Anda di halaman 1dari 1

WALIKOTA BANJARBARU

Banjarbaru, 15 Desember 2021

Nomor : / / Kepada Yth:


Lampiran : 1. Camat Se-Kota Banjarbaru
Perihal : Pendataan Sasaran Vaksinasi Covid 19 2. Lurah Se-Kota Banjarbaru
Pada Lansia yang Belum Vaksin. di-
Banjarbaru

Peraturan Kementrian Kesehatan No.10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan


Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) menyatakan bahwa Covid-19 adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus 2 (SAR-CoV-2)
yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam
rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi
sumber penularan.

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2021 menyatakan


bahwa salah satu indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan
pembatasan sosial adalah capaian total vaksinasi Covid 19 di Kabupaten/Kota
dosis 1 (satu) minimal 70% dan capaian dosis 1 (satu) Lanjut Usia minimal
sebesar 60%.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021


tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun.
Pelaksanaan layanan agar dapat dilakukan sesuai standar, mengacu pada
Keputusan Menteri ini dan juga Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/6424 /2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi
Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Vaksinasi bagi anak usia 6
sampai 11 tahun dimulai dengan pelaksanaan kickoff pada kabupaten/kota
yang telah mencapai cakupan >70% untuk vaksinasi dosis pertama dan
cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai >60%.

Mengingat capaian vaksinasi pada lansia di wilayah Kota Banjarbaru


hingga 15 Desember 2021 mencapai 51,15%, maka diperintahkan kepada Camat
dan Lurah Se-Kota Banjarbaru agar dapat melaksanakan “ Pendataan Sasaran
Vaksinasi Covid-19 pada Lansia yang Belum Mendapatkan Vaksin
Melalui Rukun Tetangga (RT)” selanjutnya data tersebut dapat disampaikan
ke fasyankes (Puskesmas) di wilayah setempat.

Demikian disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

WALIKOTA BANJARBARU

H.M. ADITYA MUFTI ARIFFIN, S.H.,M.H

Anda mungkin juga menyukai