AMANDEMEN UUD 1945 telah dilaksanakan sejak tahun 1999 sebanyak 4 kali.

Amandemen UUD 1945 diakan dengan aturan atau kesepakatan dasar dalam melakukan
perubahan terhadap UUD 1945, yakni tidak mengubah UUD 1945, tetap mempertahankan
NKRI, mempertegas sistem pemerintahan presidensial serta penjelasan UUD 1945 yang
memuat hal-hal normatif akan dimasukkan kedalam pasal-pasal atau batang tubuh.
Amandemen atau perubahan terhadap UUD 1945 dilakukan secara bertahap karena
mendahulukan pasal-pasal yang disepakati oleh semua Fraksi di MPR.

Hasil AMANDEMEN UUD 1945

Amandemen UUD 1945 diadakan oleh MPR sejak tahun 1999 sebanyak 4 kali. Hasil
Amandemen UUD 1945 sebagai berikut :

1. Amandemen UUD 1945 yang pertama

Amandemen UUD 1945 yang pertama dilaksanakan pasa sidang umun MPR 1999
tanggal 14 samapi 24 Oktober 1999. hasil Amandemen UUD 1945 yang pertama
meliputi 9 pasal dan 16 ayat sebagai berikut.
- Pasal 5 ayat 1 : hak presiden untuk mengajukan RUU kepada DPR
- Pasal 7 :pembatasan masa jabatan presiden dak wakil presiden
- Pasal 9 ayat 1 dan 2 : sumpah presiden dan wakil presiden
- Pasal 13 ayat 2 dan3 :penganggkatan dan penempatan duta.
- Pasal 14 ayat 1 :pemberian grasi dan rehabilitasi
- Pasal 14 ayat 2 pemberian amnesti dan abolisi
- Pasal 15 pemberian gelar, tanda jasa dan kehormatan lain.
- Pasal 17 ayat 2 dan3 penggangkatan Mentri
- Pasal 20 ayat 1 sampai 4 Dewan Perwakioan Rakyat (DPR)
- Pasal 21 hak DPR untuk mengajukan rangcangan UU.
2. AMANDEMEN UUD 1945 YANG KEDUA
Amandemen UUD 1945 yang kedua dilaksanakan pada sidang tahunan MPR 2000
tanggal 17 sampai 18 Agustus 2000.perubahan kedua UUD 1945 diterapkan pada 18
Agustus 2000.
Hasil Amandemen UUD 1945 yang kedua meliputi 27 pasal dalam 7 BAB sebagai
berikut :
-
-