TUGAS PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

Nama : Ilfa Anggina

NIM : 21078044

Jurusan : Tata rias dan Kecantikan

Proposal bisnis
PROPOSAL USAHA
“ MINUMAN BOBA MILKTEA”

DISUSUN OLEH :
ILFA ANGGINA
D4 TATA RIAS DAN KECANTIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 jenis usaha
Usaha yang saya rintis adalah minuman kekinian.
1.2 nama pemilik
Ilfa Anggina
1.3 Latar belakang

Indonesia adalah negara kepulauan dengan iklim tropisnya sangat cocok untuk pemasaran
 Minuman dingin segar. Namun, ketersediaan minuman yang dijual di pasaran sangat
memprihatinkan karena minuman yang dijual di pasaran rentan terhadap bahan pengawet

Melihat hal ini menjadikan saya terdorong untuk membuat minuman yang sehat dan
berkualitas tanpa bahan pengawet bagi masyarakat.

Biasanya masyarakat lebih suka membeli daripada membuat sendiri, oleh karena
itu dimanfaatkanlah usaha minuman untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Saya coba menciptakan sebuah produk yang menarik, menyegarkan sekaligus

menyehatkan, baik itu untuk anak-anak maupun dewasa sehingga terciptalah BOBA
MILKTEA dimana bahan yang dipergunakan sebagian besar merupakan bahan makanan
yang sehat.

1.4 tujuan dan potensi usaha

Pada dasarnya tujuan dasar usaha ini adalah untuk menyalurkan hobi serta
menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa telah ada minuman segar dan ringan yang
sangat ampuh dan cepat menghilangkan dahaga dengan berbagai macam pilihan rasa yang disukai.

Usaha ini juga memiliki value yang cukup bagus serta umur usaha yang panjang.

Potensi usaha ini ke depan adalah dengan semakin meningkatnya jumlah konsumen ini, maka
Bubble Pop diharapkan akan terbuka kesempatan untuk melakukan ekspansi atau perluasan
usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah yang cukup strategis dan mudah dijangkau
oleh konsumen.

BAB II

PEMASARAN

Analisis pasar

Berdasarkan analisis psar potensi bisnis boba milktea ini cenderung memberikan peluang untung
yang tidak sedikit apabila kami telah mendapatkan hati para pelanggan. Pelayanan yang
memuaskan, ramah dengan rasa yang enak saya optimis akan dapat mengambil hati mereka.
Mungkin pada awalnya sebagai perkenalan, saya akan menemukan banyak kendala, namun dengan
adanya keberanian untuk tampil beda dan kualitas yang meningkat secara bertahap pada boba
milktea maka saya berharap akan mendapatkan pelanggan setia.

Strategi pemasaran

Strategi yang dilakukan untuk menarik minat konsumen :

Produk yang saya tawarkan lebih ditujukan kepada kalangan masyarakat miskin, terutama
anak-anak yang sangat menyukai es dan berbagai macam dan rasa dari minuman dingin. Karena
diperuntukan untuk masyarakat kalangan bawah maka kami lebih mengedepankan harga yang
relative murah.

Harga per gelas bubble dengan isian pearl saya patok sebesar Rp5000

Harga per gelas popice dan good day dengan isian topping yang lengkap berisikan bubble, jelly,
keju, mesis dan astor saya patok sebesar Rp7000

Harga per gelas ovaltine dan susu dancow dengan isian topping lengkap berisikan bubble, keju
dan messis saya patok dengan harga Rp8500

BAB III

RENCANA PRODUKSI

Lokasi Usaha

Lokasi usaha untuk menjual BOBA MILKTEA adalah dipinggir jalan depan rumah. Tempat yang
cukup strategis karena dilalui banyak orang dan mudah diakses. Karena banyak anak sekolah yang
kerap kali melintasi tempat usaha ini pada siang hari dan menjelang sore dan malam banyak
dilewati orang pulang kerja

BAB IV

RENCANA KEUANGAN

Sumber Dana

Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka saya menggunakan modal dari orangtua.
Dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk semua kegiatan.
1. Biaya Operasi

a. Bahan Baku

No. Uraian Vol Satuan Harga/sat (Rp.) Jumlah (Rp.)

1 Tepung tapioka 1 Kilogram 10.500,- 10.500,-

2 Jelly bubuk 1 Pcs 3.500,- 3.500,-

3 Coklat bubuk 1 ½ kilogram 12.000,- 12.000,-

4 Teh celup 1 Pack 6.500,- 6.500,-

5 Gula pasir putih 1 Kilogram 13.000,- 13.000,-

6 Susu kental manis putih 1 Pcs 3.000,- 3.000,-

7 Es batu 1 Pcs 1.000,- 1.000,-

Total 49.500,-

b. Bahan Pembantu

Harga/Sat
No. Uraian Vol Satuan Jumlah (Rp.)
(Rp.)

1 Gelas Plastik (Cup) 20 Pcs 7.000,- 140.000,-

2 Sedotan 20 Pcs 1.000,- 20.000,-

3 Plastik 20 Pcs 500,- 10.000,-

4 Ice Box 2 Pcs 150.000,- 300.000,-

5 Alat press cup 1 Pcs 2.000.000,- 2.000.000,-

6 Kabel roll 5 Meter 5.000,- 25.000,-

7 Gerobak 1 Buah 3.500.000,- 3.500.000,-

8 Poster 1 Buah 15.000,- 15.000,-

9 Leaflet 100 Lembar 2.000,- 200.000,-

10 Fotocopy 100 Lembar 200,- 20.000,-

Total 6.230.000,-

Jumlah biaya produksi per hari 49.500,-

Jumlah total biaya usaha 6.279.500,-

B.

C. Menghitung Harga Jual

No. Uraian Jumlah Biaya(Rp.) Kapasitas Produk Biaya per Unit

1. Biaya bahan baku per hari 49.500 30 15.000,-

2. Biaya perlengkapanper hari 170.000,- 20 8.500,-

Total biaya operasi per hari 219.500,-

Total biaya per unit 23.000,-

Margin keuntungan yang diharapkan 10%

Harga jual produk per unit 23.000,- + 2.300,- = 26.000,-

BAB V

PENUTUP
Demikian proposal usaha yang boba milktea yang saya buat. Harapan saya untuk produk boba
milktea ini semoga dikenal baik oleh masyarakat luas agar bisa lebih berkembang dengan pesat
dan maju.

Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat apa usaha yang mereka akan jual untuk
kepentingan orang banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain juga.

Sebelum membuka usaha,seorang pengusaha harus mengetahui kebutuhan konsumen tujuan dan
sasaran yang akan dituju.