Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI KEBERLANJUTAN

Inovasi-inovasi dalam pelayanan publik harus terus ditumbuhkembangkan.

Khususnya pada Puskesmas yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Inovasi yang

dikembangkang juga harus berbasis data kemudian dilanjutkan dengan teknologi.

Pengembangan inovasi saat ini menjadi sangat penting dan perubahan sangat cepat

terjadi.

Konsep strategi inovasi memiliki peran penting bagi keberlanjutan kegiatan inovasi

di Puskesmas karena melalui inovasi Puskesmas dapat menerapkan ide-ide baru menjadi

basil yang nyata sehingga Puskesmas menjadi lebih kompetitif. Dalam strategi inovasi,

manajemen strategis terkait erat dengan pelaksanaan kegiatan. Melalui strategi inovasi

yang terstruktur dan berjalan secara terus menerus, dan penggunaan sumber daya dan

pengembangan jenis kegiatan sebagai alat dalam meningkatkan kinerja puskesmas dan

mencapai hasil yang diharapkan.

Pencegahan stunting memerlukan intervensi gizi yang terpadu, mencakup

intervensi gizi spesifik dan gizi gizi sensitif. Sasaran dari intervensi gizi spesifik adalah

masyarakat secara umum dan tidak khusus pada ibu hamil dan balita seribu hari pertama

kehidupan. Mempersiapkan generasi 2021 tidaklah mudah karena masalah stunting masih

menjadi momok, oleh kerena itu untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan

stunting di Kabupaten Deli Serdang kita harus bekerjasama demi mewujudkan generasi

yang sehat dan berkualitas.

Inovasi berkelanjutan telah menjadi pendorong utama keberhasilan strategi untuk

penurunan angka kejadian kasus Stunting di Kabupaten Deli Serdang khususnya di

1
wilayah kerja UPT Puskesmas Karang Anyar. UPT Puskesmas Karang Anyar berinovasi

yaitu mengadakan kegiatan Kelas Balita Stunting untuk meningkatkan pengetahuan para

ibu yang memiliki balita 0 - 59 bulan. Selain itu Kelas Balita Stunting pada dasarnya

adalah gerakan bersama, ibu hamil, ibu bayi dan balita stunting dan/atau berisiko stunting

dan tenaga kesehatan yang terkait dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak.

konsep KEBAL STUNTING dapat dilaksanakan di Desa Emplasmen Kualanamu

dengan hasil yang baik dan menggembirakan. Rencana aksi yang telah disusun oleh

Kepala Puskesmas, Kepala Desa Emplasmen Kualanamu dan Tenaga Kesehatan terkait.

Komunikasi, koordinasi dan kerjasama merupakan kunci nyata dalam melaksanakan

program tersebut. Mengatasi setiap masalah yang ada merupakan strategi dalam

pemecahan masalah yang muncul pada saat pelaksanaan program kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai