I. PENGKAJIAN
1.1 IDENTITAS
1.1.1 KLIEN
Page 1
2.2 Riwayat Penyakit :
2.2.1 Riwayat penyakit sebelumnya (upaya yang dilakukan dan therapi) : Pasien mengatakan sebelumnya
tidak pernah mengalami penyakit yang dialalminya saat ini.Tetapi pasien pernah mengalami patah tulang
sekitar 1 tahun yang lalu.
2.2.2 Riwayat penyakit sekarang (PQRST, upaya yang dilakukan dan terapi) : Klien dibawa ke IGD RSUD
Dr. Doris Sylvanus dengan keluhan adanya robekan di anus, dan merasakan nyeri. skala nyeri 4
P : Robekan di anus.
Q : Pasien mengatakan seperti diiris-iris.
R : Nyeri berfokus pada 1 titik, di anus
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri muncul secara terus-menurus
2.2.3 Riwayat kesehatan keluarga : Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang
yang dialaminya saat ini
Page 2
III. OBSERVASI DAN PEMERIKSAN FISIK
Page 3
3.2 TANDA TANDA VITAL :
/ Normal / Teratur
Cyanosis Tidak Teratur
Cheynestoke
Kusmaul
Lainnya, sebutkan :
b. Trakhea
Mukus Benda asing Peradangan
/ Lain-lain : Normal
d. Type pernapasan
/ Normal Orthopnea Chyne Stokes
Dyspnea Cusmaul
e. Bunyi napas
/ Vesikuler Ronchi Crecels
Wheezing Rales
Lokasi :
Keluhan lain:
Batuk, sejak .............................................................
Berdarah, sejak ................................................
Sputum, sejak ...................................................
Page 4
3.3.2 PENGINDRAAN
a. Mata
Penglihatan:
Berkurang Kabur Ganda Buta
Normal dan simetris
Gerakan bola mata: .................................
Visus: / VOD
/ VOS
Sklera: / Normal Ikterus Merah/hifema
Konjungtiva: Merah muda / Pucat/anemis
Kornea: / Bening Keruh
Alat bantu: ...............
Nyeri: ......................
Keluhan lain: ..........
b. Telinga
Pendengaran : / Normal Berkurang
Tinitus, sejak/saat: .................
Otalgia, sejak/saat: ................
Otorhae, sejak: ...................... Warna: ..............
Keseimbangan: / Normal Terganggu, sejak...............
Alat bantu dengar, sejak.................
Membran timpani: .........................
c. Penghidu
Bentuk: /Simetris Asimetris
Lesi, lokasi: .............
Patensi
Obstruksi, lokasi: ................
Nyeri tekan sinus
Cavum nasal, warna ................................. Integritas: ............................
Septum nasal: Deviasi Perporasi Perdarahan
Edema :
Palpebra Extremitas atas Ascites
Anasarka Extremitas bawah / Tidak ada
Grade............................................
Page 5
3.3.4 PERSYARAFAN
a. Tingkat kesadaran
- Compos mentis Sopor Apatis
Koma Somnolent Gelisah
b. GCS
E : 4
V : 5
M : 6
Syaraf cranial II : Jarak lapang pandang klien, sama dengan penglihatan perawatan.
Syaraf cranial III : Klien dapat menggerakkan bola mata dan refleks pupil isokor.
Syaraf cranial IV : Klien dapat menggerakkan bola mata kebawah dan kedalam.
Syaraf cranial V : Klien dapat menggerakkan rahang dan merasakan sentuhan diwajah.
Syaraf cranial VII : Klien dapat tersemnyum dan mengangkat alis mata.
Syaraf cranial VIII : Klien dapat menyentuh telunjuk pemeriksa dengan telunjuknya.
Page 6
Syaraf cranial XII : Klien dapat menjulurkan lidah an menggerakkan dari sisi ke sisi.
e. Status refleks
3.3.5 PERKEMIHAN
1. Produksi urine : 100 cc/jam
3. Bau : Amoniak
4. Pembedahan : -
5. Masalah/ keluhan :
Oliguria Menetes Cystotomi
Poliuria Nyeri Inkontinensia
Disuria Panas Nokturia
Terpasang kateter Sering Hematuria
Retensio
3.3.6 PENCERNAAN
1. Mulut dan gigi : Normal dan tidak ada kelainan.
5. BAB : x/hari
Konsistensi :
Page 7
6. Masalah/ keluhan :
muntah, sejak................... malabsorbsi konstipasi
mual, sejak....................... diare obstipasi
feses berdarah, sejak....... tidak terasa wasir
melena haus lendir
sukar menelan colostomi
b. Pergerakan : Normal
d. Masalah/ keluhan :
Kemampuan yang dinilai Ekstremitas Atas Ekstremitas bawah Tulang Belakang
* Tidak ada kelainan
- - -
* Patah tulang - - -
* Peradangan - - -
- - -
* Perlukaan - -
-
* Parese - - -
* Paralise - - -
* Hemiparese
2 Integumen
Kulit/integumen Rambut Kuku
1 Warna Sawo matang
Hitam Bersih
2 Turgor Baik
Page 8
3.3.7 REPRODUKSI
1. Laki-laki
a. Penis : Tidak dikaji
b. Scrotom : Tidak dikaji
c. Testes : Tidak dikaji
d. Lainnya, sebutkan : Tidak dikaji
2. Perempuan
a. Vagina :
b. Urethra :
c. Payudara :
d. Axilla :
e. Siklus haid :
f. Lainnya, sebutkan :
3.3.9.1 Persepsi terhadap kesehatan dan penyakit : Klien mengatakan bahwa sehat adalah nikmat yang
paling disyukuri.
POLA FUNGSI
No. SEBELUM SAKIT KETIKA SAKIT
KESEHATAN
1. Nutrisi - Metabolisme
a. Frekuensi 3 x/hari 2 x/hari
Page 9
2. Pola tidur dan istirahat
a. Malam 8 jam 3 jam
3.3.9.3 Kognitif : Klien mampu menyebutkan sebab akibat penyakitnya selama ini.
3.3.9.4 Persepsi diri/ konsep diri : Klien tidak mengalami perubahan persepsi terhadap dirinya maupun lingkunganya
Klien juga tiak mengalami harga diri rendah.
3.3.9.5 Peran/ berhubungan : Klien bersikap kooperatif kepada tenaga medis dan orang lain.
3.3.9.6 Koping - Toleransi stress : Pola koping klien baik, klien tidak mengamuk dan tidak sering marah.
Page 10
3.3.9.7 Nilai - Pola keyakinan : Klien meyakini bahwa penyakit yang dideritanya sekarang merupakan sebuah
ujian dan untuk penghapus dosa.
Berkomunikasi
Bahasa sehari-hari : Indonesia/dayak.
Berbicara
/ Normal Gagap Parau
Tidak dapat menyampaikan Dengan isyarat Aphasia
Hubungan dengan teman/ petugas kesehatan : Klien bersikap kooperatif dalam proses perawatan yang sedang
dijalaninya.
Menjalankan ibadah : Klien hanya dapat menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya
dengan cara berdoa agar cepat sembuh.
Page 11
3.3.11 DATA PENUNJANG ( Lab., Foto Rontgen, Pemeriksaan Diagnostik dll)
(…………………………)
Page 12
Inisial Pasien :
No. Reg. :
ANALISA DATA
Data Fokus
Masalah Kemungkinan Penyebab
(Subjektif dan Objektif)
DS : Gangguan rasa nyaman : Nyeri Gangguan rasa nyaman : Nyeri b.d adanya luka
Klien mengatakan luka robek dianus, dan
merasa nyeri, gatal, tidak bisa tidur nyenyak.
DO :
1. Klien tampak meringis keakitan menahan
nyeri.
2. Tanda-tanda vital.
TD : 137/94 mmHg
N : 118 x/menit
R : 20 x/menit
2. Lampiran 6 Format askep medikal bedah 2.xls\Lampiran2
Inisial Pasien :
No. Reg. :
Gangguan rasa nyaman b.d adanya luka hal ini dibuktikan dengan :
DS :
Klien mengatakan luka robek dianus, dan merasa nyeri, gatal, tidak bisa tidur nyenyak.
DO :
1. Klien tampak meringis keakitan menahan nyeri.
2. Tanda-tanda vital.
TD : 137/94 mmHg
N : 118 x/menit
R : 20 x/menit
Inisial Pasien :
No. Reg. :
RENCANA KEPERAWATAN
Nomor Diagnosa Tujuan/ Kriteria
No. Tanggal Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan Hasil
1. 30/03/2022
1. Setelah dilakukan 1x24 jam 1. Ukur TTV. 1. Untuk mengetahui
Nyeri diharapkan masalh nyeri bisa teratasi, 2. Kaji status nyeri. perkembangan pasien.
dengan kriteria hasil : 3. Atur posisi. 2. Untuk mengetahui tingkat nyeri
1. Klien tidak mengeluh nyeri. 4. Ajarkan teknik relaksasi. yang dirasakan pasien, sehingga
5. Pemberian obat analgetik. mudah menentukan intervensi.
3. Posisi yang nyaman dapat
mengurangi rasa nyeri.
4.Agar pasien merasa tenang dan
mengurangi rasa nyeri.
5. Untuk meredakan nyeri.
Inisial Pasien :
No. Reg. :
PELAKSANAAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)
P : Intervensi dihentikan.