Nama : Intan Yunitasari

Kelas : Manajemen 20A1

NIM : 200414011
Link YouTube : https://youtu.be/xn6XjBZAlus

Intrepretasi Paired Sample T Test

OUTPUT 1

Pada output ini kita diperlihatkan ringkasan hasil statistik deskriptif dari kedua sampel
yang diteliti yakni nilai Pre Test dan Post Test. Untuk nilai Pre Test diperoleh rata-rata
produktivitas karyawan sebesar 4,76 pakaian/pekan. Sedangkan untuk nilai Post Test
diperoleh nilai rata-rata produktivitas sebesar 6,06 pakaian/pekan. Jumlah responden atau
karyawan yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 30 orang. Untuk nilai
Std. Deviation (standar deviasi) pada Pre Test sebesar 1,006 dan Post Test sebesar 2,14.
Sedangkan, nilai Std. Error Mean untuk Pre Test sebesar 0,183 dan untuk Post Test sebesar
0,392

Karena nilai rata-rata hasil belajar pada Pre Test 4,76 < Post Test 6,06, maka itu
artinya secara deskriptif ada perbedaan rata-rata produktivitas karyawan antara Pre Test
dengan hasil Post Test.
Selanjutnya untuk membuktikan apakah perbedaan tersebut benar-benar nyata
(signifikan) atau tidak, maka kita perlu menafsirkan hasil uji paired sample t test yang
terdapat pada tabel output “Paired Samples Test”

OUTPUT 2

Output di atas menunjukkan hasil uji korelasi “keterkaitan” antara kedua data
“variabel” Pre Test dengan Post Test. Berdasarkan output di atas diketahui nilai koefisien
korelasi (Correlation) sebesar 0,231 dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,220. Karena
nilai Sig. 0,220 > probabilitas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada keterkaitan
antara variabel Pre Test dengan variabel Post Test. Artinya, pemisahan sampel berhasil.

OUTPUT 3
Berdasarkan tabel output “Paired Samples Test” di atas, diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah
sebesar 0,003 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha tidak ditolak. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar produktivitas karyawan sebelum
mendapatkan insentif “Pre Test” dan setelah mendapatkan insentif “Post Test” dengan
selisih -1,3 pakaian/pekan.