0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan1 halaman
a) Standar ini menentukan cara menguji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar dengan mengambil contoh sesuai SNI 03-6889-2002 dan memisahkan butiran lebih besar dari 4,75 mm secara kering dan basah sesuai SNI 13-6717-2002.
b) Berat contoh minimum harus sesuai dengan ukuran fraksi yang diuji, dengan perbedaan antara berat minimum dan maksimum fraksi.
c) Uji dilakukan dengan merend
a) Standar ini menentukan cara menguji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar dengan mengambil contoh sesuai SNI 03-6889-2002 dan memisahkan butiran lebih besar dari 4,75 mm secara kering dan basah sesuai SNI 13-6717-2002.
b) Berat contoh minimum harus sesuai dengan ukuran fraksi yang diuji, dengan perbedaan antara berat minimum dan maksimum fraksi.
c) Uji dilakukan dengan merend
a) Standar ini menentukan cara menguji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar dengan mengambil contoh sesuai SNI 03-6889-2002 dan memisahkan butiran lebih besar dari 4,75 mm secara kering dan basah sesuai SNI 13-6717-2002.
b) Berat contoh minimum harus sesuai dengan ukuran fraksi yang diuji, dengan perbedaan antara berat minimum dan maksimum fraksi.
c) Uji dilakukan dengan merend
CARA UJI BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT KASAR
REVISI SNI 03-1969-1990
RUANG LINGKUP : sebaliknya setelah perendaman selama
Standar ini untuk menentukan berat jenis (24+4) jam. dan penyerapan air agregat kasar. Agregat kasar adalah agregat yang ukuran RINGKASAN : butirannya lebih besar dari 4,75 mm a) Pengambilan contoh harus disesuaikan (Saringan No.4). Berat jenis dapat dengan SNI 03 – 6889 – 2002. dinyatakan dengan berat jenis curah kering, b) Campur agregat secara menyeluruh dan berat jenis curah pada kondisi jenuh kering kurangilah sampai mendekati jumlah permukaan atau berat jenis semu. Berat yang diperlukan dengan menggunakan jenis curah (jenuh kering permukaan) dan prosedur yang sesuai dengan SNI 13 – penyerapan air berdasarkan pada kondisi 6717 – 2002. Pisahkan semua material setelah (24+4) jam direndam di dalam air. yang lolos saringan ukuran 4,75 mm Cara uji ini tidak ditujukan untuk digunakan (No.4) dengan penyaringan kering, pada pengujian agregat ringan. kemudian cuci secara menyeluruh untuk Standar ini dapat menyangkut penggunaan menghilangkan debu atau material lain bahan, pelaksanaan dan peralatan yang dari permukaan agregat. Jika agregat berbahaya. Standar ini tidak memasukkan kasar mengandung sejumlah bahan yang masalah keselamatan yang berkaitan lebih halus dari saringan ukuran 4,75 mm dengan penggunaannya. (No.4) dalam jumlah yang substansial, Dalam pelaksanaannya berat jenis curah seperti agregat ukuran 2,36 mm (No. 8) adalah suatu sifat yang pada umumnya dan Saringan ukuran No. 9 (dalam digunakan dalam menghitung volume yang AASHTO M 43), gunakan saringan ditempati oleh agregat dalam berbagai ukuran 2,36 mm (No. 8) sebagai campuran yang mengandung agregat pengganti saringan ukuran 4,75 mm termasuk beton semen, beton aspal dan (No.4). Sebagai pilihan, pisahkan campuran lain yang diproporsikan atau material yang lebih halus dari saringan dianalisis berdasarkan volume absolut. ukuran 4,75 mm (No.4) dan ujilah Angka penyerapan digunakan untuk material tersebut menurut SNI 03 - 1970 menghitung perubahan berat dari suatu - 1990. agregat akibat air yang menyerap ke dalam c) Berat contoh uji minimum untuk pori di antara partikel utama dibandingkan digunakan disajikan di bawah ini. Di dengan pada saat kondisi kering, ketika dalam banyak kejadian mungkin saja agregat tersebut dianggap telah cukup lama diinginkan untuk menguji suatu agregat kontak dengan air sehingga air telah kasar dalam beberapa ukuran terpisah menyerap penuh. Standar laboratorium per fraksi; dan jika contoh uji untuk penyerapan akan diperoleh setelah mengandung lebih dari 15 persen yang merendam agregat yang kering ke dalam air tertahan di atas saringan ukuran 37,5 selama (24+4) jam. mm (No. 1½ inci), maka ujilah material Prosedur umum yang digambarkan dalam yang lebih besar dari 37,5 mm di dalam cara uji ini cocok untuk digunakan dalam satu atau lebih ukuran fraksi secara menentukan penyerapan agregat yang terpisah dari ukuran yang lebih kecil. dikondisikan dengan cara uji yang berbeda Apabila suatu agregat diuji dalam ukuran dengan perendaman selama (24+4) jam, fraksi yang terpisah, berat contoh uji seperti penggunaan pompa hampa udara minimum untuk masing-masing fraksi atau kondisi air mendidih. Namun nilai yang harus merupakan perbedaan antara didapat untuk penyerapan akan berbeda, berat yang telah ditentukan untuk ukuran berat jenis curah pada kondisi jenuh kering minimum dan maksimum dari fraksi permukaan. tersebut. Pori pada agregat ringan mungkin tidak dapat benar-benar terisi dengan air atau