P: intervensi dilanjutkan
- Monitor pola
napas
- Monitor bunyi
napas tambahan
- Posisikan semi
fowler/fowler
- Berikan oksigen
2. Intoleransi Mengidentifikasi S:
aktivitas ganggun fungsi Px mengatakan mudah
tubuh lelah
mengakibatkan O:
kelelahan Ku sedang. Kes. CM
Memonitor kelelahan TD: 96/63 mmHg
fisik. HR: 81 x/menit
Memonior pola dan
IMPLEMENTASI
P: intervensi dilanjutkan
- Monitor pola
napas
- Monitor bunyi
napas tambahan
- Posisikan semi
fowler/fowler
- Berikan oksigen
2. Intoleransi Mengidentifikasi S:
aktivitas ganggun fungsi Px mengatakan mudah
tubuh lelah
mengakibatkan O:
kelelahan Ku sedang, Kes. CM
Memonitor kelelahan TD: 120/65 mmHg
fisik. HR: 71 x/menit
Memonior pola dan RR: 22 x/menit
jam tidur
SpO2: 99%
Sediakan
lingkungan T: 36,8 ºC
IMPLEMENTASI
P: intervensi dilanjutkan
- Monitor pola
napas
- Monitor bunyi
napas tambahan
- Posisikan semi
fowler/fowler
- Berikan oksigen
2. Intoleransi Mengidentifikasi S:
aktivitas ganggun fungsi Px mengatakan sudah
tubuh bisa beraktivitas
mengakibatkan O:
kelelahan Ku sedang, Kes. CM
Memonitor kelelahan TD: 121/80 mmHg
fisik. HR: 85 x/menit
Memonior pola dan RR: 22 x/menit
jam tidur
SpO2: 99%
Sediakan
lingkungan T: 36,5 ºC
nyaman dan
rendah A: masalah teratasi
stimulus P: intervensi dihentikan
Menganjurkan tirah
IMPLEMENTASI