Oleh :
I. IDENTITAS /BIODATA
Nama : Tn. S JenisKelamin : Laki-laki
Umur : 60 tahun StatusPerkawinan : Menikah
Agama : Islam Penanggung Jawab Biaya : Anak
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Lampung
Alamat : Rt 02 Rw 02 Lampung
II. ANAMNESIS
KeluhanUtama : Pasien mengalami penurunan kesadaran, pasien dilakukan
Suction satu jam sekali karena penumpukan secret
Keluarga pasien mengatakan pasien batuk dahaknya susah
keluar
Riwayat Penyakit Keluarga : Keluarga pasien mengatakan tidak ada yang mengalami
penyakit seperti ini.
III. PEMENUHAN KEBUTUHANSEHARI-HARI
1 Nutrisi
2 Cairan 900cc/hari
5 Kebutuhan aktivitas dan Dibantu perawat dalam memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-
hari
personal hygiene: makan,
minum, mencuci rambut,mandi,
oral hygiene.
Masalah Keperawatan :
5 Kepala
✓ Simetris Asimetris ✓ Perdarahan
Bengkak Depresi tulangtengkorak
Echymosis Nyeri tekan
Kelainan bentuktulang
✓ Luka, ukuran: ± 2 cm, Lokasi: sebelah kanan
Lain-lain:
Masalah Keperawatan :
6 Telinga
8 Leher
9 Dada/Paru
✓ Simetris Asimetris Bengkak
Ekspansi dinding dada meningkat
Lukatusuk Lukasayat Ukuran...........,Lokasi
RR: 43x/menit,teratur/ tidak teratur
Penggunaan otot dinding dada
BJ BJ
Suara Jtg : I II Murmur Gallop
Nyeridada Saataktivitas Tanpa aktivitas
Skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Karakteristiknyeri: Skala : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
sptterbakar spt tertimpa bendaberat
Menjalar spt ditusuk-tusuk
Lain-lain :
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
10 Abdomen
Dindingabd: Simetris Tidak simetris
Perdarahan/bengkak Laserasi/jejas/lecet
Lukatusuk Lukasayat Ukuran:…………
Distensiabdomen Teraba keras & tegang
Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10
BU: 10 x/mnt, teratur/tidak teratur
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
11 Genetalia
✓
Simetris Asimetris
Benjolan, ukuran:……, lokasi: ……
Darahpdrektum, BAB:…..x/hr, Warna:…..,Jumlah:..
Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BAK:………..x/hr,warna:…………..,jumlah....................cc
Lain-lain : terpasang cateter lebih dari 5 hari
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
12 Ekstremitas
Kelainanbentuk Perdarahan Bengkak Edema
Jejas/luka/laserasi, Ukuran:……………, Lokasi:……..
Jari-jarihilang Keterbatasan gerak
Fraktur,Lokasi:……… Kaku sendi
Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10
Kekuatan otot (1-5)
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: Gangguan mobilitas fiisk
13 Kulit
VI. KEBUTUHANEDUKASI
Terdapat hambatan dalam pembelajaran:
Tidak Ya, Jika Ya Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lain-lainnya..................................................................................
Dibutuhkan penerjemah :Ya Tidak
Sebutkan.............................................................................................
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia)
Diagnosa danmanajemenpenyakit Obat-obatan/ terapi Diet dannutrisi
Tindakan Keperawatan.................................Rehabilitasi Manajemennyeri
Lain-lain,sebutkan.........................................................
Masalah Keperawatan: ........................................................
VII. RISIKO CEDERA / JATUH (Isi formulir monitoring pencegahanjatuh)
Tidak ✓ Ya, Jika ya gelang risiko jatuh warna kuning harus
dipasang
Masalah Keperawatan:.........................................................
VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan
a. Laboratorium(Tgl 24 Februari 2022)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin (Hb) 11.2 11.3-14.1
Eritrosit (RBC) 4.80 4.40-4.48
Leukosit (WBC) 11.73 4.5-13.5
Hematokrit 38 37-41
Trombosit (PLT) 761 217-497
RDW-CV 14.70 11-15
Kalsium (Ca) 8.9 9.2-11.0
Ca koreksi 9.6
c. Therapi
X.DIAGNOSAKEPERAWATAN
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b.d penumpukan secret
2. Resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif b.d Massa pada regio pineal
XI. NURSING CARE PLAN
Rencana Keperawatan
DIAGNOSA
NO
KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan Managemen Jalan Nafas buatan
tidak efektif b.d keperawatan selama 2 x 24 jam, Observasi:
penumpukan secret diharapkan bersihan jalan nafas Monitor posisi selang endotraeal ETT
DS : tidak efektif menurun dengan Monitor tekanan balon ETT
- Keluarga pasien kriteria hasil : Terapeutik:
mengatakan pasien Bersihan Jalan Nafas Berikan tekanan balon secara periodik
tiap shif
batuk dahaknya susah
N A T Pasang OPA untuk mencegah ETT
keluar tergigit
DO : o.
Berikan pre-oksigenasi 100% selama 30
- Pasien terpasang 1. Produksi 2 5 detik sebelum dan sesudah penghisapan
selang intubasi Lakukan penghisapan lendir kurang dari
sputum
- Pasien terdapat 15 detik jika dipelukan
2. wheezing 2 5 Lakukan perawatan mulut (oral hygine)
penumpukan scret
3. Frekuensi 2 5 Edukasi
- Secret kental jelaskan kepada pasien /keluarga tujuan
napas
TD : 150/58, N : 120 prosedur pemasanagan jalan nafas buatan
4. Pola nafas 3 5
x/m, T : 36,5o, RR : 30 kolaborasi
x/m Ket. kolaborasikan intubasi ulang jika bentuk
GCS : E:1 M:3 V:2 1. Memburuk mucous plug jika tidak dapat di hisap
2. Cukup Memburuk
3. Sedang
4. Cukup Membaik
Membaik
2. Resiko perfusi Setelah dilakukan tindakan Menejemen Peningkatan Tekanan
jaringan serebral keperawatan selama 2 x 24 jam, Intrakranial
diharapkan perfusi serebral
tidak efektif b.d meningkat dengan kriteria hasil : 2. Observasi
Massa pada regio
pineal Perfusi Serebral Identifikasi penyebab
peningkatan TIK (mis. Lesi,
DS : No. A T gangguan metabolisme, edema
- keluarga mengatakan
serebral)
pasien kejang Monitor tanda/gejala
DO : 1. Tingkat 2 5
peningkatan TIK (mis. Tekanan
CT Scan kepala kesdaran
darah meningkat, tekanan nadi
terdapat masa pada di 2. Tekanan 2 5 melebar, bradikardia, pola napas
regio pineal intra ireguler, kesadaran menurun)
TD : 150/58, N : 120 kranial Monitor MAP (Mean Arterial
x/m, T : 36,5o, RR : 30 menurun Pressure)
3. Sakit 2 5 Monitor CVP (Central Venous
x/m kepala Pressure), jika perlu
- GCS : E:1 M:3 V:2 menurun Monitor gelombang ICP
4. Nilai rata- 3 5 Monitor status pernapasan
rata Monitor intake dan output cairan
tekanan Monitor cairan serebro-spinalis
darah (mis. Warna, konsistensi)
membaik
5. Tekanan 3 5 2. Terapeutik
darah
diastolic Minimalkan stimulus dengan
membaik menyediakan lingkungan yang
tenang
Ket. Berikan posisi semi fowler
1. Menurun Cegah terjadinya kejang
2. Cukup Menurun Hindari pemberian cairan IV
3. Sedang hipotonik
4. Cukup Meningkat Atur ventilator agar PaCO2
5. Meningkat optimal
Pertahankan suhu tubuh normal
3. Kolaborasi
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan
Poin (1,2,4,5)
Bersihan jalan Kamis S: Paraf
nafas tidak 03/03/22 1. Memonitor selang ETT - Pasien terintubasi
efektif b.d 14.00 O:
2. Memonitor tekanan balon ETT
penumpukan - terpasang ETT
secret 14.10 3. Memberikan pre-oksigenasi - KU Lemah
100% selama 30 detik sebelum - Secret kental
14.15 dan sesudah penghisapan - TD : 116/ 95 mmHg
Lakukan penghisapan lendir - N : 106X/m
14.20 kurang dari 15 detik jika - T : 370 C
dipelukan - RR : 25 X/m
4. . Melakukan perawatan mulut
(oral hygine) A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan
Poin (1,2,4,5)
Resiko perfusi Senin S: Paraf
jaringan 28/02/22 - Keluarga mengatakan
serebral tidak 1. Mengidentifikasi penyebab Pasien belum sadar
efektif b.d 21. 30 peningkatan TIK (mis. Lesi, O:
Massa pada gangguan metabolisme, - Klien terlihat pucat
21. 45
regio pineal - terpasang ETT
edema serebral) - TD : 143/ 90 mmHg
21. 50 2. Memonitor tanda/gejala - N : 110X/m
peningkatan TIK (mis. Tekanan - T : 36,5 C
darah meningkat, tekanan - RR : 27 X/m
21. 58
nadi melebar, bradikardia, A:
pola napas ireguler, kesadaran - Masalah belum
menurun) teratasi
3. Memantau tingkat kesadaran P:
anak( Sopor) - Intervensi di
4. Memonitor status pernapasan lanjutkan no: 1-5
5. Memonitor intake dan output
cairan
Nama : Tn. S
Tanggal Lahir : 20-11-1968
No.RM : 000125xxx