagai modal
lagi jika dibandingkan dengan jumlah halaman sosial yang penting seperti kepercayaan, spirit, dan
terbit awal, empat halaman per edisi. loyalitas seluruh karyawan maupun pengelola
Setidaknya ada dua strategi bagaimana organisasi dalam mencapai kemajuan kinerja
Kompas betul-betul menghargai mitranya itu. organisasi. Sejauh ini dari sisi hasil usaha memang
Pertama, Kompas menganggap bahwa biro iklan terjadi pertum buhan seperti terlihat dari
sebagai pihak yang memiliki kekayaan intelektual tumbuhnya kinerja usaha. Pertumbuhan Kompas
dalam penciptaan ide-ide kreatifnya. Strategi kedua secara vertikal seperti halnya angka sirkulasi harian,
yang dilakukan Kompas lebih mengapresiasikan misalnya jika saat diterbitkan di tahun 1965 angka
calon pengiklan (klien). Membangun kepercayaan oplah sebesar 4.828 eks, maka pada tahun 2005
atau loyalitas juga dilakukan dengan cara audit. mencapai kisaran 521.036 eks.
Sirkulasi. Kompas adalah satu-satunya media yang Berdasarkan oplah sirkulasi, setidaknya dua
melakukan audit sejak 1976. Empat tahun kondisi tergambarkan, yaitu pertama kondisi yang
kemudian Kompas menjadi anggota Audit Bureau menunjukkan peningkatan angka oplah yang
of Circulation (ABC). Memiliki konsumen yang loyal sangat tajam semenjak tahun awal setiap tahun
adalah tujuan akhir dari semua perusahaan. Tetapi terjadi peningkatan oplah dengan pertumbuhan
kebanyakan dari perusahaan/produsen tidak yang cukup fantatis, kadang mampu hingga
mengetahui bahwa loyalitas konsumen dapat puluhan kali lipat dibandingkan dengan tahun
dibentuk melalui beberapa tahapan, mulai dari sebelumnya. Kedua kecenderungan oplah yang
mencari calon konsumen potensial sampai dengan stagnan semenjak tahun 1986, bahkan selepas
advocate customers yang membawa keuntungan tahun 1990 justru cenderung menunjukkan tren
bagi perusahaan. menurun hingga tahun 1999, era dimana krisis
Lahir sebagai “bayi kedua”, Kompas menjadi ekonomi terjadi di negeri ini. Selepas tahun 1999
besar dalam oplah (tiras jual) dari pengaruh dan memang tren peningkatan mulai tampak. Namun
berkat kerja keras serta bantuan berbagai pihak. pencapaian tersebut tampaknya masih relatife
Seperti dikemukakan Jacob Oetama, juga oleh sama atau belum mampu melampaui pencapaian
berkat Tuhan. Oleh karena itu, walau dalam rata-rata tertinggi tahun 1986.
keadaan pertumbuhan tidak “terang benderang”, Mencermati dinamika oplah Kompas, grafik
Kompas setiap saat bersyukur dan berterima kasih oplah yang dipaparkan berdasarkan hari terbit
“walau dalam pertumbuhan tidak begitu tinggi kita sepanjang lima tahun terakhir (2001-2005)
wajib berterima kasih dan bersyukur”, demikian menunjukkan pemahaman yang juga menguatkan
Jacob Oetama dalam Sambutan Ulang Tahun kecenderungan yang terjadi s elam a ini.
Kompas ke-41 tahun 2006. meskipun dalam Kecenderungan peningkatan terjadi masih sebatas
suasana prihatin, Kompas masih bisa berkembang meningkatnya permintaan akan edisi-edisi Kompas
dan semakin kuat apalagi dengan anak-anak sepanjang akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
perusahaan yang lahir dan tumbuh bersama “Kita Penerimaan iklan Kompas sejauh ini
punya prinsip yang akan kita lakukan seterusnya, bertumbuh secara meyakinkan. Berdasarkan

‘Terakreditasi’ SK Dikti No. 64a/DIKTI/Kep/2010 221


UDUNG NOOR ROSYAD. Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Perluasan Pangsa Pasar

pencatatan lembaga riset media, Nielsen Media konsisten pada positioning sebagai surat kabar
Research setiap tahun nyaris terjadi peningkatan yang layak dipercaya. Berdasarkan hasil penelitian,
perolehan iklan. Jika pada tahun 2002 perolehan akan diketahui kategori dimensi positioning. berada
kotor iklan Kompas diperkirakan mencapai Rp pada kategori baik pada variabel perluasan pangsa
813,7 Miliar, dari total Rp 3,46 triliyun belanja iklan pasar. Ini artinya bahwa positioning Kompas untuk
media cetak nasional (23,5 persen), maka pada bergeser dari pembaca usia tua menjadi pembaca
tahun 2005 Kompas meraih Rp 1,35 triliyun atau muda sudah tepat. Berdasarkan hasil wawancara
sebesar Rp 19,2 persen dari total belanja iklan surat dengan Lukas Widjaya, pertimbangan menuju
kabar secara nasional yang pada tahun tersebut pengambilan keputusan mengubah positioning
tercatat sebanyak Rp 7,03 triliyun. Kompas berlangsung bertahun-tahun sejak
Kesuksesan Kompas menguasai pangsa pertengahan tahun 1990-an. Pertanyaan dasar
pasar, dari segi bisnis menginspirasi manajemen adalah apakah Kompas bisa, boleh, dan harus
untuk terus menerus melakukan diferensiasi. mengubah positioning.
Diferensiasi tersebut dikonsentrasikan pada satu Untuk memertahankan kelangsungan hidup
bidang industri yaitu industtri media informasi dan dalam persaingan multimedia surat kabar melihat
komunikasi melalui payung KKG (Kelompok celah yang tidak mampu dikerjakan televisi, yaitu
Kompas Gramedia). Di Bandung, pesaing utama kedalaman, kelengkapan, dan keragaman dimensi
Kompas adalah Pikiran Rakyat yang merupakan suatu persoalan. Namun, hal ini hanya bisa
koran lokal, paling populer dibanding koran-koran dikerjakan bila medan baru yang terbuka membuka
lain. Berdasarkan hasil penelitian MARS (Market- pula perubahan pandangan terhadap berita di mana
ing R es earch Specialist) s ebanyak 68 ,8 % berita yang muncul harus dikerjakan sebagai total
menyebutkan Pikiran Rakyat pada saat pertama kali news, atau lebih tepat news in its totality. Setiap
penyebutan merk. Jika Kompas yang popular di total news siap untuk dibedah dalam arti dibuat
Jabotabek dan Depok, ternyata juga dikenal di terbuka untuk didiskripsikan (description),
Bandung. Ada sekitar 8,1% dari total populasi dijelaskan (ex planation), dan bersama itu
Bandung menyebutkan Kompas pertama kali. penyelesaian soal ditawarkan (solution). Selain itu,
Dengan mencapai porsi sebesar itu, Kompas Kompas juga melakukan diferensiasi dari segi
menempati urutan ke 3 koran-koran yang beredar infrastruktur melalu cetak jarak jauh (CJJ). CJJ ini
di Bandung setelah Pikiran Rakyat,Galamedia dan untuk menambah kepuasan pembaca dengan
Kompas. Berdasarkan hasil penelitian MARS juga, meningkatkan layanan jam kedatangan. Untuk
pembaca Kompas di Bandung cenderung usianya lebih mendekatkan emosional dengan pembacanya,
lebih tua. Porsi yang menyebutkan Kompas pada Ko mpas m elengk apinya dengan halaman
setiap usia adalah: 15-24 tahun 6,3%, meningkat tambahan daerah. Hal ini dilakukan untuk
pada 25-39 tahun 7,9% dan 40-60 tahun 10,4%. menambah daya tarik lokal di daerah yang
Secara spontanitas yaitu merk-merk yang bersangkutan dan meningkatan brand Kompas.
disebutkan kedua, ketiga dan seterusnya. Ternyata Kompas sebagai harian umum sebenarnya
Kompas lebih banyak disebutkan. Lebih dari ingin menyasar pembaca perempuan. Juga ada
separuhnya (63 %) populas i Bandung, keinginan melakukan regenerasi pembaca. Jumlah
menyebutkan Kompas sebagai merk kedua, ketiga pembaca Kompas dari segmen perempuan jauh
dan seterusnya tanpa dibantu. Hasil penelitian lebih rendah dibandingkan dengan pembaca laki-
MARS tersebut sejalan dengan hasil penelitian laki; apalagi pembaca dari kalangan anak-anak dan
disertasi ini. Berdasarkan hasil perhitungan pada remaja. Keinginan meluaskan segmen sekaligus
skor total untuk dimensi loyalitas menjadi acuan regenerasi pembaca, mendorong manajemen pada
bagi responden. Dari hasil penelitian adalah 1232 awal 1999 memikirkan menerbitkan halaman
berada pada rentang antara 1040 dan 1360. khusus yang ditujukan untuk segmen perempuan
Dengan demikian indikator-indikator dari dimensi dan remaja, s ebagai bagian dari Kompas.
loyalitas pada variabel perluasan pangsa pasar Begitupun saat dimana terjadi geliat internal
menjadi acuan bagi responden berada pada organisasi. Sebagai sebuah organisasi pers, Kompas
kategori sedang. Ini artinya bahwa tindakan memiliki sumber daya manusia yang tergolong
konsumen jika koran yang rutin setiap hari dibaca besar, dan terus menerus bertumbuh sepanjang
tidak ada, maka konsumen tersebut tidak akan baca tahun. Pada tahun 2006 Kompas memiliki tidak
koran tersebut dan mencari pengganti koran kurang 953 karyawan tetap yang tergolong
dengan merk yang lain. sebagian bes ar berus ia relatif m uda dan
Kemudian Positioning “Lintas Generasi” berpendidikan tinggi.
diambil karena Kompas tidak ingin meninggalkan Meskipun distribusinya di Jakarta hanya
pembaca loyal yang sebagian memang berusia nomor dua, tetapi Kompas merupakan bacaan
lebih tua. Karena pengalaman hidup, generasi ini yang mencerdaskan. Beritanya cukup berimbang,
biasanya mempunyai achievement tertentu. Apapun opininya mengajak pembaca untuk berpikir jernih,
perubahan yang dilakukan Kompas sangat dan artikelnya banyak menyajikan temuan-temuan

222 ISSN 0215-8175


MIMBAR, Vol. XXVII, No. 2 (Desember 2011): 213-224

Iptek terbaru. Kompas pun dilengkapi halaman serta dievaluasi secara terus-menerus, sehingga
klasika, sehingga memudahkan masyarakat untuk prom os i penjualan demikian m am pu
berurusan dengan produk tertentu. Dari begitu mempengaruhi perluasan pangsa pasar HU Kompas
banyak koran yang saat ini beredar, Kompas adalah secara signifikan.
salah satu harian yang paling suka responden baca Hubungan masyarakat dan publisitas yang
disamping beberapa harian lokal. Responden suka dilakukan oleh HU Kompas telah sesuai dengan
baca Kompas terutama karena artikelnya yang sasaran yang telah ditetapkan, dengan rancangan
variatif mulai dari berita utama yang merupakan pesan yang tepat, dan didukung oleh pemilihan
berita terbaru hari ini sampai berita-berita selingan media yang sesuai dengan peredaran HU Kompas
seperti olahraga serta tentunya trend terbaru dalam di Bandung, serta dievaluasi dengan baik, yang
bidang-bidang lainnya. Variasi artikel ini menurut pada gilirannya hubungan masyarakat dan
responden merupakan ciri tersendiri dari Kompas publisitas demikian berpengaruh positif dan
yang sudah ada lama. Selain itu tentunya sebagai signifikan terhadap perluasan pangsa pasar HU
salah satu media yang terpercaya, Kompas juga Kompas di Bandung.
senantiasa menyajikan tajuk-tajuk dan ulasan opini Personal selling yang dilakukan HU Kompas
dari para ahli yang tentu punya kredibilitas telah diarahkan pada sasaran yang tepat, begitu
sehingga paparan dan tulis anny a bisa pula pesan-pesan yang hendak disampaikan
dipertanggungjawabkan. Yang paling responden perusahaan dirancang dengan sangat saksama,
suka terutama karena belakangan ini juga ada yang ditopang oleh pemilihan media yang tepat
suplemen khusus mengenai wacana-wacana pula, serta dievaluasi secara berkesinambungan,
budaya kontemporer yang sarat dengan nilai-nilai dan pers onal selling yang optim al sangat
filsafat baik barat maupun timur. Dengan rajin berpengaruh terhadap perluasan pangsa pasar HU
membaca Kompas, lumayanlah, selain kosakata Kompas di Bandung secara signifikan.
bahas a Indo nesia tetap up to date, juga Pemasaran langsung yang dilakukan oleh
pengetahuan dan pemahaman akan wacana- HU Kompas ditandai oleh tingkat ketepatan
wacana yang tengah berkembang di masyarakat sasaran, seperti halnya dalam penentuan pesan
tetap terpantau. Perihal bahasa itu, tak seperti yang sesuai dengan karakteristik masyarakat
suratkabar lainnya, Kompas juga memiliki Bandung yang mayoritas etnis Sunda dan dilakukan
kelebihan karena memaparkan perkembangan dengan memilih media yang sesuai dengan wilayah
kosakata bahasa Indonesia kontemporer dengan penyebaran surat kabar, dan dievaluasi terus-
penyesuaian peristilahan lengkap bahasannya. menerus, sehingga pemasaran langsung HU
Semoga ciri-ciri ini senantiasa tetap dipertahankan Kompas tersebut sangat berpengaruh terhadap
oleh Harian Kompas kalau boleh dikembangkan perluasan pangsa pasarnya di Kota Bandung secara
lagi dengan pengadaan suplemen-suplemen signifikan.
tambahan yang saat ini juga tetap beredar pada
hari-hari tertentu.
Daftar Pustaka
Simpulan dan Saran
Abadi, S. (1994). Marketing Public Relations.
Peristiwa komunikasi yang berlangsung di
Jakarta: Lembaga Management Universitas
lingkungan perusahaan HU Kompas termasuk
Indonesia.
kondusif, yang ditandai oleh kemudahan dan
kecepatan dalam akses komunikasi, rendahnya Alif ahm i, H. (2 00 5). Sinergi Ko munikasi
beban informasi, pemanfaatan media yang Pemasaran. Bandung: Quantum Bisnis &
berkualitas, serta ketepatan informasi di antara Manajemen.
pimpinan dan bawahan, yang pada gilirannya
Anderson, R., & Ross, V. (1998). Questions of com-
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
munication: A practical introduction to theory
perluasan pangsa pasar HU Kompas.
(2nd ed.). New York: St. Martin’s Press. N/A
Promosi periklanan yang dilakukan oleh HU
Kompas secara terus-menerus sudah memenuhi Burnett, J. & S. Moriaty. (1998). An Introduction
informatif, persuasif, dan reminding, yang mampu to Marketing Communication: An Intergated
mempertahankan brand image HU Kompas baik di Approach. New Jersey: Prenticed Hall Com-
kalangan pembaca maupun biro iklan, sehingga pany.
promosi periklanan demikian berpengaruh secara
Bygrave, W. D. (1996). The Portable MBA: Entre-
positif dan signifikan terhadap perluasan pangsa
preneurship. Terj. Diah Ratna Permata Sari.
pasar HU Kompas.
Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh HU
Kompas telah tepat sasaran, dengan kiat yang tepat Chan, S. (2003). Relationship Marketing Inovasi
pula, yang didasarkan pada program yang jelas, Pemasaran yang M em buat Pelanggan

‘Terakreditasi’ SK Dikti No. 64a/DIKTI/Kep/2010 223


UDUNG NOOR ROSYAD. Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Perluasan Pangsa Pasar

Bertekuk Lutut. Jakarta: Gramedia Pustaka


Sumarwan, U. (2003). Perilaku Konsumen: Teori
Utama.
dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta:
Clair, R. P. (1994). Resistance and oppression as a Ghalia Indonesia.
self-contained opposite: An organizational
Sutherland, M. & S. K. Alice. (2005). Advertising
communication analysis. Western Journal of
and The Mind of Customer (Bagaimana
Communication, 58 (4), 235-263.
Mendapatkan Untung Berlipat Lewat Iklan yang
Frank, J. (1994). Periklanan. Haris Munandar (alih Tepat?). Setia Bangun (alih bahasa). Jakarta:
bahasa). Jakarta: Erlangga. Gramedia.
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures.  Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen & Komunikasi
New York: Basic Books. Pemasaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Gibson, I.(1973). Organisasi Perilaku, Struktur, Sutojo, S. (2003). Meningkatkan Jumlah dan Mutu
Proses (terjemahaan) Jakarta. Erlangga. Pelanggan. Jakarta: PT Damar Mulia Pustaka.
Hardjana A. (2000). Audit Komunikasi.Teori dan Thomas, H.L. (1991). The Marketer’s Guide to
Praktek. Jakarta. PT. Grasindo. Public Relations. New York: John Willey & Sons.
Keegan, W. J (1996). Manajemen Pemasaran Glo- Yazid. (1999). Pem asaran J asa.Yogyakarta
bal. Jakarta. PT. Premhatlindo. Ekonosia Fakultas Ekonomi UII.
Kotler, P. (2000). Manajamen Pemasaran: Analisis,
Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol.
Jakarta: Prenhalindo. Sumber Lain:
Rangkuti, F. (2003). Riset Pemasaran. Jakarta: PT Furqon (2002). Penelitian Mengenai Komunikasi
Gramedia Pustaka Utama bekerjas ama Pemasaran dan Volume Pembelian.
dengan Sekolah Tinggi Ekonomi IBII.
MARS. (2004). Penelitian mengenai Media Massa.
Shimp. Terence A. (2003). Periklanan Promosi Jakarta.
Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran
Nielsen AC. (2004). Media Research.
Terpadu. R. Sjahrial & D. Anikasari (alih
bahasa). Jakarta: Erlangga. Sury adi, E. (20 04 ). Penelitian M engenai
Komunikasi Organisasi dan Produktivitas Kerja.
Sularto, St. (ed.). Kompas: Dari belakang Ke
Depan, Menulis Dari Dalam. Jakarta: PT Yio Cheki. (1996). Majalah Usahawan. Jakarta. Juli
Kompas Media Nusantara. 2007. 2006.

224 ISSN 0215-8175

Anda mungkin juga menyukai