Anda di halaman 1dari 7

Semangat 142 Untuk Menjadi Yang Terbaik

Laporan Langkah Langkah Peningkatan Kualitas Kinerja Triwulan I Tahun 2017

BAB II
LANGKAH LANGKAH PENINGKATAN KUALITAS
PENGELOLAAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2017

2.1 Pelaksanaan Prinsip

2.1.1 Prinsip Pertama

Prinsip Pertama yaitu melalui


Kepemimpinan. Kepemimpinan
diimplementasikan melalui
perumusan 5 kondisi yang
diharapkan dan 12 action plan sebagai
berikut :
1. Pimpinan berkomitmen terhadap
pengelolaan kinerja
a. Melaksanakan dan menghadiri
rapat untuk membahas konsep template Peta Strategi, IKU, Inisiatif strategis dan
penetapan target serta manualnya;
b. Menghadiri rapat penandatanganan Kontrak Kinerja Kemenkeu Three, Four, Five
KPPN
c. Melaksanakan dan menghadiri Performance Dialogue secara rutin untuk
membahas isu isu strategis organisasi, mengevaluasi capaian IKU, proyeksi
capaian dan merumuskan langkah tindak lanjutnya;
d. Memberikan penugasan kepada para pegawai, khususnya pengelola kinerja
pada capacity building pengelola kinerja.
2. Pimpinan mengarahkan organisasi menuju perubahan yang lebih baik
a. Menyusun langkah langkah yang perlu dilakukan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi;
b. Melakukan pemetaan terhadap perubahan IKU Kemenkeu Three, Four dan Five
tahun 2016 dibandingkan tahun tahun sebelumnya.
c. Terlibat secara aktif dalam forum GKM/Coffe Morning/sosialisasi serta kegiatan
sejenis untuk mengkomunikasikan alasan dan tujuan adanya perubahan
organisasi kepada para pegawai dan pihak eksternal.
Semangat 142 Untuk Menjadi Yang Terbaik
Laporan Langkah Langkah Peningkatan Kualitas Kinerja Triwulan I Tahun 2017

3. Pimpinan memberikan pemahaman atas strategi organisasi kepada seluruh pegawai


dan pihak eksternal yang meliputi visi misi organisasi, peta strategi dan IKU unit
organisasi
a. Melaksanakan GKM kepada seluruh pegawai dalam rangka
sosialisasi/pemberian pemahaman terkait strategi organisasi (visi dan misi)
b. Membagikan materi/ mensosialisasikan materi yang berisi visi, misi, template
peta strategi dan IKU kanwil/KPPN kepada pegawai melalui berbagai media.
c. Mensosialisasikan visi,misi,peta strategi,IKU kepada pihak eksternal pada
forum-forum pertemuan.
4. Pimpinan terlibat secara aktif dalam mendorong terciptanya inovasi dalam rangka
pencapaian strategi organisasi
a. Pimpinan unit mengarahkan para pegawai untuk membangun atau
menumbuhkembangkan inovasi dan ide-ide yang dapat meningkatkan kinerja
di masing-masing unit.
5. Pimpinan terlibat aktif dalam pengelolaan kinerja meliputi penetapan pengelola
kinerja, pihak penanggung jawab pencapaian IKU
a. Menunjuk pengelola kinerja organisasi dan pegawai.

2.1.2 Prinsip Kedua


Prinsip kedua, yaitu menerjemahkan strategi kepada kerangka operasional,
diimplementasikan melalu perumusan 4 kondisi yang diharapkan dan 6 action
plan sebagai berikut:
1. Pengelola kinerja menyosialisasikan peta strategi, sasaran strategi, dan IKU
yang telah ditetapkan kepada pimpinan dan bawahan.
a. Melaksanakan rapat dalam rangka internalisasi template peta strategi,
sasaran strategis, dan IKU.
2. Seluruh unit kantor vertikal mampu mengembangkan template peta strategi,
sasaran strategis, IKU, dan target berdasarkan visi, misi, dan karakteristik pada
masing-masing unit (new initiative)
a. Mengusulkan IKU baru berdasarkan visi,misi,dan karakteristik pada
masing-masing unit kepada kantor pusat.
b. Menyusun IKU tambahan bagi pelaksana
3. Inisiatif Strategis yang disusun merupakan terobosan yang terpengaruh
signifikan terhadap pencapaian strategi organisasi, tidak sekedar rutinitas,
memiliki output/outcome dan periode waktu penyelesaian yang spesifik.
Semangat 142 Untuk Menjadi Yang Terbaik
Laporan Langkah Langkah Peningkatan Kualitas Kinerja Triwulan I Tahun 2017

a. Menyusun inisiatif strategus (IS) sesuai ketentuan dalam KMK


467/KMK.01/2014.
b. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksama inisiatif strategis
yang telah disusun.
4. Penetapan penanggung jawab pencapaian IKU hendaknya sesuai dengan
tugas, fungsi, serta wewenang pemilik IKU.
a. Melakukan penetapan penanggung jawab IKU dan IS.

2.1.3. Prinsip Ketiga


Prinsip Ketiga, yaitu menyelaraskan organisasi pada strategi, diimplementasikan
melalui perumusan 3 kondisin yang diharapkan dsan 4 action plan sebagai berikut:
1. MKO dan SMKO memastikan bahwa IKU dalam unit/bagian/seksi pendukung
telah selaras dengan unit/bagian/seksi pendukung lain yang selevel serta agar
diperhatikan tugas fungsi, tingkat tanggung jawab dan wewenang setiap
unit/pegawai.
a. Melakukan pembahasan terkait cascading dan alignment IKU Kemenkeu two-
three-four-five.
b. Menetapkan pembagian IKU pada kontrak kinerja pelaksana sesuai tanggung
jawab masing-masing.
2. Penyelarasan strategi antara Kanwil/KPPN dengan pihak eksternal
a. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan melalui survey kepuasan satker
terhadap layanan Kanwil/KPPN. (kuesioner survey mengacu kepada
template kuesioner survey kepuasan pengguna layanan yang tercantum pada
manual IKU Kanwil/KPPN)
3. Penyelarasan strategi antara unit teknis dan unit pendukung.
a. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan unit pendukung (bagian
umum/subbag umum) melalui survai kepuasan pegawai. (template kuesioner
mengacu kepada Kepdirtjen Perbendaharaan tentang pedoman pembinaan
dan supervisi KPPN)

2.1.4. Prinsip Keempat


Prinsip Keempat yaitu menjadikan strategi sebagai tugas setiap pegawai,
diimplementasikan melalui perumusan 5 kondisi yang diharapkan dan 9 action plan
sebagai berikut:
Semangat 142 Untuk Menjadi Yang Terbaik
Laporan Langkah Langkah Peningkatan Kualitas Kinerja Triwulan I Tahun 2017

1. Pimpinan memberikan arahan yang jelas (mudah dipahami) konkrit (disertai


langkah-langkah penyelesaian), realistis dan memotivasi terkait pencapaian
strategi organisasi.
a. Memberikan/merumuskan arahan yang jelas, konkrit, realistis dan
memotivasi para pegawai pada setiap momen performance dialogue, GKM,
coffee morning, atau forum sejenis.
b. Menyampaikan pidato arahan direktur jenderal perbendaharaan dalam
Momentum Pembayaran Tunjangan Tambahan Unsur TKPKN berdasarkan
nilai kinerja pegawai tahun 2015 kepada seluruh pegawai pada forum GKM,
atau coffee morning, atau forum sejenis yang bersifat massal.
2. Internalisasi strategi organisasi dan pengelolaan kinerja kepada seluruh pegawai.
a. Membagikan materi/mensosialisasikan materi yang berisi Visi Misi, peta
strategi, IKU, dan pengelolaan kinerja kepada pegawai melalui berbagai
media.
b. Pengelola kinerja mensosialisasikan hasil rapat Koordinasi nasional
pengelolaan kinerja kepada seluruh pegawai di unit masing-masing.
3. Membangun kesadaran pegawai terhadap pencapaian strategi organisasi melalui
penetapan visi, misi, peta strategi, IKU, target IKU, dan monitoring kinerja secara
berkala dan konsisten.
a. Para pegawai dilibatkan dalam perumusan Visi, Misi, Peta Strategi, IKU, dan
rencana strategis.
4. Pimpinan unit memberikan penghargaan terhadap pencapaian target IKU.
a. Memberikan apresiasi secara finansial terhadap pencapaian target IKU.
b. Memberikan apresiasi secara non finansial terhadap pencapaian target IKU.
5. Pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan strategi organisasi.
a. Penugasan oengembangan kompetensi melalui bimtek atau diklat didasarkan
antara lain pada analisis kebutuhan diklat dan kebutuhan pekerjaan.
b. Melakukan peningkatan kompetensi dasar terhadap pegawai yang
kualitasnya masih kurang.

2.1.5 Prinsip Kelima


Prinsip Kelima, yaitu Menjadikanstrategi Sebagai Proses Yang Berkelanjutan,
diimplementasikan melalui perumusan 5 kondisi yang diharapkan dan 9 action plan
sebagai berikut:
1. Pengelola Kinerja telah melaksanakan perannya secara optimal.
Semangat 142 Untuk Menjadi Yang Terbaik
Laporan Langkah Langkah Peningkatan Kualitas Kinerja Triwulan I Tahun 2017

a. Menyampaikan laporan capaian kinerja kanwil kepada setditjen dan KPPN


kepada kanwil.
b. Memonitor validitas data pendukung dan penghitungan capaian IKU
kemenkeu- Two kanwil atau kemenkeu Three KPPN sesuai sumber data dan
formula yang tercantum pada manual IKU.
c. Kompilasi laporan capaian IKU Kemenkeu Three-Four-Five pada kanwil dan
kemenkeu-Four-Five pada KPPN.
d. Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi e-performance
2. Perencanaan dan penganggaran kegiatan selaras dengan dan mendukung
pencapaian IKU
a. Menyusun anggaran yang disesuaikan dengan IKU unit.
3. Pengembangan sistem SDM/TI untuk mendukung pencapaian strategi
a. Mengelola SDM dan IT untuk mendukung strategi organisasi.

2.2 Evaluasi Pelaksanaan Langkah-Langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja


Evaluasi dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah peningkatan kualitas
pengelolaan kinerja secara benar-benar untuk menjadi pedoman unit kerja dalam
rangka pencapaian tujuan strategis. Pimpinan melakukan evaluasi terhadap layanan
internal untuk meningkatakan kinerja pengelolaan baik organisasi maupun pegawai
berdasarkan perhitungan hasil evaluasi peningkatan pengelolaan kinerja semester II
tahun 2016.

2.3 Kinerja Suplemen


1. Perencanaan Strategis
Pimpinan unit memberikan arahan secara langsung dalam penyusunan rencana
kerja unit.
2. Perencanaan Kegiatan
Pimpinan unit memberikan arahan dalam penyusunan rencana kegiatan.

3. Eksekusi Strategi
Pelaksanaan kegiatan dilaporkan secara rutin.
4. Tindak lanjut hasil monitoring telah disusun
Laporan tindak lanjut hasil monitoring telah disusun.
Semangat 142 Untuk Menjadi Yang Terbaik
Laporan Langkah Langkah Peningkatan Kualitas Kinerja Triwulan I Tahun 2017

Pengelolaan Kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard tersebut telah ditegaskan


dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan
Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan selaku
salah satu unit Eselon I Kementerian Keuangan menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Nomor KEP-241/PB/2015 tentang Pengelolaan Kinerja Di Lingkungan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Tujuan ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal
Perbendaharaan tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal
Perbendaharaan adalah :
1. Menjadi Pedoman dalam menyusun perencanaan dan penilaian kinerja organisasi dan
pegawai dalam rangka memacu kontribusi maksimal organisasi dan pegawai.
2. Menjadi alat pengendali strategis bagi manajemen secara berjenjang mulai dari level
kantor pusat hingga kantor operasional
3. Menjadi standar metode penilaian kinerja organisasi dan pegawai
4. Sebagai alat manajemen SDM untuk pengembangan kompetensi dan karir pegawai

Pegawai yang dinilai kinerjanya di KPPN Painan adalah setiap pegawai yang memiliki
Kontrak Kinerja dan Pegawai yang sedang menjalani Tugas Belajar. Saat ini Pegawai yang
berstatus memiliki Kontrak Kinerja adalah 15 orang pegawai dan 1 orang Pegawai Tugas
Belajar.

Secara garis besar, komponen penilaian kinerja terdiri dari (1) Capaian Kinerja Pegawai
yang diperoleh atas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diperjanjikan dalam
kontrak kinerja masing masing pegawai atau IPK akademik bagi pegawai yang sedang
berstatus tugas belajar (2) Nilai Perilaku pegawai, didasarkan pada enam aspek penilaian
perilaku keseharian pegawai yang dinilai oleh 4 evaluator. 4 evaluator itu terdiri dari atasan
langsung, rekan sejawat dan bawahannya. (3) Nilai dari Tugas tambahan yang mungkin
diberikan oleh atasan langsungnya serta Nilai kreatifitas pegawai yang diperoleh dari
penemuan sesuatu yang baru dan berkaitan dengan tugas pokoknya dan bermanfaat bagi
organisasi.

Struktur Organisasi KPPN Painan

Dengan sumber daya manusia dan infrastruktur yang handal dan berkualitas, KPPN
Painan dituntut untuk mampu menyelesaikan semua layanan sesuai dengan tuntutan mutu
mitra kerja secara tepat waktu. Pengembangan Sumber Daya Manusia diwujudkan melalui
Semangat 142 Untuk Menjadi Yang Terbaik
Laporan Langkah Langkah Peningkatan Kualitas Kinerja Triwulan I Tahun 2017

berbagai macam pelatihan baik memanfaatkan SDM internal maupun tamu undangan yang
sudah kompeten di bidangnya. Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat
penting dalam mewujudkan suatu tujuan, demikian juga dengan KPPN. Terdapat 16 (enam
belas) pegawai yang tercatat dalam daftar pegawai KPPN. KPPN Painan dipimpin oleh satu
Kepala Kantor, yang dibantu oleh satu Kasubbag Umum dan tiga orang Kepala Seksi serta
sebelas pelaksana (satu pelaksana sedang tugas belajar). Adapun struktur organisasi KPPN
Painan adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai