BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Komunikasi dalam konteks sosial, latar belakang budaya serta keyakinan masyarakat

a) Sosial
Di dalam hubungan sosial pada dasarnya manusia merupakan makluk monodualistis
yang artinya bahwa manusia bukan hanya sebagai maluk individu melainkan juga sebagai
makluk sosial. Makluk sosial merupakan makluk yang hidup saling berinteraksi satu
dengan yang lain karena manusia selalu membutuhkan manusia yang lain dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga mereka akan di tuntut untuk saling bekerja sama.
Dalam kehidupan sebagai makluk sosial akan terjadi interaksi antara manusia yang
disebut sebagai komunikasi. Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan informasi di
mana informasi tersebut berupa pesan, ide atau gagasan kepada orang lain. Komunikasi
bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari manun komunikasi juga di pakai orang lain
untuk menyampaikan pendapat seperti berpidato di depan khalayak demi menyampaikan
apa yang di maksudkan.

b) Latar belakang budaya.

Komunikasi merupakan proses kebudayaan karena dalam menyampaikan informasi,
pendapat, ataupun berpidato manusia menggunakan bahasa karena bahasa adalah alat
komunikasi. Di dalam lingkup hubungannya dengan proses budaya komunikasi yang
ditujukan kepada orang atau kelompok lain adalah sebuah pertukaran budaya atau
memperkenal budaya- budaya mereka masing-masing. Dalam model komunikasi
Aristoteles yaitu ketika seorang pemimpin yang memperkenalkan budaya-budaya mereka
kepada orang lain sehingga di hormati atau menghargai budaya-budaya yang sudah di
memperkenalkan budaya mereka .

c) Keyakinan masyarakat
Komunikasi itu terjadi karena manusia dan bagitu juga manusia menyampaikan pendapat
kepada manusia lain karena adanya komunikasi. Dengan hal ini sehingga manusia sangat
meyakini bahwa komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam
waktu yang tertentu.