Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

P
DENGAN PASIEN HIPOGLIKEMIA
DI RUANG IGD RSUD Dr. R. Soetijono Blora

DISUSUN OLEH :
SITI QOMARUN ANISA
FITRI
P1337420419079
3A/39

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN BLORA

2022/2023

LEMBAR PENGESAHAN
Telah Disetujui Dan Disahkan Asuhan Keperawatan yang berjudul “Asuhan Keperawatan
Gawat Darurat pada Ny. P dengan Hipoglikemia di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. R.
Soetijono Blora” pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Demikian lembar pengesahan yang saya buat, apabila ada salah kata mohon dimaafkan.
Terima kasih
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Kepala Ruang IGD

(Mu’awanah., S.Kep., Ners, MHKes) ( Manut Sutrisno., S.Kep., Ners)

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT PADA ORANG DEWASA

Nama Mahasiswa : Siti Qomarun Anisa Fitri


Tempat Praktek : RSUD Dr. R. Soetijono
Tanggal Praktek : 21 Maret 2022
A. IDENTITAS
1. Identitas pasien
No. Rekam Medis : 00386151
Diagnose medis : Hipoglikemi
Nama : Ny. P
Agama : islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : kawin
sumber informasi : pasien dan keluarga
umur : 45 th
Pendidikan : SD
Alamat : Jenar, Jl Biroto No. 3 Kedung Jenar Rt 05 Rw
02.
2. Identitas penanggung jawab :
Nama : Tn. N
Alamat : Jenar, Jl Biroto No. 3 Kedung Jenar Rt 05 Rw
02.
Hubungan dengan pasien : Suami

B. TRIAGE
P1 P2 P3 P4

C. PEMERIKSAAN PRIMER
1. Keadaan umum
a. Keluhan utama : pasien datang dengan keluhan badan lemas, sesak
nafas dan mempunyai riwayat DM
b. Mekanisme cidera : tidak ada
c. Orientasi : pasien mengatakan tadi pagi badannya lemas, sesak
nafas kemudin pasien dibawa ke RSUD Dr SOETIJONO BLORA
d. Airway
Jalan napas : Tidak paten
Obstruksi : Lidah
Suara napas : Wheezing
e. Breathing
Gerakan dada : simetris
Irama nafas : Cepat
Pola nafas : tidak teratur
Retraksi otot dada : ada
Sesak nafas : Ada (RR : 30/ menit)
f. Circulation
Nadi : teraba
Sianosis : tidak
CRT : < 2 detik
Pendarahan : tidak ada

g. Disability Respon : alert

Kesadaran : CM
GCS : eye : 4 , verbal : 5 , motoric : 6
Pupil : isokor
Refleks cahaya : ada

h. Exposure

Deformitas : tidak
Contusion : tidak
Abrasi : tidak
Penetrasi : tidak
Leserasi : tidak
Edema : tidak
D. PEMERIKSAAN SEKUNDER
1. Anamnesa
a. Riwayat penyakit saat ini :
Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas, sesak nafas
sejak pukul 18.00 WIB. Pada tanggal 22.Maret 2022 dan
akhirnya keluarga membawa pasien ke RS. Pada pukul 19. 00
WIB. Pasien masuk IGD dengan TD: 149/100 mmHg, N: 84
x/menit, RR: 30 x/menit, S: 36°C GDS : 50
b. Alergi:
Pasien tidak memiliki riwayat alergi
c. Medikasi :
keluarga pasien mengatakan pasien sebelumya mengkonsumsi
obat penurun darah, dan obat DM
d. Riwayat penyakit sebelumnya :
pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit menular : DM
e. Makan minum terakhir :
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya klien makan dan
minum seperti biasa
f. Even/peristiwa penyebab :
Pasien mengatakan kepalanya pusing sehingga badan terasa
lemas, dan pasien mengatakan sulit untuk bernafas.

g. Tanda vital :
TD: 149/100 mmHg, Nadi: 84 x/menit, RR: 30 x/menit, Suhu:
36°C GDS : 50
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan leher :
 Inspeksi : simetris
 Palpasi : tidak adanya pembengkakan dan perdarahan
b. Dada :
 Inspeksi : tidak ada pembesaran
 Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
 Perkusi : wheezing
 Auskultasi : suara wheezing
c. Abdomen :
 Inspeksi : simetris
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
 Perkusi : bunyi normal (tympani)
 Auskultasi : bising usus normal
d. Pelvis :
 Inspeksi : simetris
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Ekstermitas atas/bawah :
 atas: tangan kiri terpasang infus RL 20tpm dan kekuatan
tonus otot 4, tangan kanan kekuatan tonus otot 4, tangan kiri
kekuatan tonus otot 4
 Bawah: kaki kanan kekuatan tonus otot 4, kaki kiri kekuatan
tonus otot 4, tidak terdapat lesi
 4 4

4 4

f. Neurologis : tidak terdapat gangguan

3. Pemeriksaan diagnostic
a) CT-Scan
b) Ekg
c) Laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 22-03-2022

Nama Test Flag Hasil Satuan Nilai Rujukan


HEMATOLOGI
Hema 5 Diff :
Leukosit (WBC) H 23.1 10^3/ul 3.6 – 11.0
Hemoglobin (HGB) 13.1 g/dl 11.7 – 15.5
Hematrokit (HCT) 39.3 % 35 – 47
Trombosit (PLT) 324 10^3/ul 150 – 440

Hasil Jenis Leukosit:


Granulosit H 94.9 % 50 – 70
Limfosit L 4.3 % 25 – 40
Monosit L 0.7 % 2–8
Eosinofil L 0.0 % 2–4
Basofil 0.1 % 0–1

Golongan Darah
Golongan Darah

KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu H 50 mg/dl 74-1005
Ureum 27.8 mg/dl 10 – 50
Creatinin 1.1 mg/dl 0.6– 1.1
AST/SGOT H 31 U/L < 31
ALT/SGPT 12 U/L < 32

IMUNOLOGI
Rapit Test Antigen SARS Cov-2 Negatif Negatif
Screening B20 Non Reaktif Non Reaktif
HbsAg Kualitatif Negatif Negatif

ELEKTROLIT
Natrium (Na) L 127.1 mmol/l 135 – 147
Kalium (K) H 5.18 mmol/l 3.5 – 5.0
Chlorida (Cl) 103.0 mmol/l 95 – 105

4. Therapy pengobatan yang di berikan :


a. infus NaCl 0.9 % 20 tpm
b. injeksi omz 1 ampul
e. injeksi ODR
f. O2 3 tpm
g. Paracetamol 3x1 bila demam

E. ANALISA DATA
TGL DATA ETIOLOGI MASALAH
Selasa DS: pasien mengatakan sulit bernafas Keletihan Ketidak efektifan
22/03/202 DO: pasien tampak pergerakan dada pola nafas
2 cepat.
RR : 30 x/menit
DS: Pasien mengatakan badannya Kelemahan fisik Intoleransi aktifitas
terasa lemas
Aktivitas pasien dibantu oleh
keluarga
DO: Pasien tampak lemas, aktivitas
pasien tampak dibantu oleh keluarga

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidak efektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan

2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik

RENCANA KEPERAATAN
Tgl/jam Tujuan dan kriteria hasil Intervensi TTD

22/03/2022 Setelah dilakukan pengkajian 1 Mengukur Tanda tanda


selama 1x2 jam didapatkan hasil: vital
21.15 a. Frekuensi napas 2. Posisikan pasien untuk
dalam rentang normal, memaksimalkan ventilasi
RR 16-20 kali/ menit 3. Monitor aliran oksigen

b. Klien tidak kesulitan 4.Pertahankan posisi pasien


bernapas
c. Saturasi oksigen
dalam batas normal

21. 30 Setelah dilakukan pengkajian 1x2 1.memonitor TTV


jam di dapatkan hasil:
2. Identifikasi gangguan
- Pasien dapat melakukan tirah fungsi tubuh yang
baring secara mandiri dengan mengakibatkan kelelahan
perlahan
3. Anjurkan tirah baring
- Pasien sudah tidak lemas
4.Libatkan kelurga untuk
membantu aktivitas pasien

IMPLEMENTASI

Tgl/jam No Dx Implementasi Respon Paraf

22/03/20222 1,2 Mengukur TTV DS: pasien

mengatakan mau
21.20
dilakukan TTV

DO:
TD:150/90mmHg,

N: 80 x/menit,

RR: 30x/menit,

S: 36°C

GDS : 50

21.29 1 memposisikan pasien untuk DS: pasien

memaksimalkan ventilasi mengatakan nyaman

dengan posisi semi

fowler

DO: klien tampak

dengan posisi semi

fowler

21.35 1 Memonitor aliran oksigen DS: pasien

mengatakan sesak

berkurang

DO: pasien tampak

terpasang oksigen

dengan aliran 10 liter

21.49 1 Mempertahankan posisi DS: pasien tampak

pasien nyaman dengan posisi


semi fowler

DO: pasien tampak

rileks

22.15 2 mengidentifikasi gangguan DS: pasien

fungsi tubuh yang mengatakan lemas

mengakibatkan kelelahan karena pusing

DO: pasien tampak

lemas

22.25 2 Menganjurkan tirah baring DS: pasien

mengatakan masih

kesulitan untuk

melakukan tirah

baring

DO: pasien tampak

kesulitan dalam

melakukan tirah

baring

22.40 2 Melibatkan kelurga untuk DS: keluarga pasien

membantu aktivitas pasien mengatakan mau

membantu pasien

untuk melakukan
aktivitas

DO: keluarga pasien

tampak membantu

aktivitas pasien

EVALUASI

TGL/JAM NO DX EVALUASI KEPERAWATAN TTD

22/03/202 1 S: pasien mengatakan sesak nafas berkurang

2
O: pasien tampak sedikit rileks

23.00
A: Masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi
23.25 2 S: Pasien mengatakan badan masih terasa lemas,

dan aktivitasnya masih dibantu keluarganya

O: Aktivitas pasien tampak masih dibantu

keluarganya

TD:150/90mmHg,

N: 80 x/menit,

RR: 30x/menit,

S: 36°C

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai