1

Pengertian Arus Listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang

mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu.
 Secara matematis dinyatakan sebagai :

Q
I 
t
Q= muatan listrik ( Coulomb )
t= waktu ( detik )
I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau ampere(A)

Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat

mengalir di dalam suatu rangkaian tertutup.

Diagram Rangkaian
 Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke
potensial tinggi ( kutub + ).

Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi

(kutub + ) rendah ( kutub - ).

Potensial
tinggi
Ar
us
lis
tri
Al k
ira
n
el
(b ek
te tro
ed ga n
a ng
po a
te n
ns Potensial
ia
l) rendah

soal

Bagaimana terjadinya arus listrik?

bila sebatang kawat tembaga kedua ujungnya
dihubungkan dengan baterei atau aki maka
pada kawat timbul arus?
VA VB
I

+ -
ε Aki/baterei
Aki/ baterei : mengubah energi kimia menjadi
energi listrik ( sumber gaya gerak
listrik ε )
6
 jawabannya

• ∆V E= ∆V / d muatan listrik
akan bergerak arus listrik I =Q/t
VA E E
VB

+ - - + -+
Q + F
- + - -+ -
F
- Q

F=QE

Hambatan listrik dan Hk Ohm

A
ρ = hambatan jenis L
sangat dipengaruhi I
temperatur
VA R VB

8
• Sambungan hambatan
Seri I1
R1
I2
R2

- Rtotal = R1 + R2 V1 V2

- I1 = I2 = Is Is

- V1 + V2 = Vs = ε ε
Paralel
R1
I1
- 1/R tot = 1/R1 + 1/R2
V1
- V1= V2 = Vs = ε I2

R2
- I1 + I2 = Is V2
Is

ε
9

• Daya listrik (P) A

R
B

(yang didisipasikan segmen

penghantar R) ε
PR = V I =I R = V /R ( watt)
2 2

- Daya keluaran dari sumber gaya gerak listrik

Pε = ε I (watt)

Pada gambar diatas PR = Pε ( dengan syarat

hambatan dalam
sumber diabaikan )

10
 Hukum Kirchoff
(I) ∑ I = 0
(II) ∑ ε - ∑ IR = 0

contoh penggunaan gabungan kedua

pers diatas
R1 R2 R3
I1
I2

ε1 ε2

11

Dari rangkaian diatas tentukan arus yang

melewati masing masing hambatan
Penyelesaian
pilihlah arah arus pada masing masing loop I1
dan I2 spt di gbr
loop I : ∑ ε - ∑ I R =0
ε1 + ε2 – I1 R1 – ( I1 + I2 ) R2 = 0 (1)
loop II : - ε2 – ( I2 + I1 ) R2 – I2 R3 = 0 (2)
Dari kedua pers di atas dapat dicari I1 dan I2
jadi arus lewat R1 = I1 , R3 = I2 dan R2 = I1 + I2
12
 S

ε R

Q I

Cε

t t
13

Q I
Qo Io

t t
ζ 14
 Soal 1
Sebuah speaker terletak jauh dari recorder sehingga membutuhkan kabel
yang panjangnya 20 meter. Bila resistivitas kabel tembaga tersebut adalah
1,68.10-8 ohm.meter,berapakah diameter kabel agar didapat tahanan
R = 0,10 ohm ?
Jika arus yang lewat kabel itu adalah 4 A, berapakah penurunan tegangan
karena kabel tersebut ?

L L (1,68.10 8 ) 20
Tahanan R =  A 
A R 0,1
= 3,4.10-6 m2 =  r2 = d2/4
4A
Diameter kabel = d   2,1 mm


Penurunan tegangan V = I R = 4 ( 0,1 ) = 0,4 volt

15

Soal 2

?
R
R R
i
R
LEBIH TERANG i total

PARALEL :
SERI : 1 1 1 2 R
   R tot 
R total = R + R = 2 R R tot R R R 2
2
V V2 V

2V
Daya P = i2 R =  .R  i tot =
R 2 R
 2R  4R V
i atas = i bawah =
• P paralel > P seri R
• Lampu paralel lebih terang V2
• Paralel : satu lampu mati, lampu lain tetap Daya P = i2 R =
menyala R
• Seri : satu lampu mati, semua mati
16
Soal 3 A, R
Jika saklar S ditutup,
S bagaimana terangnya lampu
C, R
A dan B dibandingkan lampu
C?
S tertutup
B, R
1 1 1 2 R
   R AB 
RAB RA RB R 2
R 3 V 2V
R tot = R C + R AB = R +  R iC = 
3
2 2 R 3R
2
4V 2 4V 2
PC  i C R  .R 
2
2
9R 9R
V PC>PA dan PB
RA= RB, sehingga iA = iB = ½ iC 
3R
C lebih terang dari
V2 V2 A dan B
PA  i A R  2 R   PB
2

9R 9R
17

Soal 4 A, R
Apa yang terjadi bila
S Saklar S dibuka ?
C, R
S dibuka
B, R Arus hanya lewat C dan B

R tot = RC + RB = 2 R
V
iC  i B 
2R
V2 V2
PC  PB  i R  2 .R 
2

4R 4R
• PC < PC ketika S ditutup, tetapi
• PB > PB ketika S ditutup
18
Soal 5
Pada sebuah setrika listrik tercantum 400 watt, 220 volt.
Berapa panas yang dihasilkan setrika tersebut dalam waktu 1 jam, bila
setrika itu dipasang pada tegangan :
a. 220 volt
b. 110 volt 2 2
V (220)
Setrika 400 watt, 220 volt, berarti R   121
P 400
Bila dipasang pada 220 volt, maka V 220
I  A
R 121
Maka panas yang terjadi dalam 1 jam:
2
 220 
I Rt  
2
 .121 .1x 3600  1.440.000 joule
 121 
Bila dipasang pada 110 volt, maka panas yang terjadi :

2 2

I Rt   V  Rt   110  .121 .3600 = 360.000 joule

2

R   121 
19