Ini Karakteristik salah mohon maaf *hehehe*.

Karena karakteristik usaha dari OSD ya

dibawah ini. Sekedar menambahkan. karakteristik a Kesmempunyai sifat khas sesuai
dengan perwatakan tertentu (from KBBI).
Oki Setiawan dewi memiliki beberapa bisnis yang ia kembangkan saat ini. Diantaranya Bisnis
Fashion dan Bisnis Kuliner.
1. Ready to Wear OSD
Tahun 2015 Oki Setiana Dewi bersama sang suami, merintis bisnis fesyen dengan membuka
toko busana muslim bernama OSD di kawasan Thamrin City. Mengenai alasannya ingin
berkecimpung di dunia bisnis fashion, khususnya busana Muslimah Oki bukan hanya mencari
keuntungan ia juga menyebarkan pengetahuan tentang kewajiban berbusana muslim bagi
perempuan Islam. Oki juga ingin mengembangkan bisnisnya dengan memasarkan pakaian anak-
anak untuk memperkenalkan pakaian muslim sejak dini.
2. Busana Sporty Syar’i
Oki Setiana Dewi juga meluncurkan pakaian olahraga untuk para kaum Muslimah. Turut
menggandeng Livigi Sport Hijabs, Oki Setiana Dewi merilis pakaian olahraga khusus untuk
mereka yang ingin tampil syar’i namun tetap sporty.
Kebanyakan wanita saat ini mulai menggilai hobi olahraga. Baik itu jogging, bersepeda,
berenang hingga senam di gym. Namun. bagi wanita muslimah, seringkali merasa tak percaya
diri, ketika berolahraga ke luar rumah, busana yang dikenakan terlalu seksi.
Para wanita ini mengaku sulit mencari pakaian yang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Para
wanita muslim masih suka merasa bingung bagaimana berolahraga dengan pakaian yang sporty
namun tetap syar’i. Karena seringnya, pakaian olahraga tidak sesuai dengan syari’at Islam.
Maka dari itu, Bisnis ini terbentuk untuk para Wanita yang ingin berolahraga tapi masih menutup
aurat mereka.
3. Surabaya Patata
Oki Beserta adiknya, Ria Ricis, juga membuka bisnis di bidang kuliner. Produk yang ditawarkan
berqualitas menurut forum yang membahas tentang bagaimana qualitas kue tersebut. Walau pun
harga dari kue tersebut sangat tidak ramah untuk dompet masyarat namun qualitas yang diberi
sang setimpal apa yang dibayar.
Oki dan Ricis memilih Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, untuk membuka pusat oleh-oleh
yang diberi nama Surabaya Patata.