DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH :
Kelompok 7 :
1. Ni Kadek Sri Winastuti (2017051111)
2. I Gusti Ayu Agung Pradnya Dewi (2017051113)
3. Anom Raysha Ade Mulya Maha Merta (2017051115)
4. Made Bily Sulistiawan Putra (2017051116)
5. Ni Made Suci Ari Ayu Riantini (2017051118)
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II, Universitas Pendidikan Ganesha.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi
keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu
atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas
individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.
Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang
bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan
keuangan konsolidasi tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki
kontrol terhadap perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak kendali
(kontrol) yang lebih, maka mereka adalah badan usaha (entity) mandiri, hal ini
berarti mereka masing-masing akan membuat laporan keuangan yang sendiri
sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau yang sejenisnya.
3
1.3. Tujuan
1.4 Manfaat
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Metode Equity
5
pemegang saham mayoritas dengan anak perusahaan. Hubungan hukum tersebut
diatur secara jelas dalam anggaran dasar anak perusahaan dengan memperhatikan
ketentuan yang berlaku.
6
Investasi Saham Perusahaan Anak Laba yang di Tahan
1. Investasi 3.Bagian atas rugi 3. Bagian 1. Laba operasi
Saham pada perusahaan anak ats rugi perusahaan induk
Peusahaan Anak 4.Pembagian peruhaan 2.Bagian atas laba
2. Bagian atas dividen dari anak perusahaan anak.
laba perusahaan perusahaan anak
anak
Perusahaan induk mencatat dan mengakui bagian atas laba atau rugi
perusahaan anak yang ditampung dalam rekening Investasi Saham dan mengakui
pembagian deviden dari perusahaan anak sebagai realisasi dari sebagian
Investasi/Penanaman Modal pada perusahaan anak di sebut dengan metode yang
konvensional. Dengan Prosedur demikian, rekening investasi saham meliputi
jumlah investasi mula-mula ditambah atau dikurang dengan bagian atas
kepemilikan perusahaan induk terhadap perusahaan yang terjadi atas kekayaan
bersih dari perusahaan anak sejak pemilikan terjadi. Metode equity yang
diterapkan dengan cara tersebut, didasarkan atas pendekatan atau pandangan dari
segi ekonomis.
Dari segi ekonomis, laba yang didapat oleh perusahaan anak juga harus
diakui dan tercermin dalam laporan keuangan perusahaan induk. Demikian
sebaliknya rugi operasi dari perusahaan anak juga dinyatakan dalam hasil usaha
perusahaan induk. Akan tetapi dalam kenyataannya, yaitu dilihat dari segi yuridis
laba dan rugi periodik dari perusahaan anak tidak mempengaruhi jumlah kekayaan
( posisi finansial) Dan tidak berakibat sebagai keharusan untuk membagikan atau
tidak membagikan deviden bagi perusahaan induk kepada para pemiliknya.
Dengan kata lain posisi finansial dari perusahaan induk tidak dipengaruhi oleh
7
laba rugi perusahaan anak sampai saat perusahaan anak membagikannya dalam
bentuk deviden. Atas dasar beberapa alasan tersebut maka metode equity dapat
dimodifikasi untuk mendapatkan suatu bentuk metode pencatatan yang lebih
memuaskan. Prosedur yang merupakan suatu modifikasi tersebut disebut sebagai
Prosedur (Metode) Penilaian, karena pencatatan yang dipakai didasarkan atas
penilaian.
Contoh soal:
8
Modal Penilaian (Laba PT A belum
dibagikan Rp 90.000,00
Penghasilan Deviden Rp 90.000,00
Dari jurnal - jurnal transaksi tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan terhadap metode
penilaian sebagai berikut:
Bagian laba atas perusahaan anak diakui sebagai kenaikan dari investasi saham -
saham perusahaan anak dengan prosedur sebagai berikut:
- Rekening investasi saham di debit sebesar bagian atas laba tersebut dengan
rekening lawan “modal penilaian”. Demikian sebaliknya terhadap bagian
atas kerugian yang diderita oleh perusahaan anak.
Pada metode penilaian ini untuk menampung dan mengikthisarkan hasil
usaha perusahaan anak, dipakai rekening modal penilaian dan laba yang
ditahan. Bagian keuntungan dari perusahaan anak yang tidak atau belum
dibagikan sebagai dividen diakui oleh perusahaan induk sebagai kenaikan
modal penilaian.
- Sedangkan keuntungan yang telah dibagikan sebagai dividen diakui
sebagai bagian saldo laba yang ditahan. Meskipun pada kedua cara
(metode konvensional dan metode penilaian) berakibat besarnya total
akiva perusahaan induk sama, namun pada metode penilaian menghasilkan
informasi yang lengkap. Karena di sini di jelaskan perbedaan antara
pengakuan pendapatan yang sudah direalisasikan sebagai benar-benar laba
yang ditahan dan pendapatan yang belum direalisasikan diperlukan
sebagai kenaikan dalam model penilaian.
9
mula-mula sehingga berakibat pula saldo kredit (positif) pada rekening modal
penilaian.
Namun demikian pendapatan dan laba tersebut harus diakui sebagai telah
diakui untuk kepentingan penyusunan neraca konsolidasi; sebab disini
pemisah secara yuridis antara perusahaan induk dan perusahaan anak yang
berdiri sendiri di tidak lagi harus ditonjolkan. Oleh sebab itu jika dipakai
metode penilaian,saldo rekening model penilaian yang menggambarkan
mutasi atau perubahan yang terjadi atas kekayaan bersih perusahaan anak
harus digabung sebagai laba yang ditahan bagi perusahaan induk di dalam
neraca konsolidasi nya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Secara hukum, entitas induk dan entitas anak adalah entitas-entitas yang
berbeda, bahkan Undang-undang anti trust mensyaratkan arm’s length transaction
di antara entitas-entitas yang berafiliasi. Dengan persyaratan ini, entitas induk
tidak di perkenalkan membedakan harga jual produknya terhadap entitas anak dan
entitas lain yang tidak berafiliasi, atau melakukan pembelian dengan harga yang
berbeda dari entitas lain yang tidak berafiliasi. Laporan Konsolidasi dimaksudkan
untuk menunjukan aspek substansi hubungan entitas induk – anak.
11
DAFTAR PUSTAKA
12