Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anisya Lulu Ramadanti

NIM : 31402000172
Prodi : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan

Tugas 1
Sebuah koperasi simpan pinjam (ksp) memiliki dana siap cair Rp. 17 M di awal tahun. Hasil
analisis perputaran dana menunjukkan Rp. 3 M dalam perputaran (pinjaman anggota).
Pertanyaan: Beri penilaian apakah KSP tersebut sehat? Beri alasan.
Menurut saya KSP tersebut tidak sehat, karena menurut saya hasil analisis perputaran dana hanya
menunjukkan Rp 3M dari total dana siap cair Rp 17M di awal tahun, jumlah tersebut sangat jauh
dari dana yang seharusnya beredar pada tahun tersebut.
Tugas 2
Jelaskan perbedaan income dan revenue

Pengertian Income dan Revenue

Revenue adalah arus kas masuk aktiva dan/atau penyelesaian kewajiban dari penyerahan atau
produksi barang, pemberian jasa, dan aktivitas pencarian laba lainnya yang merupakan operasi
yang utama atau besar yang berkesinambungan selama suatu periode.

Income adalah jumlah uang yang didapat dari hasil penjualan jangka waktu tertentu yang telah
dikurangi dengan harga pokok penjualan (HPP), beban dan biaya-biaya lainnya. Income
biasanya lebih menitikberatkan pada pendapatan bersih (net income)

Perbedaan Income dan Revenue

Revenue berbeda dengan income.  Beda revenue dan income yang sudah jelas terlihat adalah
pada terminologinya di dalam bisnis yang memiliki makna yang berbeda. Revenue atau
pendapatan merupakan hasil kotor dari sebuah penjualan produk atau jasa dalam satu periode.
Sedangkan, income atau penghasilan merupakan keuntungan bersih atau netto dalam sebuah
periode bisnis.

Income adalah nilai keuntungan yang diperoleh suatu bisnis atau perusahaan. Jadi, jika revenue
lebih fokus terhadap pendapatan yang mampu diterima oleh perusahaan, maka income akan lebih
cenderung pada nilai jumlah keuntungan bersih yang mampu diperoleh perusahaan.

Pada dasarnya, sama seperti revenue, income juga bisa diartikan sebagai laba bersih karena
jumlahnya adalah hasil dari total pendapatan yang dikurangi dengan seluruh biaya produksi,
yang meliputi biaya beban pajak, pokok penjualan, dan biaya operasional bisnis.

Income menunjukkan nilai seluruh pemasukan tambahan yang mampu diraih oleh perusahaan.
Pemasukan dari nilai tambahan tersebut bisa berbentuk bunga akumulasi dari hasil investasi, dan
penjualan aset fisik atau yang tidak terwujud, dan sebagainya. Ini yang menyebabkan proses
perhitungan income lebih rumit jika dibandingkan dengan revenue.

Revenue bukan hanya didapatkan melalui hasil penjualan perusahaan saja, tapi juga imbal hasil
atau bunga dari deposito dan investasi. Semua itu termasuk sebagai sumber pendapatan atau
revenue perusahaan. Sementara itu, income bersumber dari hasil bisnisnya saja. Hasil penjualan
perusahaan berupa produk ataupun jasa akan dihitung secara keseluruhan dan nilai itulah yang
menjadi income perusahaan tersebut.

Untuk menghitung revenue, suatu perusahaan hanya perlu menjumlahkan seluruh komponen
biaya atau komponen penerimaannya saja. Ada tiga jenis cara menghitung revenue yaitu Total
Pendapatan atau Total Revenue (TR), Pendapatan rata-rata atau Average Revenue (AR) dan
Pendapatan Marginal ada Marginal Revenue (MR). Berbeda dengan menghitung income yang
memiliki dua metode, yaitu gross profit dan net profit. Gross profit atau laba kotor dihitung
dengan membagi total keuntungan bruto dengan nilai total pendapatan ataupun penjualan. Cara
menghitung gross profit adalah mengurangi pendapatan dengan HPP atau Harga Pokok
Penjualan. Net profit atau nilai keuntungan bersih adalah nilai yang bisa dihitung dengan cara
membagi total keuntungan bersih dengan nilai penjualan. Untuk net profit, penghitungannya
mengurangi jumlah gross profit dengan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
produksi. Secara umum, biaya tidak langsung ini meliputi biaya promosi, pajak, dan biaya lain-
lain supaya barang atau jasa tersebut bisa diterima oleh konsumen secara luas.

Tugas 3
Apa perbedaan antara deffered income taxes dengan accrued income taxes?

Pengertian Deffered Income Taxes dan Accrued Income Taxes

 Defferal yaitu penangguhan pengakuan atas suatu Expense yang telah dibayar atau
revenue yang telah diterima
 Accrual yaitu suatu expense yang belum dibayar atau revenue yang belum diterima
 Defferal dan Akrual pada Laporan Keuangan

 Beban ditangguhkan (Deferral expense) yang diperkirakan bermanfaat untuk


jangka waktu yang pendek dicantumkan di Balance Sheet dibawah judul Current
Asset, yang disebut beban dibayar dimuka (Prepaid Expense)
 Sedangkan pembayaran di muka jangka panjang yang dapat dibebankan pada
operasi beberapa tahun disajikan di Balance Sheet dalam bagian yang disebut
beban yang ditangguhkan (deferred  charges)
 Pendapatan yang ditangguhkan (Deferred Revenue) dapat dicantumkan di neraca
sebagai kewajiban lancar, yang disebut pendapatan yang belum dihasilkan
(Unearned Revenue)atau pendapatan di terima di muka. (revenues receivedin
advance)
 Sedangkan pendapatan yang ditangguhkan yang mencakup jangka panjang,
disajikan di neraca pada bagian yang disebut kredit yang ditangguhkan.
(deferred credits)
 Beban yang masih harus dibayar (Accrued expenses) dinyatakan di balance sheet
sebagai kewajiban yang masih harus dibayar (accrued liabilities). Liabilities
untuk accrued expense  biasanya jatuh tempo dalam jangka waktu jangka satu
tahun dan dicantumkan di balance sheet  sebagai current liabilities
 Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued revenue) dapat dicantumkan di
balance sheet sebagai aktiva yang masih harus diterima (accrued assets).
Jumlah receivable untuk accrued revenue biasanya jatuh tempo dalam jangka
pendek dan digolongkan sebagai curretn assets.

Anda mungkin juga menyukai