Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Pembahasan Gaya Gesek


Kelompok 4

Mata Kuliah Tribologi


Jurusan Teknik Mesin

Di Buat Oleh:
Nama : 1. Fahri (062040210375)
2. Hernando Ari Saputra (062040210376)
3. Nabila Adisty Septrianti (062040210379)
4. Benny Saputra (062040212080)

Dosen:
Dodi Tafrant, S.T., M.T.

PROGAM STUDI D4 PRODUKSI DAN PERAWATAN


FALKUTAS TENIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fisika adalah sains atau ilmu alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari
gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruangdan waktu. Salah satu yang
kita pelajari dalam fisika adalah gaya.Purwanto (2005:187) mengatakan “secara umum,
gaya didefinisikan
sebagai sesuatu yang dapat mengubah keadaan gerak suatu benda. Suatubenda
dapat bergerak karena mendapat gaya. Gaya juga dapat mempercepat atau memperlambat
gerak benda. Selain itu, gaya jugadapat dikatakan sebagai tarikan atau dorongan.”
Halliday (1991:256) mengemukakan “dalam bahasa sehari-hari gayasering
diartikan sebagai dorongan atau tarikan, terutama yang dilakukanoleh otot- otot kita.”
Di dalam ilmu fisika, gaya atau kakas adalah apapun yang dapat menyebabkan
sebuah benda bermassa mengalami percepatan, salah satunya adalah gaya gesek. Manfaat
gaya gesek sangat besar dalam kehidupan manusia. Disamping itu, gaya gesek juga
menimbulkan kerugian bagi kehidupan manusia. Pengetahuan manusia tentang gaya
gesek, macam-macam gaya gesek, manfaat, dan kerugian gaya gesek dalam kehidupan
sehari-hari masih sangat minim. Untuk itu dalam makalah ini penulis akan memaparkan
secara rinci mengenai gaya gesek,macam-macam gaya gesek, manfaat, dan kerugiangaya
gesek bagi kehidupan manusia.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan gaya gesek?
2. Bagaimana asal terjadinya gaya gesek?
3. Apa macam-macam gaya gesek?
4. Apa saja manfaat dan kerugian gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari?

C. Manfaat Mempelajari Gaya Gesek


Dari Rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin di capai adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan gaya gesek
2. Mengetahui asal terjadinya gaya gesek
3. Mengetahui macam-macam gaya gesek
4. Mengetahui aplikasi, manfaat serta keinginan yang ditimbulkan oleh gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gaya Gesek

Pernahkah anda jatuh terpeleset karena menginjak sesuatu yang licin? Kita bisa
terpeleset ketika menginjakkan kaki pada sesuatu yang licin karena tidak ada gaya gesek
yang bekerja. Tanpa gaya gesek, kitatidak akan bisa berjalan, roda sepeda motor atau
mobil juga tidak akan bisa berputar. Demikian juga berita di televisi dan surat kabar yang
mengatakan bahwa pesawat terbang tergelincir merupakan salah satu bukti. Kehidupan
kita sehari-hari tidak terlepas dari bantuan gaya gesekan, walaupun terkadang kita tidak
menyadarinya. Dalam pembahasan mengenai hukum Newton, kita akan selalu
berhubungan dengan gaya gesekan.Sumarjono (2005:70) mengemukakan gaya gesek
adalah gaya yangberarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda
akanbergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda
yang dimaksud disini tidak harus berbentuk padat, tetapi dapat pula berbentuk cair, atau
pun gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan
kinetis, sedangkan gaya antara benda padat, cairan, dan gas adalah gaya Stokes.Gaya gesek
pada benda mempunyai arah yang selalu berlawanan dengan kecenderungan arahgerak
benda.Lohat (2008:349) mengemukakan gesekan biasanya terjadi diantara dua permukaan
benda yang bersentuhan, baik terhadap udara, airatau benda padat. Ketika sebuah benda
bergerak di udaa, permukaan bendatersebut bersentuhan dengan udara sehingga terjadi
gesekan antara benda dengan udara, demikian juga ketika bergerak di dalam air. Gaya
gesekan juga selalu terjadi antara permukaan benda padat yang bersentuhan, sekalipun
benda tersebut sangat licin. Permukaan benda yang sangat licinsebenarnya sangat kasar
dalam skala mikroskopis. Ketika kita mencobamenggerakkan suatu benda, tonjolan-
tonjolan mikroskopis ini menganggugerak tersebut.Sebagai tambahan, pada tingkat atom
(ingat bahwa semuaateri tersusun dari atom-atom), sebuah tonjolan pada
permukaanmenyebabkan atom-atom sangat dekat dengan permukaan lainnya.Sehingga
gaya-gayalistrik di antara atom dapat membentuk ikatan kimia,sebagai penyatu kecil di
antara dua permukaan benda yang bergerak.Ketika sebuah benda bergerak, misalnya
ketika kita mendorong sebuahbuku pada permukaan meja, gerakan buku tersebut
mengalami hambatandan akhirnya berhenti, karena terjadi gesekan antara permukaan
bawahbuku dengan permukaan meja serta gesekan antarapermukaan bukudengan udara,
dimana dalam skala miskropis, hal ini terjadi akibat pembentukan dan pelepasan ikatan
tersebut.Jika permukaan suatu benda bergeseran dengan permukaan benda lain, masing-
masing benda tersebut melakukan gaya gesekan antara satu dengan yang lain. Gaya
gesekan padabenda yang bergerak selalu berlawanan arah dengan arah gerakan
bendatersebut.
Selain menghambat gerak benda, gesekan dapat menimbulkan ausdan kerusakan.
Hal ini dapat kita amati pada mesin kendaraan. Misalnya ketika kita memberikan minyak
pelumas pada mesin sepeda motor,sebenarnya kita ingin mengurangi gaya gesekan yang
terjadi di dalammesin. Jika tidak diberi minyak pelumas maka mesin kendaraan kita
cepatrusak. Kita dapat berjalan karena terdapat gaya gesek antara permukaansandal atau
sepatu dengan permukaan tanah. Jika anda tidak biasa menggunakan alas kaki gaya gesek
tersebut bekerja antara permukaan bawah kaki dengan permukaan tanah atau lantai. Alas
sepatu atau sandalbiasanya kasar/bergerigi atau tidak licin. Para pembuat sepatu dan
sandal membuatnya demikian karena mereka sudah mengetahui konsep gaya gesekan.
Demikian juga alas sepatu bola yang dipakai oleh pemain sepak bola, yang terdiri dari
tonjolan-tonjolan kecil. Apabila alas sepatu atau sandal sangat licin, maka anda akan
terpeleset ketika berjalan di atas lantai yang licin atau gaya gesek yang bekerja sangat kecil
sehingga akan mempersulit gerakan anda. Ketika sebuah benda berguling di atas suatu
permukaan (misalnya roda kendaraan yang berputar atau bolayang berguling di tanah),
gaya gesekan tetap ada walaupun lebih kecildibandingkan dengan ketika benda tersebut
meluncur di atas permukaan benda lain.Gaya gesekan yang bekerja pada benda yang
berguling di atas permukaan benda lainnya dikenal dengan gaya gesekan rotasi.
Sedangkan gaya gesekan yang bekerja pada permukaan benda yang meluncur di atas
permukaan benda lain (misalnya buku yang didorong di atas permukaan meja) disebut
sebagai gaya gesekan translasi. Pada kesempatan ini kita hanya membahas gaya gesekan
translasi, yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda padat yang meluncur di atas benda
padat lainnya.
Besarnya gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda bergantng pada:

a. Gaya Normal (N)


“Gaya Normal adalah gaya reaksi yang muncul ketika dua benda bersentuhan dan arah
selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Gaya Normal dapat berasal dari berat benda
sendiri ditambah pengaruh gaya luar”. (Amalia,2004).

b. Koefisien Gesekan (µ)


Koefisien gesekan suatu bidang bergantung pada halus atau kasarnya permukaan benda
tersebut. Hubungan gaya gesek dan koefisien dinyatakan dalam persamaan sebagai
berikut:
f.s = µs. N
fk = µk. N
Gaya gesek satuannya newton, sedangkan koefisien gesekan tidak bersatuan dan harganya
antara 0 dan 1 (0 ≤ µ ≤ 1).
µ = 0 Untuk bidang licin sempurna
µ = 1 Untuk bidang yang sangat kasar

B. Terjadinya Gaya Gesek


Lohat (2008:375) mengemukakan gaya gesek merupakan akumulasi interaksi
mikro antar kedua permukaan yang saling bersentuhan. Gaya-gaya yang bekerja antara
lain adalah gaya elektostatik pada masing-masing permukaan. Dulu diyakini bahwa
permukaan yang halus akan menyebabkan gaya gesek (atau tepaatnya koefisien gaya
gesek) menjadi lebih kecilnilainya dibandingkan dengan permukaan yang kasar,akan
tetapi dewasa ini tidak lagi demikian. Konstruksi mikro (nanotepatnya) pada permukaan
benda dapat menyebabkan gesekan menjadi minimum, bahkan cairan tidak lagi dapt
membasahinya (efek lotus).

C. Jenis – jenis Gaya Gesek


Terdapat dua jenis gaya gesek antara dua buah benda yang padat saling bergerak
lurus, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1. Gaya Gesek Statis
Gaya gesek statis bekerja pada benda diam hingga tepat akan bergerak sehingga
besarnya berubah hingga mencapai niaimaksimum yang diperlukan untuk menggerakkan
benda.
Lohat (2008:389) mengemukakangaya gesekan yang bekerja pada permukaan
benda yang bersentuhan, ketika benda tersebut belum bergerak disebut gaya gesek statik
(lambangnya fs). Gayagesek statis yang maksimum sama dengan gaya terkecil yang
dibutuhkan agar benda mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan antara
dua permukaan biasanya berkurangsehingga diperlukan gaya yang lebih kecil agar benda
bergerak dengan laju tetap.Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan masihbekerja pada
permukaan benda yang bersentuhan tersebut.Gayagesekan statis maksimum antara dua
permukaan kering tanpa pelumas memenuhi hukum empiris berikut.
Halliday (1991:103) berpendapat gaya tersebut dapat dikatakan tidak bergantung
kepada luas daerah kontak, dalam batas yang cukup lebar.Besarnya sebanding dengan
gaya normal. Gayanormal kadang-kadang disebut juga gaya pembeban (loadingforce),
adalah gaya yang dilakukan oleh benda yang satu pada benda lainnya dalam arah tegak
lurus kepada bidang antar muka keduanya.Perbandingan antara besar gaya gesekan statik
maksimum danbesar gaya normal disebut koefisien gesekan statik, yang diberilambang
µs. Jika fs menyatakan besar gaya gesek statik, makasecara matematis dapat dirumuskan:
fs ≤ µs.N.µs adalah koefisien gesekan statik dan N adalah gaya normal.Tanda (≤) bisa
diganti dengan tanda (=) apabila fs mencapai harga maksimum.

2. Gaya Gesek Kinetik


Gaya gesek kinetik merupakan gaya gesek yang bekerja pada benda yang
bergerak.
Lohat (2008:392) mengemukakangaya gesekan yang bekerjapada dua permukaan
benda yang bersentuhan ketika benda tersebutbergerak disebut gayagesek kinetik
(lambangnya fk) (kinetik berasal dari bahasa Yunani yang berarti “bergerak”). Ketika
sebuah benda bergerak pada permukaan benda lain, gaya gesekan bekerjaberlawanan arah
terhadap kecepatan benda. Hasil eksperimenmen\unjukkan bahwa pada permukaan benda
yang kering tanpapelumas, besar gaya gesekan sebanding denganGaya Normal.Gaya
gesekan kinetik antara 2 permukaan kering tanpa pelumasmemenuhi juga hukum yang
sama seperti untuk gesekan static yaitu:

Halliday (1991:106) mengemukakan gaya ini dapat dikatakan tidak bergantung


kepada luas permukaan kontak, dalam batas yang cukuplebar.Besarnya sebanding dengan
gaya normal.Perbandinganantara besar gaya gesekan kinetik dan gaya normal disebut
koefisiengesekan kinetik, yang diberi lambang µk.Jika fk menyatakan besargaya gesekan
kinetik, maka secara matematis dapatdirumuskansebagai berikut. fk=µk.N.Baik µs
maupun µk adalah konstanta tak berdimensi, kedua-duanya merupakan perbandingan
besar dua buahgaya.Biasanya, untuk pasangan permukaantertentu,µs < µk.

Berdasarkan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa gayagesek statis


bekerja pada benda diam hingga tepat akan bergerak sehinggabesarnya gaya berubah
hingga mencapai nilai maksimum yang diperlukanuntuk menggerakkan benda. Jadi
jikadirumuskan menjadi fs≤ µs.N. Berbeda dengan gaya gesek statis, gaya gesek kinetis
merupakan gayagesek yang bekerja pada benda yang bergerak dengan besar gaya
yangrelatif konstan, bila dirumuskan menjadi fk = µk.N. Tanda persamaan padakedua
gaya gesektersebut memiliki arti fisis yang harus diperhatikan.Pada gaya gesek kinetis arti
tersebut menandakan besar gaya gesek tersebut relatif konstan dan pada gaya gesek statis
besar gaya akan terusberubah hingga benda tepat akan bergerak atau bernilai maksimum.
D. Aplikasi Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari banyak aplikasi dari prinsip gayagesek yang kita
jumpai. Tetapi kita tidak menyadari akan hal tersebut.Gaya gesekan dapat diperbesar
ataupun diperkecil disesuaikan dengantujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari kita
jumpai berbagaiaplikasi dancara yang dilakukan untuk memperkecil atau memperbesar
gaya gesekan,di antaranya adalah sebagai berikut:

E. Manfaat dan Kerugian yang Ditimbulkan Gaya Gesek

1. Manfaat gaya gesekkan dalam kehidupan sehari-hari


Beberapa manfaat gaya gesek yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
antara lain:

a. Membantu benda bergerak tanpa tergelincir


Kita dapat berjalan di atas lantai karena adanya gaya gesekan antara sepatu dan
lantai yang menyebabkan kita tidak tergelincir saat berjalan. Selain itu, permukaan
aspal jalan raya dibuat agak kasar.Hal ini bertujuan agar mobiltidak slip ketika bergerak
diatasnya. Adanya gesekan antaraban dan aspal menyebabkan mobil dapat bergerak
tanpater gelincir.
b. Menghentikan benda yang sedang bergerak
Apa yang akan terjadi apabila sepeda motor yang kamu naiki tidak memiliki
rem? Prinsip kerja dari rem yaitu menahan atau menghentikan lajunya kendaraan.
Sehingga kendaraan dapat mengurangi lajunya bahkan berhenti padat empat yang
diinginkan. Bila seorang pengendara mobil misalnya, menginjak pedal rem. Maka pada
saat yang bersamaan kampas rem bergesekan dengan roda untuk menahan atau
menghentikan gerak rotasi (putaran) roda.Gaya gesekan yang timbul antara kampas
rem dan roda sangat penting terutama bagi keselamatan dalam berkendaraan.
c. Gesekkan antara roda kendaraan bermotor dengan jalan.
Dengan adanya gesekan, kecepatan mobil dapat dipercepat maupun
diperlambat, sehingga mobil dapat bergerak maupun berhenti.
d. Gesekkan pada parasut dengan udara yang dapat memperlambat gerak jauh.

2. Kerugian Yang Ditimbulkan Akibat Gaya Gesek


Selain memiliki manfaat, gaya gesek juga memilikikerugian dalamkehidupan
sehari-hari. Berikut ini beberapa kerugian yangditimbulkan oleh adanya gaya gesek dalam
kehidupansehari-hari.
a. Menghambat Gerakkan
Gaya gesekan menyebabkan benda yang bergerak akan terhambat
gerakannya. Adanya gesekan antara bansepeda dan aspal membuat kitaharus
mengayuh sepedadengan tenaga yang lebih besar.Gaya gesekan antara udaradan
mobil, pesawatterbang, atau kereta api jugamengakibatkan kendaraan-kendaraanitu
tidak dapat melaju dengan kecepatan penuh. Hal ini menunjukkan bahwa gaya
gesekkan menghambat Gerakan suatu benda.
b. Menyebabkan Aus
Ban sepeda atau sepatu kita bagian bawah akan menjadi tipis di akibatkan
oleh gaya gesek yang besar antara ban atau sepatu dengan aspal.
c. Gesekan pada mesin mobil dapat menimbulkan panassehingga mobil perlu
diberi minyak pelumas.Fungsi dariminyak pelumas atauoliadalahmemperhalus
permukaanyang bersentuhan.
d. Gesekan antara roda dengan porosnya, untuk mengurangiadanya gesekan ini
dipergunakan bola baja (gotri).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

• Gaya gesek adalah gaya yang arahnya berlawanan dengan gerak benda. Gaya
gesek munculapabila dua buah benda bersentuhan.Gaya gesek dapat terjadi pada
benda yang berwujud padat, cair,maupun gas.

• Terjadinya gaya gesek merupakanakumulasi interaksi mikro antarkedua


permukaan yang saling bersentuhan. Gaya-gaya yang bekerjaantara lainadalah
gaya elektrostatik pada masing-masing permukaan.Dulu diyakini bahwa
permukaan yang halus akan menyebabkan gayagesek (atau tepatnya koefisien
gaya gesek) menjadi lebih kecilnilainya dibandingkan dengan permukaan yang
kasar, akan tetapidewasa initidak lagi demikian. Konstruksi mikro (nano tepatnya)
pada permukaan benda dapat menyebabkan gesekan menjadiminimum, bahkan
cairan tidak lagi dapat membasahinya (efeklotus).

• Terdapat dua jenis gaya gesek antara dua buah benda yang padatsaling bergerak
lurus, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.Gaya gesek statis bekerja pada
benda diam hingga tepat akanbergerak sehingga besarnya berubah hingga
mencapai nilaimaksimum yang diperlukan untuk menggerakkan benda. Gaya
gesek kinetis merupakan gayagesek yang bekerja pada benda yangbergerak.

• Gaya gesek mempunyai peranan yang penting dalam kehidupansehari-hari

B. Saran
Sebaiknya kita harus memperdalam lagipengetahuan kita tentanggejala fisika
yang terjadidisekitar kita, khususnya tentang gaya gesek.Gaya gesek memiliki peranan
penting dalam kehidupan manusia, sehinggakita harus mengetahui
manfaat,kerugiannyadan cara mengatasi gayagesek tersebut

Anda mungkin juga menyukai