Oleh :
KELOMPOK 12 & 13
Hari :
Tgl/Bln/Thn :
Penanggung Jawab 1
Kepala Ruangan
1. Latar belakang
Dokumentasi adalah bagian dari keseluruhan tanggung jawab perawat
untuk perawatan klien. Catatan klinis memfasilitasi pemberian perawatan,
meningkatkan kontinuitas perawatan, dan membantu mengoordinasikan
pengobatan dan evaluasi klien. Dan dokumentasi salah satu hal yang penting
dalam penerapan MAKP. Perawat profesional dimasa yang akan datang
dihadapkan pada suatu tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugat terhadap
segala tindakan yang dilaksanakan. Kesalahan sekecil apapun yang dilakukan
akan berdampak terhadap citra keperawatan secara keseluruhan. Kesadaran
masyarakat menggunakan jasa pengacara untuk memperoleh, membela dan
meminta tanggung jawab serta tanggung gugat dalam perawatan kesehatan
juga semakin meningkat.Untuk itu dibutuhkan sebuah pendokumentasian
yang lengkap dan jelas (Lyer & Camp, 2004).
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Menerapkan sistem dokumentasi yang efektif, efisien, akurat dan
sesuai dengan standart terminology (pengkajian, diagnosa, perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi) Untuk itu pengisian status pasien harus di lengkapi.
2.2 Tujuan Khusus
2.2.1 Mengidentifikasi cara pengkajian dengan format SBAR.
2.2.2 Mengidentifikasi diagnosa keperawatan, tindakan dan perkembangan
klien dengan menggunakan system pendokumentasian model SBAR.
2.2.4 Terbinanya koordinasi yang baik dan dinamis antara sesama atau
dengan pihak lain melalui dokumentasi keperawatan yang efektif.
2.3 Manfaat
2.3.1 Sebagai bahan pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan di depan
hukum.
2.3.2 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
2.3.3 Sebagai sarana komunikasi terbuka antara perawat, klien, dan profesi
lain.
2.3.4 Mempunyai nilai penelitian, sebagai bahan atau objek riset
2.3.5 Sebagai acuan atau pertimbangan dalam biaya keperawatan
2.3.6 Sebagai referensi pembelajaran bagi siswa atau profesi keperawatan
2.3.7 Mengawasi, mengendalikan, dan menilai kualitas askep yang diberikan
perawat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA