Assalamu’alaikumwr.wb.
SegalapujidansyukurkehadiratAllah
telahdigariskan-Nya. Semogakitaselaludalamridha-
Nya.ShalawatberiringsalamsetulushatikepadabagindaNabi Muhammad
hariperhitungankelak.
kami telah melaksanankan Praktek Kerja Lapangan yaitu sebagai salah satu
IlmuHukumUIN SuskaRiau.
KegiatanPraktekKerjaLapanganataubiasadisebutdengan PKL
diperolehdariperkuliahansertatelahdikuasaidapatditerapkandandiaplikasikandalam
i
duniakerja yang sesungguhnya, selainitu PKL
inimerupakansalahsatusyaratuntukmelanjutkankejenjangakhir (pembuatanskripsi).
didapatkanjugaharusdiiringidenganpraktek yang
ditekuniataudipelajari.
PKL
inisangatpentingkarenamahasiswadapatmengetahuisejauhmanaperkembangankom
Selainitubisasebagaibekaluntukmempersiapkanmahasiswauntukmenghada
piduniakerja yang
penuhpersaingan,sertamengetahuibagaimanakerjasamadankomunikasi yang
dilakukanolehpegawaidalamsuatuinstansiterkait.
Dalam laporan ini kami akan menguraikan apa saja yang telah kami
bermanfaatbagikitasemuadansesuaidengandisiplinJurusanIlmuHukum.
ii
Kami menyadari bahwa dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dan dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari harapan dan mungkin
tidak akan selesai tanpa bantuan dan arahan dari para pembimbing kami.
sebesarbesarnyakepada :
iii
9. Bapak Rahman Alwi, M.Ag. selaku Pembimbing, yang memberikan
masukan dan arahan demi lancarnya urusan PKL yang penulis lakukan.
mohon maaf apabila terdapat kekurangan atau kesalahan, baik sengaja maupun
tidak sengaja. Kritik dan saran penulis harapkan demi terbentuknya Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang lebih baik untuk di masa akan datang.
LUCY ANGGRAINI
NIM: 11727202106
iv
RINGKASAN
Peradilan. PraktekKerjaLapangan/Maganginimulaidilaksanakanpadatanggal1Juli-
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
RINGKASAN..........................................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan........................................................................................2
C. Manfaat Penulisan......................................................................................2
D. Bagian Unit PKL.........................................................................................3
E. Bagian Unit Tempat PKL...........................................................................4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................5
A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang di Pengadilan Negeri Rengat
Kelas II................................................................................................................5
B. Gambaran Tentang Pengadilan Negeri Kelas II Rengat........................6
a) Sejarah Pengadilan Negeri Kelas II Rengat.........................................6
c) Visi dan Misi............................................................................................7
d) Wilayah Yurisdiksi..................................................................................8
e) Struktur Organisasi (Tupoksi).............................................................15
f) Tugas Pokok...........................................................................................16
g) Fungsi.....................................................................................................17
h) Pelayanan Terpadu Satu Pintu............................................................22
BAB III..................................................................................................................35
RUANG LINGKUP PKL......................................................................................35
A. Delegasi Tugas...........................................................................................35
B. Koordinasi Tugas......................................................................................35
C. Penyelesaian Tugas.....................................................................................36
BAB IV..................................................................................................................37
PENUTUP..............................................................................................................37
A. Kesimpulan.................................................................................................37
B. Saran..........................................................................................................38
vi
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................39
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
dansoft skill mahasiswa dalam tinjauan teoritis dan melakukan PKL dalam
konteks terapan.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau adalah harapan
dan sumber daya yang kelak ikut mewarnai, menentukan dan bahkan
mendominasi alur sejarah perjalanan bangsa dan Negara Indonesia kearah yang
lebih baik.Oleh karena itu, mereka perlu dibina dan dididik seoptimal mungkin
untuk mencapai kualitas dan kompetensi yang dibutuhkan zamannya dan sesuai
dengan Ajaran Agama Islam dan nilai-nilai bangsa Indonesia.Untuk mencapai
kualitas dan kompetensi ini maka Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau telah menetapkan Program Akademik dalam
membimbing mahasiswa secara maksimal.Perlu diketahui bahwa PKL adalah
kegiatan yang bertujuan mengasah keilmuan atau kemampuan teoritis mahasiswa
dalam konteks terapan.Dengan demikian maka PKL merupakan salah satu bentuk
aplikasi teori yang selama ini diperoleh mahasiswa di bangku perkuliahan.
Adapun pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan
penulis yaitu pada kantor Pengadilan Negeri Rengat Kelas II selama 45 hari
dimulai sejak tanggal 1 Juli s/d 15 Agustus 2019.
B. Tujuan Penulisan
2
Adapun manfaat dari penulisan laporan umum Praktek Kerja Lapangan
(PKL) adalah :
1) Melatih kemampuan penulis dalam menyusun karya ilmiah.
2) Agar laporan ini dapat bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai bahan
rujukan bagi mahasiswa/i yang akan melakukan Praktek Kerja Lapangan
(PKL)pada tahun berikutnya.
3) Sebagai informasi dan pedoman bagi pembaca dalam memahami dan
ingin mengetahui tentang mekanisme Peradilan.
Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Tahun Ajaran 2019-
2020
1. Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
2. Dosen Pembimbing
Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
3. Pelaksana
1. M.Nanda Kusuma
2. Lucy Anggraini
3. Sandra Yunisah
4. M.Faishal Ashari
1. Tempat
3
Tempat magang adalah di Kantor Pengadilan Negeri Rengat Kelas II.
2. Waktu
1. Ketua
2. Wakil
3. Panitera
4. Sekretaris
12. Bendahara.
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
5
B. Gambaran Tentang Pengadilan Negeri Kelas II Rengat
6
Menyangkut kebijakan umum peradilan ini ada 2 (dua) kategori yang
harus dibedakan, yaitu:
a. Kebijakan yang bersifat Teknis Yuridis, diantaranya yaitu :
a) Mempercepat proses penyelesaian perkara.
b) Menekan biaya perkara tidak terlalu tinggi.
c) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
d) Menjaga kemandirian Badan Peradilan.
7
Negeri Rengat Kelas II. Misi yang ditetapkan di lingkungan Pengadilan Negeri
Rengat Kelas II adalah sebagai berikut :
Demi suksesnya visi dan misi tersebut maka asas independensi harus
menjadi pengawal tugas-tugas peradilan. Dalam arti bahwa suatu proses dalam
peradilan harus benar-benar terbebas dari pengaruh pemerintah atau kekuasaan
lainnya. Jadi Independensi peradilan merupakan salah satu dasar demokrasi dan
Negara berdasarkan atas hukum.
Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Rengat Kelas II adalah
sebagai berikut:
- Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi ;
- Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan ;
- Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Rengat Kelas II memenuhi butir
1 dan 2 di atas.
d) Wilayah Yurisdiksi
Sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman pada peradilan tingkat pertama
yang berkedudukan di Pematang Reba Kabupaten Indragiri Hulu, Pengadilan
Negeri Rengat Kelas II yaitu Kabupaten Indragiri Hulu, yang terdiri dari :
8
KECAMATAN KELURAHAN
1 Kecamatan Batang Cenaku 1. Kelurahan Alim
2. Kelurahan Anak Talang
3. Kelurahan Aur Cina
4. Kelurahan Batu Papan
5. Kelurahan Bukit Lingkar
6. Kelurahan Bukit Lipai
7. Kelurahan Cenaku Kecil
8. Kelurahan Kepayang Sari
9. Kelurahan Kerubung Jaya
10. Kelurahan Kuala Gading
11. Kelurahan Kuala Kilan
12. Kelurahan Lahai Kemuning
13. Kelurahan Pejangki
14. Kelurahan Pematang Manggis
15. Kelurahan Petaling Jaya
16. Kelurahan Puntianai
17. Kelurahan Sanglap
18. Kelurahan Sipang
19. Kelurahan Talang Bersemi
20. Kelurahan Talang Mulya
2 Kecamatan Batang Gansal 1. Kelurahan Belimbing
2. Kelurahan Danau Rambai
3. Kelurahan Panyaguan
4. Kelurahan Rantau Langsat
5. Kelurahan Ringin
6. Kelurahan Seberida
7. Kelurahan Siambul
8. Kelurahan Sungai Akar
9
9. Kelurahan Talang Lakat
10. Kelurahan Usul
3 Kecamatan Batang Peranap 1. Kelurahan Koto Tuo
2. Kelurahan Peladangan
3. Kelurahan Pematang
4. Kelurahan Pematang Benteng
5. Kelurahan Pesajian
6. Kelurahan Punti Kayu
7. Kelurahan Selunak
8. Kelurahan Sencano Jaya
9. Kelurahan Suka Maju
10. Kelurahan Sungai Aur
4 Kecamatan Kelayang 1. Kelurahan Bongkal Malang
2. Kelurahan Bukit Selanjut
3. Kelurahan Dusun Tua
4. Kelurahan Dusun Tua Pelang
5. Kelurahan Kota Medan
6. Kelurahan Pasir Beringin
7. Kelurahan Pelangko
8. Kelurahan Polak Pisang
9. Kelurahan Pulau Sengkilo
10. Kelurahan Simpang Kota Medan
11. Kelurahan Sungai Banyak Ikan
12. Kelurahan Sungai Golang
13. Kelurahan Sungai Kuning Benio
14. Kelurahan Sungai Pasir Putih
15. Kelurahan Tanjung Beludu
16. Kelurahan Teluk Sejuah
5 Kecamatan Kuala Cenaku 1. Kelurahan Kuala Cenaku
2. Kelurahan Kuala Mulia
10
3. Kelurahan Pulau Gelang
4. Kelurahan Pulau Jum’at
5. Kelurahan Rawa Asri
6. Kelurahan Rawa Sekip
7. Kelurahan Suka Jadi
8. Kelurahan Tambak
9. Kelurahan Tanjung Sari
10. Kelurahan Teluk Sungkai
6 Kecamatan Lirik 1. Kelurahan Banjar Balam
2. Kelurahan Gudang Batu
3. Kelurahan Japura
4. Kelurahan Lambang Sari I, II, III
5. Kelurahan Lambang Sari IV
6. Kelurahan Lamb ang Sari V
7. Kelurahan Lirik Area
8. Kelurahan Mekarsari
9. Kelurahan Pasir Ringgit
10. Kelurahan Pasir Sialang Jaya
11. Kelurahan Redang Seko
12. Kelurahan Rejosari
13. Kelurahan Seko Lubuk Tigo
14. Kelurahan Sidomulyo
15. Kelurahan Sukajadi
16. Kelurahan Sungai Sagu
17. Kelurahan Wonosari
7 Kecamatan Lubuk Batu Jaya 1. Kelurahan Air Putih
2. Kelurahan Kulim Jaya
3. Kelurahan Lubuk Batu Tinggal
4. Kelurahan Pondok Gelugur
5. Kelurahan Pontian Mekar
11
6. Kelurahan Rimpian
7. Kelurahan Sei Seberas Hilir
8. Kelurahan Sei Beras-beras
9. Kelurahan Tasik Juang
8 Kecamatan Pasir Penyu 1. Kelurahan Air Molek I
2. Kelurahan Air Molek II
3. Kelurahan Batu Gajah
4. Kelurahan Candi Rejo
5. Kelurahan Jatirejo
6. Kelurahan Kembang Harum
7. Kelurahan Lembah Dusun Gading
8. Kelurahan Pasir Keranji
9. Kelurahan Petalongan
10. Kelurahan Sekar Mawar
11. Kelurahan Serumpun Jaya
12. Kelurahan Tanah Merah
13. Kelurahan Tanjung Gading
9 Kecamatan Peranap 1. Kelurahan Baturijal Barat
2. Kelurahan Baturijal Hilir
3. Kelurahan Baturijal Hulu
4. Kelurahan Gumanti
5. Kelurahan Katipo Pura
6. Kelurahan Pandan Wangi
7. Kelurahan Pauh Ranap
8. Kelurahan Peranap
9. Kelurahan Semelinang Darat
10. Kelurahan Semelinang Tebing
11. Kelurahan Serai Wangi
12. Kelurahan Setako Raya
13.
10 Kecamatan Rakit Kulim 1. Kelurahan Batu Sawar
12
2. Kelurahan Bukit Indah
3. Kelurahan Kampung Bunga
4. Kelurahan Kelayang
5. Kelurahan Kota Baru
6. Kelurahan Kuantan Tenang
7. Kelurahan Lubuk Sitarak
8. Kelurahan Petonggan
9. Kelurahan Rimba Seminai
10. Kelurahan Talang Durian Cacar
11. Kelurahan Talang Gedabu
12. Kelurahan Talang Perigi
13. Kelurahan Talang Pring Jaya
14. Kelurahan Talang Selantai
15. Kelurahan Talang Suka Maju
16. Kelurahan Talang Sungai Ekok
17. Kelurahan Talang Sungai Limau
18. Kelurahan Talang Sungai Parit
19. Kelurahan Talang Tujuh Buah Tangga
11 Kecamatan Rengat Barat 1. Kelurahan Kampung Besar Kota
2. Kelurahan Kampung Besar Seberang
3. Kelurahan Kampung Dagang
4. Kelurahan Kampung Pulau
5. Kelurahan Kuantan Babu
6. Kelurahan Pasar Kota
7. Kelurahan Pasir Kemilu
8. Kelurahan Pulau Gajah
9. Kelurahan Rantau Mapesai
10. Kelurahan Rawa Bangun
11. Kelurahan Sekip Hilir
12. Kelurahan Sekip Hulu
13
13. Kelurahan Sungai Beringin
14. Kelurahan Sungai Guntung Hilir
15. Kelurahan Sungai Guntung Tengah
16. Kelurahan Sungai Raya
12 Kecamatan Rengat Barat 1. Kelurahan Air Jernih
2. Kelurahan Alang Kepayang
3. Kelurahan Barangan
4. Kelurahan Bukit Petaling
5. Kelurahan Danau Baru
6. Kelurahan Danau Tiga
7. Kelurahan Kota Lama
8. Kelurahan Pekan heran
9. Kelurahan Pematang Jaya
10. Kelurahan Pematang Reba
11. Kelurahan Rantau Bakung
12. Kelurahan Redang
13. Kelurahan Sialang Dua Dahan
14. Kelurahan Sungai Baung
15. Kelurahan Sungai Dawu
16. Kelurahan Talang Jerinjing
17. Kelurahan Tanah Datar
18. Kelurahan Tani Makmur
13 Kecamatan Seberida 1. Kelurahan Bandar Padang
2. Kelurahan Beligan
3. Kelurahan Bukit Meranti
4. Kelurahan Buluh Rampai
5. Kelurahan Kelesa
6. Kelurahan Pangkalan Kasai
7. Kelurahan Paya Rumbai
8. Kelurahan Petala Bumi
14
9. Kelurahan Seresam
10. Kelurahan Sibabat
11. Kelurahan Titian Resak
14 Kecamatan Sungai Lala 1. Kelurahan Kelawat
2. Kelurahan Kuala Lala
3. Kelurahan Morong
4. Kelurahan Pasir Batu Mandi
5. Kelurahan Pasir Bongkal
6. Kelurahan Pasir Kelampaian
7. Kelurahan Pasir Selabu
8. Kelurahan Perkebunan Sei Lala
9. Kelurahan Sungai Air Putih
10. Kelurahan Sungai Lala
11. Kelurahan Tanjung Danau
Tabel 1. Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Negeri Rengat Kelas II di Kabupaten Indragiri Hulu
15
f) Tugas Pokok
Tugas Pokok Pengadilan Negeri Rengat Kelas II sesuai dengan Undang-
undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-undang
Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 menyebutkan
bahwa Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa, mengadili dan
memutus/, menyelesaikan perkara pidana dan perdata.
g) Fungsi
Selain Fungsi terdapat beberapa Fungsi lain yang sudah diatur guna
memperbaiki kinerja Pengadilan Negeri yaitu seperti Peraturan Makhamah Agung
RI nomor 7 tahun 2015 Tentang penegakkan disiplin kerja Hakim pada
Makhamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya, Peraturan
Makhamah Agung RI Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pengawasan dan Pembinaan
16
Atasan Langsung di Lingkungan Makhamah Agung dan Badan Peradilan
Dibawahnya, dan Peraturan Makhamah Agung RI Nomor 9 Tahun 2016 Tentang
pedoman penangan Pengaduan (Whistleblowing System) Di Makhamah Agung
dan Badan Peradilan dibawahnya.
Selain tugas pokok sebagai tersebut di atas, Pengadilan Negeri Rengat Kelas
II mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi Mengadili (Judicial Power), yakni memeriksa, megadili dan
menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan
Negeri dalam tingkat pertama (vide: Pasal 49 Undang-undang Nomor 3
Tahun 2006).
17
d. Fungsi Nasihat, yakni memberikan pertimbangan dan nasihat tentang
Penerapan Hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya
apabila diminta. (vide: Pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun
1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undnag Nomor 2
Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009).
Uraian tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Rengat Kelas II sesuai struktur
organisasi Pengadilan Negeri Rengat Kelas II, sesuai dengan Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Tanggal 07 Oktober 2015 Peraturan
Makhamah Agung adalah sebagai berikut:
1. KETUA DAN WAKIL KETUA (PIMPINAN PENGADILAN NEGERI) :
a. Ketua Mengatur pembagian tugas para hakim, membagikan berkas perkara
dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang ditujukan
kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan.
b. Mengadakan Pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas serta
tingkah laku hakim, Panitera dan Sekretaris, Pejabat Struktural, Pejabat
Fungsional serta perangkat administrasi Peradilan lainnya baik yang
berstatus PNS maupun Honorer secara berkala.
c. Menjaga agar peradilan terselenggara dengan optimal dan seksama.
18
d. Mengembangkan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat
oleh Mahkamah Agung untuk kelancaran pelaksanaan Tupoksi.
2. HAKIM :
a. Melaksanakan Tugas Kekuasaan Kehakiman di daerah hukumnya dan
tugas lain yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang diterimanya.
c. Melaksanakan tugas pengawasan/pembinaaan (hakim pengawas bidang)
yang ditugaskan kepadanya.
3. PANITERA :
a. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas
dalam pemberian dukungan di bidang teknis.
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkara perdata, pidana dan
pengelolaan administrasi perkara khusus.
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara,
dan transparansi perkara
d. Melaksanakan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan
perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan,
minutasi, evaluasi dan administrasi kepaniteraan.
e. Melaksanakan mediasi.
f. Membina teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan
g. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri.
4. SEKRETARIS :
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan
anggaran.
b. Melaksanakan urusan kepegawaian;
c. Melaksanakan urusan keuangan;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;
e. Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi dan statistik.
19
f. Melaksanakan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,
keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan; dan
g. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi
serta pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Rengat
Kelas II.
5. PANITERA PENGGANTI :
a. Membantu Panitera melaksanakan persidangan mendampingi Majelis
Hakim.
b. Mencatat jalannya sidang.
c. Membuat berita acara sidang.
d. Membantu Hakim dalam:Melaporkan kepada Panitera Muda bersangkutan
berkenaan dengan penundaan hari sidang, perkara yang sudah putus
berikut amar putusannya.
e. Membuat penetapan hari sidang;
f. Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau
dirubah jenis penahanannya
20
e. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kerja kepada Panitera sesuai dengan
kebijakan Ketua Pengadilan Negeri dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
21
h) Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan pelayanan yang proses
pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai terbitnya sebuah dokumen
dilakukan di dalam satu tempat. Hal tersebut merupakan salah satu program
pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan public, memangkas birokrasi
pelayanan dan sebagai upaya mencapai ke pemerintahan yang baik (Good
governance).
Pengadilan Negeri Rengat Kelas II saat ini sudah memiliki Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP) sesuai dengan Keputusan Ketua Pengadilan Negeri
Rengat Kelas II Nomor W4.U4/2057/KP.04.04/X/2017 tanggal 09 Oktober 2017
tentang Pemberlakuan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Keputusan
Ketua Pengadilan Negeri Rengat Kelas II Nomor W4.U4/2741/KP.04.04/XI/2018
tanggal 05 November 2018 tentang Struktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP) di Lingkungan Pengadilan Negeri Rengat Kelas II dan telah
mengimplementasikan Aplikasi Pelayanan Satu Pintu (PTSP) yang telah dirilis
oleh Direktorat Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI
22
Gambar 4. PTSP Pengadilan Negeri Rengat Kelas II
23
- Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan
Pidana.
- Menyerahkan salinan putusan kepada Jaksa, Terdakwa atau kuasanya dan
Lembaga Pemasyarakatan apabila Terdakwa ditahan.
- Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
- Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Panitera Muda Hukum.
Kegiatan Praktik Pengalaman Beracara ini penulis ditempatkan di Bidang
Panitera Muda Pidana. Proses Penanganan Perkara di Bidang Panitera Muda
Pidana adalah sebagai berikut :
a. Proses Dan Mekanisme Penyelesaian Perkara Pidana Berdasarkan Kuhap
a) Tahap pemeriksaan di tingkat penyidikan
b) Tahap penuntutan
c) Tahap pemeriksaan di sidang pengadilan
Dimulainya Penyidikan
Dalam hal penyidik telah memulai melakukan penyidikan suatu peristiwa
yang diduga merupakan perbuatan pidana, penyidik memberitahukan hal itu
kepada Penuntut Umum (Vide Pasal 109 ayat (1) KUHAP)
Pemberitahuan dimulainya penyidikan dilakukan dengan SPDP (Surat
Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan), yang dilampiri :
- Laporan polisi
- Resume BAP saksi
24
- Resume BAP Tersangka
- Berita acara penangkapan
- Berita acara penahanan
- Berita acara penggeledahan
- Berita acara penyitaan.
25
a) Pembuatan Resume.
b) Penyusunan isi Berkas perkara
c) Pemberkasan.
Penyerahan Berkas Perkara :
Tahap Pertama : penyidik hanya menyerahkan berkas perkara saja.
Tahap Kedua : dalam hal penyidikan sudah dinyatakan lengkap (P.21),
penyidik menyerahkan tanggung jawab Tersangka dan barang bukti.
Kejaksaan :
1. Menerbitkan SP-3, karena tidak cukup alasan untuk diajukan ke
pengadilan :
26
a. tidak terdapat cukup bukti
b. perbuatan yang dilakukan Tsk/Tdw bukan perbuatan pidana
c. perkara ditutup demi hukum
2. Menggabungkan perkara : beberapa perkara digabungkan dalam 1
(satu) surat dakwaan, apabila dalam waktu yang atau hampir
bersamaan dilakukan oleh orang yang sama, ada hubungannya satu
dengan yang lain.
3. Pemecahan perkara (Splitsing), apabila dalam satu berkas perkara
terdapat beberapa orang terdakwa.
4. Melimpahkan perkara ke Pengadilan Negeri : mengikuti acara
pemeriksaan :
a. Biasa
b. Singkat
c. Cepat
27
2. Pengadilan Negeri Berwenang Mengadili : Ketua pengadilan Negeri
menunjuk hakim yang akan menyidangkan perkara pidana yang
bersangkutan.
Tata Tertib Persidangan (Permenkeh No. M.06.UM.01.06 Tahun
1983, tanggal 16 Desember 1983)
Sebelum sidang dimulai, duduk di tempatnya masing-masing :
Panitera, Penuntut Umum, Penasehat Hukum dan Pengunjung sidang
Ketika hakim akan memasuki atau meninggalkan ruang sidang,
pejabat yang bertugas sebagai protokol mempersilahkan yang hadir
dalam ruang sidang agar berdiri untuk menghormati hakim
Dalam ruang sidang siapapun wajib menunjukkan sikap hormat
kepada pengadilan
Selama sidang berlangsung, pengunjung sidang harus :
duduk dengan sopan dan tertib di tempat masing-masing
memberi hormat kepada hakim, apabila keluar dan mamsuk ruang
sidang
memelihara ketertiban dalam sidang
Pengambilan foto, rekaman suara atau TV meminta ijin kepada hakim
ketua sidang/Ketua Majelis Hakim
Pengunjung sidang dilarang : makan, minum, merokok, membaca
koran, melakukan tindakan lain yang dapat mengganggu jalannya
persidangan.
Proses Persidangan :
- Hakim Ketua membuka sidang : Sidang Perkara Pidana, Nomor :
100/Pid.B/2010/PN.Jr., atas nama Terdakwa Badung, dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum.
- Masyarakat/umum boleh menghadiri sidang, tetapi jangan sampai
mengganggu jalannya persidangan
- Memerintahkan Penuntut Umum untuk menghadirkan Terdakwa ke
dalam ruang sidang
28
Apabila Terdakwa tidak hadir, maka hakim ketua sidang meneliti
apakah Terdakwa telah dipanggil secara sah atau tidak
- Memeriksa identitas Terdakwa : nama, tempat dan tanggal lahir, jenis
kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama, pekerjaan, pernah
dihukum atau tidak.
- Memperingatkan Terdakwa, agar supaya memperhatikan segala
sesuatu yang didengar dan dilihat dalam persidangan.
- Memerintahkan Penuntut Umum untuk membacakan Surat dakwaan
29
2. Ahli, disumpah sebelum memberikan pendapatnya
3. Surat, langsung dikaitkan dengan pemeriksaan saksi atau Terdakwa
4. Terdakwa, sudah mulai diperiksa pada pemeriksaan saksi
5. Barang bukti, diperlihatkan dan ditanyakan kepada Terdakwa
Requisitoir :
Merupakan gambaran dari tuntutan Penuntut Umum yang akan
dimintakan kepada hakim, dapat berupa tuntutan pemidanaan, tuntutan
pembebasan dari segala dakwaan (Vrijspraak), pelepasan (Ontslag van
Rechtsvervolging).
Fungsi Requisitoir :
1. Untuk menentukan, apakah Terdakwa terbukti melakukan perbuatan
pidana yang didakwakan, dan apakah Terdakwa bersalah atau tidak
2. Menjadi filter pidana yang akan dijatuhkan hakim.
Sistimatika :
1. Identitas Terdakwa, minimal memenuhi maksud Pasal 143 ayat (2) a
KUHAP
2. Penahanan, apabila ditahan, harus dijelaskan sejak kapan ditahan
oleh penyidik (termasuk perpanjangan penahanan), oleh penuntut
umum (termasuk perpanjangan penahanan)
3. Surat dakwaan
4. Fakta yang terungkap di persidangan :
- keterangan saksi
- keterangan ahli
- surat
- petunjuk
- keterangan terdakwa
- barang bukti
5. Uraian secara yuridis : fakta kejadian yang dilakukan oleh Terdakwa
harus memenuhi semua unsur perbuatan pidana yang didakwakan
30
6. Kesimpulan
7. Tuntutan, apabila dituntut pidana harus dikemukakan hal-hal yang
memberatkan dan yang meringankan.
31
a) pendahuluan
b) surat dakwaan
c) tuntutan penuntut umum
d) fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan
e) uraian dan analis secara yuridis unsur-unsur dari perbuatan pidana
yang didakwakan
f) kesimpulan
g) permohonan
Inti pokok dalam membuat pleidooi adalah kecermatan, kejelian
dan ketelitian
32
a. segala kejadian dalam sidang yang berhubungan dengan pemeriksaan
perkara, termasuk mengenai :
- tanggal, hari dan jam persidangan
- susunan pejabat yang bertindak memeriksa perkara
- catatatan tentang :
- sah tidaknya surat panggilan
- perintah menghadapkan terdakwa secara paksa
- tingkah laku terdakwa dan saksi
- tidak maunya terdakwa menjawab pertanyaan
b. Keterangan terdakwa, saksi dan keterangan ahli : yang dicatat dalam
berita acara sidang yang penting-penting dan relevan dengan perkara
yang diperiksa
c. panitera membuat catatan khusus dalam sidang, sehubungan dengan
perkara yang sedang diperiksa
2. Berita Acara Sidang Ditandatangani oleh Hakim ketua Sidang dan
panitera
3. Minutering berita acara tepat waktu
PUTUSAN
Putusan pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkan
dalam sidang pengadilan terbuka, yang dapat berupa pemidanaan atau
bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum.
terdakwa.
Penilaian tentang :
Formil :
- apakah Pengadilan Negeri ybs berwenang memeriksa perkara
- apakah surat dakwaan memenuhi syarat
- apakah dakwaan dapat diterima
Materiil :
- perbuatan apa yang telah terbukti
- unsur-unsur mana yang telah terbukti
33
- alat bukti apa yang mendukung
- apakah terdakwa dapat dipertanggungjawabkan
- pidana apa yang patut dan adil.
34
BAB III
A. Delegasi Tugas
tugas yaitu:
6. Mengedit Putusan
B. Koordinasi Tugas
sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan
35
itu efektif apabila semua orang dan sumber daya disinkronkan, diseimbangkan
Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa koordinasi yang baik
sangatlah penting dalam pencapaian visi di Pengadilan Negeri Rengat Kelas II,
seperti terdapat koordinasi antara Bagian Umum dan Keuangan dengan para staf-
stafnya.
C. Penyelesaian Tugas
tetapi terhitung hanya 27 hari kerja karena hari Sabtu dan Minggu tidak masuk di
Pengadilan Negeri Rengat Kelas II. Alhamdulillah semua tugas yang diberikan
instruktur dan pegawai kepada mahasiswa dapat dilaksanakan dengan baik dan
36
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
hari dan terhitung 27 hari di luar hari sabtu dan minggu serta hari libur lainnya di
sehingga dimasa yang akan datang tercipta SDM yang handal dan
berkualitas.
37
3. Memperdalam kemampuan mahasiswa dalam menerapkan hasil proses
kerja.
pengalaman yang sangat berarti. Semua kegiatan ini memiliki tujuan yang
B. Saran
kedepannya agar rentang waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini dapat
38
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pn-rengat.go.id
ss
39