Jenis Digital Marketing
Jenis Digital Marketing
METODE PENELITIAN
manusia dapat menggunakan hasilnya, secara umum data yang diperoleh dari
masalah. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang digunakan
untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,
(2017:116)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif dan
terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih.
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
106
107
variabel-variabel yang harus didefinisikan dengan jelas agar tidak terjadi pengertian
berarti ganda. Definisi variabel juga menjadi batasan sejauh mana variabel
penelitian dapat dipahami oleh peneliti. Dengan variabel inilah penelitian bisa
pengolahan data, diperlukan unsur lain yang berhubungan dengan variabel seperti
konsep variabel, sub variabel, indikator, ukuran dan skala yang ada di dalam
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat
Sugiyono (2017:39) adalah variabel penyela atau antara yang terletak di antara
disimbolkan dengan simbol (Y). Pada penelitian ini, terdapat tiga variabel yang
menjadi variabel bebas (independent) yaitu Digital Marketing (X1), People (X2),
variabel antara (Intervening), dan Loyalitas Konsumen (Z) sebagai variabel terikat
banyak menurut para ahli yang menjabarkan pengertian variabel variabel sebagai
berikut:
2. Orang (People) X2
dimana jasa tersebut disampaikan yang memiliki peranan dalam penyajian jasa
jasa tersebut. Selain itu, kualitas interaksi yang dilakukan oleh pegawai tergantung
pada bagaimana sikap, perilaku, dan keahlian mereka saat memberikan pelayanan
kepada pelanggan yang menggunakan atau membeli jasa mereka (Fandy Tjiptono,
2014:299).
109
Menurut Paulina Van Rate (2016) adalah sebagai berikut: Peran brand
yang menjadi pengait bagi asosiasi lain, Familiar (menjadi terkenal), Komitmen,
Mempertimbangkan merek.
Keputusan pembelian didefinisikan oleh Kotler & Keller, dapat diartikan oleh
menemukan apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan.. Sementara itu keputusan
pembelian menurut Griffin dan Ebert yang di alih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip
rasional logis dan atribut produk biaya kualitas dan kegunaan. Motif emosional
melibatkan faktor non obyektif dan mencakup sosialisasi, imitasi lainnya dan
estetika”.
Menurut Kotler dan Keller (2016:153) definisi dari loyalitas pelanggan adalah
product or service in the future despite situational influences and marketing efforts
having the potential to cause switching behavior.” Sedangkan, dimensi atau ciri-
ciri dari pelanggan yang loyal terhadap suatu produk atau jasa perusahaan dapat
110
dilihat dari satisfaction, repeat purchase, word of mouth / buzz, evangelism, dan
menentukan dimensi, indikator, ukuran dan skala yang digunakan dari setiap
variabel penelitian. Selain itu, operasionalisasi variabel berguna agar penelitian ini
tetap berada sesuai dengan konteks yang ada pada variabel-variabel penelitian .
Secara lebih rinci operasionalisasi variabel dalam penelitian ini di tabel 3.1 :
Tabel 3.1
Operasionalisasi Varibel
(Kotler dan
Keller,
2016:650)
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai pengertian populasi dan
populasi yang ada pada penelitian ini serta akan dijelaskan mengenai ukuran sampel
yang akan digunakan di dalam penelitian ini. Dimana sampel tersebut akan menjadi
115
responden atau sumber data yang akan digunakan di dalam penelitian ini dan
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Produk Distro Asbhoel Store yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Penulis
menentukan populasi dari jumlah pengunjung selama satu minggu dengan jumlah
pengunjung sebanyak 788 pengunjung. Yang dipaparkan pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2
Jumlah pengunjung Asbhoel dalam Satu Minggu
3.3.2 Sampel
tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Sampel
merupakan salah satu unsur dari populasi yang hendak dijadikan suatu objek
penelitian. Apabilan penelitian menggunakan sampel, maka yang bisa didapat yaitu
ciri-ciri sampel yang diharapkan bisa menaksir ciri-ciri populasi, sampel adalah
Dalam penelian ini tidak seluruh anggota populasi diambil menjadi sampel,
malinkan hanya sebagain dari jumlah populasi yang diambil. Hal ini dikarekan
keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam melakukan penelitian baik dari segi
waktu, tenaga, maupun dana. Oleh karena itu sampel yang diambil harus betul-betul
yang dikehendaki. Semakin besar jumlah sampel dari populasi yang diteliti, maka
tingkat kesalahan yang dapat ditolelir sebesar 10%. Penentuan ukuran sampel
𝐍
𝒏=
𝟏 + 𝐍(𝒆)𝟐
Dimana:
n = Jumlah sampel
788 788
Rumus: 𝑛 = =
1+788(0,1)2 8,88
konsumen yang akan dijadikan ukuran sampel penelitian karena agar penelitian
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitan ini adalah teknik non
memberikan peluang yang sama atau kesempatan bagi setiap unsur atau anggota
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat digunakan
sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui peneliti itu cocok
untuk diambil sebagai sumber data Sugiyono (2017:83). Dalam penelitian ini,
sampelnya adalah Konsumen atau pengunjung Distro Asbhoel Store Kota Bandung.
statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis, dalam Sugiyono (2017:455), Data
yang diperlukan untuk penelitian ini didapat dari penelitian di distro asbhoel yang
berada dikota bandung dari Februari 2019 sampai penelitian selesai Agustus 2019.
Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
118
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Untuk memperoleh
data yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku, penelitian
terdahulu, dan laporan duplikasi yang mempunyai hubungann erat dengan objek
data yang dapat membantu proses penyelesaian penelitian ini. Beberapa metode
Merupakan data yang diperoleh secara langsung pada objek penelitian dengan
cara wawancara, kuesioner dan obervasi serta keadaan langsung yang ada di
a. Wawancara
ingin mengetahui secara lebih detail mengenai data dan informasi untuk
kepentingan penelitian dengan cara melakukan sesi tanya jawab yang dilakukan
b. Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan alat ukur yang dilakukan dengan cara membuat daftar
pertanyaan yang kemudian akan dijawab langsung oleh responden. Kuesioner yang
loyalitas pelanggan.
c. Obeservasi
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun
dari berbagai proses biologis dan psikologis (Sutrisno dalam Sugiyono, 2017:145).
Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Proses
observasi yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara mengamati secara
langsung bagaimana kondisi dari objek penelitian dan juga melihat bagaimana
kaitannya dengan masalah penelitian yang sedang dilakukan untuk diteliti oleh
peneliti.
mengumpulkan data file laporan perusahaan dan data-data lain yang berhubungan
a. Buku
Buku yang digunakan adalah yang sesuai dengan penelitian ini dan dapat
penelitian.
120
b. Jurnal
Jurnal yaitu data pendukung yang berasal dari jurnal penelitian terdahulu yang
telah dilakukan oleh peneliti lainnya dan yang berhubungan dengan penelitian yang
c. Internet
karya tulis.
Instrumen penelitian adalah alat untuk mengukur nilai variabel yang diteliti
instrument yang akan digunakan untuk penelitian tergantung pada jumlah variabel
yang akan diteliti. Bila variabel penelitiannya empat, maka jumlah intrumen yang
pengaruh Data yang telah didapatkan akan dilakukan analisis data untuk
mengetahui pengaruh digital marketing (variabel X1), people (variabel X2), dan
implikasinya pada loyalitas konsumen (variabel Z). Maka analisis kuantitatif yang
yang tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positif terletak
dibagian kanan garis dan jawaban yang sangat negatif terletak dibagian kiri garis,
terhadap suatu objek atau pribadi yang menarik dari berbagai dimensi. Dengan
skala diferensial semantic maka data yang diperoleh adalah data interval yang
1 2 3 4 5
Sangat Tidak Setuju Sekali Sangat Setuju Sekali
Gambar 3.1
Skala Sematik Diferensial
apabila responden menjawab 1-3 maka responden dikatakan cenderung negatif atau
cenderung tidak baik, 4-5 maka responden menjawab cenderung positif atau
cenderung baik. Keabsahan suatu hasil penelitian sangat ditentukan oleh alat ukur
responden untuk membantu penulis melakukan penelitian, yaitu uji validitas (test
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data sesungguhnya yang terjadi pada objek yang diteliti.
122
Validitas adalah sejauh mana suatu alat ukur itu menunjukan ketepatan dan
kesesuaian. Menurut Sugiyono (2017:121) instrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Keterangan:
N = Banyaknya responden
Dalam kajian ini, uji validitas kuesioner dilakukan secara satu arah karena
2. Mencari rhasil
Nilai rhasil setiap item kuesioner penelitian ini dapat dilihat pada kolom corrected
item – total correlation dala hasil pengolahan data menggunakan SPSS. Nilai-nilai
3. Mengambil keputusan
b. Jika rhasil < rtabel, maka butir variabel dinyatakan tidak valid
Atau menggunakan out off point 0,3 jika nilainya lebih besar dari 0,3 maka
Apabila nilai korelasi (r hitung) diatas 0,3 maka dapat dikatakan item
korelasi (r hitung) dibawah 0,3 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen
Dalam instrument penelitian ini disamping harus valid, juga harus dapat
adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali mengukur obyek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama. Reliabilitas menunjukan sejauh mana tingkat
kekonsistenan pengukuran dari suatu responden ke responden lain atau dengan kata
lain sejauh mana pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan beda
124
uji reliabilitas adalah untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan dalam
kuesioner ini digunakan kembali di lain waktu. Uji reliabilitas ini dilakukan
statistik yang paling umum digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen
memadai jika koefisien Alpha Cronbach lebih besar atau sama 0,60 (r > 0,60). Bila
masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal. Karena
datanya kuantitatif, maka metode analisis data menggunakan metode statistik yang
sudah tersedia (Sugiyono, 2017:246). Metode analisis data dalam penelitian ini
dapat masih dalam bentuk skala ordinal. Peneliti harus merubah data tersebut dari
skala ordinal menjadi skala interval. Hal tersebut karena peneliti menggunakan
analisis dengan menggunakan metode analisis jalur, untuk data yang berskala
ordinal harus dirubah menjadi data dalam bentuk skala interval. Perubahan data
125
dari skala ordinal menjadi skala interval dengan menggunakan teknik Method of
dengan proporsi.
Dimana :
menggunakan rumus :
𝐘 = 𝐒𝐕 + (𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐒𝐤𝐚𝐥𝐚 + 𝟏)
yaitu dengan menggunakan program SPSS for windows untuk memudahkan dan
tentang ciri-ciri responden dan variabel penelitian. Dalam penelitian ini, penulis
jumlah skor jawaban responden yang diperoleh kemudian disusun kriteria penilaian
untuk setiap item pertanyaan. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
dan brand awareness (variabel X3) terhadap keputusan pembelian (variabel Y) dan
implikasinya pada loyalitas konsumen (variabel Z). setiap item dari kuesioner
tersebut memiliki lima jawaban dengan bobot atau nilai yang berbeda.
pernyataan (item negative). Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang
Tabel 3.3
Skala Likert
No Alternatif Jawaban Bobot Nilai
Bila Positif Bila Negatif
1. SS (Sangat Setuju) 5 1
2. S (Setuju) 4 2
3. CS (Cukup Setuju) 3 3
4. TS (Tidak Setuju) 2 4
5. STS (Sangat Tidak Setuju) 1 5
Sumber: Sugiono (2017:94)
jawaban setiap kategori (pilih jawaban) dan jumlahkan. Setelah setiap indicator
Tabel 3.4
Kategori Skala
No Alternativ Jawaban Bobot Nilai
1. Sangat Tidak Baik 1,00 – 1,80
2. Tidak Baik 1,81 – 2,60
3. Cukup Baik 2,61 – 3,40
4. Baik 3,41 – 4,20
5. Sangat Baik 4,21 – 5,00
Sumber : Sugiyono (2017:97)
a. Indeks minimum : 1
b. Indeks maksimum : 5
c. Interval : 5-1 = 4
Sangat Tidak
Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
yang ditunjukan untuk menguji teori, dan penelitian akan coba menghasilkan
informasi ilmiah baru yakni status hipotesis yang berupa kesimpulan apakah suatu
hipotesis diterima atau ditolak. Metode analisis yang digunakan untuk analisis
Analisis Jalur adalah bagian dari model Regresi yang dapat digunakan untuk
menganalisis hubungan sebab akibat antar satu variabel dengan variabel lainya.
Sistem hubungan sebab akibat tersebut menyangkut dua jenis variabel yaitu
variabel bebas atau yang lebih dikenal dengan independen variabel yang biasa di
simbolkan dengan huruf X1, X2,…. Xm, dan variabel terikat atau variabel yang
pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung (direct & indirect effect), atau
dengan kata lain analisis jalur memperhitungkan adanya pengaruh langsung dan
tidak langsung. Berbeda dengan nilai regresi biasa dimana pengaruh independen
melalui variabel lain yang disebut variabel antara (intervening variable) (Juanim,
2004:18-19).
129
variabel digital marketing, people, dan brand awareness terhadap variabel loyalitas
pelanggan. Sedangkan untuk pengaruh tidak langsung yang ada di dalam penelitian
ini adalah pengaruh variabel digital marketing, people, dan brand awareness
pembelian.
yaitu variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel eksogen adalah variabel
dalam model, atau dengan kata lain variabel ini tidak ada yang mempengaruhi.
Sedangkan variabel endogen adalah variabel yang variasinya ter jelaskan oleh
variabel eksogen atau pun variabel endogen dalam sistem (Juanim, 2004:20).
Variabel eksogen pada penelitian ini adalah digital marketing, people, dan brand
pembelian dan loyalitas pelanggan. Model hubungan antara variabel yang telah
dijelaskan tersebut dapat dilihat melalui diagram jalur pada gambar 3.2.
Digital ε1 ε2
Marketing 𝜌zx1
𝜌yx1 𝜌zx2
rx1x2
rx2x3
𝜌yx3
Brand 𝜌zx3
Awareness
Gambar 3.3
Diagram Jalur Secara Keseluruhan
130
dipengaruhi atau dari suatu variabel eksogen terhadap variabel endogen. Koefisien-
koefisien jalur biasanya dicantumkan pada diagram jalur tepat pada setiap garis
koefisien jalur, jika hanya satu variabel eksogen X mempengaruhi secara langsung
sederhana (simple correlation) antara X dan Y; jadi 𝑃𝑌𝑋 = rxy (Juanim, 2004:20).
analisis jalur juga dapat ditampilkan dalam bentuk persamaan yang biasa disebut
akibat antar variabel yang diteliti yang dinyatakan dalam bentuk persamaan
berikut:
tidak langsung. Pengaruh langsung adalah pengaruh dari satu variabel independen
variabel dependen melalui variabel lain yang disebut dengan variabel intervening.
dan pengaruh total antara variabel digital marketing (X1), people (X2), dan brand
awareness (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) dan loyalitas konsumen (Z)
DE yx1 : X1 Y
DE yx2 : X2 Y
DE yx3 : X3 Y
DE zx1 : X1 Z
DE zx2 : X2 Z
DE zx3 : X3 Z
DE zy : Y Z
IE zyx1 : X1 Y Z
IE zyx2 : X2 Y Z
IE zyx3 : X3 Y Z
TE zx1 : DEzx1
TE zx2 : DEzx2
TE zx3 : DEzx3
TE zy : DEzy
Tabel 3.5
Matriks Besaran Pengaruh Variabel
kekuatan antara variabel penelitian digital marketing (X1), people (X2), dan brand
awareness (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) dan loyalitas konsumen (Z),
korelasi yang digunakan adalah korelasi berganda dengan rumus yang digunakan
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖
𝑟=
∑ 𝑌2
Dimana:
2
Untuk memperoleh nilai ∑ 𝑌 , maka digunakan rumus :
(∑ 𝑌)2
∑ 𝑌2 = JK Y2 = ∑ 𝑌2 -
𝑛
134
yaitu:
d. Apabila nilai r berada diantara -1 dan 1, maka tanda (-) menyatakan adalanya
korelasi tidak langsung antara korelasi negative dan tanda positif (+) menyatakan
Tabel 3.6
Interpretasi Terhadap Hubungan Korelasi
people (X2), dan brand awareness (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) dan
berikut:
𝐾𝑑 = 𝑟 2 𝑥 100%
Dimana :
Kd = Koefisien determinasi
r2 = Besarnya koefisien korelasi berganda
Karena terdapat dua sub struktur maka harus dilakukan dengan dua tahap
Struktur I :
Struktur II :
Kd = Seberapa besar perubahan variabel terikat (loyalitas konsumen)
ada atau tidak pengaruh dari variabel independen yaitu variabel digital marketing
(X1), people (X2), dan brand awareness (X3) terhadap keputusan pembelian (Y)
dan implikasinya pada loyalitas konsumen (Z), baik dilakukan secara simultan
maupun parsial. Uji hipotesis pada penelitian ini melalui 2 struktural, yaitu
pelanggan. Uji hipotesis untuk korelasi ini dirumuskan dengan hipotesis nol (H0)
3.6.6.1 Struktural I
struktural I digunakan untuk menyatakan hubungan kausal dari 𝑋1, 𝑋2, 𝑋3, dan error
terhadap Y atau hubungan kausal digital marketing, people, dan brand awareness
Y = p X1 +p X2 + p X3 + ε
Pada struktural I ini dilakukan uji hipotesis secara simultan (Uji F) dan uji
variabel dependen melalui variabel intervening yaitu digital marketing, people, dan
𝑟 2 /𝑘
𝐹ℎ =
(1 − 𝑟 2 )/(𝑛 − 𝑘 − 1)
Dimana :
r = koefisien korelasi ganda yang telah banyak ditentukan
k = banyaknya variabel bebas
n = ukuran sampel
Rancangan hipotesis untuk uji F pada Struktur I adalah sebagai berikut :
brand awareness.
variabel yang satu dengan variabel yang lain, apakah hubungan tersebut saling
138
mempengaruhi atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan uji t, untuk mengetahui
𝑟√𝑛 − 3
𝑡=
√1 − 𝑟𝑝2
Dimana :
n = jumlah sampel
penelitian ini ditetapkan sebesar 5%. Rancangan hipotesis untuk uji t adalah sebagai
berikut :
3.6.6.2 Struktural II
struktural II dapat digunakan untuk menyatakan hubungan kausal dari X1, X2, X3,
Y dan error terhadap Z atau hubungan kausal dari digital marketing, people, dan
139
Z = p X1 + p X2 + p X3+ pY+ ε
Pada struktural II ini di lakukan uji hipotesis secara simultan (Uji F) dan
variabel dependen melalui variabel intervening yaitu digital marketing, people, dan
𝑟 2 /𝑘
𝐹ℎ =
(1 − 𝑟 2 )/(𝑛 − 𝑘 − 1)
Dimana :
N = ukuran sampel
variabel yang satu dengan variabel yang lain, apakah hubungan tersebut saling
mempengaruhi atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan uji t, untuk mengetahui
𝑟𝑝 √𝑛 − 3
𝑡=
√1 − 𝑟𝑝2
Dimana :
penelitian ini ditetapkan sebesar 5%. Rancangan hipotesis untuk uji t adalah sebagai
berikut :
secara parsial)
untuk dijawabnya. Kuesioner dapat berupa closed question atau multiple choice
skala semantic defferensial yang terdiri dari 5 skor penilaian untuk masing-masing
pernyataan atau pertanyaan dimana jawaban pada sisi paling kiri merupakan
jawaban sangat positif dan jawaban pada sisi paling kanan adalah jawaban sangat
negatif.
ini adalah sebagai berikut: Distro Asbhoel Bandung dijalan Tirtayasa No.41,