SUCI SARMIPO
F1D1 21 074
ISDAYANTI
F1D1 21 060
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hewan adalah salah satu klasifikasi makhluk hidup yang ada di bumi. Ada
banyak jenis hewan yang ada di bumi. Di darat, air, dan udara bahkan ada hewan
yang mampu mengadaptasi tubuhnya untuk bisa hidup dilebih dari satu alam.
kehidupan, dimana ada yang mati dan adayang hidup dan dilahirkan. Hewan juga
hal mudah. Akan tetapi, hasil atau manfaatnya akan jauh lebih besar dari apa yang
struktur, zat-zat dan lain sebagainya yang ada dalam tahap reproduksi akan sangat
bermanfaat.
lingkungan yan normal maupun dalam kondisi yang sulit. Secara khusus
atas dua cara yakni reproduksi seksual dan reproduksi aseksual. Reproduksi secara
seksual hamper terjadi pada semua jenis hewan, sedangkan reproduksi secara
Manusia dapat menciptakan hasil reproduksi baru dari suatu hewan yang memiliki
1
2
Seperti perkawinan silang dengan tujuan untuk mendapat hasil yang lebih unggul.
Hal ini yang menjadi latar belakang sehingga kiranya dapat diadakan praktikum
mengenai organ reproduksi hewan. Bukan hanya sekedar teori yang kita dapatkan
B. RumusanMasalah
berikut :
eksternal hewan ?
pengamatannya?
C. TujuanPraktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum Sistem Reproduksi Hewan adalah
sebagai berikut :
sertapengamatannya.
D. Manfaat Praktikum
eksternal padahewan
serta pengamatannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Alat reproduksi betina secara umum terdiri atas sepasang ovarium, saluran
genital yang meliputi tuba dan saluran telur,uteru,vagina. Ovarium pada vertebrata
umumnya sepasang kecuali pada beberapa jenis burng hanya mempunyai satu
ovarium, misalnya pada ayam dan burung merpati. Ovarium pada katak dan pada
menghasilkan sel kelamin betina (ovum) dan hormon kelamin yaitu estrogen dan
sperma dan kloaka. Beberapa jenis burung mempunyai semacam penis pada
(Rachmat, 2005).
Morfologi luar kadal jantan dan betina yang belum dewasa sulitdibedakan,
tetapi yang sudah dewasa kadal jantan memiliki sepasang garis-garis putih atau
terang yang jelas di bagian samping punggung, mulai dari belakang mata sampai
depan pangkal ekornya dan biasanya juga memiliki bulatan- bulatan warna putih
atau terang yang dibatasi oleh warna coklat atau gelap yang terdapat di bagian
4
5
Pada mayoritas ikan, jantan dan betina merupakan individu yang terpisah,
untuk kemudian mereka harus bertemu atau bersama-sama pada masa kawin
(reproduksi). Reproduksi seksual pada ikan dibedakan menjadi dua macam, yaitu
telurnya (Fahmi,2001).
berbagai kuman infeksi, pembilas saluran uretra terhadap sisa-sisa urin, dan
dan mencit, sekreta kelenjar aksesoris ini membentuk sumbat vagina serta
2001).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Halu Oleo,Kendari.
1. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum Sistem Reproduksi Hewan dapat dilihat
pada tabel1.
6
7
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum Sistem Reproduksi Hewan dapat dilihat
pada tabel 2.
C. Prosedur Kerja
a. Organ Reproduksi
internalnya.
jarumpentul.
internalnya.
internalnya.
internalnya.
b. Morfologi Gamet
0,9%.
d. Membuat preparatapusan.
A. Hasil Pengamatan
Jantan
Sebelum dibedah
Urogenital
Setelahdibedah
Vas Deferens
Sinus Urogenitalis
Porus Urogenitalis
Epididimis
10
11
Mulut
Kaki (Podos)
Penis
Ekor (Caudal)
Sesudahdibedah
Hati (Hepar)
Vas Deferens
Skrotum
Penis
Testis
12
Testis
Vas deferens
Ureter
Usus (Intestinum)
Kloaka
Betina
Caeca
Uterus
Ovarium Kanan
Kloaka
13
Testis
Ginjal (Ren)
Epididimis
Uretra
Vas deferens
Papila urogenetalia
Kloaka
e. Pengamatan pada Katak (Ranasp.)
Jantan
Aorta
Vena
Testis
Ureter
Lubang kloaka
14
Betina
Jantung (Kardio)
Hati (Hepar)
Lambung (Ventrikulus)
Ovarium
Vagina
Tubulli seminiferi
Tubulus seminiferus
15
B. Pembahasan
yang baru guna mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenisnya agar tidak
punah. Proses reproduksi melalui berbagai cara sesuai dengan jenis dan tingkat
generative umumnya terjadi pada hewan tingkat tinggi atau hewan bertulang
dan biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau avertebrata. Alat reproduksi
pada hewan antara lain testis yang berfungsi sebagai organ yang menghasilkan
sperma, penis berfungsi untuk memasukan sperma ke dalam tubuh betina dan vas
deferens yaitu saluran yang menghubungkan antara testis dan pesnis. Lubang
kelamin betina atau vagina, yaitu tempat masuknya sperma ke dalam tubuh betina.
Indung telur berfungsi memproduksi sel telur dan rahim tempat embrio dan sel
yakni penyatuan sperma dan ovum terjadi dalam tubuh hewan betina. Hal ini
dapat terjadi karena masuknya alat kelamin dan terjadi pada ovipar atau hewan
bertelur (burung atau aves dan ikan atau pisces), hewan ovivipar atau bertelur
melahirkan (reptil) dan hewan vivipara atau hewan melahirkan (mamalia). Secara
eksternal yakni penyatuan spema dan ovum di luar tubuh betina, yakni
tergolong dalam hewan berdarah panas (Homoiterm) dan hewan berdarah dingin
berasal dari produksi panas didalam tubuh, yang merupakan hasil samping dari
metabolisme jaringan. Suhu tubuh hewan ini relatif konstan, tidak terpengaruh
oleh suhu lingkungan disekitarnya. Hal ini karena darah bersih dan darah kotor
pada hewan ini sudah tidak bercampur lagi karena katup pada jantungnya sudah
mosambica), Katak (Rana sp.), dan Kadal (Mabouya sp.). Hewan berdarah dingin
sistem metabolismenya hanya sedikit. Suhu tubuh hewan ini berubah sesuai
dengan suhu lingkungannya. Hewan ini akan aktif bilasuhu lingkungan panas dan
Organ reproduksi pada pisces atau ikan. Pisces termasuk hewan yang
ovipar, pada umumnya ikan bertelur dan terjadi di luar tubuh induknya. Alat
kelamin jantan terdiri atas sepasang testis berwarna putih. Sperma dialirkan
merupakan lubang yang dipakai untuk keluarnya urine dan sperma. Alat kelamin
betina terdiri dari sepasang ovarium. Ovarium mengahsilkan seltelur. Sel telur
bertelur, ikan mampu menghasilkan ribuan telur yang tidak terlindungi oleh
17
cangkang. Telur yang telah dibuahi kemudian ada yang terapung dan ada juga
reproduksinya meliputi testis, vas deferens, dan kloaka untuk jantan dan betina
yaitu ovarium, oviduct, dan kloaka. Pembuahan terjadi dalam tubuh atau fertilisasi
katak adalah hewan ovipar. Katak jantan dan betina tidak memiliki alat kelamin
luar. Pada saat kawin, katak jantan dan betina akan melakukan ampleksus, yaitu
mengeluarkan ovum dari ovarium kedalam air dan setiap telur yang dikeluarkan
akan saling menempelkan kloaka ketika kawin. Pada burung jantan, terdapat
saluran dan penis yang menyalurkan sperma dan testis ke ovarium burung betina.
Burung yang telah matang telurnya dan dibuahi akan satu persatu membentuk
Organ reproduksi pada kadal yaitu testis, saluran vas deferens dan penis.
Pada betina jugan terdapat ovum, ovarium. Pada kadal, tiak terdapat alat
reproduksi luar. Saat kawin kadal jantan akan berada diatas kadal betina dan
mengeluarkan penis dari kloaka dan menempelkannya pada kloaka betina. Ada
kadal yang bertelur dan mengeluarkan telurnya diluar, dan ada yang menyimpan
telur dalam tubuhnya yang setelah menetas akan keluar individu baru, Selama
18
dalam cangkang telur, bahkan dari embrio adalah kuning telur itusendiri.
Organ reproduksi pada mamalia yaitu jantan memiliki sepasang testis yang
Pada jantan, tedapat alat kelamin luar dan dalam. Pada betina terdapat sepasang
ovarium yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur atau ovum. Ovarium
dikeluarkan melalui saluran telur dan ke uterus.Jika seltelur ini dibuahi oleh
sperma, akan terbentuk zigot yang akan tumbuh dan berkembang menjadi
embrio. Saat lahir, embrio yang lepas dari uterus dikeluarkan melalui vagina.
yaitu tubulus seminiferus. Dimana pada bagian tubulus seminiferus tersebut dapat
PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan yang dapat yang ditarik setelah mengikuti praktikum Sistem Reproduksi
1. Alat kelamin jantan ikan terdiri atas sepasang testis berwarna putih. Sperma
urogenital merupakan lubang yang dipakai untuk keluarnya urine dan sperma.
Pada amfibi Organ reproduksinya meliputi testis, vas deferens, dan kloaka
jantan, terdapa tsaluran dan penis yang menyalurkan sperma dan testis ke
ovarium burung betina. Organ reproduksi pada kadal yaitu testis, saluran vas
deferens dan penis. Pada betina jugan terdapat ovum, ovarium. Pada kadal,
tiak terdapat alat reproduksi luar. Organ reproduksi pada mamalia yaitu jantan
dalam tubuh betina digunakan penis. Pada betina terdapat sepasang ovarium
yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur atau ovum. Ovarium dikeluarkan
sperma togenesis dan pada betina disebut oogenesis. Morfologi gamet pada
19
20
togenesis.
B. Saran
1. Saran yang dapat diajukan dalam praktikum ini adalah agar mahasiswa Atau
lebih teliti dan fokus dalam melakukan pembedahan, sebab organ yang
diamati memiliki ukuran yang kecil dan juga belajar lebih giat lagi agar bisa
lulus respon, sebab dengan respon dapat mengukur sejauh mana pemahaman
Yogyakarta
21