Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

GAGAL GINJAL

DOSEN PEMBIMBING:

Ns.Wiwik Agustina,S.Kep.,MBiomed

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

1. Dewi Wulandari/AOA0210942
2. Faradila Novia Sari/AOA0210944
3. Hafsah Qori Annisa/AOA0210946
4. Nadiya Nur Rahmah/AOA0210949

D-III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES


MALANG TAHUN AJARAN 2021/2022
I. Pengkajian
Identitas Pasien
Nama : Tn.S
Tempat/Tanggal Lahir : Malang/09 Agustus 1951
Usia :70 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Status Perkawinan : Kawin
Suku : Jawa
Alamat : Jl. Tunjungtirto Singosari
No. RM : 03-96-xx
Tanggal masuk RS : 16 Juni 2021
Keluarga/PJ :
Nama : Ny. A
Umur : 45 thn
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pabrik
Alamat : Jl.Tunjungtirto Singosari
Hubungan dengan pasien : Putrinya
Status perkawinan : Kawin

II. Riwayat Kesehatan


Kesehatan Pasien

Keluhan utama saat dikaji : Pasien mengatakan kedua kakinya bengkak, wajah pucat, dan
perut kembung tak kunjung sembuh, merasakan nyeri di area pinggang sudah 3 hari

Riwayat Kesehatan Sekarang

Alasan utama : pasien mengatakan kedua kakinya bengkak, wajah pucat, dan perut kembung
tak kunjung sembuh, merasakan nyeri di area pinggang sudah 3 hari

Riwayat Kesehatan Pasien :

Pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan

Riwayat Kesehatan Dahulu :

Pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan dahulu

Alergi :

Pasien mengatakan tidak ada alergi obat maupun makanan.

Riwayat Kesehatan Keluarga


Genogram

Keterangan :
: Laki – laki : Pasien

: Perempuan : Tinggal serumah

: Menikah

: Garis keturunan

Penjelasan : Pasien berumur 70 tahun merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pasien
sudah tidak mempunyai ayah dan ibu, pasien menikah tinggal bersama suaminya nya dan
mempunyai anak 3, pasien tinggal bersama anak terakhir. di dalam keluarga ada riwayat
penyakit keturunan hipertensi dari ibu.

Riwayat kesehatan keluarga : Hipertensi

POLA NUTRISI-METABOLIK

Item Deskripsi

di Rumah di Rumah Sakit

Jenis diet/makanan Nasi, sayuran, lauk pauk Nasi, lauk pauk, sayur,
/komposisi menu air putih dan kopi
teh tawar hangat, air putih

Frekuensi/pola Makan : 3x sehari Makan : 3x sehari

teratur Teratur
Air putih+kopi : 2-3x Air putih+teh tawar hangat : 3-5x
sehari sehari

1 piring nasi 1 piring nasi


Porsi/jumlah
Air ± 450ml/hari Air ± 300-600ml/hari

Pantangan Tidak ada pantangan Tidak ada pantangan

Nafsu makan Baik Baik

Sukar menelan Tidak ada Tidak ada

POLA ELIMINASI

Di Rumah
Item
Saat Sehat Saat sakit

BAB

Frekuensi/pola 1x sehari 2x sehari

Konsistensi Tinja sedikit keras Tinja sedikit keras

Warna/bau Kuning kecoklatan/Khas Kuning kecoklatan/Khas

Kesulitan Tidak ada Tidak ada

Belum dilakukan upaya Akan dilakukan upaya


Upaya mengatasi
mengatasi mengatasi

BAK

Frekuensi pola 2x sehari 3-5x sehari

Konsistensi Cair cair

Warna/bau Kuning pekat/Khas Kuning pekat/khas

Kesulitan Sedikit nyeri saat berkemih Tidak ada kesulitan


Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

Personal Hygiene Mandi, BAK dan BAB sendiri Mandi, BAK dan BAB sendiri

Pengkajian Fisik

Keadaan Umum : Pasien mengatakan kedua kakinya bengkak, wajah pucat, dan perut
kembung tak kunjung sembuh, merasakan nyeri di area pinggang sudah 3 hari
TTV : TD : 120/80mmHg, Nadi : 97x/menit, RR : 16x/menit, Suhu : 36⁰C,

Integument : kulit teraba hangat tidak ada luka, tidak ada gatal – gatal.
Kepala : Bentuk kepala bulat, rambut berwarna hitam dan putih beruban.
Mata : Konjungtiva anemis, sklera ikterik, refleks, tidak menggunakan kaca
mata, terdapat udema pada palpebra.

Telinga : Fungsi pendengaran normal, tidak ada cairan yang keluar, telinga bersih
tidak menggunakan alat bantu dengar

Hidung :tidak terpasang alat bantu pernapasan


Mulut dan Tenggorokan : Kemampuan bicara baik, mukosa bibir lembab, tidak
menggunakan gigi palsu, warna lidah putih, klien dapat makan dan menelan yang baik
Leher : Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tengkuk : Normal, tidak ada pembengkakan, tidak ada massa atau kelainan bentuk
Dada :
Toraks :
1. Inspeksi : pergerakan dada simetris, tidak ada lesi
2. Auskultasi : tidak ada retraksi dinding dada, irama nafas teratur dan dalam
3. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
4. Perkusi : sonor

Abdomen : 1) Inspeksi : warna coklat, tidak ada lesi


2) Auskultasi : suara usus peristaltik 8x/menit
3) Perkusi : terdengar suara timpani
4) Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada perut

Punggung : 1) Inspeksi : warna coklat, tidak ada lesi, bentuk simetris


2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : tidak terkaji
4) Auskultasi : tidak terkaji

Genetalia : Tidak ada benjolan, memakai kateter, output urine 350ml

Ekstermitas : 1) Atas : anggota gerak lengkap tidak ada kelainan, terpasang infus di
tangan kiri
2) Bawah : anggota gerak lengkap tidak ada kelainan
Data Penunjang:
Tes albumin ,Tes hematologi, Tes BUN, Tes kreatinin

ANALISIS DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
Ds : Retensi na
↓ Hipervolemia b.d kelebihan
Pasien mengatakan kedua CES naik asupan cairan
kakinya bengkak, wajah ↓
pucat, dan perut kembung Tekanan interstisial naik

tak kunjung sembuh,
Volume interstisial naik
merasakan nyeri di area ↓
pinggang sudah 3 hari edema

Aliran darah ginjal turun
Do : ↓
Pasien sesak nafas,batuk Retensi na dan h2o
berlendir ↓
Hipervolemia
TTV
Td : 120/80 mmHg
N : 97x/menit
Rr : 16x/menit
S : 36◦c

Ds : Obstruksi saluran kemih


Pasien mengatakan nyeri ↓ Nyeri Akut b.d agen
saat berkemih di pinggang Menekan saraf perifer pencedera Fisiologis
↓ (mis,gagal ginjal)
Do : Nyeri pinggang
Pasien tampak memegangi ↓
pinggang dan tampak nyeri
kesakitan.

Pengkajian Nyeri
P : pasien mengatakan
Nyeri saat berkemih
Q : Pasien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk
R : Pasien mengatakan nyeri
bagian pinggang
S : 5 dari 1-10
T : saat berkemih (hilang
timbul)

TTV
Td : 120/80
N : 97x/menit
Rr : 16 x/menit
S : 36 ◦c
Ds : Iritasi lambung
Pasien mengatakan ↓ Defisit nutrisi b.d faktor
mual,muntah Mual, muntah psikologis (mis,stress karena
Do : ↓ penyakit)
- Pasien tampak pucat Deefisit nutrisi
TTV
Td : 120/80mmHg
N : 97x/menit
Rr : 16x/menit

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NO Tanggal Masuk Diagnosa Keperawatan Tanda


Tangan
1 17 Maret 2022 Hipervolemia b.d kelebihan asupan cairan perawat
d.d edema perifer
2 17 Maret 2022 Nyeri Akut b.d agen pencedera Fisiologis perawat
d.d gelisah dan sulit tidur
3 17 Maret 2022 Defisit nutrisi b.d faktor psikologis d.d Perawat
bising usus, nafsu makan menurun

INTERVENSI KEPERAWATAN

N TG DIAGN TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


O L OSIS HASIL
1 17/3 Hipervol Setelah dilakukan tindakan Observasi
/22 emia b.d keperawatan selama 1x24jam 1. Periksa tanda dan gejala
kelebiha pasien menunjukkan hipervolemia(mis.ortopnea,dispnea,ede
n asupan ekspetasi meningkat dengan ma,JVP/CVP meningkat, refleks
cairan kriteria hasil : hepatojugular positif,suara napas
d.d tambaan)
edema 2. Identifikasi penyebab hipervolemia
perifer No Luara 1 2 3 4 3. Monitor status
n hemodinamik(mis.frekuensi
jantung,tekanan
1 Asupa x darah,MAP,CVP,PAP,PCWP,CO,CI),ji
n ka tersedia
cairan 4. Monitor intake dan output cairan
5. Monitor tanda hemokonsentrasi
2 Keluar x (mis.kadar
an natrium,BUN,hematokrit,berat jenis
urine urine)
6. Monitor tanda peningkatan tekanan
✓ onkotik plasma(mis.kadar protein dan
Keterangan : albumin meningkat)
1 : Meningkat 7. Monitor kecepatan infus secara ketat
2 : Cukup Meningkat 8. Monitor efek samping
3 : Sedang diuretik(mis.hipotensi
4 : Cukup Menurun ortostatik,hipovolemia,hipokalemia,hip
5 : Menurun onatremia)
X: sebelum Terapeutik
✓: sesudah 1. Timbang berat badan setiap hari pada
waktu yang sama
2. Batasi asupan cairan dan garam
3. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40°
Edukasi
1. Anjurkan melapor jika haluaran urin
<0,5ml/kg/jam dalam 6jam
2. Anjurkan melapor jika BB bertambah
>1 kg dalam sehari
3. Ajarkan cara mengukur dan mencatat
asupan dan haluaran urin
4. Ajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian diuretik
2. Kolaborasi penggantian kehilangan
kalium akibat diuretik
3. Kolaborasi pemberian continuous
renal replacement therapy(CRRT),jika
perlu

2 17/3 Nyeri Setelah dilakukan tindakan Observasi :


/22 Akut b.d 1x24jam pasien menunjukkan 1. Identifikasi
agen Ekspetasi menurun kriteria lokasi,karakteristik,durasi,frekue
penceder hasil : nsi,kualitas,intensitas nyeri
a 2. Idemtifikasi skala nyeri
Fisiologi 3. Identifikasi respons nyeri non
s d.d N Luar 1 2 3 4 5 verbal
gelisah o an 4. Identifikasi faktor yang
dan sulit memperberat dan memperingan
tidur 1 Keluh x ✓ nyeri
an 5. Identifikasi pengetahuan dan
nyeri keyakinan tentang nyeri
6. Identifikasi pengaruh myeri
2 Gelisa x ✓ pada
h kualitas hidup

3 Kesuli x ✓
tan Terapeutik :
tidur 1. Berikan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
(mis.TENS,hipnosis,akupresur,t
Keterangan : erapi pijat,aromaterapi,kompres
1 : Meningkat hangat/dingin,terapi bermain)
2 : Cukup meningkat 2. Kontrol lingkungan yang
3 : Sedang memperberat rasa nyeri
4 : Cukup menurun (mis.suhu
5 : Menurun ruangan,pencahayaan,kebisinga
X: sebelum n)
✓: sesudah 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,periode
dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
memgurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu

3 17/3 Defisit Setelah dilakukan tindakan


/22 nutrisi 1x24jam pasien menunjukkan Observasi
b.d Ekspetasi membaik kriteria identiikasi faktor yang
faktor hasil : mempengaruhi asupan gizi (mis.
psikolog pengetahuan, ketersediaan
is d.d makanan, agama/kepercayaan,
bising N Luar 1 2 3 4 5
budaya, mengunyah tidak adekuat,
usus, o an
gangguan menelan,
nafsu
1 Freku x penggunaan obat-obatan atau
makan
menurun ensi ✓ pascaoperasi)
maka Identifikasi perubahan berat badan
n identifikasi-kelainan pada kulit (mis.
memar yang bertebihan, luka yang
2 Nafsu x ✓ sulit sembuh, dan
maka pendarahan)
n identifikasi kelainan pada rambut
(mis. kering, tipis, kasar, dan mudah
patah)
Keterangan : Identifikasi pola makan (mis.
1 : Memburuk kesukaan/ketidaksukaan makanan,
2 : Cukup Memburuk konsumsi makarian cepat
3 : Sedang saji, makan terburu-buru)
4 : Cukup Membaik
tfikasi kelalnan pada kuku (mis.
5 : Membaik
berbentuk sendok, retak, mudah
X: sebelum
patah, dan
✓: sesudah
ntifikasi kemampuan menelan (mis.
fungsl motorik wajah, refleks
menelan, dan re
entifikast kelainan rongga mulut
(mis. peradangan, gusi berdarah,
biblr kering d
luka)
- Identifikasi kelalnan eliminasi (mis.
diare, darah, lendir, dan eliminasi
yang tidak teratur)
- Monitor mual dan muntah
- Monitor asupan oral
- Monitor wamna konjungtiva
- Monitor has: faboratorium (mis.
kadar kolesterol, albumin serum,
transferrin, kreatinin,
hemoglobln, hematokrit, dan
elektrolit darah)
Timbang berat badan
ㆍ Ukur antropometrik komposisi
tubuh (mis. Indeks massa tubuh,
pengukuran pinggang, dan
ukuran lipatan kult)
- Hitung perubahan berat badan
Atur interval waktu pemantauan
sesuai dengan kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur
pemnantauan
Informasikan hasil pemantauan, Jika
perlu
Terapeutik

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N TGL DIAGNOSI IMPLEMENTASI TTD


O S
1 17/3/2 1. memeriksa tanda dan gejala PERAWA
2 Hipervolemia hipervolemia(mis.ortopnea,dispnea,edema,JVP/CV T
b.d kelebihan P meningkat, refleks hepatojugular positif,suara
asupan cairan napas tambaan)
d.d edema 2. Mengidentifikasi penyebab hipervolemia
perifer 3. Memonitor status hemodinamik(mis.frekuensi
jantung,tekanan
darah,MAP,CVP,PAP,PCWP,CO,CI),jika tersedia
4. Memonitor intake dan output cairan
5. memonitor tanda hemokonsentrasi (mis.kadar
natrium,BUN,hematokrit,berat jenis urine)
4.Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri:
6 Menjelaskan penyebab,periode dan pemicu nyeri
7.Menjelaskan strategi meredakan nyeri
8.Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
9Mengnjurkan menggunakan analgetik secara tepa
10.Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
memgurangi rasa nyeri
11.BerKolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
2 17/3/2 Nyeri Akut - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, PERAWA
2 b.d Proses durasi, frekuensi T
Fisiologis - Mengidentifikasi skala nyeri
(mis, ) d.d - Mengidentifikasi respons nyeri non
mengeluh verbal
nyeri - Memberikan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri (mis.terapi
pijat, aromaterapi, kompres
hangat/dingin)
- Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
- Menjelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- Mengkolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu

3 17/3/2 Defisit nutrisi - Mengidentiikasi faktor yang mempengaruhi PERAWA


2 b.d faktor asupan gizi (mis. pengetahuan, T
psikologis d.d ketersediaan
bising usus, makanan, agama/kepercayaan, budaya,
nafsu makan mengunyah tidak adekuat, gangguan
menurun menelan,
penggunaan obat-obatan atau
pascaoperasi)
- Mengidentifikasi perubahan berat badan
- Mengidentifikasi-kelainan pada kulit (mis.
memar yang bertebihan, luka yang sulit
sembuh, dan
pendarahan)
- Mengidentifikasi kelainan pada rambut
(mis. kering, tipis, kasar, dan mudah patah)
- Mengidentifikasi pola makan (mis.
kesukaan/ketidaksukaan makanan,
konsumsi makarian cepat
saji, makan terburu-buru)
Mengidentfikasi kelalnan pada kuku (mis.
berbentuk sendok, retak, mudah patah,
dan ntifikasi kemampuan menelan (mis.
fungsl motorik wajah, refleks menelan, dan
re
- Mengidentifikasi kelainan rongga mulut
(mis. peradangan, gusi berdarah, biblr
kering dan luka)
Mengidentifikasi kelalnan eliminasi (mis.
diare, darah, lendir, dan eliminasi yang
tidak teratur)
- Memonitor mual dan muntah
- MeMonitor asupan oral
- Memonitor wamna konjungtiva
- Memonitor has: faboratorium (mis. kadar
kolesterol, albumin serum, transferrin,
kreatinin,
- hemoglobln, hematokrit, dan elektrolit
darah)

EVALUASI KEPERAWATAN

NO TGL EVALUASI TTD


1 17/3/22 S : Pasien mengatakan bengkak pada kedua kakinya PERAWAT
berkurang,
O : TTV : TD : 120/80mmHg
:N : 97×/mnt
: RR : 16×/mnt
:S : 36⁰C

No Luaran 1 2 3 4 5

1 Asupan x
cairan ✓

2 Keluaran x ✓
urine
3 x ✓

Keterangan :
1 : Meningkat
2 : Cukup Meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup Menurun
5 : Menurun
X: sebelum
✓: sesudah

A : Masalah Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

2 17/3/22 S : Pasien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri PERAWAT

O : TTV : TD : 120/80mmHg
:N : 97×/mnt
: RR : 16×/mnt
:S : 36⁰C

No Luaran 1 2 3 4 5

1 Keluhan x ✓
nyeri

2 Gelisah x ✓

3 Kesulitan x ✓
tidur

Keterangan :
1 : Meningkat
2 : Cukup meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup menurun
5 : Menurun
X: sebelum
✓: sesudah

A : Masalah Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

3 17/3/22 S : pasien mengatakan sudah nafsu makan PERAWAT


O : TTV : TD : 120/80mmHg
:N : 97×/mnt
: RR : 16×/mnt
:S : 36⁰C

No Luaran 1 2 3 4 5

1 Frekuensi x
makan ✓

2 Nafsu x ✓
makan

Keterangan :
1 : Memburuk
2 : Cukup Memburuk
3 : Sedang
4 : Cukup Membaik
5 : Membaik
X: sebelum
✓: sesudah

A : Masalah Teratasi

P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai