Standart Prosedur Operasional Pasca Stroke Rev
Standart Prosedur Operasional Pasca Stroke Rev
01/08/SPO/02/15.002 3/3
Tanggal Terbit Ditetapkan:
Kepala Rumah Sakit
STANDART
Terapi pasca stroke keluarga adalah terapi secara aktif ataupun pasif
yang dilakukan untuk menigkatkan gerak dan fungsi pasca serangan
PENGERTIAN
stroke.
PROSEDUR INDIKASI
1.Gangguang atau keterbatasan gerak
2.Tidak dapat melakukan aktifitas/bedrest total
3.Pasien hanya dapat melakukan gerakan buka dan tutup mata
KONTRAINDIKASI
Keluarga kesusahan dalam mengasuh pasien.
- Prainterkasi
1. Cek catatan keperawatan atau catatan medis klien (jika
ada)
2. Siapkan alat-alat
3. Identifikasi factor atau kondisi yang dapat menyebabkan
kontraindikasi
4. Cuci tangan
- Orientasi
1. Beri salam dan panggil klien dengan Namanya
2. Jelaskan tujuan, proedur, dan lamanya tindakan pada
PEDOMAN PELAKSANAAN
FISIOTERAPI PASCA STROKE
01/08/SPO/02/15.002 3/3
klien / keluarga
- Kerja
1. Memberikan klien kesempatan bertanya sebelum
melakukan tindakan
menelungkupkan tangan
Supinasi, yaitu gerakan memutar ke atas/ menengadahkan
tangan
Inversi, yaitu gerakan ke dalam
Eversi, yaitu gerakan ke luar
3. Untuk latihan ROM aktif, klien dianjurkan untuk
dilakukan.
5. Sendi tidak boleh digerakkan melebihi rentang gerak
01/08/SPO/02/15.002 3/3
secara leluasa.
9. Lalukan pelatihan berbicara pada klien.
10. Karena klien tidak dapat berbicara sama sekali, perawat
berbicara.
11. Perawat meng eja huruf abjad lalu jika pasien berkata
sederhana.
13. Latihan fisioterapi klien untuk berdiri sendiri dan
tersebut.
15. Bimbing pasien untuk melakukan gerakan instruksi
atau kiri
16. Amati respons non verbal peserta latihan
17. Lakukan latihan rutin.
18. Atur jadwal dengan klien.
- Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien)
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Berikan umpan balik positif
4. Kontrak pertemuan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
01/08/SPO/02/15.002 3/3
PROSEDUR
UNIT TERKAIT Subdivisi Rehabilitasi Medis
PEDOMAN PELAKSANAAN
FISIOTERAPI PASCA STROKE
01/08/SPO/02/15.002 3/3
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT