Anda di halaman 1dari 2

1. Manusia sebagai unit (Martha E.

Rogers)
Dalam memahami konsep model dan teori ini, Rogers berasumsi bahwa manusia
merupakan satu kesatuan yang utuh, yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.
Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah yaitu
keutuhan manusia dan lingkungan, kemudian system ketersediaan sebagai satu kesatuan
yang utuh serta proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yang
terdiri dari integritas, resonansi dan helicy. Integritas berarti individu sebagai satu
kesatuan dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan, dan saling mempengaruhi satu
dengan yang lain. Resonansi mengandung arti bahwa proses kehidupan antara individu
dengan lingkungan berlangsung dengan berirama dengan frekuensi yang bervariasi dan
helicy merupakan proses terjadinya interaksi antara manusia dengan lingkungan akan
terjadi perubahan baik perlahan-lahan maupun berlangsung dengan cepat.

2. Teori Transkultural nursing  (Leininger)


Teori ini menekankan betapa pentingnya pemahaman budaya pasien dan keluarga
ketika melakukan pelayanan keparawatan. Leininger percaya bahwa tujuan teori ini
adalah untuk memberikan pelayanan yang  berbasis pada kultur. Dia percaya bahwa
perawat harus bekerja dengan prinsip “care” dan  pemahaman yang dalam mengenai
“care” sehingga culture‟s care, nilai-nilai, keyakinan, dan  pola hidup memberikan
landasan yang realiabel dan akurat untuk perencanaan dan implementasi yang efektif
terhadap pelayanan pada kultur tertentu.

3. Teori self Care Deficit


Menurut Dorothea Orem dalam teori Self Care Deficit menyebutkan bahwa
manusia dalam upaya menjaga kesehatannya sangat dipengaruhi oleh kemampuan
mereka dalam memenuhi syarat agar tetap sehat “Self care requisites” seperti makanan,
minuman, udara sehat, istirahat, interaksi sosial dan dasar lain terkait fungsi hidup
manusia. Untuk mencapai hal tersebut perawat memiliki fungsi untuk membantu
memenuhi kebutuhan pasien saat dilakukan home care. Self Care Defisit  merupakan
bagian penting dalam perawatan secara umum di mana segala  perencanaan keperawatan
diberikan pada saat perawatan dibutuhkan.
4. Healt as Expanding consciousness (Margaret Newman)
Teori Newman merupakan pengenalan pola sebagai dasar untuk proses interaksi perawat
klien.
Konsep utama Newman:
 Kesehatan: menyangkut penyakit dan non penyakit, ekspilasi pola yang mendasari
individu dan lingkungan. Sebagai suatu proses perkembangan kesadaran diri dan
lingkungan bersama-sama dengan peningkatan kemampuan mempersiapkan
alternative dan berespon dalam berbagai cara
 Pola: apa yang mengidentifikasi individu sebagai seseorang yang khusus
 Kesadaran: kapasitas informasional system: kemampuan system berinteraksi
dengan lingkungan (waktu, pergerakan dan ruang)

5. Theory of Human Caring (Watson, 1979)


Teori ini mempertegas bahwa caring  sebagai jenis hubungan dan transaksi yang
diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien
sebagai manusia. Manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling
berhubungan diantaranya
 kebutuhan dasar biofisikial (kebutuhan untuk  hidup) yang meliputi kebutuhan makanan
dan cairan, kebutuhan eliminasi dan kebutuhan ventilasi.
 kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputi kebutuhan aktivitas dan
istirahat, kebutuhan seksual,
 kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang meliputi kebutuhan untuk
berprestasi, kebutuhan organisasi, dan
 kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuhan
aktualisasi diri.

Anda mungkin juga menyukai