Anda di halaman 1dari 3

(ESSAY) DAMPAK COVID-19 TERHADAP SEKTOR PARIWISATA

Oleh: TANIA JULITA REFINA


refinatania@gmail.com
Faculty of Economics
Subject: EKM422 M1 Tourism and Hospitality Management

Abstrak:
Diduga pandemic yang terjadi saat ini, yaitu penyebaran virus yang diduga berasal
dari Wuhan, Cina, yang bernama virus corona (covid-19) mulai menyebar pada akhir
Desember 2019. penyebarannya begitu cepat dari Cina ke berbagai negara yang ada di
belahan dunia. Virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang
lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke
manusia. Infeksi virus covid-19 ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar hampir
ke seluruh negara yang ada di dunia, termasuk ke Indonesia, penyebarannya hanya
membutuhkan waktu beberapa bulan.
Penyebaran virus ini memiliki dampak bukan hanya pada sektor perekonomian,
namun ke berbagai aspek seperti sektor pariwisata. Tingkat kunjungan wisatawan mengalami
penurunan karena masyarakat merasa takut untuk pergi ke tempat keramaian akibat virus
tersebut. Namun, pemerintah tidak tinggal diam dalam menyikapi kasus ini, pemerintah
berupaya untuk menjaga stabilitas nasional walaupun dalam masa keterpurukan akibat virus
corona yang penyebarannya begitu cepat.
Dampak Covid-19 terhadap Sektor Pariwisata:
Saat ini, pandemi dari virus corona (covid-19) sudah menyebarluas ke seluruh belahan
dunia. Pandemi ini bukan hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, ekonomi, bahkan
berdampak kepada sektor pariwisata. Per 19 April 2020, terkonfirmasi jumlah orang yang
terindeksi positif corona sebanyak 6.575 orang, negatif 39.422 orang, sembuh 686 orang, dan
korban yang telah meninggal sebanyak 582 orang (today.line.me). Berdasarkan
www.liputan6.com menyatakan bahwa sektor pariwisata nyaris tumbang karena sesuai surat
edaran pada tanggal 18 Maret 2020, segala kegiatan yang ada di dalam dan di luar ruangan
pada semua sektor yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif ditunda untuk
sementara waktu demi mengurangi penyebaran virus corona. Pemerintah juga mempersiapkan
berbagai kebijakan untuk dapat mengurangi dampak wabah ini terhadap berbagai usaha,
termasuk sektor pariwisata ekonomi kreatif dan juga para pekerjaannya.
Pakar kesehatan dan orang awam sedang mencari jawaban serta media ingin
membagikan informasi untuk mengurangi ketidakpastian akan kasus ini. Namun hasrat seperti
itu mungkin bisa saja terjadi, yaitu bagi orang Cina yang beberapa orang percaya secara
efektif “dipersalahkan” untuk covid-19 (Zheng et al., 2020).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, mengatakan hawa devisa dari
sektor wisata tahun ini diperkirakan akan hilang sebanyak separuh dari jumlah pengunjung
wisata seperti yang biasanya. Selain itu, Citilink membatasi frekuensi layanan dan kini
Citilink tidak menyediakan penerbangan malam. Penyesuaian ini dilakukan dengna
menghentikan sementara rute-rute penerbangan pada mayoritas bandara dengan jadwal
penerbangan di atas pukul 19.00. Menurut Sari saat dihubungi Republika, secara global
dipastikan bahwa seluruh industri wisata bisa dikatakan jauh penurunannya karena virus ini
belum ada kepastian. Jadi, secara umum mengurangi perjalanan. Ia juga mengatakan, industri
pariwisata sangat rnetan terhadap krisis bencana alam dan krisis kesehatan.
Dampak besar covid-19 pada sektor pariwisata adalah PHK. Tidak hanya perhotelan,
restoran maupun event organizer (EO), tetapi jutaan pekerjaan terkait semua sektor pariwisata
terkena dampaknya. Wishnutama berkata bahwa, “Ada pelaku UMKM, kemudian penduduk
daerah yang andalan pariwisata daerahnya. Lalu pekerjaan supplier dan berbagai pekerjaan
terkait pariwisata lainnya juga terkena dampak’. Untuk saat ini, pemerintah sedang berupaya
menyiapkan berbagai langkah mengurangi virus corona, terlebih pada sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif. Untuk itu, beberapa pemerintah negara memberikan perintah yang berlaku
sama untuk pelancong dan penduduk yang kembali, menghindari diskriminasi yang dilarang
secara konstitusional terhadap non-residen, tetapi mungkin mengganggu kekuasaan federal
eksklusif untuk mengatur perdagangan antarnegara untuk mencegah terjadinya penyebaran
covid-19 (Gostin & Wiley, 2020).
Akhirnya Presiden Joko Widodo memerintahka jajarannya untuk menyiapkan
sejumlah stimulus ekonomi bagi pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang
tertekan oleh virus corona. Selain itu, Jokowi juga meminta kepada ‘pembantunya’ agar
bekerja di sektor pariwisata agar mendapatkan bantuan dari program perlindungan sosial yang
dicanangkan oleh pemerintah.
Selain itu, masyarakat juga perlu untuk melakukan tindakan untuk mencegah
penyebaran virus corona, yaitu dengan melakukan social distancing dan self-quarantine,
secara teratur mencuci tangan dan menyeluruh, menjaga pola makan dan tidur, rajin olahraga.
Kegiatan ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga imunitas.
Referensi:
Alodokter.com. 2020. Diakses pada tanggal 20 April 2020. https://www.alodokter.com/virus-
corona
Fajar, Taufiq. 2020. Economy.okezone.com. PHK, Jadi Dampak Besar Covid-19 pada Sektor
Pariwisata. Diakses pada tanggal 20 April 2020.
https://economy.okezone.com/read/2020/03/23/320/2187678/phk-jadi-dampak-besar-
covid-19-pada-sektor-pariwisata.
Gostin, L. O., & Wiley, L. F. (2020). Governmental Public Health Powers During the
COVID-19 Pandemic. JAMA. https://doi.org/10.1001/jama.2020.5460
Mutiah, Dinny. 2020. Liputan6.com. Sektor Pariwisata Nyaris Tumbang Akibat Corona
Covid-19, Menparekraf Masih Siapkan Solusi. Diakses pada tanggal 20 April 2020.
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4209455/sektor-pariwisata-nyaris-tumbang-
akibat-corona-covid-19-menparekraf-masih-siapkan-solusi.
Raharjo, Budi. 2020. Republika.co.id. Wabah Virus Corona Bisa Rugikan Pariwisata 56
Triliun. Diakses pada tanggal 20 April 2020.
https://republika.co.id/berita/q5b9u3415/wabah-virus-corona-bisa-rugikan-pariwisata-
56-triliun.
Setyawan, Feri Agus. 2020. Cnnindonesia.com. Jokowi Ingin Pekerja Sektor Pariwisata diberi
Bansos Corona. Diakses pada tanggal 20 April 2020.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200416104010-532- 494066/jokowi-
ingin-pekerja-sektor-pariwisata-diberi-bansos-corona.
Zheng, Y., Goh, E., & Wen, J. (2020). The effects of misleading media reports about COVID-
19 on Chinese tourists’ mental health: a perspective article. In Anatolia.
https://doi.org/10.1080/13032917.2020.1747208
Putsanra, Dipna Videlia. 2020. Tirto.id. Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Virus Corona
COVID-19. Diakses pada tanggal 20 April 2020. https://tirto.id/lakukan-5-hal-ini-
untuk-mencegah-virus-corona-covid-19-eKpg

Anda mungkin juga menyukai